Sistem pengawasan intern gaji dan upah yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara II Persero Medan sudah sesuai dengan teori yang Peneliti sajikan dan
sistem pengawasan intern aktiva tetap yang dilakukan perusahaan sudah efektif. Untuk menunjukkan efektif pengawasan intern gaji dan upah dinilai dengan
menggunakan daftar pertanyaan sebanyak 16 pertanyaan, jawaban untuk setiap item berikhtisar dari 1 sampai 5, dengan penilaian Sangat Tidak Setuju STS
sampai dengan Sangat Setuju SS. Berdasarkan tabulasi TS
– SS bernilai 67, oleh karena itu penerapan sistem pengawasan intern gaji dan upah menurut kategorinya adalah efektif.
Keterangan : STS = Sangat Tidak Setuju = 1
TS = Tidak Setuju = 2
R = Ragu-ragu
= 3 S
= Setuju = 4
SS = Sangat Setuju = 5
Hasil Pertihungan Jawaban :
X Y
Z 2
1 2
3 2
6 4
6 24
5 7
35 Total Nilai Score
67
Keterangan :
X = nilai score
Y = jumlah jawaban
Z = total nilai X x Y
Interval = n
i n
X X
min max
= 12
5 4
16 80
Kategori Penilaian :
STE Sangat Tidak Efektif = 16 – 28
TE Tidak Efektif = 29 - 41
CE Cukup Efektif = 42 - 54
E Efektif
= 45 - 67 SE Sangat Efektif
= 68 - 80 Berdasarkan hasil tabulasi data yang diambil dari pengawasan intern gaji
dan upah, PT. Perkebunan Nusantara II Persero Medan mendapatkan total nilai 67 dari 16 pertanyaan yang termasuk dalam katagori efektif.
47
BAB IV KESIMPULAN SAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah memaparkan uraian tugas diatas, berdasarkan penjelasan uraian tugas tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
1. Pengawasan intern gaji dan upah pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero
Medan telah efektif. hal ini dapat dilihat dari hasil tabulasi data yang menunjukkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara II Persero memperoleh nilai
67 dari 16 pertanyaan yang termasuk dalam kategori efektif, 2.
Pengawasan terhadap gaji dan upah pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Medan dilaksanakan oleh Bagian Satuan Pengawas Intern dan
dilakukan oleh pihak pelaksana penggajian saja yaitu pada bagian SDM, 3.
Unsur-unsur gaji dan upah telah terpenuhi dengan baik dengan adanya pemberian tunjangan-tunjangan, bonus, upah lembur, serta fasilitas lainnya,
4. Sistem dan prosedur pencatatan gaji dan upah telah dilakukan dengan
sebaik- baiknya dengan menggunakan sistem
Payroll,
serta sistem penyerahan gaji dan upah pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Medan dilakukan
dengan proses transfer ke rekening masing-masing karyawan.
B. Saran
Adapun saran yang diberikan penulis pada tugas akhir ini sebagai masukan bagi PT. Perkebunan Nusantara II Persero Medan dimasa yang akan datang
adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya pengawasan intern gaji dan upah yang efektif harus selalu
ditingkatkan serta tetap diterapkan untuk menghindari adanya kesalahan pencatatan dan agar pelaksanaan penggajian tidak terlambat,
2. Seharusnya dalam pelaksanaan pengawasan intern pihak-pihak yang terlibat
didalamnya adalah pihak-pihak yang berkompeten atau yang lebih tahu mengenai masalah pengawasan intern yaitu satuan pengawasan intern,
3. Sebaiknya pemberian unsur-unsur gaji dan upah harus tetap dipertahankan
karena dengan dipenuhinya unsur-unsur gaji dan upah, maka karyawan dapat termotifasi untuk bekerja dan mencapai target kerja serta kesejahteraan
karyawan terjamin, 4.
Dengan dilakukannya transfer gaji dan upah karyawan di bank, maka keamanan atas gaji dan upah karyawan terjamin.
49
DAFTAR PUSTAKA
Hall James A, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Jilid I, Penerbit
Salemba Empat, 2001, Jakarta
Harahap, Sistem Pengawasan Manajemen, Cetakan I, Penerbit Pustaka
Quantum, 2001, Jakarta
Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Cetakan
Keenam, Penerbit Bumi Aksara, 2003, Jakarta
Mulyadi, Auditing, Edisi Keenam, Cetakan Kesatu, Penerbit Salemba Empat,
2002, Jakarta
_______, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat, 2001, Jakarta
Ruky, Achmad S, Manajemen Penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan, Penerbit Gramedia, 2001, Jakarta
Widjajanto, Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Penerbit
Erlangga, 2001, Jakarta