2.3 Alat bantu penangkapan Alat tangkap purse seine

Pemberat pada purse seine mempunyai panjang 5 cm, berjumlah 3.000-4.500 buah dengan berat 200 grbuah dan mempunyai diameter tengah 2,8 cm. Pemberat terbuat dari bahan timah hitam dengan jarak antar pemberat berkisar 20-25 cm. Tali cincin terbuat dari bahan PE berdiameter 10 mm dan panjang 1 m. Jumlah cincin pada purse seine di Kabupaten Aceh Timur dalam satu unit rata-rata terdiri dari 70 - 110 buah. Cincin memiliki diameter luar 12 cm dan diameter dalam 9,6 cm. Cincin terbuat dari bahan kuningan dengan jarak antar cincin berkisar 8 - 11 m. Tali kerut purse line terbuat dari bahan PE dengan diameter tali 28-30 mm yang memiliki panjang 800-1.200 m. Desain purse seine dapat lihat pada Lampiran 2.

4. 2.3 Alat bantu penangkapan

Rumpon dan lampu merupakan alat bantu yang berperan penting dalam kegiatan penangkapan ikan. Khususnya dalam perikanan purse seine, rumpon dan lampu berfungsi untuk memberikan daya tarik terhadap ikan pelagis agar terkonsentrasi disekitar areal rumpon. Penggunaan rumpon sangat mendukung kesuksesan pengoperasian alat tangkap purse seine , karena alat ini dapat menangkap lebih dari satu jenis ikan pelagis multispecies dengan densitas ikan yang lebih tinggi. Umumnya nelayan di Kabupaten Aceh Timur, dalam pengoperasian purse seine juga menggunakan rumpon dan lampu sebagai alat bantu penangkapan. Setiap kapal purse seine memiliki 4 – 6 unit rumpon yang biasanya di pasang pada perairan sekitar 30 – 60 mil laut dari garis pantai. Rumpon dipasang pada perairan dengan kedalaman 100 – 200 m dengan jarak antar rumpon 5 – 10 mil laut. Dalam kegiatan operasi penangkapan, setiap kapal purse seine melakukan operasi penangkapan ikan pada rumpon milik mereka masing-masing yang telah diberi tandabendera yang bertuliskan nama kapal. Komponen material rumpon yang digunakan terdiri atas pelampung rakit yang terbuat dari batangan bambu. Pada bagian bawah rakit dipasang alat pengumpul ikan attractor yang terbuat dari daun kelapa. Rakit diikat dengan tali utama yang terbuat dari polyethylene. Tali utama dilengkapi dengan tali pemberat dari polyethylene, tali kawat dan swivel serta pemberat atau jangkar yang terbuat dari drum dan dicor dengan semen. Konstruksi rumpon dapat dilihat pada Gambar 20 . Satu unit rumpon dapat bertahan sampai satu tahun atau lebih. Namun demikian, khusus daun kelapa harus diganti setiap satu bulan sekali. Untuk lebih memikat agar ikan berkumpul disekitar kapal, maka pada kapal purse seine juga dipasang lampu. Lampu-lampu dipasang pada posisi di sekeliling sebelah atas ruang kemudi dengan jumlah 10 – 18 buah dengan kekuatan 1000 wattlampu. Pada sebagian kapal, lampu juga dipasang pada tiang haluan sebanyak dua buah. Letak pemasangan lampu pada kapal purse seine dapat dilihat pada Gambar 21. 4 6 2 7 3 5 1 8 Gambar 20 Konstruksi rumpon pada perikanan purse seine di Kabupaten Aceh Timur. Keterangan gambar: 1. Bendera tanda 4. Attractor daun kelapa 7. Pemberat rumpon 2. Rakit bambu 5. Tali utama PE 8. Dasar perairan 3. Swivel kili-kili 6. Pemberat attractor Gambar 21 Letak pemasangan lampu pada kapal purse seine. 4.3 Nelayan Salah satu faktor penting keberhasilan operasi penangkapan ikan dengan purse seine adalah kualitas ketrampilan, keuletan dan fisik nelayan yang baik. Jumlah nelayan yang ikut pada operasi perikanan purse seine berjumlah 16 - 20 orang. Dalam pengoperasian alat tangkap, setiap nelayan sudah mendapat tugas masing-masing yang dikoordinir oleh nakhoda pawang. Berikut ini adalah pembagian tugas nelayan tersebut: 1 Pawang 1 orang, bertugas sebagai penanggung jawab dalam mengoperasikan kapal dan kelancaran kegiatan penangkapan ikan, 2 Juru mesin 2 orang, bertugas dalam mengoperasikan mesin baik untuk mesin utama maupun mesin bantu, 3 Juru lampu 1 orang, bertugas mengoperasikan dan merawat instalasi listrik, 4 Juru pelampung 2 orang, bertugas mengatur dan merapikan pelampung sebelum dan sesudah melakukan kegiatan penangkapan ikan, 5 Juru pemberat 2 orang, bertugas mengatur dan merapikan pemberat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan penangkapan ikan, 6 Nelayan biasa, yang bertugas menarik, merapikan dan memperbaiki jaring purse seine jika ada kerusakan, 7 Juru masak 1 orang, bertugas menyiapkan makanan dan minuman bagi seluruh awak kapal, Tugas nelayan yang satu dapat dikerjakan juga oleh nelayan yang lain. Pada saat penarikan alat tangkap, maka juru pelampung, juru pemberat dan juru listrik juga melakukan tugas ini.

4.4 Daerah Penangkapan