Prop Lokakarya Elmu

  PELATIHAN PENERAPAN E-LEARNING DAN PELATIHAN PENGGUNAAN eLMU.

LATAR BELAKANG A.

  

Tantangan yang dihadapi oleh sektor pendidikan semakin meningkat karena tuntutan terhadap kualitas

SDM yang juga semakin meningkat. Begi perguruan tinggi, seperti Universitas Muhammadiyah

Malang, tantangan tersebut semakin tinggi karena faktor-faktor persaingan dengan perguruan tinggi

lain, dalam negeri maupun luar negeri, kondisi ekonomi makro yang belum juga membaik, dan

harapan dari berbagai pihak yang menuntut UMM untuk memiliki kinerja yang lebih baik.

Menghadapi tantangan tersebut, tidak ada jalan lain bagi kita kecuali meningkatan mutu dari seluruh

aspek operasional lembaga, terutama kegiatan belajar mengajar.

  

Selain tantangan eksternal, UMM juga menghadapi tantangan internal yang cukup banyak. Tantangan

itu mencakup tuntutan terhadap penjaminan mutu, perbaikan manual operasi, dan lain-lain. Salah satu

tantangan yang dihadapi secara langsung dalam proses belajar mengajar adalah input mahasiswa yang

tidak merata, baik antar fakultas, antar jurusan, bahkan dalam satu kelas yang sama. Perbedaan

kecepatan belajar dari para pembelajar dalam suatu sesi yang sama bila tidak diperhitungkan dalam

proses pembelajaran akan berujung pada tidak optimalnya proses tersebut.

  

Untuk meningkatkan kinerja lembaga secara keseluruhan, tidak dapat tidak, UMM harus menerapkan

sistem penjaminan mutu secara efektif. Berbagai persoalan dalam operasional lembaga harus ditangani

secara menyeluruh. Sebagai contoh, apakah kita telah dapat menjamin bahwa operasionalisasi

kurikulum kita telah berjalan sebagaimana mestinya? Tidakkah ada lubang-lubang dalam penerapan

kuriklum (ada subyek atau kompetensi yang seharusnya disampaikan tetapi ternyata tidak). Atau

sebaliknya terjadi tumpang tindih antar topik suatu mata kuliah dengan topik-topik pada mata kuliah

yang lain. Bersamaan dengan perbaikan sistem penjaminan mutu dan manual operasi lembaga juga

dituntut sekaligus pada waktu yang bersamaan memperbaiki atmosfir akademik. Lembaga harus menciptakan suasana yang kondusif yang mendorong gairah belajar sivitas akademikanya.

Didorong oleh hal-hal tersebut maka dikembangkanlah sistem pembelajaran elektronik (eLearning)

dengan nama eLMU yang merupakan singkatan dari eLearning at Muhammadiyah University of atmosfir akademik dengan memperkenalkan teknologi baru, metode baru, lingkungan baru, dll. Meskipun demikian, eLMU TIDAK dimaksudkan untuk menggantikan sama sekali kegiatan PBM klasikal, tetapi justru memperkuatnya dengan peralatan dan metode baru yang sebelumnya tidak memungkinkan untuk diterapkan. Selain itu, eLMU juga diperlukan untuk pembangunan citra lembaga (high-tech) yang telah menasbihkan dirinya sebagai kampus berbasis IT.

  Penerapan eLMU, relatif tidak memerlukan investasi yang besar. Infrastruktur yang diperlukan untuk penerapannya telah tersedia. Justru tanpa pengembangan sistem semacam ini, investasi terhadap pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan UMM menjadi kurang bernilaiguna (opprtunity costnya tinggi). Hal terpenting yang diperlukan untuk menerapkan eLMU lebih jauh adalah sosialisasi dan pelatihan kepada semua dosen.

MAKSUD DAN TUJUAN B.

  Maksud dan tujuan diselenggarakannya “Lokakarya Penerapan e-Learning dan Pelatihan Penggunaan eLMU” ini adalah:  Peningkatan kemampuan dikdatik dosen dengan menggunakan e-learning  Penyusunan perkuliahan on-line untuk meningkatkan pembelajaran tatap muka .

   Administrasi kegiatan perkuliahan secara otomatik.

MANFAAT KEGIATAN C.

  Dengan diselenggarakannya kegiatan “Lokakarya Penerapan e-Learning dan Pelatihan Penggunaan eLMU” ini diharapkan diperoleh manfaat sebagai berikut:

   Tersedianya sarana (sistem dan database perkuliahan) untuk mendukung penerapan berbagai metode untuk peningkatan kualitas materi perkuliahan. Hal ini diperlukan dalam penerapan Sistem Penjaminan Mutu Akademik.  Meningkatnya atmosfir akademik dengan memperbaiki gairah belajar mengajar menggunakan piranti baru.

MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN D.

  Untuk mencapai tujuan dan manfaat yang diharapkan maka dirancang mekanisme kegiatan sebagai berikut:

  1. Calon peserta adalah dosen di kalangan UMM dari berbagai fakultas dan jurusan yang secara aktif mendaftar melalui fakultas masing-masing.

  2. Calon peserta telah menyiapkan materi kuliah semester depan (ganjil 2006/07)

  3. Instruktur menyiapkan materi lokakarya tentang e-learning yang akan diterapkan dalam lingkungan e-learning secara nyata.

  4. Peserta mengikuti kuliah on-line yang disediakan oleh instruktur setahap demi setahap.

  5. Pada setiap tahapan, setelah mengikuti sesi kegiatan peserta menyusun rancangan kuliah on- linenya sendiri.

RENCANA PELAKSANAAN D.

RANCANGAN KEGIATAN

  E.

  Jam Topik TIK Kegiatan 08.00 - 08.30 Pembukaan 1 08.30 - 09.00 Ikhtisar pelatihan/lokakarya

  • Peserta mengetahui latarbelakang kegiatan
  • Peserta memahami sasaran yang akan dicapai setelah lokakarya
  • Peserta mengerti kerangka topik lokakarya
  • Peserta mengerti rancangan kegiatan
  • >Ceramah oleh instruktur (20')
  • Diskusi (10') 2 09.00 - 09.40 Keamanan sistem dan registrasi online
  •   (metode pelaksanaan)

    • Peserta memahami konfiguasi pengamanan sistem
    • Peserta dapat melakukan registrasi on-line
    • Peserta dapat mengatur keikutsertaan mahasiswa dalam kulia>Instruktur memberi penjelasan ringkas (5')
    • Peserta melakukan registrasi online (7')
    • Peseta menyelesaikan modul kuliah online: tentang fitur sistem dan registrasi online (12')
    • Diskusi dan Review materi dan kegiatan (16') 3 10.00 - 10.10 Survei ATTLS Peserta dapat menghayati penerapan survei ATTLS dari sudut pandang mahasiswa
    • Peserta menyelesaikan kegiatan survei ATTLS (10')
    • Instruktur menyampaikan hasil survei 4 10.10 - 11.10 Penyusunan Rencana Perkuliahan 1 sem
    • Peserta dapat membangun struktur perkuliahan untuk 1 semester
    • >Peserta dapat membangun kegiatan perkuliahan dengan modul-modul kegiatan yang tersedia di eLMU
    • Peserta menyelesaikan modul kegiatan kuliah tentang menyusun mata kuliah (15')
    • Diskusi (10')
    • Peserta menyusun sendiri topik- topik dalam mata kuliahnya
    Menggunakan

    • 5 11.10 - 11.50 Peserta menghayati penggunaan Peserta mengikuti poling (5')
    • Poling poling dari sudut pandang mahasiswa Peserta menyusun sendiri Peserta dapat menyusun dan poling untuk digunakan dalam - menggunakan poling dalam mata kuliahnya (20')
    • perkuliahan online Diskusi penggunaan poling dalam kuliah online (
    • 6 13.00 - 14.30 Mengelola Bahan Peserta dapat mengelola bahan Peserta menyelesaikan modul Kuliah kuliah yang dimilikinya di eLMU kegiatan kuliah mengelola

      'bahan kuliah' (10') Peserta meng-upload bahan - kuliahnya sendiri dan mamasangnya di bagan perkuliahannya di eLMU (80')

      7 15.20 - 16.10 Modul Diskusi - - Peserta menghayati keikutsertaan Peserta mengikuti kegiatan Online (Forum) dalam diskusi online (forum) dari diskusi di forum online (dengan sudut pandang mahasiswa topik menggunakan eLMU) (20')

      Peserta membangun forum - Peserta dapat menyusun kegiatan - diskusi dan menyertakannya dalam diskusi online pada kuliah online-nya matakuliahnya (15')

      Peserta melakukan penilaian - atas kegiatan diskusi online (15’)

    • 8 08.00 - 09.00 Modul Kuliah Peserta dapat menyusun modul Peserta menyelesaikan modul Online kuliah online kuliah online tentang

      "membangun kegiatan kuliah online" (15) Peserta menyusun modul - kegiatan kuliah online untuk mata kuliahnya (30') Diskusi (15') -

      9 09.00 - 10.00 Modul Pembuatan Daftar Istilah

    • Peserta menghayati penyusunan

      Daftar Istilah dari sudut pandang mahasiswa

    • Peserta dapat menyusun kegiatan pembuatan daftar istilah pada mata kuliahnya
    • Peserta mengikuti kegiatan penyusunan daftar istilah (25')
    • Peserta menyelesaikan modul kuliah tentang pembuatan kegiatan daftar istilah (10')
    • Peserta membuat kegiatan daftar istilah untuk salah satu sesi perkuliahannya (15')
    • Diskusi tentang penggunaan daftar istilah (10') 10 10.30 - 11.45 Modul Chat - Peserta dapat menghayati proses komunikasi online menggunakan modul >Peserta dapat membangun dan mengelola kegiatan chat untuk perkuliahannya
    • Peserta mengikuti kegiatan chating (30')
    • Peserta mengelola kegiatan chating yang sedang berjalan (10')
    • Peserta membuat kegiatan chat untuk mata kuliahnya sendiri (20')
    • Diskusi pemanfaatan chating dalam perkuliahan (15') 11 13.00 - 14.30 Modul Lokakarya - Peserta menghayati keikutsertaan dalam sebuah lokakarya on>Peserta dapat menyusun kegiatan lokakarya untuk perkuliahannya
    • Peserta dapat menggunakan secara efektif modul lokakarya untuk meningkatkan kinerjanya.
    • Peserta mengikuti kegiatan lokakarya sebagai mahasiswa (40')
    • Peserta membuat kegiatan lokakarya dalam salah satu sesi kuliahnya (20')
    • Peserta mengakses hasil kegiatan lokakarya (sebagai dosen) (20') 12 15.15 - 16.30 Modul Tugas - Peserta menghayati keikutsertaan dalam penyelesaian tugas on>Peserta dapat mengelola kegiatan penugasan dalam lingkungan online
    • Peserta mengikuti kegiatan penyusunan tugas sebagai mahasiswa (30')
    • Peserta membuat kegiatan penugasan dan menggunakan
    secara online (25')

    • 13 08.00 - 09.30 Modul Wiki Peserta dapat menghayati kerja Peserta mengikuti kegiatan kolaborasi kolaborasi menggunakan Wiki Peserta dapat mengelola kegiatan (45') -
    • kolaborasi dengan Wiki Peserta menyusun modul kegiatan Wiki untuk mata kuliahnya (15') Peserta melakukan penilaian - terhadap hasil kolaborasi (15') Diskusi (15') -
    • 14 09.20 - 11.30 Modul Ujian Online Peserta menghayati ujian online dari Peserta mengikuti ujian online sudut pandang mahasiswa (seluruh materi lokakarya) (20') Peserta dapat menyusun ujian online - - Peserta menyusun ujian on
    • Peserta dapat mengelola ujian online untuk mata kuliahnya (40')

      Peserta mengakses fasilitas - penilaian online (10') Diskusi tentang ujian online - (20')