Analisis Perbandingan dan Penghematan dari Metode Perusahaan

61 Berdasarkan Tabel 14, biaya penyimpanan untuk PTA US 336.793 dan biaya penyimpanan untuk MEG US 696.660. Banyaknya pemesanan yang dilakukan dengan menggunakan metode MRP teknik PPB dalam satu tahun dilakukan 6 enam kali pemesanan, sehingga menimbulkan biaya pemesanan US 874.998 untuk PTA dan US 375.000 untuk MEG. Sehingga biaya persediaan yang dikeluarkan untuk bahan baku PTA dengan metode MRP teknik PPB sebanyak US 1.211.791 dalam satu tahun. Sedangkan biaya persediaan untuk bahan baku MEG terdiri dari biaya pemesanan US 1.071.660. Perhitungan terperinci untuk jumlah kebutuhan dan rencana pemesanan bahan baku dengan metode MRP teknik PPB dapat dilihat pada Lampiran 11 dan Lampiran 12.

4.8 Analisis Perbandingan dan Penghematan dari Metode Perusahaan

dengan Metode MRP teknik EOQ, LFL dan PPB Rekomendasi metode perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah metode dengan biaya persediaan minimum. Komponen biaya persediaan dalam penelitian ini terdiri dari biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya pembelian bahan baku. Metode yang dijadikan sebagai metode rekomendasi bagi perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan metode perusahaan dengan metode MRP teknik EOQ, LFL dan PPB. Perbandingan dapat dilakukan dengan perhitungan dimulai dari frekuensi pemesanan sampai dengan biaya persediaan dari kedua bahan baku tersebut. Frekuensi pemesanan pada setiap periode berbeda-beda. Semakin rendah frekuensi pemesanan dilakukan oleh suatu perusahaan maka akan semakin rendah pula biaya pemesanan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Frekuensi terendah dapat dilihat dari hasil perbandingan frekuensi pemesanan yang paling rendah. Perbandingan dari tiap-tiap metode dapat dilihat pada Tabel 15. 62 Tabel 15. Perbandingan frekuensi pemesanan bahan baku antara metode perusahaan dengan metode MRP PT IRS Tbk Bahan baku Frekuensi pemesanan per tahun kali metode perusahaan MRP teknik EOQ MRP teknik LFL MRP teknik PPB PTA 12 8 12 6 MEG 12 16 12 6 Frekuensi pemesanan pada metode perusahaan jika dibandingkan dengan metode MRP akan menghasilkan frekuensi pemesanan pada teknik LFL. Metode MRP dengan teknik EOQ untuk bahan baku PTA menghasilkan frekuensi pemesanan lebih kecil dan untuk bahan baku MEG menghasilkan lebih besar daripada metode perusahaan. Metode MRP dengan teknik PPB menghasilkan lebih kecil dibandingkan dengan metode perusahaan. Biaya pemesanan merupakan biaya yang dikeluarkan dari frekuensi pemesanan dan biaya pemesanan setiap periode pemesanan tersebut dilakukan. Biaya pemesanan dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Biaya pemesanan metode perusahaan dengan metode MRP Bahan baku Biaya pemesanan US Metode perusahaan MRP teknik EOQ MRP teknik LFL MRP teknik PPB PTA 1.750.000 1.166.664 1.749.996 874.998 MEG 750.000 1.000.000 750.000 375.000 Biaya pemesanan yang dihasilkan dengan menggunakan teknik LFL lebih besar daripada metode MRP lainnya karena frekuensi pemesanan pada teknik LFL lebih besar dibandingkan dengan metode MRP teknik EOQ dan PPB. Sedangkan dilihat dari biaya pemesanan terendah dihasilkan dari teknik PPB karena pemesanan dilakukan berdasarkan periode yang digabungkan. Biaya penyimpanan dipengaruhi dari persediaan ditangan atau persediaan akhir dari suatu periode. Semakin besar persediaan akhir, maka akan semakin besar pula biaya penyimpanan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Perbandingan biaya penyimpanan antara metode perusahaan dan metode MRP dapat dilihat pada Tabel 17. 63 Tabel 17. Biaya penyimpanan metode perusahaan dengan metode MRP bahan baku Biaya penyimpanan US Metode perusahaan MRP teknik EOQ MRP teknik LFL MRP teknik PPB PTA 959.004 1.091.230 336.793 MEG 1.080.000 1.028.520 696.600 Metode MRP dengan teknik LFL tidak memiliki biaya penyimpanan, karena secara teori teknik LFL tidak memiliki biaya persediaan akhir dan perusahaan memesan sesuai dengan kebutuhan bersih dari kegiatan produksi dengan asumsi bahwa bahan baku yang datang langsung diproduksi sehingga tidak ada persediaan yang tersisa. Biaya penyimpanan terendah dihasilkan oleh metode PPB. Biaya persediaan dipengaruhi oleh biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya pembelian, biaya penyiapan dan biaya kekurangan persediaan. Biaya persediaan di PT IRS Tbk dipengaruhi oleh biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya pembelian. Perbandingan Biaya persediaan dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Perbandingan biaya persediaan metode perusahaan dengan metode MRP Bahan baku Biaya persediaan US Metode perusahaan MRP teknik EOQ MRP teknik LFL MRP teknik PPB PTA 2.709.004 2.257.894 1.749.996 1.211.791 MEG 1.830.000 2.028.520 750.000 1.071.600 Biaya persediaan yang dihasilkan dengan biaya terendah untuk bahan baku PTA menggunakan metode MRP teknik PPB dan bahan baku MEG metode MRP teknik LFL. Biaya pembelian didapatkan dari jumlah pemesanan bahan baku dan harga pasar dari bahan baku tersebut. Semakin besar kuantitas bahan baku yang dipesan, maka semakin besar biaya pembelian yang dikeluarkan oleh perusahaan. Perbandingan biaya pembelian dapat dilihat pada Tabel 19. 64 Tabel 19. Perbandingan biaya pembelian metode perusahaan dengan metode MRP Bahan baku Biaya pembelian US Metode perusahaan MRP teknik EOQ MRP teknik LFL MRP teknik PPB PTA 324.211.950 346.626.000 321.363.450 321.364.800 MEG 108.119.550 111.708.700 105.219.250 105.218.100 Berdasarkan Tabel 19, pembelian bahan baku PTA yang terendah adalah dengan menggunakan metode MRP teknik LFL dan bahan baku MEG adalah dengan menggunakan metode MRP teknik PPB. Hasil yang didapat dari membandingkan biaya persediaan yang memiliki biaya paling rendah dari tiap-tiap bahan baku berbeda hasil metode yang digunakan. Berdasarkan perbandingan total biaya persediaan, bahwa biaya total persediaan untuk bahan baku PTA mengalami penghematan tertinggi dengan menggunakan teknik PPB 1,33 dan bahan baku PPB mengalami penghematan tertinggi menggunakan teknik LFL 3,62 dari metode perusahaan. Perbandingan dan penghematan lebih terperinci dapat dilihat pada Lampiran 15. Dapat disimpulkan bahwa perencanaan dan pengendalian bahan baku produk polyester dengan menggunakan metode MRP dengan teknik PPB untuk bahan baku PTA dan teknik LFL untuk bahan baku MEG dapat diterapkan sebagai bahan rekomendasi perusahaan untuk menggunakan teknik tersebut dilihat dari biaya persediaan terendah. Metode MRP teknik PPB untuk bahan baku PTA menggambarkan bahwa setiap 2 dua periode pemesanan dilakukan dan metode MRP teknik LFL untuk bahan baku MEG menggambarkan pemesanan dilakukan setiap bulan dengan tidak adanya persediaan bahan baku karena bahan baku dipenuhi sesuai dengan kebutuhan pada saat proses produksi.

4.9 Implikasi Manajerial