Skala Pengukuran Variabel Sistem Pengawasan Intern Kas Pada Dinas Sosial Kota Langsa

4. jika dianggap perlu fungsi akuntansi pada pejabat penatausahaan keuangan satuan kerja perangkat daerah dapat membuat buku besar pembantu yang berfungsi sebagai rincian dan kontrol buku besar, 5. pencatatan ke dalam buku jurnal pengeluaran kas, buku besar dan buku besar pembantu dilaksanakan oleh fungsi akuntansi pada pejabat penatausahaan keuangan satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan dalam ketentuan yang berlaku.

F. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert yang digunakan sebagai skala atau alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang disebut sebagai variabel peneliti yang akan diuji, dan setiap jawaban dari pertanyaan jawaban akan diberi skor atau nilai Sugiono,2006:86. Untuk keperluan analisa kuntitatif penelitian ini, maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat dari tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Instrument skala likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat tidak Setuju STS 1 Universitas Sumatera Utara Variabel Unsur Pengendalian Intern Kas Internal Control Pada Dinas Sosial kota Langsa NO Keterangan STS 1 TS 2 KS 3 S 4 SS 5 1. Apakah fungsi penjualan kas harus terpisah dari fungsi kas? √ 2. Apakah fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi? √ 3. Apakah transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi? √ 4. Apakah penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir faktur penjualan tunai? √ 5. Apakah penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara membubuhkan cap lunas pada faktur penjualan tunai dan penempelan pita register kas pada faktur tersebut? √ 6. Apakah penjualan dengan kartu kredit bank didahului dengan permintaan otoritasi dari bank penerbit kartu kredit? √ 7. Apakah penyerahan barang diotoritasioleh fungsi pengiriman dengan cara membubuhkan cap sudah diserahkan pada faktur penjualan tunai? √ 8. Apakah pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda pada faktur penjualan tunai? √ 9. Apakah faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan? √ 10. Apakah Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan transaksi penjualan tunai atau hari kerja berikutnya? √ Universitas Sumatera Utara 11. Apakah penghitungan saldo kas yang ada di tangan fungsi kas secara priodik dan secara mendadak oleh pemeriksa intern? √ Dari hasil tabel variabel unsur pengendalian intern kas internal control diatas menunjukkan bahwa Dinas Sosial Kota Langsa sudah efektif dalam menjalankan sistem pengawasan intern kas, karena dari hasil tabel kuisioner diatas menunjukkan nilai 30 sesuai ketentuan nilai yang terdapat pada tabel di bawah ini: No Keterangan Nilai 1 Tidak Efektif 11-25 2 Efektif 26-40 3 Sangat Efektif 41-55 Universitas Sumatera Utara BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan