Pembuatan suspensi ekstrak Pembuatan suspensi glibenklamid Pembuatan larutan streptozotocin STZ dalam larutan NaCl 0,9

pada batas kedua cairan menunjukkan glikosida Ditjen POM, 1995. Dilakukan percobaan yang sama terhadap ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol. 3.6 Pembuatan Bahan Uji 3.6.1 Pembuatan suspensi CMC 0,5 Sebanyak 500 mg CMC, ditaburkan dalam cawan porselen yang berisi 10 ml air suling panas. Didiamkan selama 30 menit hingga diperoleh massa yang transparan. Setelah itu digerus sambil diencerkan dengan sedikit air suling. Kemudian dimasukkan dalam erlenmeyer yang telah dikalibrasi 100 ml. Volumenya dicukupkan dengan air suling hingga 100 ml.

3.6.2 Pembuatan suspensi ekstrak

Masing-masing ekstrak yang diperoleh dari n-heksan, etil asetat dan etanol, dibuat dengan cara menimbang 600 mg ekstrak kelopak bunga rosela Hibiscus sabdariffa L., digerus di dalam lumpang, ditambahkan suspensi CMC sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen, lalu dimasukkan dalam labu tentukur 10 ml dan dicukupkan volumenya sampai garis tanda. Suspensi ekstrak tersebut dibuat sebagai larutan induk, yang kemudian diencerkan untuk mendapatkan konsentrasi suspensi ekstrak yang berbeda-beda. Suspensi ekstrak untuk uji diberikan dengan volume yang sama. Volume cairan yang dapat diberikan peroral pada mencit adalah 1 dari bobot mencit. Takaran konversi dosis dari manusia ke mencit adalah 0,0026. Dosis kelopak bunga rosela yang digunakan adalah dosis yang biasa dipakai masyarakat, yaitu 3-4 kuntum bunga rosela ± 10 gram. Maka dosis untuk mencit: Korelasi dosis mencit x dosis rosela untuk manusia = 0,0026 x 10 gram Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini dosis ekstrak yang diberikan pada mencit-mencit diabetes dibuat dalam tiga kelompok uji yaitu: Kelompok uji I: Dosis rendahdosis 1 = 200 mgkg BB Kelompok uji II: Dosis sedangdosis 2 = 400 mgkg BB Kelompok Uji III: Dosis tinggidosis 3 = 600 mgkg BB

3.6.3 Pembuatan suspensi glibenklamid

Ditimbang glibenklamid sebanyak 0,65 mg, digerus di dalam lumpang, ditambahkan suspensi CMC sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen, lalu dimasukkan dalam labu tentukur 10 ml dan dicukupkan hingga mencapai batas tanda. Dosis terapi glibenklamid pada manusia adalah 5 mg. Takaran konversi dosis dari manusia ke mencit, yaitu: 0,0026 x 5 mg = 0,013 mg = 100020 x 0,013 = 0,65 mgkg BB

3.6.4 Pembuatan larutan streptozotocin STZ dalam larutan NaCl 0,9

Sebanyak 55 mg streptozotocin STZ dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml kemudian dicukupkan dengan larutan NaCl 0,9. Streptozotocin adalah senyawa yang dihasilkan dari Streptomyces acromogenes yang merupakan suatu senyawa nitroso urea analog glukosa. Streptozotocin mudah larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol dan keton. Dalam penelitian digunakan sebagai penginduksi diabetes pada hewan coba. Obat ini mempunyai spesifitas yang tinggi terhadap sel β. penyuntikan secara intraperitoneal dosis 40-60 mgkg BB, dosis tunggal akan menyebabkan hiperglikemia setelah 2-4 hari Abeeleh, et al., 2009. Universitas Sumatera Utara 3.7 Penggunaan Glukometer 3.7.1 Prosedur penggunaan