ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DI KAWASAN KERTEN SURAKARTA Analisis Kinerja Jaringan Jalan Di Kawasan Kerten Surakarta(Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang Manahan, Simpang Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke).

ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DI
KAWASAN KERTEN SURAKARTA
(Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang Manahan,
Simpang Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke)
TESIS

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Teknik Sipil
(Transportasi)

Diajukan Oleh
ALFIA MAGFIRONA
NIM. S 100 140 020
Kepada

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

HALAMAN PENGESAHAN

TESIS BERJUDUL
ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DI KAWASAN KERTEN
SURAKARTA
(Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang Manahan, Simpang Purwosari,
Simpang Uniba, Simpang Jongke)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh
ALFIA MAGFIRONA
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal …. Maret 2107 dan dinyatakan telah
Memenuhi persyaratan untuk diterima.
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Pembimbing Utama

Nurul Hidayati, S.T., M.T., Ph.D
Pembimbing Pendamping I

Ir. Agus Riyanto SR, M.T.
Anggota Dewan Penguji Lain


Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D
Surakarta, … Maret 2017
Direktur Pascasarjana

Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati
ii

NOTA PEMBIMBING I

Nurul Hidayati, S.T., M.T., Ph.D
Program Studi Teknik Sipil
Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal: Tesis Saudara Alfia Magfirona
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Teknik Sipil
Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr.wb.

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan terhadap
Tesis saudara:
Nama
NIM
Konsentrasi
Judul

: Alfia Magfirona
: S 100 140 020
: Transportasi
: ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DI KAWASAN
KERTEN SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang
Manahan, Simpang Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke)

Dengan ini Kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian Tesis pada Program Studi Teknik Sipil, Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Surakarta, Maret 2017

Pembimbing I,

Nurul Hidayati, S.T., M.T., Ph.D

iii

NOTA PEMBIMBING II

Ir. Agus Riyanto, SR, M.T.
Program Studi Teknik Sipil
Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal: Tesis Saudara Alfia Magfirona
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Teknik Sipil
Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr.wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan terhadap

Tesis saudara:
Nama
NIM
Konsentrasi
Judul

: Alfia Magfirona
: S 100 140 020
: Transportasi
: ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DI KAWASAN
KERTEN SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang
Manahan, Simpang Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke)

Dengan ini Kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian Tesis pada Program Studi Teknik Sipil, Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Surakarta, Maret 2017
Pembimbing II,


Ir. Agus Riyanto SR, M.T.

iv

KATA PENGANTAR

Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT, atas limpahan Rahmat, Taufik serta Karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Tesis dengan judul: “Analisis Kinerja Jaringan
Jalan di Kawasan Kerten Surakarta (Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang
Manahan, Simpang Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke).”
Dalam kesempatan ini penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah memberikan arahan,
dorongan, serta bimbingan dalam penyusunan Tesis ini. Ungkapan rasa terimakasih itu penulis sampaikan kepada yang terhormat:
1.

Bapak Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati , selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.


2.

Ibu Nurul Hidayati, S.T., M.T., Ph.D, Pembimbing I yang telah memberikan
motivasi, arahan serta bimbingan dan nasehatnya, sehingga Tesis ini dapat
diselesaikan.

3.

Bapak Ir. Agus Riyanto SR, M.T., selaku Pembimbing II, yang juga selalu
memberikan dorongan, arahan dan bimbingan sehingga Tesis ini dapat
diselesaikan.

4.

Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D, selaku Anggota Dewan Penguji Tesis
yang telah memberikan arahan bimbingan dan nasehatnya demi perbaikan
Tesis ini.

5.


Bapak/ibu Dosen Pascasarjana Program Magister Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah menghibahkan ilmunya kepada penulis
sehingga dapat terselesaikannya Tesis ini.

6.

Kemenristekdikti terimakasih atas hibah dana yang diberikan sehingga dapat
terselesaikannya Tesis ini.

7.

Dishubkominfo Surakarta, terimakasih telah memberikan data sehingga dapat
terselesaikannya Tesis ini.

v

8.

Bapak, Ibu, dan keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan dorongan
baik material maupun spiritual demi terselesaikannya Tesis ini.


9.

Teman-teman seperjuangan Magister Teknik Sipil angkatan 2014 dan 2015,
teman-teman surveyor dan semua pihak yang terkait, yang telah membantu
penulis menyelesaikan Tesis ini.
Semoga kebaikan yang diberikan oleh semua pihak kepada penulis

menjadi amal shaleh yang senantiasa mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis
menyadari akan kekurangan dalam Tesis ini, untuk itu saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan.

Surakarta,

Maret 2017

Penulis

vi


PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: ALFIA MAGFIRONA

NIM

: S 100140 020

Program Studi : Magister Teknik Sipil
Konsentrasi

: Transportasi

Judul

: Analisis Kinerja Jaringan Jalan Di Kawasan Kerten Surakarta
(Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang Manahan, Simpang

Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke)
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya serahkan ini benar-

benar merupakan hasil karya saya, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasanringkasan yang telah saya jelaskan sumbernya. Penelitian ini merupakan bagian
dari penelitian Ibu Nurul Hidayati, S.T., M.T., Ph.D yang mendapatkan dana
hibah PUPT dari Kemenristekdikti pada tahun anggaran 2016/2017. Apabila
dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Tesis ini hasil plagiasi, gelar
dan yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya
terima.

Surakarta,

Maret 2017

Yang membuat pernyataan

ALFIA MAGFIRONA

vii

DAFTAR ISI
Hal.
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
NOTA PEMBIMBING I ..................................................................................... iii
NOTA PEMBIMBING II .................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ...........................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................................................. vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xx
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN .......................................................... xxi
ABSTRAKSI...................................................................................................... xxii
ABSTRACT ...................................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................3
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................4
D. Manfaat Penelitian .....................................................................................4
E. Batasan Masalah ........................................................................................4
F. Keaslian Penelitian.....................................................................................5
G. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya .......................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7
A. Konsepsi Jaringan Jalan .............................................................................7
B. Jalan dan Sistem Jaringan Jalan .................................................................7
C. Ruas Jalan dan Simpang ............................................................................8
D. Volume dan Kapasitas ...............................................................................8
E. Satuan Mobil Penumpang ..........................................................................9
F. Kinerja Jaringan Jalan ..............................................................................10
G. Penelitian Sejenis .....................................................................................11
BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................14
viii

A. Perhitungan Ruas Jalan ............................................................................14
1.

Geometri dan lingkungan..................................................................14

2.

Volume lalulintas ..............................................................................15

3. Kapasitas ...........................................................................................16
4. Kecepatan arus bebas ........................................................................21
5. Derajat kejenuhan (DS) .....................................................................26
6. Kecepatan (V) ..................................................................................26
B. Perhitungan Simpang Bersinyal ...............................................................28
1.

Kondisi geometrik.............................................................................28

2.

Kondisi lingkungan ..........................................................................28

3.

Kondisi arus lalulintas .....................................................................28

4.

Fase sinyal ........................................................................................29

5.

Waktu antar hijau dan waktu hilang .................................................29

6.

Arus jenuh .........................................................................................30

7.

Penentuan waktu sinyal ....................................................................32

8.

Perhitungan kapasitas persimpangan ................................................33

9.

Derajat kejenuhan .............................................................................33

10. Panjang antrian .................................................................................33
11. Kendaraan terhenti ............................................................................36
12. Tundaan ............................................................................................36
C. Perhitungan Simpang Tak Bersinyal ........................................................39
1.

Kondisi geometrik.............................................................................39

2.

Kondisi lalulintas .............................................................................41

3.

Kondisi lingkungan ..........................................................................41

4.

Kapasitas simpang ............................................................................42

5.

Derajat kejenuhan .............................................................................50

6.

Tundaan ............................................................................................50

7.

Peluan antrian ..................................................................................57

D. Kinerja Jaringan Jalan ..............................................................................55
1.

Kinerja jaringan jalan berdasarkan LOS (Level Of Service) .............55

2.

Kinerja jaringan jalan berdasarkan Comparative Route Factor .......58
ix

BAB IV METODE PENELITIAN .....................................................................60
A. Lokasi Penelitian ......................................................................................60
B. Data ..........................................................................................................61
C. Peralatan dan Bahan .................................................................................61
D. Pelaksanaan Penelitian .............................................................................62
E. Tahapan Penelitian ...................................................................................71
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN .........................................................77
A. Analisa Simpang Bersinyal ......................................................................77
1.

Data geometri ....................................................................................77

2.

Kondisis persinyalan .........................................................................78

3. Data kondisi lingkungan....................................................................82
4. Kelandaian .........................................................................................82
5. Jumlah penduduk Surakarta ..............................................................82
6. Kondisi arus lalulintas .......................................................................82
7. Rasio kendaraan belok ......................................................................88
8. Rasio kendaraan tak bermotor ...........................................................88
9. Arus jenuh .........................................................................................89
10. Waktu siklus .....................................................................................92
11. Kapasitas dan derajat kejenuhan .......................................................92
12. Jumlah kendaraan antri .....................................................................93
13. Jumlah antrian maksimum ................................................................94
14. Kendaraan terhenti ............................................................................94
15. Tingkat kinerja ..................................................................................95
B. Analisa Simpang Tak Bersinyal.............................................................102
1.

Data geometrik ................................................................................102

2.

Data kondisi lingkungan ................................................................104

3.

Karakteristik lalulintas ...................................................................104

4.

Perhitungan kapasitas simpang ......................................................108

5.

Perhitungan tingkat kinerja simpang ..............................................110

C. Analisa Ruas Jalan .................................................................................115
1.

Karakteristik ruas jalan ...................................................................115
x

2.

Arus lalulintas ................................................................................115

3.

Analisa kapasitas ............................................................................118

4.

Derajat kejenuhan ...........................................................................119

5.

Kecepatan arus bebas (FV) .............................................................120

D. Analisa Kinerja Jaringan Jalan...............................................................123
1.

Kinerja jaringan jalan berdasarkan LOS ........................................123

2.

Kinerja jaringan jalan berdasarkan CRF .........................................126

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................136
A. Kesimpulan ............................................................................................136
B. Saran ......................................................................................................136
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel II.1

Nilai ekivalensi mobil penumpang yang direkomendasikan
untuk beberapa tipe kendaraan (Hidayati, 2013) .................... 10

Tabel III.1

Nilai ekivalensi tiap jenis kendaraan ke dalam mobil
penumpang untuk jalan perkotaan tak terbagi ........................ 16

Tabel III.2

Nilai ekivalensi tiap jenis kendaraan ke dalam mobil
penumpang untuk jalan perkotaan terbagi dan satu arah ........ 17

Tabel III.3

Kapasitas dasar (Co) ................................................................ 17

Tabel III.4

Penyesuaian kapasitas untuk lebar jalur lalulintas (FCW) ....... 17

Tabel III.4

(Lanjutan) ................................................................................ 18

Tabel III.5

Penyesuaian kapasitas untuk pemisahan arah(FCSP) ............. 18

Tabel III.6

Penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping dan lebar bahu
(FCSF) ...................................................................................... 19

Tabel III.7

Penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping dan kerebpenghalang (FCSF) ................................................................... 20

Tabel III.8

Penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota (FCCS) ................... 21

Tabel III.9

Kecepatan arus bebas dasar (FV0 ).......................................... 22

Tabel III.10

Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk lebar jalur lalulintas
(FVW) kendaraan ringan, jalan perkotaan ............................... 23

Tabel III.11

Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk hambatan samping
dan lebar bahu (FFVSF) ........................................................... 24

Tabel III.12

Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk hambatan samping
dan kereb (FFVSF) .................................................................. 25

Tabel III.13

Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk ukuran kota
(FFVcs) .................................................................................. 26

Tabel III.14

Konversi jenis kendaraan terhadap satuan mobil penumpang ....
................................................................................................. 28

Tabel III.15

Nilai normal waktu antar hijau............................................... .30

Tabel III.16

Faktor penyesuaian untuk ukuran kota FCS ............................ .31

xii

Tabel III.17

Faktor penyesuaian untuk hambatan samping FSF ................. .31

Tabel III.18

Nilai waktu siklus yang layak ................................................ .33

Tabel III.19

Jumlah lajur ............................................................................ .40

Tabel III.20

Tipe-tipe persimpangan .......................................................... .41

Tabel III.21

Kelas ukuran kota................................................................... .42

Tabel III.22

Tipe Lingkungan Jalan ........................................................... .42

Tabel III.23

Ringkasan variable-variabel model kapasitas ........................ .43

Tabel III.24

Kode simpang berdasarkan jumlah lengan simpang dan lajur
jalan ........................................................................................ .44

Tabel III.25

Kapasitas dasar simpang tak bersinyal ................................... .44

Tabel III.26

Faktor penyesuaian jalan utama (FM) ..................................... .45

Tabel III.27

Faktor penyesuaian ukuran kota (FCS) .................................. .46

Tabel III.28

Faktor

penyesuaian

tipe

lingkungan

jalan,

hambatan

samping dan rasio kendaraan tak bermotor (FRSU) ................ .46
Tabel III.28

(Lanjutan) ................................................................................ 47

Tabel III.29

Faktor penyesuaian rasio arus jalan simpang (FMI)................. 49

Tabel III.30

Tingkat pelayanan ruas jalan menurut IHCM 1993 ................ 55

Tabel III.31

Tingkat Pelayanan Jalan Arteri Primer .................................. 56

Tabel III.32

Tingkat Pelayanan Jalan Kolektor Primer .............................. 56

Tabel III.32

(Lanjutan) ................................................................................ 57

Tabel III.33

Tingkat Pelayanan Jalan Lokal Sekunder ............................... 57

Tabel III.34

Tingkat Pelayanan Jalan Arteri Sekunder dan Kolektor
Sekunder .................................................................................. 57

Tabel III.34

(Lanjutan) ............................................................................... 58

Tabel III.35

Tingkat Pelayanan Persimpangan denga APILL ...................... 5

Tabel III.36

Tingkat

Pelayanan

Persimpangan

Prioritas

“STOP”

(unsignalised intersection) ..................................................... 58

Tabel V.1

Tipe lajur jalan masing-masing pendekat Simpang Manahan,
Simpang Kerten dan Simpang Jongke .................................... 77

Tabel V.2

Hasil pengukuran lebar efektif (We) Simpang Manahan ........ 77

Tabel V.3

Hasil pengukuran lebar efektif (We) Simpang Kerten ............ 78
xiii

Tabel V.4

Hasil pengukuran lebar efektif (We) Simpang Jongke ............ 78

Tabel V.5

Setting plan waktu sinyal 3 fase Simpang Manahan............... 78

Tabel V.6

Setting plan waktu sinyal 3 fase Simpang Kerten ................... 79

Tabel V.7

Setting plan waktu sinyal 3 fase Simpang Jongke .................. 80

Tabel V.8

Arus lalulintas total Simpang Manahan (Rabu, 27 April 2016)
dalam smp/jam ........................................................................ 83

Tabel V.9

Arus lalulintas total Simpang Kerten (Rabu, 27 April 2016)
dalam smp/jam ........................................................................ 84

Tabel V.10

Arus lalulintas total Simpang Jongke (Rabu, 27 April 2016)
dalam smp/jam ........................................................................ 85

Tabel V.11

Rekapitulasi arus lalulintas puncak Simpang Manahan,
Simpang Kerten dan Simpang Jongke dalam smp/jam ........... 86

Tabel V.12

Hasil perhitungan rasio kendaraan belok Simpang Kerten ..... 89

Tabel V.13

Hasil perhitungan rasio kendaraan tak bermotor (PUM) Simpang
Kerten ...................................................................................... 89

Tabel V.14

Hasil perhitungan arus jenuh dasar (So) Simpang Kerten ....... 90

Tabel V.15

Hasil perhitungan faktor penyesuaian hambatan samping (FSF)
Simpang Kerten ....................................................................... 90

Tabel V.16

Hasil perhitungan arus jenuh disesuaikan (S) Simpang Kerten
................................................................................................. 91

Tabel V.17

Hasil perhitungan kapasitas (C) dan derajat kejenuhan (DS)
Simpang Kerten ....................................................................... 92

Tabel V.18

Hasil perhitungan jumlah kendaraan antri Simpang Kerten ... 94

Tabel V.19

Hasil

perhitungan

jumlah antrian maksimum

(NQMAX)

Simpang Kerten ....................................................................... 94
Tabel V.20

Hasil perhitungan laju henti (NS) dan jumlah kendaraan
terhenti (NSV) Simpang Kerten ............................................... 95

Tabel V.21

Hasil perhitungan panjang antrian (QL) Simpang Kerten ...... 96

Tabel V.22

Hasil perhitungan tundaan lalulintas rata-rata (DT) Simpang
Kerten ...................................................................................... 96

Tabel V.23

Hasil perhitungan tundaan geometri rata-rata (DGj) Simpang
xiv

Kerten ...................................................................................... 97
Tabel V.24

Hasil perhitungan tundaan rata-rata (D) Simpang Kerten....... 97

Tabel V.25

Hasil perhitungan tundaan total tiap-tiap pendekat (Dtotal)
Simpang Kerten ...................................................................... 98

Tabel V.26

Rekapitulasi hasil analisis Simpang Kerten ............................ 99

Tabel V.27

Rekapitulasi hasil analisis Simpang Jongke .......................... 100

Tabel V.28

Rekapitulasi hasil analisis Simpang Manahan ..................... 101

Tabel V.29

Tipe Simpang Uniba dan Simpang Purwosari ...................... 102

Tabel V.30

Hasil pengukuran pendekat Simpang Uniba ......................... 103

Tabel V.31

Arus lalulintas puncak Simpang Uniba (Rabu, 27 April 2016)
dalam smp/jam ...................................................................... 105

Tabel V.32

Arus lalulintas total Simpang Purwosari (Rabu, 27 April 2016)
dalam smp/jam ...................................................................... 106

Tabel V.33

Rekapitulasi arus lalulintas puncak Simpang Uniba dan
Simpang Purwosari dalam smp/jam ...................................... 107

Tabel V.34

Rekapitulasi hasil analisis Simpang Uniba ........................... 113

Tabel V.35

Rekapitulasi hasil analisis Simpang Purwosari .................... 114

Tabel V.36

Karakteristik ruas jalan yang dikaji....................................... 115

Tabel V.37

Rekapitulasi arus lalulintas ruas jalan ................................... 118

Tabel V.38

Perhitungan kapasitas ruas jalan ........................................... 119

Tabel V.39

Perhitungan derajat kejenuhan (DS) ruas jalan ..................... 120

Tabel V.40

Perhitungan kecepatan arus bebas pada masing-masing ruas .....
............................................................................................... 121

Tabel V.41

Perhitungan kecepatan aktual masing-masing ruas............... 122

Tabel V.42

Tingkat Pelayanan (LOS) tiap ruas jalan ............................. 123

Tabel V.43

Tingkat Pelayanan (LOS) tiap ruas jalan setelah emp
disamakan .............................................................................. 124

Tabel V.44

Tingkat Pelayanan (LOS) tiap simpang berdasarkan nilai DS
............................................................................................... 124

Tabel V.45

Tingkat Pelayanan (LOS) tiap simpang berdasarkan nilai
Tundaan ................................................................................. 124
xv

Tabel V.46

Perhitungan waktu tempuh masing-masing lajur .................. 128

Tabel V.47

Perhitungan waktu tempuh masing-masing lajur setelah emp
disamakan .............................................................................. 128

Tabel V.48

Perhitungan rute dari node ke node menuju titik pusat C (emp
sebelum disamakan) .............................................................. 129

Tabel V.49

Perhitungan rute dari node ke node menuju titik pusat C setelah
skenario (emp sebelum disamakan) ..................................... 129

xvi

DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar III.1

Geometrik jalan dan lingkungan .............................................. 15

Gambar III.2

Kecepatan sebagai fungsi dari DS untuk jalan 2/2 UD ............ 27

Gambar III.3

Kecepatan sebagai fungsi dari DS untuk jalan banyak lajur dan
satu arah .................................................................................... 27

Gambar III.4

Jumlah antrian kendaraan ......................................................... 34

Gambar III.5

Hubungan antara jumlah antrian maksimum (NQmax) dengan
jumlah antrian rata- rata (NQ) .................................................. 35

Gambar III.6

Penentuan nilai A dalam formula tundaan ............................... 37

Gambar III.7

Lebar pendekat rata-rata ........................................................... 39

Gambar III.8

Faktor penyesuaian lebar pendekat (FW) ................................. 45

Gambar III.9

Faktor penyesuaian belok kiri (FLT) ........................................ 48

Gambar III.10 Faktor penyesuaian belok kanan (FRT) ..................................... 48
Gambar III.11 Faktor penyesuaian rasio arus jalan simpang (FMI) .................. 49
Gambar III.12 Tundaan lalulintas simpang (DTI) ............................................ 51
Gambar III.13 Tundaan lalulintas jalan utama (DTMA).................................... 52
Gambar III.14 Batas nilai peluang antria (QP%) ............................................. 54
Gambar III.15 Jaringan sederhana dan waktu tempuh ruas ............................. 59
Gambar IV.1

Lokasi Simpang yang diteliti .................................................... 60

Gambar IV.2

Lokasi ruas yang diteliti ........................................................... 61

Gambar IV.3

Arah pergerakan kendaran Simpang Kerten ............................. 68

Gambar IV.4

Arah pergerakan kendaran Simpang Manahan ......................... 69

Gambar IV.5

Arah pergerakan kendaran Simpang Purwosari ....................... 69

Gambar IV.6

Arah pergerakan kendaran Simpang Uniba .............................. 70

Gambar IV.7

Arah pergerakan kendaran Simpang Jongke ............................ 70

Gambar IV.8

Bagan alir seluruh proses penelitian ......................................... 72

Gambar IV.9

Bagan alir proses analisa ruas jalan (detail Gambar IV.8 Tahap
III A) ........................................................................................ 73

Gambar IV.10 Bagan alir proses analisa simpang bersinyal (detail Gambar

xvii

IV.8 Tahap III B) ..................................................................... 74
Gambar IV.11 Bagan alir proses analisa simpang tak bersinyal (detail Gambar
IV.8 Tahap III C) ...................................................................... 75
Gambar IV.12 Bagan alir proses pnalisa kinerja jaringan jalan berdasarkan
CRF (detail Gambar IV.8 Tahap III D) .................................... 76
Gambar V.1

Diagram fase Simpang Manahan .............................................. 79

Gambar V.2

Diagram fase Simpang Kerten.................................................. 79

Gambar V.3

Diagram fase Simpang Jongke ................................................. 80

Gambar V.4

Pengaturan fase Simpang Manahan ......................................... 80

Gambar V.5

Pengaturan fase Simpang Kerten ............................................. 81

Gambar V.6

Pengaturan fase Simpang Jongke ............................................ 81

Gambar V.7

Distribusi arus lalulintas Simpang Manahan ............................ 87

Gambar V.8

Distribusi arus lalulintas Simpang Kerten ................................ 87

Gambar V.9

Distribusi arus lalulintas Simpang Jongke ............................... 88

Gambar V.10 Denah pesimpangan tak bersinyal, Simpang Uniba dan
Simpang Purwosari ................................................................. 102
Gambar V.11 Lebar jalan Simpang Uniba .................................................... 103
Gambar V.12 Distribusi arus lalulintas Simpang Uniba ............................... 108
Gambar V.13 Distribusi arus lalulintas Simpang Manahan dan Simpang
Kerten ..................................................................................... 116
Gambar V.13 Distribusi arus lalulintas Simpang Purwosari, Simpang Uniba
dan Simpang Jongke ............................................................... 117
Gambar V.15 Tingkat Pelayanan (LOS) tiap ruas jalan dan simpang Kawasan
Kerten ..................................................................................... 124
Gambar V.16 Waktu tempuh dari node ke node pada kondisi eksisting (emp
MKJI 1997 sebelum disamakan) ............................................ 130
Gambar V.17 Waktu tempuh dari node ke node menuju titik pusat C pada
kondisi eksisting (emp MKJI 1997 sebelum disamakan) ....... 131
Gambar V.18 Waktu tempuh dari node ke node menuju titik pusat C pada
kondisi skenario (emp MKJI 1997 sebelum disamakan) ...... 132
Gambar V.19 Waktu tempuh dari node ke node pada kondisi eksisting (emp
xviii

MKJI 1997 sesudah disamakan) ............................................ 133
Gambar V.20 Waktu tempuh dari node ke node menuju titik pusat C pada
kondisi eksisting (emp MKJI 1997 sesudah disamakan) ...... 134
Gambar V.21 Waktu tempuh dari node ke node menuju titik pusat C pada
kondisi skenario (emp MKJI 1997 sesudah disamakan) ....... 135

xix

DAFTAR LAMPIRAN
Hal.
Lampiran 1

Hasil Olah Data ...................................................................... L-1

Lampiran 2

Data Sekunder Data .............................................................. L-61

Lampiran 3

Formulir Survai .................................................................... L-71

Lampiran 4

Dokumentasi Survai ............................................................. L-77

Lampiran 5

Data Tambahan Analisa CRF ............................................... L-82

Lampiran 6

Administrasi Penelitian ........................................................ L-92

xx

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
C
D
DT
DG
DS
FV
TT
emp
LV
HV
MC
UM
smp
COM
RES
RA
SF
Q
A
c
CS
F
g
G
GR
IG
LTI
LTOR
NQ
NS
POL
QL
PSV
S
So
WA
We
WENTRY
WEXIT
IT
QP (%)
CRF

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

Capacity (kapasitas)
Delay (tundaan)
Tundaan Lalu lintas
Tundaan Geometri
Degree of saturation (derajat kejenuhan)
Kecepatan arus bebas
Travel Time (waktu tempuh)
Ekivalensi mobil penumpang
Light vehicles (kendaraan ringan)
Heavy vehicles (kendaraan berat)
Motorcycles (sepeda motor)
Unmotorised (kendaraan tak bermotor)
satuan mobil penumpang
Commercial (komersial)
Residential
Restricted access (akses terbatas)
Side friction (hambatan samping)
Arus lalu lintas
Konstanta
Cycle time (waktu siklus)
City size (ukuran kota)
Faktor penyesuaian
Waktu hijau
Gradien (kelandaian)
Green ratio (rasio hijau)
Intergreen (waktu antar hijau)
Total waktu hilang
Left turn on red (belok kiri langsung)
Number of queue (antrian)
Stop rate (angka henti)
Probabilitas
Queue length (panjang antrian)
Rasio kendaraan terhenti
Arus jenuh
Arus lalu lintas jenuh dasar
Lebar approach
Lebar efektif jalan
Lebar masuk
Lebar keluar
Intersection Type (tipe simpang)
Probabilitas antrian
Comparative Route factor (perbandingan faktor rute)

xxi

ABSTRAKSI
ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DI KAWASAN KERTEN
SURAKARTA
(Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang Manahan, Simpang Purwosari,
Simpang Uniba, Simpang Jongke)
Kompleksitas permasalahan transportasi di Surakarta hampir sama dengan kota besar
lainnya di Indonesia, meskipun sudah dilakukan upaya manajemen lalulintas berupa
Sistem Satu Arah (SSA) namun belum mampu mengurai kemacetan. Penelitian yang
mengkaji tentang kondisi lalulintas secara menyeluruh terhadap jaringan jalan perlu
dilakukan, tidak hanya pada salah satu titik lokasi yang bermasalah saja, tetapi juga pada
beberapa area di sekitar lokasi tersebut. Secara umum, penelitian ini bertujuan
mengetahui kinerja jaringan di ruas di sekitar simpang Kawasan Kerten Surakarta
meliputi Simpang Kerten, Simpang Manahan, Simpang Purwosari, Simpang Uniba dan
Simpang Jongke. Kinerja ruas dinyatakan dengan derajat kejenuhan, sedangkan kinerja
simpang dinyatakan dalam derajat kejenuhan dan tundaan. Data yang digunakan terdiri
dari data primer dan data sekunder. Data sekunder meliputi peta lokasi, jumlah penduduk
Surakarta, waktu sinyal, data waktu tempuh tambahan, panjang ruas jalan serta lebar bahu
jalan dan jarak kereb. Data primer mencakup geometri ruas dan simpang jalan, kondisi
lingkungan dan hambatan samping sekitar jaringan dan volume lalulintas. Survai volume
lalulintas dilakukan selama 1 hari pada jam puncak pagi (06:00 – 08:00 WIB) dan jam
puncak sore (16:00 – 18:00 WIB). Analisis kinerja menggunakan Metode MKJI (Manual
Kapasitas Jalan Indonesia) 1997. Berdasarkan hasil analisa ruas, kondisi kinerja pada
Kawasan Kerten tersebut masih cukup stabil, sedangkan hasil analisa simpang sudah
berada pada kondisi lewat jenuh kecuali Simpang Jongke. Kondisi ini diketahui dari nilai
DS di ruas lebih banyak yang nilainya kurang dari 0,75, sedangkan di simpang nilainya
sudah mendekati atau bahkan lebih dari 1,0. Volume lalu lintas terpadat terjadi pada jam
puncak pagi (06:30-07:30 WIB), dengan distribusi sebagai berikut: Simpang Manahan
6404,3 smp/jam, Simpang Kerten 3136,8 smp/jam, Simpang Jongke 2516,1 smp/jam,
Simpang Purwosari 6968,2 smp/jam dan Simpang Uniba 3852,7 smp/jam. Nilai tundaan
rata-rata untuk seluruh simpang adalah Simpang Manahan 1132,9 det/smp, Simpang
Kerten 187,7 det/smp, Simpang Jongke 10,6 det/smp, sedangkan Simpang Purwosari dan
Simpang Uniba 124,8 det/smp. Berdasarkan analisa CRF, nilai route factor lebih dari 1
menunjukkan bahwa skenario SSA bila ditinjau secara kumulatif memiliki waktu tempuh
yang lebih lama menuju titik pusat di Simpang Purwosari.
Kata kunci: lalulintas, kinerja, jaringan jalan, derajat kejenuhan, tundaan.

xxii

ABSTRACT
ROAD NETWORK ANALYSIS AT KERTEN AREAS SURAKARTA
(Case Study Manahan, Purwosari, Kerten, Uniba, Jongke Intersections)
The transportation complexity in Surakarta has similar problem with other big cities
in Indonesia, however it has been done traffic management effort such as one way
traffic in fact it is not solved the traffic jam. The study about traffic conditions
thoroughly toward road network needs to be done, not only as congestion at a spot, but
also as a wider area around that location. Basically, this reasearch is aimed to find out the
network performance at segments around intersection in Kerten Areas Surakarta
including Kerten, Manahan, Purwosari, Uniba, Jongke Intersections. The performance of
road segment is defined by saturation flow, while intersection is defined by saturation
flow and delay. The data is obtained primary and secondary datas. Secondary data consist
of: research location map, population of Surakarta, time signal, additional travel time,
length of road segments and also width of shoulder and curb distance. Primary data
consist of: geometric of intersection and segment, environment and side friction around
network and traffic volume. Primary data is obtained data from traffic volume carried out
for 1 day at morning (between 06:00-08:00 AM) and afternoon (between 16:00-18:00
PM) peak periods. The network performance is analyzed by using Indonesian Highway
Capacity Manual (IHCM) 1997. Based on the segments results analysis present the
performance condition at Kerten Areas stated that quite stable, while at intersections are
mostly oversaturated condition, except Jongke Intersection. This condition is based on DS
majority value at road segments is less than 0.75, while at intersections, it nearly or more
than 1,0. Traffic volume occurred at morning peak (06:30-07:30 AM) with the volume
distribution at each intersections i.e Manahan Intersection 6404.3 pcu/h, Kerten
Intersection 3136.8 pcu/h, Jongke Intersection 2516.1 pcu/h, Purwosari Intersection
6968.2 pcu/h and Uniba Intersection 3852.7 pcu/h. The delay values at each intersection
are Manahan Intersection 1132.9 sec/pcu, Kerten Intersection 187.7 sec/pcu, Jongke
Intersection 10.6 sec/pcu, Purwosari Intersection and Uniba Intersection are 124.8
sec/pcu. Based on CRF analysis, route factor value is more than 1, it means that SSA
scenario from the cumulative recapitulation have longer travel time in the center point in
Simpang Purwosari.
Keywords: traffic, network, road performance, degree of saturation, delay.

xxiii

Dokumen yang terkait

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riya

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta).

0 7 5

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta).

0 8 8

LANDASAN TEORI ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta).

0 3 10

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA JALAN SLAMET RIYADI PERTIGAAN PAROKA SURAKARTA ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA JALAN SLAMET RIYADI PERTIGAAN PAROKA SURAKARTA.

0 3 16

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL Jalan Ahmad Yani Kartasuro, Surakarta ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL Jalan Ahmad Yani Kartasuro, Surakarta.

0 3 22

ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DI KAWASAN KERTEN SURAKARTA Analisis Kinerja Jaringan Jalan Di Kawasan Kerten Surakarta(Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang Manahan, Simpang Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke).

0 1 19

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Jaringan Jalan Di Kawasan Kerten Surakarta(Studi Kasus Simpang Kerten, Simpang Manahan, Simpang Purwosari, Simpang Uniba, Simpang Jongke).

0 1 6

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta).

0 0 5

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta)

1 10 8