Domain Polarisasi Saturasi Ps Polarisasi Remanen Pr Medan Koersif EC Barium Stronsium Titanat Ba

ketidaksimetrisan struktur kristal pada suatu material ferroelektrik [1], selain itu ferroelektrik merupakan material yang memiliki polarisasi listrik dengan adanya medan listrik eksternal, polarisasi ini dapat dihilangkan dengan memberikan medan listrik eksternal yang arahnya berlawanan. Sifat listrik yang ditunjukkan material ini berkaitan dengan sifat listrik mikroskopiknya. Jika jumlah muatan dikali jarak semua elemen dari sel satuan tidak nol maka sel akan memiliki momen dipol listrik. Kurva hubungan antara polarisasi listrik P dan kuat medan listrik E ditunjukkan pada Gambar 1. Ketika kuat medan listrik ditingkatkan maka polarisasi meningkat cepat OA hingga material akan mengalami kondisi saturasi AB, jika nilai kuat medan listrik mengalami penurunan, polarisasinya tidak kembali lagi ke titik O, melainkan mengikuti garis BC, ketika medan listrik tereduksi menjadi nol, maka material memiliki polarisasi remanan Pr OC, untuk menghapus nilai polarisasi dapat dilakukan dengan menggunakan sejumlah medan listrik pada arah yang berlawanan negatif. Harga medan listrik untuk mereduksi nilai polarisasi menjadi nol disebut medan koersif Ec,jika medan listrik kemudian dinaikkan kembali, maka material akan kembali mengalami saturasi, yang bernilai negatif EF. Putaran kurva menjadi lengkap jika medan listrik dinaikkan lagi yang akhirnya didapatkan suatu kurva hubungan polarisasi P Gambar 1. Kurva histerisis sifat BST dengan medan koersif Ec yang ditunjukan loop histerisis [3]. Luasan dalam kurva histerisis ini berbanding lurus dengan energi yang didisipasikan dalam proses irreversible pemagnetan dan penghilangan sifat magnet [4].

2.2 Domain

Dalam kristal ferroelektrik, terdapat suatu daerah yang memiliki orientasi dipol yang seragam, yang disebut domain. Struktur dan sifat domain memegang peranan penting dalam penentuan sifat bahan ferroelektrik [5].

2.3 Polarisasi Saturasi Ps

Polarisasi saturasi tercapai pada saat seluruh arah orientasi domain searah dengan medan listrik eksternal. Pada keadaan ini nilai polarisasinya tetap walaupun medan listrik eksternal bertambah besar.

2.4 Polarisasi Remanen Pr

Polarisasi remanen adalah nilai polarisasi Ύ pada bahan ferroelektrik walaupun sudah tidak lagi dipengaruhi medan listrik.

2.5 Medan Koersif EC

Medan koersif pada bahan ferroelektrik adalah medan yang diperlukan untuk merubah polarisasinya dari nilai polarisasi remanen menjadi nol P=0. Nilai medan koersif suatu bahan bergantung dari banyak parameter antara lain perlakuan suhu dan perlakuan listrik suatu bahan.

2.6 Barium Stronsium Titanat Ba

x Sr 1- x TiO 3 Material yang digunakan dalam pembuatan lapisan BST murni ini adalah Ba x Sr 1-x TiO 3 BST. BST merupakan bahan yang memiliki konstanta dielektrik yang tinggi, serta kapasitas penyimpanan muatan yang tinggi. Pembuatan BST dapat menggunakan peralatan yang cukup sederhana, biaya murah dan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. BST memiliki potensi untuk menggantikan film BST murni SiO 2 pada rangkaian metal oxide semikonduktor MOS namun konstanta dielektrik yang dimiliki oleh BST tersebut masih rendah dibandingkan dengan bentuk bulknya. Hal ini berkaitan dengan ukuran mikro, tingkat tekanan yang baik, kekosongan oksigen, formasi lapisan interfacial dan oksidasi pada silikon [6].Struktur BST sendiri berbentuk kubus seperti pada Gambar 2. Ion barium Ba 2+ terletak di ujung rusuk kubus, ion titanium Ti 4+ terletak pada diagonal ruang sedangkan ion oksigen terletak pada diagonal bidang unit sel yang berbentuk kubus. Barium stronsium titanat juga banyak digunakan sebagai FRAM karena memiliki konstanta dielektrik yang tinggi dan kapasitas penyimpanan muatan yang tinggi. BST dapat diaplikasikan dalam berbagai macam piranti seperti konstanta dielektrik yang tinggi sehingga BST dapat digunakan sebagai DRAMs dynamic access random memories dan juga dapat diaplikasikan dalam pembuatan multi-layer capasitor MLC, selain itu BST juga memiliki kapasitas penyimpanan muatan yang tinggi high charge storage capacity, kebocoran arus yang rendah low leakage current dan memiliki kekuatan breakdown yang tinggi pada suhu curie yang dapat diaplikasikan sebagai NVRAM non volatile random access memories dan FRAM ferroelectric random access memories. Suhu Curie material barium titanat murni sebesar 130°C. Dengan penambahan stronsium, suhu barium titanat menurun menjadi suhu kamar [7]. Film BST murni dapat dibuat dengan berbagai teknik antara lain chemical solution deposition sputtering, laser ablasi, MOCVD dan proses sol gel [8]. Persamaan reaksi BST ialah : 0,25BaCH 3 COO 2 +0,75SrCH 3 COO 2 +TiC 12 H 28 O 4 +22O 2 →Ba 0,25 Sr 0,75 TiO 3 +H 2 O + 16CO 2 Gambar 2. Struktur Ba 0,25 Sr 0,75 TiO 3 a Polarisasi ke atas b Polarisasi kebawah

2.7 Substrat-Si Silikon