Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
- Didinginkan dalam desicator selama 30 menit dan ditimbang beratnya. - Contoh kering dimasukkan dalam thimble dan ditutup dengan kapas bebas
minyak. - Ditimbang berat labu alas untuk mengetahui berat kosongnya.
- Dimasukkan 200 ml N-hexan kedalam labu alas. - Dimasukkan thimble kedalam alat soklet dan diekstraksi selama ± 6 jam.
- Labu alas dilepas dari alat soklet dan dipanaskan didalam oven selama 1 jam untuk menghilangkan pelarut yang masih tertinggal didalam minyak.
- Kemudian didinginkan didalam desicator selama 30 menit. - Ditimbang beratnya dan ulangi penimbangan sampai diperoleh berat yang
konstan.
3.2. Data dan Perhitungan 3.2.1. Data Percobaan
Tabel. Analisa losses pada air kondensat
No Tanggal
Berat contoh
basah g Berat
contoh kering g
Berat losses minyak g
Kadar air
Losses minyak
1 23-01-2007
16,8116 0,7666
0,1597 95,44
0,95 2
24-01-2007 16,3142
0,6785 0,1348
95,84 0,82
3 25-01-2007
17,0121 0,7941
0,1629 95,33
0,95 4
26-01-2007 16,2035
0,6837 0,1375
95,78 0,84
Rata-rata 16,2035
0,7307 0,1487
95,59 0,89
Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
Keterangan: Berat contoh basah g = Berat contoh sebelum dioven
Berat contoh kering g = Berat contoh setelah dioven Berat losses minyak g = Berat contoh setelah diekstraksi
Kadar air = Berat contoh basah dikurang berat contoh kering dibagi berat contoh basah
Losses minyak = Berat minyak setelah diekstraksi dibagi berat contoh basah dikali 100
Catatan yang ditetapkan oleh pabrik: Air rebusan air kondensat dianalisa, tetapi tidak merupakan bagian dari kehilangan
Karena sudah memenuhi standar. Apabila tidak memenuhi standar harus dihitung sebagai kehilangan.
3.2.2. Perhitungan
Contoh perhitungan kehilangan minyak kelapa sawit dalam air kondensat . Berat losses minyak = A – B
Dimana: A = Berat labu alas + contoh setelah diekstraksi gr
B = Berat labu alas kosong gr Berat losses minyak = 107,4022 – 107,2425
= 0,1597 gr
Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
Kehilangan minyak = Berat minyak Berat contoh basah
x 100
= 0,1597 16,8116
x 100
= 0,95 Berat contoh kering = A – B
Dimana: A = Berat cawan + contoh setelah dioven gr
B = Berat cawan kosong gr Berat contoh kering = 16,4486 – 15,6820
= 0,7666 gr Kadar air = A – B x 100
A Dimana:
A = Berat contoh basah gr B = Berat contoh kering gr
Kadar air = 16,8116 – 0,7666
3.2.3. Pembahasan
Kehilangan minyak yang terdapat didalam air kondensat dianalisa secara laboratorium dengan menggunakan metode ekstraksi sokletasi. Hasil yang diperoleh
x 100 16,8116
= 95,44
Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
pada pemeriksaan dari tanggal 23 Januari 2007 sampai dengan tanggal 26 Januari 2007 diperoleh data yang berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh:
1. Buah lewat masak Yaitu buah yang dengan sedikit saja pemanasan sudah mengeluarkan minyak.
2. Buah restan dilapangan Yaitu buah yang sudah dipanen tidak langsung dibawa ke PKS sehingga
menyebabkan buah memar dan luka. 3. Stagnasi pabrik
Yaitu buah yang sudah sampai dipabrik tidak langsung diolah, hal ini juga dapat menyebabkan buah memar dan luka.
4. Penanganan di loading ramp Yaitu kemungkinan buah sangkut pada pintu perebusan sehingga buah tertekan
dan mengeluarkan minyak
Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan cara-cara sebagai berikut: 1. Buah yang sudah masak harus segera dipanen untuk mencegah buah lewat
matang. 2. Buah yang sudah dipanen langsung diangkut kepabrik untuk mencegah buah
restan. 3. Buah yang sudah tiba di pabrik harus segera diolah untuk mencegah buah
memar dan luka. 4. Pengisian lori tidak boleh terlalu penuh untuk menghindari buah sangkut pada
pintu sterilizer.
Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
Berdasarkan dari data percobaan diperoleh kehilangan minyak kelapa sawit pada air kondensat sebesar 0,89 , sedangkan normal kehilangan minyak yang
dikeluarkan oleh pabrik yaitu 0,70 . Walaupun hasil analisis kehilangan minyak pada air kondensat berbeda-beda setiap harinya, tetapi hasil analisis tersebut tidak
sesuai dengan normal kehilangan yang dikeluarkan oleh pabrik. Kehilangan minyak kelapa sawit pada air kondensat dapat dikutip dengan mengalirkan air kondensat
kedalam kolam fat pit yang dilengkapi alat sentrifugasi.
Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan