c. Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan penelusuran dokumen resmi dalam
menjajaki sumber tertulis. Sehingga memperkaya data disamping itu metode dokumentasi akan membantu dalam penganalisaan.
Peneliti mencari data sekunder dengan jalan mengadakan studi kepustakaan dan rekaman. Lincoln dan Guba dalam Sonhaji, 1994
mengartikan rekaman sebagai setiap tulisan atau pernyataan yang dipersiapkan dengan tujuan membuktikan adanya suatu peristiwa atau
memenuhi accountin. Sedangkan dokumen digunakan untuk mengacu setiap tulisan atau rekaman, yaitu dipersiapkan secara khusus untuk tujuan
tertentu.
14
Dokumen yang berhasil dikumpulkan adalah pemberitaan mengenai permasalahan konflik internal Partai Persatuan Pembangunan di
Kabupaten Bangkalan, baik dari artikel, internet serta foto-foto.
4. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Kabupaten Bangkalan dengan alasan bahwa disamping konflik politik yang berlarut-larut juga mengenai pemahaman tentang
tata cara pembekuan kepengurusan partai politik serta pemahaman demokrasi yang masih dianggap rendah. Dalam penelitian ini dilakukan serangkaian kegiatan
lapangan mulai dari penjajakan lokasi penelitian, studi orientasi dan studi terfokus.
14
Sonhadji, Ahmad, 1994. Teknik Pengumpulan dan Analisa Data Dalam Peneltian Kualitatif Dalam buku Penelitian Kualitatif dalam Bidang Ilmu-Ilmu Sosial Keagamaan. Penerbit
Kalimasahada Press Malang. Hlm: 74
5. Teknik Analisa Data
Dalam rangka mencapai hasil penelitian, data yang akan dikumpulkan perlu dianalisis. Analisis data merupakan tahap yang sangat menentukan dalam
keseluruhan proses penelitian. Analisis data menyangkut kekuatan analisis dan kemampuan mendeskripsikan situasi dan konsepsi yang merupakan bagian dari
penelitian. Dengan melakukan analisa data dapat memberikan arti dari makna yang berguna dalam memecahkan permasalahan.
15
Teknik analisis data adalah proses mengatur urutan data, pengorganisasian ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan
tema yang dirumuskan. Data yang terkumpul terdiri dari catatan lapangan, interview, gambar, foto dan dokumen berupa laporan, biografi, artikel, kemudian
direduksi dan diolah untuk memperoleh kesimpulan informasi tersebut. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai
sumber yang kemudian dilakukan reduksi data menformulasikan teori ke dalam seperangkat konsep yang dilakukan dengan membuat rangkuman inti dalam
penelitian tersebut. Dalam penelitian ini data dianalisis secara normatif melalui studi literatur dan hasil analisis bersifat kualitatif dalam bentuk deskripsi atau
uraian.
16
Oleh karenanya dengan menerapkan metode analisa yang lazim digunakan dalam penelitian lapangan field research. Peneliti berpedoman pada tahapan
penelitian, bahwa:
15
Lexey, Moleong. 2002 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung.: Remaja Rosdakaria. Hlm: 15
16
Ibid
1. Analisa data dalam penelitian lapangan dilakukan secara jalin-menjalin dengan proses pengamatan.
2. Berusaha menemukan kesamaan dan perbedaan berkenaan dengan gejala sosial yang diamati, dan menemukan penyimpangan-
penyimpangan pola-pola tindakan atau norma sosial tersebut. 3. Membentuk taksonomi tindakan berkenaan dengan gejala sosial yang
diamati. 4. Menyusun secara tentatif proposisi-proposisi teoritis, berkenaan dengan
hubungan antar kategori yang dikembangkan atau dihasilkan dari penyusunan taksonomi tersebut diatas.
5. Melakukan pengamatan lebih lanjut terhadap tindakan sosial yang berkaitan dengan proposisi-proposisi sementara.
6. Mengevaluasi proposisi teoritis sementara untuk menghasilkan kesimpulan.
7. Untuk mencegah penarikan kesimpulan secara subyektif, dilakukan upaya: a mengembangkan intersubyektif melalui diskusi dengan orang
lain, b menjaga kepekaan sosial dan kesadaran sebagai peneliti.
17
Di samping itu, untuk menambah bobot validitas dan otentisitas sumber data, peneliti akan menggunakan strategi internal, yakni; a melakukan kritik
ekstern untuk menentukan otentisitas sumber data, 2 melakukan kritik intern untuk menentukan kredibilitas informasi yang dikemukakan oleh sumber tersebut.
17
Moleong Lexey J. 2001 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung.: Remaja Rosdakaria.
Selanjutnya, analisis data baik ketika mengumpulkan data maupun setelah selesai pengumpulan dimulai dengan:
1. Data yang telah terkumpul dari berbagai sumber melalui observasi, wawancara, dokumen, dibaca dan ditelaah dengan seksama untuk
dijadikan acuhan berfikir serta mencari solusi yang tepat, dan pada penelitian lebih lanjut diharapkan menghasilkan hasil data yang valid.
2. Data yang telah terkumpul, direduksi sehingga tersusun secara sistematis, akan lebih nampak pokok terpenting penelitian, guna
memberikan gambaran yang tajam terhadap fenomena yang diteliti. 3. Data yang direduksi, yang berfungsi untuk menentukan atau
mendefinisikan kategori dari satuan yang telah dikategorikan akan diberikan kode-kode tertentu untuk memudahkan pengendalian data,
sehingga dapat dijadikan pijakan untuk mempermuda penelitian.
18
18
Fasial Sanapiah, 1990, Penelitian Kualitatif, Dasar – Dasar dan Aplikasinya, Yayasan Asah Asih Asuh , Malang.