53
6.5.1.2 Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan oleh pelaku usaha, yang dikeluarkan secara berkala, bersifat tetap, dan tidak dipengaruhi oleh jumlah
produksi yang dihasilkan.Untuk kegiatan pengolahan limbah dan pemanfaatan menjadi produk, biaya tetap meliputi tenaga kerjakaryawan tetap, pajak, cicilan
hutang, sewa kantor pemasaran, dan biaya maintanance. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operasional yang bersifat tetap ini dijelaskan pada
Tabel 13. Tabel 13 Biaya tetap pengolahan dan pemanfaatan limbah B3 PT. X
No Komponen
Harga Satuan Rp Jumlah Total Rp
1. Upah karyawan tetap
2 447 450 250 orang 611 862 500
2. Sewa Kantor Pemasaran
115 000 000 1 tahun 115 000 000
3. Cicilan Hutang
3 650 162 899 1 tahun 3 650 162 899
4. Biaya maintanance:
a. incinerator b.mesin penjernih solvent
c. pencetak kertas d. mesin press batako
200 000 000 11 350 000
10 000 000 800 000
1 x 1 tahun 1 x 1 tahun
1 x 1 tahun 1 x 3 bulan
200 000 000 11 350 000
10 000 000 3 200 000
Sumber: PT. X 2014
6.5.1.3 Biaya Operasional
Biaya operasional adalah biaya yang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh jumlah produksi yang dihasilkan, Untuk pengolahan limbah dengan
incinerator, biaya operasional ini meliputi pemakaian listrik serta pemakaian solar sebagai bahan bakar incinerator. Untuk pembuatan paving block, biaya
operasionalnya meliputi altras, semen, tenaga kerja dengan sistem borongan, sedangkan biaya operasional pembuatan produk low grade paper adalah biaya
upah karyawan pencetak kertas.Biaya-biaya tersebut ditampilkan pada Tabel 14.
Tabel 14 Biaya operasional pengolahan dan pemanfaatan limbah B3 PT. X
No Komponen
Harga Satuan Rp Jumlah per tahun Total Rp
1. Listrik untuk Plant
5 337 500bulan 12 bulan
64 050 000 2.
Listrik untuk kantor pemasaran
3 837 885bulan 12 bulan
46 054 620 Pengolahan Limbah dengan Incinerator
3. Solar
6500liter 1.123.200 liter
7 300 800 000 Pemanfaatan Limbah Batu Bara fly ash menjadi Paving Block
4. Semen
60 000sak 93600 sak
5 616 000 000 5.
Altras 800 0007m
3
15.288 m
3
Rp1.248.000.000 6.
Karyawan Borongan 175pcs
4.680.000 pcs 819 000 000
Pemanfaatan Limbah sludge menjadi Low grade paper 7.
Karyawan 2 000 000orangbulan
6 orang 144 000 000
Sumber : PT. X 2014
54
6.5.2 Komponen Manfaat
Komponen arus penerimaan inflow yang diperoleh adalah merupakan penjumlahan manfaat-manfaat yang diterima oleh PT. X. Manfaat-manfaat
tersebut adalah dengan biaya pemusnahan produk dengan incinerator, pembayaran jasa untuk penyimpanan limbah fly ashbottom ash, dan sands foundry,
pembayaran jasa penyimpanan limbah sludge dan karbit, pengolahan limbah solvent, penjualan produk paving block, dan penjualan produk low grade paper.
6.5.2.1 Pemusnahan produk dengan incinerator
Setiap limbah yang diangkut untuk dimusnahkan dengan incinerator dibayar dengan harga Rp 1700kg limbah padat dengan jumlah limbah yang
masuk sebanyak 3600 kg, dan Rp 1500liter limbah cair dengan jumlah limbah cair sebanyak 1200 liter per harinya. Sehingga total penerimaan dari pemusnahan
produk dengan incinerator adalah jumlah limbah yang masuk dikalikan dengan harga jasanya. Total penerimaan dari pengolahan limbah cair dan padat ini adalah
sebesar Rp 7 920 000 per harinya, atau sebesar Rp 2 471 040 000 setiap tahunnya.
6.5.2.2 Jasa penyimpanan limbah fly ashbottom ash dan sands foundry
Setiap limbah fly ashbottom ash, dan sands foundry yang diangkut dibayar dengan harga Rp 200kg. Sehingga total penerimaan dari pemusnahan
produk dengan penyimpanan fly ashbottom ash adalah jumlah limbah yang masuk setiap harinya sebanyak 210 ton, dikalikan dengan harga jasanya yaitu
sebesar Rp 13 104 000 000 pertahunnya.
6.5.2.3 Penyimpanan limbah sludge IPAL kertas, scrap shaving, trimming
shaving,dan karbit
Setiap limbah sludge dan karbit yang diangkut dan disimpan dibayar dengan harga Rp 600kg. Sehingga total penerimaan dari penyimpanan sludge
dan karbit adalah jumlah limbah yang masuk yaitu berkisar 75 ton per hari dikalikan dengan harga jasanya, yakni sebesar Rp 45 000 000 setiap harinya, atau
Rp 14 040 000 000 setiap tahunnya.