Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perencanaan

merupakan

fungsi

penting

diantara

semua

fungsi.

Perencanaan tidak hanya untuk mencapai tujuan saja tetapi juga untuk
mendapatkan hasil yang efektif dan efisien yang merupakan tujuan dari
perusahaan tersebut. Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan

fakta-fakta masa lalu dengan perkiraan kejadian yang akan terjadi dimasa
mendatang untuk merumuskan aktivitas yang akan dilakukan pada periode
perencanaan yang dimaksud, dianggap perlu untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Perencanaan yang baik akan membantu manajemen dalam melakukan
pengawasan. Untuk memperoleh perencanaan biaya operasional yang tersusun
dengan baik dan sistematis, manajemen harus menyusun suatu perencanaan atas
masing-masing elemen biaya operasional secara hati-hati sebagai tolak ukur yang
akan dicapai. Jika rencana yang ditetapkan berbeda dengan realisasinya, maka
manajemen harus mengambil tindakan korektif sebagai tindak lanjut dari fungsi
pengawasan.
Perencanaan selalu diikuti dengan pengawasan. Pengawasan merupakan
suatu kegiatan penilaian, perbaikan dan mendeterminasi apa yang telah
dilaksanakan dengan maksud mengevaluasi prestasi kerja, apakah dapat dilakukan
dengan efisein atau apakah peran manajer pelaksana dalam mengelola perusahaan
dalam mengelola perusahaan telah berlangsung dengan baik serta menerapkan
tindakan-tindakan korelatif sehingga hasilnya sesuai dengan rencana yang telah

1
Universitas Sumatera Utara


2

ditetapkan. Keberhasilan pengawasan juga ditentukan oleh beberapa unsur seperti
struktur organisasi, prosedur kerja dan rencana kerja yang baik. Selain itu
pencatatan dan pelaporan biaya operasional sebagai umpan balik pelaksanaan
fungsi perencanaan sangatlah dominan karena tanpa adanya laporan tersebut, akan
sulit untuk mengukur hasil guna suatu aktivitas usaha.Salah satu bentuk
perencanaan yang penting adalah anggaran (budget). Anggaran merupakan
rencana tertulis tentang kegiatan perusahaan yang mencakup berbagai kegiatan
operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain
sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi.
Dalam

penyusunan

rancangan

anggaran,

pihak


manajemen

perusahaanharus mempertimbangkan laporan realisasi anggaran pada periode
sebelumnya khususnya biaya operasional. Biaya operasional merupakan salah
satu bagian terpenting demi kelangsungan kegiatan operasi perusahaan. Dengan
adanya laporan realisasi biaya operasional dapat diketahui selisih yang terjadi
antara anggaran dan realisasi, baik yang bersifat menguntungkan maupun yang
bersifat merugikan, selain itu dapat juga diketahui penyebab terjadinya
penyimpangan tersebut dan tindakan apa yang akan dilakukan untuk
meminimalkan penyimpangan yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang.
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan perusahaan BUMN
yang menjalankan usaha agribisnis yang bergerak di bidang perkebunan sawit dan
karet. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) ini, selalu mempunyai keterkaitan
dengan biaya umum dan biaya administrasi, disamping menyangkut hal yang
paling esensial yaitu kesinambungan yang akurat terhadap biaya operasional tidak
dapat dipungkiri, untuk mencapai tujuan umum dari perusahaan yaitu untuk

Universitas Sumatera Utara


3

memperoleh keuntungan. Salah satu hal yang dilakukan perusahaan adalah
menekan beban yang harus dikeluarkan untuk melakukan hal tersebut, perusahaan
harus merencanakan hal yang matang mengenai anggaran beban operasional
perusahaan agar dapat mencegah timbulnya pengeluaran yang tidak diinginkan
serta meningkatkan efektivitas, tidak lupa disertai dengan pengawasan biaya yang
baik dalam arti biaya yang dikeluarkan harus sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan perusahaan
Perencanaan dan pengawasan biaya operasional erat kaitannya dengan
anggaran. Anggaran yang bertujuan mengalokasikan sumber daya menuju
pencapaian sasaran dan fungsi untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Anggaran yang sudah disusun dapat berjalan
atau sesuai dengan realisasinya dan adapula beberapa bagian yang sudah disusun
yang tidak sesuai dengan pelaksanaannya. Berdasarkan data penelitian pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) masih ditemukan adanya biaya yang tidak
terkontrol yang menyebabkan penyimpangan yang cukup merugikan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul“Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan dan pengawasan
biaya operasional pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan?

Universitas Sumatera Utara

4

C. Tujuan Penelitian
Dengan adanya permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan dan pengawasan biaya
operasional pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1.

Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan serta serta acuan dalam meningkatkan kinerja dan
fungsi-fungsi


manajemennya.

Khususnya

manajemen

operasional

perusahaan yang bersangkutan dalam merencanakan dan melakukan
pengawasan terhadap anggaran operasional secara lebih efektif dan efisien.
2.

Bagi Penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya tentang perencanaan dan
pengawasan biaya operasional didalam suatu perusahaan.

3.

Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan referensi untuk peneliti lain yang akan meneliti topik yang
sama di masa yang akan datang

Universitas Sumatera Utara