denyut per menit. Semakin tinggi denyut nadi kerja yang didapatkan maka energi yang diperlukan akan semakin tinggi juga.
Pengukuran berdasarkan CVL juga didapatkan bahwa PJW Nias memiliki nilai persentase tertinggi sebesar 123,52 dibandingkan dengan CVL karyawan PJW
lain. Perbedaan ini juga disebabkan oleh postur tubuh PJW Nias lebih besar dibandingkan dengan PJW daerah lain, jika keadaan ini dibiarkan secara perlahan-lahan
maka karyawan tersebut dapat mengalami cedera dan kelelahan otot untuk aktivitas dilakukan berulang-ulang repetitive. Karyawan disarankan untuk melakukan aktivitas
olahraga sehingga denyut nadi kerja yang didapatkan dalam melakukan suatu aktivitas berada di ambang normal.
6.2 Analisis Jumlah Karyawan PJW Optimal
Berdasarkan Kep.Men.PAN Nomor : KEP75M.PAN72004 pedoman perhitungan kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja dalam rangka penyusunan
formasi pegawai negeri sipil PNS. Pedoman ini terdapat beberapa pengertian yang dipergunakan sebagai dasar sebagai berikut :
1. Formasi adalah jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan dalam suatu
satuan organisasi Negara untuk mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu.
2. Persediaan pegawai adalah jumlah PNS yang dimiliki saat ini.
3. Analisis kebutuhan pegawai adalah proses yang dilakukan secara logic, teratur, dan
berkesinambungan untuk mengetahui jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan. Analisis kebutuhan pegawai dilakukan agar pegawai memiliki pekerjaan yang jelas
Universitas Sumatera Utara
sehingga pegawai secara nyata terlihat sumbangan tenaganya terhadap pencapaian misi organisasi atau program yang telah ditetapkan.
4. Standar kemampuan Rata-rata pegawai adalah standar kemampuan yang
menunjukkan ukuran enerji rata-rata yang diberikan seorang pegawai atau sekelompok pegawai untuk memperoleh satu satuan hasil. Standar kemampuan
rata-rata pegawai disebut standar prestasi rata-rata pegawai. 5.
Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu.
Perhitungan jumlah karyawan berdasarkan beban kerja dihitung berdasarkan rumus :
Berikut hasil perhitungan jumlah karyawan optimal dapat dilihat pada Tabel 6.1
Tabel 6.1 Jumlah Karyawan Optimal
Karyawan PJW Total Beban
Kerja Persentase
Produktif Rata- Rata
Jumlah Karyawan
Optimal
Nias Utara 0,5863
0,85 0,7
Nias 1,0873
0,90 1,2
Nias Barat 0,6028
0,89 0,7
Nias Selatan 0,5453
0,89 0,7
Asahan 0,7373
0,89 0,9
BatuBara 0,6808
0,89 0,8
Simalungun 0,6808
0,89 0,8
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 6.1 jumlah karyawan optimal didapatkan bahwa untuk karyawan PJW penanggungjawab Nias berjumlah 1,2
≈ 2 orang. Jumlah karyawan PJW Nias berdasarkan perhitungan menjadi 2 orang
disebabkan oleh kondisi kesehatan karyawan PJW Nias yang mengalami gangguan kesehatan dibandingkan dengan karyawan PJW daerah lain. Hasil ini juga diperkuat
Universitas Sumatera Utara
dengan hasil perhitungan total beban kerja, didapatkan nilai persentase total beban kerja karyawan PJW Nias merupakan yang terbesar sebesar 108,73. Solusi yang akan
dilakukan adalah dengan mengalokasikan atau memberdayakan karyawan PJW Nias Utara atau Nias Barat untuk membantu pekerjaan karyawan PJW Nias pada pekerjaan
registrasi awal, merekapitulasi jumlah matakuliah, menyiapkan bahan tutorial, dan registrasi wisuda.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan