Veronika Fitri Rianasari, M.Sc. dosen ahli

Hasil Angket Respon Siswa TRANSKRIP PENELITIAN TRANSKRIP PENELITIAN PERTEMUAN PERTAMA Kelas : IV HariTanggal : Selasa, 19 Februari 2013 Pukul : 07.00-08.45 Keterangan: G = Subyek Guru S = Siswa SS = semua siswa BS = beberapa siswa Xn = nama siswa ke-n, n= 1, 2, 3, 4….. Guru kelas sudah berdiri di depan kelas. Siswa duduk ditempat duduknya masing- masing. Guru memulai pelajaran. No Subjek Percakapan dan kegiatan 1 G “Selamat pagi semuanya” 2 S “Selamat siang” X7 menjawab salam guru dengan jawaban tidak tepat 3 G “Bu guru ngucapke selamat pagi kok kamu selamat siang” sambil mendekati X7 4 S “Yo aku ngucapke dewe” 5 G “Tadi kamu sudah sarapan?” 6 S “Nyanyi barang bensine wes ntek bu guru” 7 G “Untuk pagi ini kita mulai… sssttt, hehh… kita mulai ayo… gak boleh tidur” 8 S “Aaaccchhhh….” X7 menggerutu sambil membetulkan cara duduknya. 9 S “Mulai apa bu guru” 10 X6 bertanya kepada bu P sambil berdiri 11 G “Kita akan mulai belajar tentang pecahan, tentang apa? Tentang pecahan. sebelum mulai bel ajar kita berdoa terlebih dahulu”. 12 S “Mau wes berdoa kok bu guru” X7 protes karena sebelumnya sudah berdoa 13 G “Tadi kan berdoa untuk les, sekarang berdoa untuk pelajaran matematika tentang pecahan agar lebih memahami. Berdoa menurut kepercayaannya masing-masing. Semakin banyak berdoa semakin dekat dengan?” 14 S “Tuhan” 15 X7 menjawab pertanyaan guru sementara beberapa siswa masih ribut sendiri 16 G “Sikap berdoa . berdoa mulai” 17 Siswa dan guru berdoa dengan tenang 18 G “Cukup. Terimakasih. Untuk pagi ini kita akan belajar tentang penjumlahan pecahan. Penjumlahan pecahan berpenyebut sama” sambil menuliskannya di papan tulis 19 Sementara guru menulis di papan tulis beberapa siswa berbisik-bisik dengan teman disampingnya. 20 BS “aku milih abang. Aku ijo” sambil menunjuk benda yang dibawa oleh guru 21 G “Penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Sebelumnya kita akan bermain” 22 S “Yeeee, bermain” 23 Suasana di luar kelas sedikit ramai. Terdengar suara sepeda motor yang berlalu-lalang dan suara kelas sebelah sedang belajar di luar kelas. 24 Guru membagikan potongan pecahan kepada masing-masing siswa 25 S “Yes, abang. Kowe opo?” sambil menunjukkan potongan yang diterima 26 Beberapa siswa ribut karena warnanya tidak sesuai dengan keinginan 27 BS “Aku biru, aku yo biru” 28 G “Pokoknya apa yang kamu dapat itu kamu terima. Sekarang itu kan warnanya beda-beda silahkan cari pasangan yang satu warna dan berkumpul sesuai warnanya” 29 Siswa mulai rebut mencari pasangan 30 S “Haaahhh,,,, ijo ijo ijo…. Ndene… aaaccchhh..” sambil melambai-lambaikan tangannya 31 S “Cepet-cepet” X11 memanggil teman-temannya 32 G “Satu, dua, ti…ga… sudah berkumpul sesuai warnanya semua? Ada berapa warna anak- anak” 33 SS “Tigaa” 34 G “apa saja?” 35 BS “hijau, merah. biru” 36 G “O iya, ada tiga. hijau, merah dan biru” 37 S “Ndene kowe ki” sambil memanggil salah satu temannya “Dadi dadi dadi” sambil menggabungkan potongan-potongan yang ada di depannya 38 G “Kelompok merah ada dimana?” 39 BS “di sini bu” sambil mengacungkan tangannya 40 G “Kelompok biru?” 41 BS “di sini bu” sambil mengacungkan tangannya 42 G “kelompok hijau” 43 BS “di sini bu” sambil mengacungkan tangannya 44 G “Sekarang kalian pegang potongan yang kalian terima itu” guru sambil menunjuk potongan-potongan yang diterima oleh siswa “ ora ngono kui” sambil menegur X11 yang belum berkumpul dengan kelompoknya 45 BS Beberapa siswa masih ribut mencari pasangannya . “ngeneki bu?” sambil menunjukkan potongan yang telah disusun 46 G “nanti dulu dengarkan ibu dulu Coba tadi kan masing-masing anak mendapat potongan-potongan itu ternyata setelah digabungkan membentuk satu bagian yang utuh membentuk apa itu? ” 47 SS “lingkaran” 48 G “kalau arsirannya membentuk apa?” 49 SS “pecahan” 50 G “Mpun dereng?” 51 SS “Mpun bu” 52 G “Dengarkan nanti tidak tahu apa yang menjadi tugasnya Coba setelah digabungkan kalian lihat disebaliknya apakah ada bagian yang diarsir atau tidak?” 53 SS “Ada” 54 G “Yang diarsir berapa? Ada bagian yang diarsir, berapa?” 55 BS “Dua” 56 G “Ada berapa warna?” 57 BS “Dua warna” 58 G “Apa saja?” 59 BS “Biru dan merah” 60 G “Ndelok nggon kelompokke dewe-dewe. Kabeh nggatekke to” 61 Beberapa siswa jalan-jalan untuk melihat arsiran yang ada dikelompok lain. 62 G “Sekarang yang merah. Sekarang yang diarsir merah berapa bagian coba kelompoknya X15 berapa bagian?” 63 BS “3 bagian bu” 64 G “Kelompoknya X15 yang wana merah ada 3 bagian”. 65 Beberapa siswa ribut sendiri 66 G “Nggatekke to” sambil menepuk tangan 67 G “Dari keseluruhan ada berapa bagian?” 68 BS “8 bagian bu” 69 G “Iya, ada 8 bagian” “jadi pecahannya berapa? Tiga per?” 70 S “Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan. Delapan bu” 71 G “Iya. Jadi pecahannya tiga per delapan. Katanya tadi semua ada delapan bagian” 72 G “Kemudian yang wana biru ada berapa bagian yang diarsir?” 73 BS “Ada 1 bagian” 74 G “Keseluruhannya tadi berapa?” 75 BS “8 bagian” 76 G “Jadi pecahannya berapa? “ 77 BS “seperdelapan”. 78 G “Iya pecahannya jadi seperdelapan”. 79 S “Kepiye kui?” 80 G “Makanya memperhatikan biar tidak bingung. Jangan rame sendiri” 81 G “Jadi pecahan itu apa? Siapa yang tahu?” 82 Beberapa siswa ramai sendiri 83 S “Bagian dari keseluruhan bu” 84 G “iya benar. pecahan merupakan bagian dari keseluruhan suatu benda” guru sambil menuliskannya di papan tulis 85 SS Siswa menyalin apa yang dituliskan oleh gurunya di buku catatan masing-masing. 86 G “Apakah sudah selesai mencatatnya?” 87 G “tadi kan sudah tahu bentuk pecahannya coba sekarang siapa yang bisa menjumlahkan kedua pecahan tersebut? Bagaimana