0.509 0.030 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA

Tabel 4.14 Perbedaan Skor Dimensi Aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi dan Rata-Rata Skor Kepribadian Tipe A Dan Tipe B Dimensi Kepribadian Rata-Rata t Sig. Keputusan Dorongan Dari Dalam Tipe A Tipe B 60.03 60.15 -0.070 0.944 t t tabel H diterima Motif Sosial Tipe A Tipe B 38.87

38.35 0.509

0.613 t t tabel H diterima Reaksi Emosional Tipe A Tipe B 32.53

32.50 0.030

0.976 t t tabel H diterima Dari tabel di atas dapat dilihat skor tertinggi uji beda ditemukan pada dimensi motif sosial 0.509; sig. 0.613 dan skor terendah terdapat pada dimensi dorongan dari dalam -0.070; sig. 0.944. Artinya skor rata-rata minat berorganisasi antara kepribadian tipe A dan tipe B pada anggota KM UIN Jakarta pada setiap dimensi tidak jauh berbeda. Dari perbedaan skor diatas skor tertinggi terdapat pada dimensi motif sosial 0.509; sig.0.613. 4.4.5. Perbedaan Skor Aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi Antara Kepribadian Tipe A Dengan Tipe B Hasil perbedaan skor Aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi Antara Kepribadian Tipe A Dengan Tipe B ditampilkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.15 Skor Rata-rata Aspek Yang Mempengaruhi Minat BerorganisasiAntaraKepribadian Tipe A Dengan Tipe B Tipe Kepribadian N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Faktor yang mempengaruhi Minat Berorganisasi Tipe Kepribadian A 32 131.4375 12.92893 2.28553 Tipe Kepribadian B 20 131.0000 10.70170 2.39297 Hasil penghitungan nilai rerata aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi antara individu dengan tipe kepribadian A dan individu dengan tipe kepribadian B didapat nilai rerata tertinggi aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi pada individu dengan Tipe Kepribadian A 131.44, sementara nilai rerata terendah terdapat pada individu dengan tipe kepribadian B 131.00. Berdasarkan perbedaan nilai rerata tersebut kemudian hendak diketahui perbedaan aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi yang sesungguhnya di antara kedua kelompok responden. Hasilnya ditampilkan pada tabel berikut; Tabel 4.16 Independent Samples Test Aspek Yang Memepengaruhi Minat Berorganisasi Minat Berorganisasi Equal variances assumed Equal variances not assumed Levenes Test for Equality of Variances F .084 Sig. .773 t-test for Equality of Means t .127 .132 df 50 46.009 Sig. 2-tailed .900 .895 Mean Difference .4375 .4375 Std. Error Difference 3.45782 3.30908 95 Confidence Interval of the Difference Lower -6.50774 -6.22329 Upper 7.38274 7.09829 Hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik independent sample t test, didapat nilai t hitung sebesar 0.127, sementara nilai t tabel pada tabel di atas adalah sebesar 0.900. Keputusan: H diterima jika t hitung t tabel Karena nilai t hitung yang didapat 0.127 t tabel 0.900, maka hipotesis nihil H yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi antara individu tipe Kepribadian A dan individu dengan tipe Kepribadian B diterima .

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penghitungan statistik dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan Aspek Yang Mempengaruhi Minat Berorganisasi antara individu dengan tipe Kepribadian A dan individu dengan tipe Kepribadian B. Dalam hal ini mahasiswa dengan kepribadian tipe A dan tipe B memiliki ketiga aspek yang mempengaruhi minat berorganisasi dorongan dari dalam, motrif sosial, reaksi emosional berada pada tingkat yang sama.

5.2 Diskusi

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, perbedaan antara kepribadian tipe A dengan kepribadian tipe B tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap faktor yang mempengaruhi minat berorganisasi. Akan tetapi perbedaan rata-rata kelompok kepribadian tipe A lebih tinggi dibandingkan kelompok kepribadian tipe B. Artinya beberapa individu kelompok kepribadian tipe A memiliki minat berorganisasi yang tinggi. Dari beberapa tori dan fakta yang ada di lapangan menunjukkan setiap individu memilih objek atu aktifitas sesuai dengan kepribadian individu tersebut. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Agus Sujanto, setiap mminat berbeda pada setiap individu bergantung pada ciri dan kekhasan kepribadian individu tersebut Agus Sujanto dkk., 2009.