Grafik Hubungan Koefisien Daya C

4.3.3 Grafik Hubungan Koefisien Daya C

p dan TSR Berdasarkan data pengujian dan pengolahan data maka dibuat grafik hubungan koefisien daya dengan tip speed ratio TSR untuk melihat unjuk kerja dari kincir angin sumbu horizontal 4 sudu berbahan komposit. Koefisien daya yang digunakan adalah perbandingan antara daya mekanis yang dihasilkan kincir dengan daya yang dihasilkan oleh angin. Gambar 4.7 Grafik hubungan CP mekanis dengan tip speed ratio TSR pada kincir angin empat sudu dengan diameter 100 Cm, lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros. Berdasarkan grafik hubungan koefisien daya dengan tip speed ratio TSR diatas, dapat diketahui bahwa kincir angin sumbu horizontal 4 sudu berbahan komposit dengan lebar maksimal 13 cm dan berdiameter 100 cm dapat bekerja optimal pada variasi kecepatan angin rata – rata 5,3 ms dibandingkan pada variasi kecepatan angin rata – rata 6,2 ms dan 7,3 ms. Hal tersebut dikarenakan pengurangan daya dari daya angin menjadi daya mekanis yang terjadi pada variasi 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 K oe fisi en Daya M ek an is Tip Speed Ratio Kecepatan Angin rata - rata 5,3 ms Kecepatan Angin Rata - Rata 6,2 ms Kecepatan Angin Rata - Rata 7,3 ms kecepatan angin rata – rata 5,3 ms lebih sedikit dibanding variasi kecepatan lainnya. Pada variasi kecepatan angin rata – rata 5,3 ms, daya masukan berupa daya yang dihasilkan oleh angin adalah sebesar 69 watt dan daya keluaran maksimum berupa daya mekanis yang dihasilkan oleh kincir adalah sebesar 27,34 watt. Pengurangan daya yang terjadi adalah sebesar 41,66 watt. Pada variasi kecepatan angin rata – rata 6,2 ms dan 7,3 ms, pengurangan daya yang terjadi adalah sebesar 69,1 watt dan 130,06 watt. 67

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pengujian “Unjuk Kerja Kincir Angin Poros Horisontal 4 Sudu Berbahan Komposit Berdiameter 100 cm, Dengan Lebar Maksimum Sudu 13 cm pada Jarak 20 cm Dari Pusat Poros”, dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Telah berhasil dibuat kincir angin poros horisontal 4 sudu berbahan komposit, dengan diameter kincir 100 cm lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 20 cm pada sumbu poros. b. Kincir angin sumbu horisontal 4 sudu dengan kecepatan angin rata – rata 5,3 ms dapat bekerja optimal dari pada variasi variasi kecepatan angin rata – rata 6,2 ms dan 7,3 ms. hal tersebut dapat dilihat dari koefisien daya maksimum yang dapat dicapai yaitu sebesar 39,63 pada variasi kecepatan angin rata – rata 5,3 ms, 37,03 pada variasi kecepatan angin rata – rata 6,2 ms dan 27,70 pada variasi kecepatan angin rata – rata 7,3 ms. c. Kecepatan putar poros maksimum kincir angin yang terjadi pada variasi kecepatan angin rata – rata 5,3 adalah sebesar 517 rpm pada torsi sebesar 0,29 Nm, untuk variasi kecepatan angin rata – rata 6,2 ms adalah sebesar 580 rpm pada torsi 0,29 Nm dan pada variasi kecepatan angin rata – rata 7,3 ms adalah

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal bersudu tiga bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

0 0 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87