Soft Candy Pineapple Soft Candy Papaya

18 2. Kembang gula lunak soft candy Kembang gula lunak adalah kembang gula bertekstur relatif lunak jika dikunyah. 3. Kembang gula karet Kembang gula karet adalah kembang gula yang mengandung getah jelutung Dyenn costulata atau getah sintetis khusus. 4. Kembang gula nirgula Kembang gula nirgula adalah kembang gula yang dibuat tanpa menggunakan gula, tetapi menggunakan pemanis lain, dibuat khusus untuk penderita diabetes dan atau yang membutuhkan kalori rendah.

2.6. Soft Candy Pineapple

Pineapple Soft Candy merupakan olahan buah yang terbuat dari sari alami buah nanas. Tahap pertama dalam proses pembuatan Pineapple Soft Candy, yaitu buah nanas dibersihkan dari mahkota buah, kulit dan mata buahnya hingga bersih. Buah nanas yang digunakan harus dipastikan benar-benar telah bersih dari mata nanas. Karena mata nanas dapat menyebabkan adonan ketika dimasak menjadi kotor. Setelah tahap pembersihan, buah nanas siap untuk dihaluskan dengan alat pemarut hingga menjadi bubur nenas. Sebelum diparut, buah nanas yang telah dibersihkan dicuci dengan air bersih yang mengalir dan direndam dengan garam. Perendaman dengan garam bertujuan untuk menginaktifkan enzim yang terdapat dalam buah nanas. Pada tahap pemasakan, bubur nanas yang telah dihasilkan dari tahap sebelumnya dapat langsung digunakan. Adonan bubur nanas pada tahap pemasakan ditambahkan gula dan ekstrak rumput laut sebagai pengental. Adonan bubur nanas yang telah dicampurkan dengan gula dan ekstrak rumput laut diaduk hingga merata dengan api sedang sampai adonan tersebut mendidih. Setelah adonan tersebut mendidih, adonan langsung dicetak dalam nampan plastik. Kemudian diamkan sebentar hingga dingin. Setelah adonan dalam cetakan dingin, adonan tersebut akan kenyal seperti bentuk jelly kemudian adonan dapat dipotong-potong menggunakan pisau gerigi dengan panjang potongan kurang lebih 2 cm. Adonan yang telah dibentuk persegi siap untuk dikeringkan didalam oven. Pengeringan berlangsung selama kurang 19 lebih delapan jam dengan suhu pengeringan 80 o C. Pada saat pengeringan, bobot adonan akan berkurang sehingga hanya menghasilkan rendemen sebesar 30 dari bobot awal. Tahap terakhir dari proses ini adalah tahap packaging pengemasan. Pineapple Soft Candy yang telah kering dapat langsung dikemas menggunakan standing pouch yang terbuat dari alumunium.

2.7. Soft Candy Papaya

Papaya Soft Candy merupakan olahan buah yang terbuat dari campuran sari alami buah pepaya dan nanas. Tahap pertama dalam proses pembuatan Papaya Soft Candy, yaitu buah pepaya dan nanas dibersihkan dari bagian-bagian yang tidak diinginkan seperti kulit, biji buah dan mata nanas. Buah nanas yang digunakan harus dipastikan benar-benar telah bersih dari mata nanas. Karena mata nanas dapat menyebabkan adonan ketika dimasak menjadi kotor. Setelah tahap pembersihan, buah pepaya dan nanas siap untuk dihaluskan dengan alat pemarut hingga menjadi bubur nanas. Namun sebelum diparut, untuk buah nanas yang telah dibersihkan dicuci dengan air bersih yang mengalir dan direndam dengan garam. Perendaman dengan garam bertujuan untuk menginaktifkan enzim yang terdapat dalam buah nanas. Pada tahap pemasakan, bubur pepaya dan bubur nanas yang telah dihasilkan dari tahap sebelumnya dapat langsung digunakan. Bubur pepaya dan bubur nanas disatukan menjadi satu adonan. Kemudian adonan ini ditambahkan gula dan ekstrak rumput laut sebagai pengental. Adonan yang telah dicampurkan dengan gula dan ekstrak rumput laut diaduk hingga merata dengan api sedang sampai adonan tersebut mendidih. Setelah adonan tersebut mendidih, adonan langsung dicetak dalam nampan plastik. Kemudian diamkan sebentar hingga dingin. Setelah adonan dalam cetakan dingin, adonan tersebut akan kenyal seperti bentuk jelly kemudian adonan dapat dipotong-potong menggunakan pisau gerigi dengan panjang potongan kurang lebih 2 sentimeter. Adonan yang telah dibentuk persegi siap untuk dikeringkan didalam oven. Pengeringan berlangsung selama kurang lebih delapan jam dengan suhu pengeringan 80 o C. Pada saat pengeringan, bobot adonan akan berkurang sehingga hanya menghasilkan rendemen sebesar 30 dari bobot awal. Tahap terakhir dari proses ini adalah tahap packaging 20 pengemasan. Papaya Soft Candy yang telah kering dapat langsung dikemas menggunakan standing pouch yang terbuat dari alumunium.

2.8. Hasil Penelitian Terdahulu