Pada grafik perbandingan daya pompa hasil perhitungan dengan daya pompa hasil simulasi dapat dilihat bahwa daya pompa hasil simulasi tidak jauh berbeda
dengan hasil perhitungan, namun daya pompa hasil simulasi selalu lebih tinggi Berdasarkan grafik – grafik karakteristik pompa di atas, tinggi tekan actual
pompa, efisiensi serta daya pompa sangat dipengaruhi oleh kapasitas pompa yang dialirkan dari tangki bawah ke tangki atas.
Berdasarkan grafik – grafik karakteristik pompa di atas, tinggi tekan actual pompa, efisiensi serta daya pompa sangat dipengaruhi oleh kapasitas pompa yang
dialirkan dari tangki bawah ke tangki atas. Pada Grafik Karakteristik head vs kapasitas berdasarkan perhitungan, maupun
simulasi, membuktikan bahwa kapasitas pompa akan berbanding terbalik dengan head aktual pompa, jika head pompa membesar maka kapasitasnya mengecil dan begitu
sebaliknya. Namun efisiensi berdasarkan percobaan simulasi lebih besar dari efisiensi
berdasarkan perhitungan dan yang dihasilkan dari hasil simulasi sehingga daya pompa yang dibutuhkan pun lebih besar dibandingkan hasil perhitungan dan percobaan yang
telah dibahas pada bab III.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan perencanaan serta simulasi yang telah dilakukan pada bab – bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Spesifikasi pompa yang direncanakan dalam instalasi:
Kapasitas Pompa Q :
0,0256 m
3
s Head Pompa H
: 18 m
Jenis Pompa :
Pompa Radial Putaran operasi
: 3000 rpm
Putaran Spesifik n
s
: 2788 rpm
Universitas Sumatera Utara
Tipe impeller :
Radial Flow Efisiensi Pompa
P
η :
82 Daya Pompa N
p
: 4,955 kW
Daya Motor N
m
: 5,4505 kW
2. Spesifikasi pompa hasil simulasi :
Kapasitas Pompa Q :
0,0526 m
3
s Head Pompa H
: 20 m
Jenis Pompa :
Pompa Radial Putaran operasi
: 3000 rpm
Putaran Spesifik n
s
: 3694,7 rpm
Tipe impeller :
Radial Flow Efisiensi Pompa
P
η
:
91,23 Daya Pompa N
p
: 5,92 kW
Daya Motor N
m
: 6,11 kW
Iterasi rumah pompa converged pada iterasi ke-90
3. Spesifikasi pompa yang digunakan dalam instalasi pompa :
Merk : PUMPAK water pump
Tipe : 82831241
Kapasitas : 1532 Ltrmnt
Daya : 5,5 kW
Putaran : 1450 rpm
4. Ukuran-ukuran utama pompa
a. Impeler Pompa
- Diameter poros ds
= 10 mm -
Diameter hub d
h
= 48 mm -
Diameter mata impeler d = 101,6 mm
- Diameter sisi masuk d
1
= 127 mm -
Diameter sisi keluar d
2
= 312 mm -
Lebar impeler pada sisi masuk b
1
= 8 mm -
Lebar impeler pada sisi keluar b
2
= 8 mm -
Sudut tangensial pada sisi masuk = 14,14
Universitas Sumatera Utara
- Sudut tangensial pada sisi keluar
= 45,78 -
Jumlah sudu Z = 6 buah
- Tebal sudu pada sisi masuk t
1
= 19 mm -
Tebal sudu pada sisi keluar t
2
= 8 mm 3.
Dengan menggunakan program CFD FLUENT versi 6.1.22 ini mempermudah dalam menghitung performansi dari rancangan pompa serta mampu
menunjukkan daerah – daerah kemungkinan terjadinya kavitasi. Dan sebagian besar Kavitasi terjadi di daerah saluran keluar rumah pompa.
4. Berdasarkan dari hasil karakteristik pompa yang telah dibuat dengan bentuk
impeler dan putaran pompa yang sama, dapat disimpulkan bahwa besar Kapasitas Q berbanding terbalik dengan besar Tinggi tekan H . Semakin
besar kapasitas maka semakin kecil tinggi tekannya, atau sebaliknya semakin kecil kapasitas maka semakin besar tinggi tekannya.
5. Kavitasi juga berpeluang terjadi pada komponen-komponen pipa tekan
instalasi pompa terutama pada elbow. 6.
Akibat losses-losses yang terjadi pada pipa tekan menyebabkan penurunan kecepatan aliran fluida.
6.2 Saran