ŷ = 0.127M + 7.07 r= 0.9612
2.000 4.000
6.000 8.000
10.000 12.000
5 10
15 20
Konsentrasi ragi
U ji
O rg
an o
le p
ti k
W ar
n a
0.000
Gambar 5. Grafik Pengaruh Konsentrasi Ragi terhadap Organoleptik warna numerik
Pengaruh Lama Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Warna Numerik
Dari daftar sidik ragam Lampiran 3 dapat dilihat bahwa penambahan ragi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap nilai uji
organoleptik warna pada kopi bubuk yang dihasilkan, dapat dilihat pada Tabel 13 berikut ini:
Tabel 13. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Warna Kopi Bubuk Numerik
Jarak LSR
Lama Rataan
Notasi 0.05
0.01 Penyangraian
0.05 0.01
- -
- S
1
= 10 menit 8,011
c A
2 0,258
0,355 S
2
= 15 menit 8,249
c B
3 0,271
0,373 S
3
= 20 menit 8,896
b C
4 0,278
0,383 S
4
=25 menit 9,486
a C
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata 1 pada tabel yang sama
Dari Tabel 13 dapat dilihat bahwa perlakuan S
1
berbeda sangat nyata dengan S
2,
S
3
dan S
4
. Perlakuan S
2
berbeda sangat nyata dengan S
3
dan S
4
. Perlakuan S
3
berbeda nyata dengan S
4
. Nilai uji organoleptik warna yang tertinggi
Universitas Sumatera Utara
terdapat pada perlakuan S
4
lama penyangraian 25 menit yaitu sebesar 9,486 dan terendah terdapat pada perlakuan S
1
lama penyangraian 5 menit yaitu sebesar 8,011.
Hubungan antara lama penyangraian terhadap nilai uji organoleptik warna dapat dilihat pada Gambar 6 bahwasannya semakin lama penyangraian maka
warna dari biji kopi akan semakin cokelat kehitaman, hal ini dikarenakan terjadinya karamelisasi yang menyebabkan biji kopi yang disangrai berwarna
cokelat kehitaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Ciptadi dan Nasution 1978 bahwa dalam proses peyangraian terjadi proses swelling, penguapan air,
terbentuknya senyawa volatile dan juga karamelisasi karbohidrat, akan tetapi dalam hal ini biji kopi ataupun bubuk kopi yang sering dikehendaki adalah
berwarna cokelat kehitaman.
ŷ = 0.101S + 6.885 r= 0.9838
2.000 4.000
6.000 8.000
10.000
5 10
15 20
25
Lama penyangraian menit U
ji O
r g
a no
le pt
ik Wa r
na
0.000
Gambar 6. Grafik Pengaruh Lama Penyangraian terhadap Organoleptik
warna numerik
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh Interaksi antara Konsentrasi Ragi dan Lama Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Warna Numerik
Dari daftar sidik ragam Lampiran 3 dapat dilihat bahwa interaksi antara konsentrasi ragi dan lama penyangraian memberikan pengaruh berbeda sangat
nyata P0,01 terhadap nilai uji organoleptik warna pada kopi bubuk yang dihasilkan, dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini:
Tabel 14. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Konsentrasi Ragi dan Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Warna Kopi
Jarak LSR
Perlakuan Rataan
Notasi 0.05