Penilaian Kinerja Perbankan Tinjauan Teoritis 1. Bank

2. Penilaian Kinerja Perbankan

Menurut Koch 1997 Kinerja atau kemampuan bank dalam meningkatkan nilai usahanya melalui peningkatan laba, aset dan prospek ke depan sejak tahun 1987 dievaluasi dengan CAMEL Capital-Asset- Management-Earning and Liquidity. Namun titik berat evaluasinya tetap mendasarkan pada aspek-aspek : earning atau profitabilitas dan resiko. Aspek profitabilitas diukur dengan ROA, ROE, NIM – Net Interest Margin dan Asset Utilization. Penilaian kinerja perusahaan dimaksudkan untuk menilai keberhasilan sebagai suatu badan usaha. Khusus untuk perbankan diatur oleh Bank Indonesia, sebagai bank sentral. Rasio Permodalan Capital, Kualitas Aktiva Produktif Assets Quality, Manajemen Management, Pendapatan Earning, Likuiditas Liquidity telah ditetapkan oleh otoritas moneter di Indonesia, seperti tertuang dalam Surat Keputusan Direksi BI No. 2623KEPDIR tanggal 29 Mei 1993 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dan Surat Edaran BI No. 265BPPP, tanggal 29 Mei 1993 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum yang telah diperbaharui melalui Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 3011KEPDIR tanggal 30 April 1997 Tentang : Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Surat Edaran Bank Indonesia No. 302UPPB, tanggal 30 April 1997 tentang : Tata cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.30277KEPDIR tanggal 19 Maret 1998 Tentang : Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Permodalan Capital, Kualitas Aktiva Produktif Assets Quality, Manajemen Management, Pendapatan Earning, Likuiditas Liquidity merupakan aspek yang sangat menentukan kinerja suatu bank. Lima 5 aspek kunci penentu tingkat kinerja suatu bank mencakup aspek : Muljono, 1996 a. Permodalan b. Kualitas Aktiva Produktif KAP c. Manajemen d. Rentabilitas e. Likuiditas Sesuai dengan SK Dir BI No 30277KEPDIR tanggal 19 Maret 1998 suatu bank dinyatakan sehat apabila memenuhi kriteria CAMEL dan sesuai dengan SE BI No.610PBI2004 tanggal 12 April 2004, terhitung posisi akhir bulan Desember 2004 suatu bank dinyatakan sehat apabila memenuhi kriteria CAMEL. Dari sisi rasio keuangan kesehatan bank dapat diukur dari rasio permodalan capital, rasio assets assets quality, rasio laba earning, dan rasio likuiditas liquidity.

3. Analisis Rasio Keuangan Bank

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah : Studi pada 3 bank umum syariah Tahun 2011 – 2014

3 10 116

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14