ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK

DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

  Studi Kasus pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga Periode 2005-2007

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh:

  Robin Susanto NIM: 061334025

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK

DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

  Studi Kasus pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga Periode 2005-2007

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh:

  Robin Susanto NIM: 061334025

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

     

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dipersiapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERSEMBAHAN  

  Kupersembahkan karyaku ini kepada: ™ Tuhan Yang Maha Esa yang selalu membimbing, menerangi setiap langkahku, dan pegangan hidupku

  ™ Papa dan Mama tercinta ™ Kakak dan Adikku tercinta ™ Keluarga besarku tercinta ™ Sahabat-sahabatku terkasih ™ Dosen-dosen Sadhar ™ Almamaterku Universitas Sanata

  Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

   

  ™ Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

  Einstein ™ Ada dua cara untuk menebarkan cahaya terang:

  Jadilah nyala lilin atau cermin yang menerima sinarnya.

  Edith Wharton ™ Jika aku dapat meminta agar hidupku sempurna, itu merupakan godaan menggiurkan-namun aku akan terpaksa menolak, karena dengan begitu aku tidak dapat lagi menarik pelajaran dari kehidupan.

  Allyson Jones  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: “Analisis Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Metode CAMEL” dan dimajukan untuk di uji pada tanggal 17 Januari 2011 adalah hasil karya saya.

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 17 Januari 2011 Penulis

  Robin Susanto

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Robin Susanto

  Nomor Mahasiswa : 061334025 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK

DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 17 Januari 2011 Yang menyatakan Robin Susanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK

DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

  Studi Kasus pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga Periode 2005-2007 Robin Susanto

  061334025 Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2011

  Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan bukti tentang tingkat kesehatan finansial PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tahun 2005-2007. Peneliti tertarik menganalisis tingkat kesehatan finansial kedua bank bermula dari penggabungan PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga menjadi PT. Bank CIMB Niaga yang berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat.

  Penelitian ini adalah studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi yaitu data sekunder berupa laporan keuangan yang dipublikasikan melalui website Bank Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan metode CAMEL.

  Hasil penelitian berdasarkan data yang tersedia menunjukkan bahwa PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga mampu menjaga tingkat kesehatannya dengan memperoleh predikat “Sehat” pada periode 2005-2007. Predikat tersebut diperoleh karena PT. Bank Lippo pada periode 2005 dan 2007 memperoleh Peringkat Komposit 2 (PK-2) sedangkan pada periode 2006 memperoleh Peringkat Komposit 1 (PK-1). PT. Bank Niaga periode 2005-2007 memperoleh Peringkat Komposit 2 (PK-2) berturut-turut. Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004, Peringkat Komposit 1 (PK-1) mencerminkan bahwa bank tergolong sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan sedangkan Peringkat Komposit 2 (PK-2) mencerminkan bahwa bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan namun bank masih memiliki kelemahan-kelemahan minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF FINANCIAL HEALTH LEVEL

USING CAMEL METHOD

  Study Case at Lippo Bank and Niaga Bank Period 2005-2007 Robin Susanto

  061334025 Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2011

  The purpose of this research was to providing evidence about the financial health level of Lippo Bank and Niaga Bank in 2005-2007. Researcher’s interest to analysis financial health level of the both bank start from merger between Lippo Bank and Niaga Bank to be CIMB Niaga Bank which influence on society’s trust level.

  This research was study case. The data collected with documentation technique used is which is secondary data in the form of financial statement published by Bank Indonesia’s website. The data was analysied by using CAMEL method.

  The result from this research based on the available data showed that Lippo Bank and Niaga Bank was able to maintain its health by achieving “Healthy” predicate in 2005, 2006, and 2007. That predicate was achieved st because Lippo Bank in 2005 and 2007 got nd

  1 Composite Level (PK-1), meanwhile in 2006 got nd

  2 Composite Level (PK-2). Niaga Bank in 2005, 2006, and 2007 got

  2 Composite Level (PK-2) successively. According to Peraturan st

  Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004 , the

  1 Composite Level (PK-1) reflected that bank was classified as very good and was able to tackle the negative influence of nd economic conditions and financial industry, meanwhile the

  2 Composite Level (PK-2) reflected that bank was classified as very good and was able to tackle the negative influence of economic conditions and financial industry but bank still had some minor weaknesses that could be solved immediately by routine actions.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, mujizat, dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

  1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyatamtama, S. J selaku Rektor Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan masukan serta pengarahan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.

  7. Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  8. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  9. Segenap dosen dan seluruh staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

  10. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu kelancaran proses belajar selama ini.

  11. Orang tua dan keluarga besarku di Jambi yang telah memberikan dukungan doa, cinta, kasih sayang, dan semangat sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

  12. Sahabatku Wandy Wijaya (Jakarta), Jasharmin (Jakarta), Magdalena (Jambi), Frans (Jambi), Freddy (Bandung), Erlina (Jambi), Suhendar (Lampung) dan Sefvi (Solo).

  13. Teman-teman seperjuangan dalam mata kuliah Seminar Penelitian yaitu Mbak Hilaria, Ko Robert, Ardhi Gede, Ardhi Kecil, Agil, Priska, dan Dhian yang telah memberi masukan dalam penyusunan proposal skripsi.

  14. Seluruh mahasiswa PAK angkatan 2006, terima kasih atas kebersamaan kita selama kurang lebih 4 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, bimbingan, bantuan, serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Yogyakarta, Januari 2011 Penulis

  Robin Susanto NIM: 061334025

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... vii ABSTRAK ......................................................................................................... viii ABSTRACT....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ....................................................................................... x DAFTAR ISI...................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah............................................................

  1 B. Batasan Masalah .......................................................................

  5 C. Rumusan Masalah .....................................................................

  7 D. Tujuan Penelitian ......................................................................

  7 E. Manfaat Penelitian ....................................................................

  7 F. Sistematika Penulisan ...............................................................

  8

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bank .......................................................................................... 10

  1. Pengertian Bank .................................................................. 10

  2. Fungsi Bank......................................................................... 12

  3. Penggolongan Bank............................................................. 15

  4. Penggabungan Usaha Bank ................................................. 19

  5. Laporan Keuangan Bank ..................................................... 21

  a. Pengertian Laporan Keuangan Bank............................. 21

  b. Komponen Laporan Keuangan Bank ............................ 21

  c. Jenis Laporan Keuangan Bank...................................... 24

  B. Tingkat Kesehatan Finansial Bank............................................ 26

  C. Metode CAMELS ..................................................................... 27

  1. Faktor Permodalan (Capital)............................................... 28

  2. Faktor Kualitas Aset (Asset Quality)................................... 28

  3. Faktor Manajemen (Management)...................................... 30

  4. Faktor Rentabilitas (Earnings)............................................ 30

  5. Faktor Likuiditas (Liquidity) ............................................... 31

  6. Faktor Sensitivitas Terhadap Risiko Pasar (Sensitivity to

  Market Risk ) ........................................................................ 32

  D. Unsur Judgement....................................................................... 32

  E. Action Plan................................................................................ 33

  F. Hasil Penelitian Terdahulu........................................................ 36

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian.......................................................................... 37 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 37 C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 37 D. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 38 E. Data yang Diperlukan ............................................................... 38 F. Teknik Pengumpulan Data........................................................ 39 G. Teknik Analisis Data................................................................. 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian.......................................................... 61 B. Analisis Data ............................................................................. 61

  1. Perhitungan Komponen CAMEL dan Penentuan Peringkat Komponen ........................................................................... 61

  a. Permodalan (Capital) .................................................... 61

  b. Kualitas Aset (Asset Quality) ........................................ 74

  c. Manajemen (Management) ........................................... 81

  d. Rentabilitas (Earnings) ................................................. 85

  e. Likuiditas (Liquidity)..................................................... 94

  2. Penentuan Peringkat Faktor dan Peringkat Komposit......... 101

  C. Pembahasan............................................................................... 110

  1. Peringkat Komposit Tahun 2005 ........................................ 110

  2. Peringkat Komposit Tahun 2006 ........................................ 118

  3. Peringkat Komposit Tahun 2007 ........................................ 127

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................... 135 B. Keterbatasan Penelitian............................................................. 138 C. Saran.......................................................................................... 139 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 140 LAMPIRAN....................................................................................................... 143

  DAFTAR TABEL Tabel III.1 Peringkat Komponen Permodalan (Capital)............................. 49 Tabel III.2 Peringkat Komponen Kualitas Aset (Asset Quality)................. 50 Tabel III.3 Peringkat Komponen Manajemen (Management) .................... 51 Tabel III.4 Peringkat Komponen Rentabilitas (Earnings) .......................... 52 Tabel III.5 Peringkat Komponen Likuiditas (Liquidity) ............................. 53 Tabel III.6 Peringkat Faktor Permodalan (Capital) .................................... 54 Tabel III.7 Peringkat Faktor Kualitas Aset (Asset Quality) ........................ 55 Tabel III.8 Peringkat Faktor Manajemen (Management) ........................... 56 Tabel III.9 Peringkat Faktor Rentabilitas (Earnings) ................................. 57 Tabel III.10 Peringkat Faktor Likuiditas (Liquidity)..................................... 57 Tabel IV.1 Kriteria Penetapan Peringkat Kecukupan Pemenuhan KPMM 62 Tabel IV.2 Hasil Perhitungan Kecukupan Pemenuhan KPMM PT. Bank

  Lippo ......................................................................................... 63 Tabel IV.3 Hasil Perhitungan Kecukupan Pemenuhan KPMM PT. Bank

  Niaga ......................................................................................... 63 Tabel IV.4 Kriteria Penetapan Peringkat Komposisi Permodalan .............. 64 Tabel IV.5 Hasil Komposisi Permodalan PT. Bank Lippo ......................... 65 Tabel IV.6 Hasil Komposisi Permodalan PT. Bank Niaga ......................... 66 Tabel IV.7 Kriteria Penetapan Peringkat Trend ke Depan/ Proyeksi

  KPMM ...................................................................................... 67

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel IV.8 Hasil Perhitungan Persentase Pertumbuhan Modal PT. Bank Lippo ......................................................................................... 68

  Tabel IV.9 Hasil Perhitungan Persentase Pertumbuhan Modal PT. Bank Niaga ......................................................................................... 69

  Tabel IV.10 Hasil Perhitungan Persentase Pertumbuhan ATMR PT. Bank Lippo ......................................................................................... 69

  Tabel IV.11 Hasil Perhitungan Persentase Pertumbuhan ATMR PT. Bank Niaga ......................................................................................... 70

  Tabel IV.12 Hasil Perhitungan Trend KPMM PT. Bank Lippo ................... 70 Tabel IV.13 Hasil Perhitungan Trend KPMM PT. Bank Niaga ................... 71 Tabel IV.14 Kriteria Penetapan Peringkat APYD dibandingkan dengan

  Modal Bank............................................................................... 72 Tabel IV.15 Hasil Perhitungan APYD dibandingkan dengan Modal Bank

  PT. Bank Lippo ......................................................................... 73 Tabel IV.16 Hasil Perhitungan APYD dibandingkan dengan Modal Bank

  PT. Bank Niaga ......................................................................... 73 Tabel IV.17 Kriteria Penetapan Peringkat APYD dibandingkan dengan

  Total Aktiva Produktif .............................................................. 74 Tabel IV.18 Hasil Perhitungan APYD dibandingkan dengan Total Aktiva

  Produktif PT. Bank Lippo ......................................................... 75 Tabel IV.19 Hasil Perhitungan APYD dibandingkan dengan Total Aktiva

  Produktif PT. Bank Niaga ......................................................... 76

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel IV.20 Kriteria Penetapan Peringkat Perkembangan Aktiva Produktif Bermasalah dibandingkan dengan Total Aktiva Produktif ....... 77

  Tabel IV.21 Hasil Perhitungan Aktiva Produktif Bermasalah dibandingkan dengan Total Aktiva Produktif PT. Bank Lippo ....................... 78 Tabel IV.22 Hasil Perhitungan Aktiva Produktif Bermasalah dibandingkan dengan Total Aktiva Produktif PT. Bank Niaga ....................... 78 Tabel IV.23 Kriteria Penetapan Peringkat Tingkat Kecukupan

  Pembentukan PPAP .................................................................. 79 Tabel IV.24 Hasil Perhitungan Tingkat Kecukupan Pembentukan PPAP

  PT. Bank Lippo ......................................................................... 80 Tabel IV.25 Hasil Perhitungan Tingkat Kecukupan Pembentukan PPAP

  PT. Bank Niaga ......................................................................... 81 Tabel IV.26 Kriteria Penetapan Peringkat BMPK ........................................ 82 Tabel IV.27 Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) PT. Bank Lippo 82 Tabel IV.28 Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) PT. Bank Niaga 83 Tabel IV.29 Kriteria Penetapan Peringkat PDN ........................................... 83 Tabel IV.30 Posisi Devisa Neto (PDN) PT. Bank Lippo.............................. 84 Tabel IV.31 Posisi Devisa Neto (PDN) PT. Bank Niaga .............................. 85 Tabel IV.32 Kriteria Penetapan Peringkat ROA ........................................... 86 Tabel IV.33 Hasil Perhitungan Return on Asset (ROA) PT. Bank Lippo..... 86 Tabel IV.34 Hasil Perhitungan Return on Asset (ROA) PT. Bank Niaga..... 87 Tabel IV.35 Kriteria Penetapan Peringkat ROE ........................................... 88 Tabel IV.36 Hasil Perhitungan Return on Equity (ROE) PT. Bank Lippo ... 88

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel IV.37 Hasil Perhitungan Return on Equity (ROE) PT. Bank Niaga ... 89 Tabel IV.38 Kriteria Penetapan Peringkat NIM............................................ 90 Tabel IV.39 Hasil Perhitungan Net Interest Margin (NIM) PT. Bank Lippo 91 Tabel IV.40 Hasil Perhitungan Net Interest Margin (NIM) PT. Bank Niaga 91 Tabel IV.41 Kriteria Penetapan Peringkat BOPO......................................... 92 Tabel IV.42 Hasil Perhitungan Beban Operasional dibandingkan dengan

  Pendapatan Operasional (BOPO) PT. Bank Lippo ................... 93 Tabel IV.43 Hasil Perhitungan Beban Operasional dibandingkan dengan

  Pendapatan Operasional (BOPO) PT. Bank Niaga ................... 94 Tabel

  IV.44 Kriteria Penetapan Peringkat Aktiva Likuid < 1 Bulan dibandingkan dengan Pasiva Likuid < 1 Bulan ........................ 95 Tabel IV.45 Hasil Perhitungan Aktiva Likuid < 1 Bulan dibandingkan dengan Pasiva Likuid < 1 Bulan PT. Bank Lippo..................... 96 Tabel IV.46 Hasil Perhitungan Aktiva Likuid < 1 Bulan dibandingkan dengan Pasiva Likuid < 1 Bulan PT. Bank Niaga..................... 96 Tabel IV.47 Kriteria Penetapan Peringkat LDR ........................................... 97 Tabel IV.48 Hasil Perhitungan LDR (Loan to Deposits Ratio) PT. Bank

  Lippo ......................................................................................... 98 Tabel IV.49 Hasil Perhitungan LDR (Loan to Deposits Ratio) PT. Bank

  Niaga ......................................................................................... 98 Tabel IV.50 Kriteria Penetapan Peringkat Proyeksi Cash Flow 3 Bulan

  Mendatang................................................................................. 99

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel IV.51 Hasil Perhitungan Proyeksi Cash Flow 3 Bulan Mendatang PT. Bank Lippo ......................................................................... 100

  Tabel IV.52 Hasil Perhitungan Proyeksi Cash Flow 3 Bulan Mendatang PT. Bank Niaga ......................................................................... 101

  Tabel IV.53 Predikat Tingkat Kesehatan Finansial PT. Bank Lippo Tahun 2005........................................................................................... 104

  Tabel IV.54 Predikat Tingkat Kesehatan Finansial PT. Bank Lippo Tahun 2006........................................................................................... 105

  Tabel IV.55 Predikat Tingkat Kesehatan Finansial PT. Bank Lippo Tahun 2007........................................................................................... 106

  Tabel IV.56 Predikat Tingkat Kesehatan Finansial PT. Bank Niaga Tahun 2005........................................................................................... 107

  Tabel IV.57 Predikat Tingkat Kesehatan Finansial PT. Bank Niaga Tahun 2006........................................................................................... 108

  Tabel IV.58 Predikat Tingkat Kesehatan Finansial PT. Bank Niaga Tahun 2007........................................................................................... 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan bagian dari lembaga keuangan yang memiliki beberapa

  fungsi antara lain: fungsi intermediasi yang menjembatani kepentingan pihak yang kelebihan dana (surplus) dan pihak yang kekurangan atau membutuhkan dana (defisit); fungsi sebagai media dalam mentransmisikan kebijakan moneter; dan juga bank berfungsi memberikan pelayanan dalam lalu lintas pembayaran.

  Bank sebagai lembaga intermediasi berfungsi sebagai penghimpun dana dari pihak-pihak yang kelebihan dana dalam bentuk tabungan, rekening giro ataupun deposito berjangka. Sementara pihak-pihak yang kekurangan atau membutuhkan dana dapat mengajukan pinjaman atau kredit kepada bank.

  Pihak yang membutuhkan dan kelebihan dana tidak hanya perorangan tetapi juga perusahaan dan lembaga pemerintah yang digunakan untuk pembiayaan dunia usaha baik berupa konsumsi maupun produksi dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi. Fungsi intermediasi dapat berjalan dengan lancar dan baik apabila kedua belah pihak memiliki kepercayaan kepada bank. Oleh karena itu, bank sering juga disebut sebagai lembaga kepercayaan.

  Selain fungsi intermediasi di atas, bank juga berfungsi sebagai media dalam mentransmisikan kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kebijakan moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Jumlah uang beredar merupakan salah satu indikator kebijakan moneter yang sangat penting dan memiliki peranan yang besar karena mempunyai dampak langsung terhadap perekonomian Indonesia. Implementasi kebijakan moneter melibatkan beberapa elemen, yaitu penguasa moneter (pemerintah/BI), sistem moneter (perbankan), instrumen moneter (jenis-jenis kebijakan moneter), target dan indikator moneter (tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar), sasaran kebijakan moneter (perekonomian Indonesia). Dampak kebijakan moneter terhadap kestabilan dan pertumbuhan ekonomi akan tergantung pada kuat tidaknya hubungan antara perubahan kebijakan moneter yang dilakukan dengan kegiatan ekonomi dan jangka waktu antara terjadinya perubahan kebijakan moneter sampai terjadinya efek terhadap kegiatan ekonomi.

  Selain memiliki kedua fungsi di atas, bank juga memberikan pelayanan dalam lalu lintas sistem pembayaran. Dengan adanya bank, maka memberikan kemudahan pada masyarakat terutama nasabah untuk melakukan berbagai cara pembayaran, baik secara tunai maupun nontunai (seperti cek, giro, transfer, kliring, ATM, dan kartu kredit). Salah satu kebijakan perbankan adalah dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas pembayaran tersebut. Apabila lalu lintas pembayaran tersebut tidak aman dan lancar, maka dapat dipastikan bahwa kegiatan perekonomian akan mengalami berbagai hambatan dan memerlukan biaya yang lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Bank Indonesia dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia perbankan dan kondisi bank yang sehat telah mengeluarkan kebijakan perbankan yang terdapat dalam UU N0.10 Pasal 29 Ayat 2 Tahun 1998 yang isinya yaitu bank wajib memelihara tingkat kesehatannya sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, rentabilitas (earnings) dan likuiditas serta aspek-aspek lain yang berkaitan dengan usaha bank dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati- hatian. Kondisi bank yang sehat merupakan ukuran keberhasilan dari adanya strategi dan kebijakan yang teratur. Kondisi ini dinilai sangat penting dalam menjaga kelangsungan usaha bank. Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran serta dapat dipergunakan pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakan, terutama kebijakan moneter (Warjiyo, 2003:153).

  Salah satu sumber utama indikator yang dijadikan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan bank adalah laporan keuangan bank yang bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan tersebut maka dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian kesehatan bank. Rasio merupakan salah satu instrumen yang dapat menganalisis kinerja bank dengan melibatkan kondisi keuangan masa lalu dan membandingkannya dengan rasio-rasio keuangan bank. Melalui analisis rasio ini dapat diketahui perubahan dalam kondisi keuangan. Perubahan yang dimaksud adalah bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang mengalami kenaikan atau penurunan dalam kondisi keuangan, sehingga bank dapat memprediksikan kelangsungan hidupnya di masa mendatang.

  Selain penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan perhitungan rasio keuangan dapat juga didasarkan pada enam aspek penilaian yang biasa disebut CAMELS. Enam aspek penilaian tersebut yaitu Capital (permodalan),

  

Assets Quality (kualitas aset), Management (manajemen), Earnings

  (rentabilitas), Liquidity (likuiditas), Sensitivity to Market Risk (sensitivitas terhadap risiko pasar). Penetapan CAMELS sebagai indikator penilaian kesehatan bank tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 Perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004.

  Bank Lippo dan Bank Niaga merupakan bank yang dipercaya oleh masyarakat untuk menyimpan dananya dan pelayanan lalu lintas pembayaran serta melakukan pinjaman untuk aktivitas pembiayaan. Bank Lippo dan Bank Niaga selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa perbankan dari Bank Lippo dan Bank Niaga. Tetapi pada tanggal 15 Oktober 2008 masyarakat mempertanyakan pengmergeran Bank Lippo dan Bank Niaga menjadi Bank CIMB Niaga. Berdasarkan penjelasan kepada publik / masyarakat Bank Lippo dan Bank Niaga melakukan merger dikarenakan pemegang saham mayoritas Bank Lippo dan Bank Niaga sama yaitu Khazanah Nasional Berhad dari Malaysia. Saat itu, Khazanah memiliki secara tidak langsung kurang lebih 93% saham Bank Lippo dan 64% saham Bank Niaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ( www.Liputan6.com ). Berdasarkan ketentuan single presence policy yang dirilis BI, pemegang saham pengendali di lebih dari satu bank harus memilih merger, menjual saham, atau membentuk induk perusahaan.

  Dari penjelasan tersebut penulis ingin melihat lebih jauh dari sisi tingkat kesehatan finansial Bank Lippo dan Bank Niaga sebelum merger menjadi Bank CIMB Niaga. Analisis tingkat kesehatan bank dimaksudkan untuk membuat masyarakat percaya dan merasa aman untuk menyimpan uang mereka dan bagi pihak bank bermanfaat untuk mengambil tindakan korektif atau perbaikan apabila bank tersebut kurang sehat.

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL. Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga periode 2005-2007.

B. Batasan Masalah

  Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Faktor “S” yaitu Sensitivitas terhadap Risiko Pasar (Sensitivity to Market

  Risk ) pada metode CAMELS tidak diperhitungkan. Hal ini dikarenakan

  keterbatasan data yaitu data tidak terdapat dalam laporan keuangan bulanan dan triwulanan PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga publikasian Bank Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Perhitungan tingkat kesehatan finansial PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga diukur dengan komponen-komponen CAMEL yang disesuaikan dengan data laporan keuangan bank yang tersedia, yaitu: a. Permodalan (Capital), meliputi penilaian terhadap komponen

  Kecukupan Pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Komposisi Permodalan, Trend ke Depan/ Proyeksi KPMM, dan Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan (APYD) Dibandingkan dengan Modal Bank.

  b. Kualitas Aset (Asset Quality), meliputi penilaian terhadap komponen APYD Dibandingkan dengan Total Aktiva Produktif, Perkembangan Aktiva Produktif Bermasalah Dibandingkan dengan Total aktiva Produktif, dan Tingkat Kecukupan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP).

  c. Manajemen (Management), meliputi penilaian terhadap komponen kepatuhan bank yaitu Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), dan Posisi Devisa Neto (PDN).

  d. Rentabilitas (Earnings), meliputi penilaian terhadap komponen Return

  On Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM),

  dan Beban Operasional Dibandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO).

  e. Likuiditas (Liquidity), meliputi penilaian terhadap komponen Aktiva Likuid < 1 Bulan Dibandingkan dengan Pasiva Likuid < 1 Bulan, Loan to Deposits Ratio (LDR), dan Proyeksi Cash Flow 3 Bulan Mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat kesehatan finansial PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga dengan menggunakan metode CAMEL pada periode 2005 – 2007.

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah untuk menyediakan bukti tentang tingkat kesehatan finansial PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga dengan menggunakan metode CAMEL pada periode 2005 – 2007.

  E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Bank Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pihak manajemen bank untuk digunakan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha di waktu yang akan mendatang.

  2. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dalam pengambilan keputusan.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan Universitas Sanata Dharma khususnya kepustakaan mengenai perbankan dan menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  salah satu referensi untuk penelitian di bidang analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMELS.

  4. Bagi Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman penulis dalam melakukan penelitian dan penulisan skripsi serta menambah pengetahuan penulis tentang bank dan analisis tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode CAMEL.

F. Sistematika Penulisan

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini mencakup latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini mencakup tentang bank, tingkat kesehatan bank, metode CAMELS, unsur judgement, action plan, dan hasil penelitian terdahulu.

  BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini mencakup jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel penelitian, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini mencakup deskripsi data penelitian, analisis data dan pembahasan. BAB V : PENUTUP Dalam bab ini mencakup kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bank 1. Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998

  tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan, yang dimaksud dengan perbankan adalah ”segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya”. Sedangkan yang dimaksud dengan bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.

  Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yaitu PSAK Nomor 31 (2007: paragraf 1), pengertian bank adalah:

  Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (deficit unit), serta lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran.

  Definisi bank menurut A. Abdurrachman dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan Perdagangan adalah ‘suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai perusahaan-perusahaan, dan lain-lain’ (Dendawijaya, 2001:25).

  Pendapat Howard D. Crosse dan George H. Hempel tentang bank seperti yang dikutip oleh Siamat (1993:12) adalah ‘suatu organisasi yang menggabungkan usaha manusia dan sumber-sumber keuangan untuk melaksanakan fungsi bank dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat untuk memperoleh keuntungan bagi pemilik bank’. Pendapat F. E. Perry tentang bank seperti yang dikutip oleh Siamat (1993:12) adalah ‘suatu badan usaha yang transaksinya berkaitan dengan uang, menerima simpanan (deposits) dari nasabah, menyediakan dana atas setiap penarikan, melakukan penagihan cek-cek atas perintah nasabah, memberikan kredit dan atau menanamkan kelebihan simpanan tersebut sampai dibutuhkan untuk pembayaran kembali’.

  Kasmir (2002: 23-24) menjelaskan bahwa aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah

  

funding . Setelah memperoleh dana dalam bentuk simpanan dari

  masyarakat, maka oleh perbankan dana tersebut diputarkan kembali atau dijualkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman yang dikenal dengan istilah kredit (lending).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Fungsi Bank

  Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 pasal 3 tentang perbankan menyatakan bahwa fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.

  Fungsi bank menurut Santoso (1993:1) mencakup tiga hal pokok, yaitu: a. Bank sebagai pengumpul dana,

  b. Bank sebagai penjamin kredit antara debitur dengan kreditur, dan

  c. Bank sebagai penanggung risiko interest rate transformasi dana, dari tingkat suku bunga rendah ke tingkat suku bunga tinggi.

  Pendapat Sinungan (1989:3) tentang fungsi bank dalam masyarakat, yaitu: a. Sebagai lembaga yang menghimpun dana-dana masyarakat,

  b. Sebagai lembaga yang menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit atau sebagai lembaga pemberi kredit, dan c. Sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan pembayaran uang.

  Reed, Cotter, Gill, Smith dalam buku Commercial Banking seperti yang dikutip oleh Suyatno dkk (1988:2), bank komersial (bank umum) mempunyai fungsi, yaitu:

  a. Agent of development adalah dalam kaitannya dengan kredit yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Agent of trust adalah dalam kaitannya dengan pelayanan atau jasa-jasa yang diberikan baik kepada perorangan maupun kelompok atau perusahaan. Warjiyo (2003:129) mengelompokkan fungsi bank menjadi tiga yaitu:

  a. Fungsi intermediasi yang menjembatani kepentingan pihak yang kelebihan dana (penyimpan dana atau kreditur) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam dana atau debitur).

  b. Memberikan jasa lalu lintas pembayaran.

  c. Fungsi sebagai sarana transmisi kebijakan moneter.

  Pendapat Harsono (2006:201) mengenai fungsi bank komersial (bank umum) antara lain sebagai berikut: a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

  b. Memberikan kredit;

  c. Menerbitkan surat pengakuan utang;

  d. Membeli, menjual atau menjamin risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya: 1) surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) surat pengakuan utang-utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

  3) kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah; 4) Sertifikat Bank Indonesia (SBI); 5) Obligasi; 6) surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun; 7) instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun; e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;

  g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau atar pihak ketiga; h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; i. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tercatat di bursa efek; j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  k. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya; l. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat; m. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah; n. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.