Analisis Distribusi Penderita Tumor Tulang Berdasarkan Faktor Resiko

Pada penelitian kali ini kasus metastasis tulang merupakan kasus tumor tulang yang paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 15 kasus 50,00 dari 30 kasus, terlepas dari tumor tulang primer baik jinak maupun ganas. Dikatakan Galanis 2002 dalam Hutagalung 2004 tulang memempati posisi ke tiga dalam lokasi paling sering terjadi proses metastasis setelah paru-paru dan hati. Dikatakan dalam Hutagalung 2004 sebanyak 80 penyakit tulang metastasis berasal dari kanker payudara, prostat, paru-paru, ginjal dan tiroid. Dikutip dari NEJM 2014 ,ada beberapa faktor yang berperan dalam proses terjadinya metastase kanker ke tulang, yaitu aliran darah yang banyak pada sumsum tulang, sel kanker menghasilkan molekul adhesi yang menyebabkan menempelnya sel kanker pada sel stroma sumsum tulang dan matriks tulang, tulang merupakan sumber dihasilkannya faktor-faktor pertumbuhan transforming growth factor, insulin-like growth factors I dan II, fibroblast growth factors, platelet derived growth factors, bone morphogenic protein dan kalsium. Faktor- faktor ini dihasilkan dan teraktivasi pada proses resorpsi tulang dan merupakan ”tanah yang subur” untuk pertumbuhan sel kanker seed-and-soil hypothesis.

5.2.5. Analisis Distribusi Penderita Tumor Tulang Berdasarkan Faktor Resiko

Distribusi frekuensi faktor resiko tumor akibat adanya riwayat paparan radiasi sebanyak 13 kasus 43,33, American Cancer Society 2014 mengatakan bahwa tulang yang terkena radiasi memiliki resiko untuk berkembangnya tumor tulang, beberapa perlakuan diagnosis x-ray pada tulang tidak berbahaya, tetapi apabila terpapar dengan dosis radiasi yang besar menimbulkan resiko, untuk contoh radiasi terapi sebagai terapi untuk pasien kanker dapat menimbulkan kanker baru berkembang pada daerah tulang yang sedang diberi pengobatan. Diterapi pada saat muda atau diterapi dengan dosis tinggi radiasi biasanya lebih dari 60 Gy meningkatkan resiko untuk terjadinya tumor tulang baik jinak maupun ganas. Terpapar bahan radioaktif seperti radium atau strontium dapat menimbulkan tumor tulang juga karena mineral ini dihasilkan tulang. Ullrich Universitas Sumatera Utara 1982 dalam Kurnia 1997 mengatakan penginduksian kanker dianggap sebagai efek radiasi dosis rendah dan menengah pada populasi manusia, pada dua kelompok masyarakat yang ditemukan menderita leukemogenesis adalah mereka yang selamat dari korban bom atom Jepang dan pasien ankylosing spondilitis di Inggris. Pasien yang menderita tumor tulang baik jinak maupun ganas memiliki riwayat trauma sebanyak 13 kasus 43,33, menurut American Cancer Society 2014 memang belum ada yang membuktikan bahwa trauma pada tulang menyebabkan tumor tulang, tetapi kebanyakan orang dengan tumor tulang mengingat pernah ada riwayat trauma pada bagian tulang yang menjadi suatu tumor, baik jinak maupun ganas. Ditemukan kasus dengan riwayat tumor sebelumnya sebanyak 12 kasus 40,00 pada penelitian kali ini, memang belum ada penelitian yang secara langsung meneliti hubungan dari faktor resiko riwayat menderita tumor sebelumnya pada kasus tumor tulang namun didapati angka resiko yang besar antara riwayat tumor sebelumnya dengan kejadian kanker payudara pada wanita yaitu sebesar 4,38 kali pada penelitian Indrati 2005. Pada penelitian ini sebanyak 15 kasus 50,00 meliputi riwayat kemoterapi, penyakit TB, berobat alternatif dan riwayat penyakit tulang sebelumnya sebanyak satu kasus 3,33. Tetapi tidak di jumpai penelitian spesifik yang mendukung tentang faktor resiko lain yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker tulang. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan kelompok usia yang mengalami tumor tulang jinak dan ganas terbanyak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan pada 2011 - 2013 terdapat pada kelompok umur 51 - 60 tahun sebanyak 9 kasus 30,00 2. Kejadian tumor tulang jinak dan ganas di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan pada 2011 - 2013 lebih banyak dijumpai pada pasien perempuan sebanyak 23 kasus 76,67 3. Karakteristik tumor tulang terbanyak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan pada tahun 2011 - 2013 adalah tumor ganas sebanyak 28 kasus 93,33 dengan metastasis yang merupakan kasus terbanyak yaitu sebanyak 15 kasus 50,00, diikuti Osteosarcoma sebanyak 10 kasus 33,33 4. Penderita tumor tulang jinak dan ganas di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan pada tahun 2011 - 2013 memiliki riwayat tumor sebelumnya sebanyak 12 kasus 40,00, riwayat paparan radiasi dan riwayat trauma sebelumnya masing-masing sebanyak 13 kasus 43,33 dan riwayat penyakit tulang sebelumnya sebanyak satu kasus 3,33. 5. Prevalensi penderita tumor tulang jinak dan ganas di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan pada tahun 2011 - 2013 memiliki gejala klinis nyeri sebagai gejala yang terbanyak, yaitu sebanyak 17 kasus 56,67 dikuti bengkak sebanyak 16 kasus 53,33 dan demam satu kasus 3,33. Universitas Sumatera Utara