PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DI SMA SWASTA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan

Berkat

dan Anugerah-Nya

sehingga penulis

dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay
Two Stray Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi di SMA Swasta
Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun guna
memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan
Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala,
namun semuanya dapat terselesaikan berkat dukungan, motivasi, dan doa dari

berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas

Ekonomi

Universitas

Negeri

Medan,

sekaligus

Dosen


Pembimbing Skripsi saya yang telah bermurah hati dalam memberikan
waktu, bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis, sejak awal sampai
selesainya skripsi ini.

i

4. Bapak Drs. Jhonson Simanjuntak, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran, sekaligus Dosen Pembimbing
Akademik saya terima kasih banyak atas bimbingan bapak selama ini.
6. Seluruh Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya
Program Studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan dan seluruh Staff dan Pegawai Fakultas Ekonomi yang
telah banyak membantu penulis selama masa perkuliahan dan penulisan
skripsi ini.
7. Bapak Milter Nababan, S.Pd, Kepala Sekolah SMA Swasta Parulian 2
Medan.
8. Bapak Mazmur F Pangaribuan, S.Pd atas ketulusan dan kerjasama

membantu penulis dalam pengumpulan data peneliti dan penyelesaian
skripsi ini.
9. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya
kepada kedua orangtua yang paling saya banggakan, Ayahanda Soaduon
Hutapea dan Ibunda Zainab Simorangkir yang telah mendoakan,
memotivasi dan memperjuangkan penulis dalam pembuatan skripsi ini dari
awal hingga selesainya skripsi ini.
10. Buat abang-abangku, bang Dobik, bang Alex dan bang Ibos yang telah
memberikan dorongan, motivasi serta mendoakan penulis dalam
pembuatan skripsi ini.

ii

11. Buat sahabat terbaikku yang selalu ada di dalam suka maupun duka
Wanty, Ogik, Winda dan Dewi yang selalu memberikan kasih sayang,
perhatian, dukungan, dan doanya kepada penulis.
12. Buat

teman-teman


seperjuangan

kelas

B

Reguler

2010

atas

kebersamaannya selama ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita
semua. Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat begi semua pihak, khususnya
segenap civitas akademika Universitas Negeri Medan dalam menjalankan Tri
Darma Perguruan Tinggi dan dalam peningkatan kualitas pendidikan di masa
yang akan datang.


Medan,

Desember 2014

Penulis

Zainahar Hutapea
NIM. 7103141159

iii

ABSTRAK
Zainahar Hutapea, NIM 7103141159, Penerapan Model Pembelajaran Two
Stay Two Stray Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi di SMA
Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Progam Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
ekonomi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray di

kelas X IPS SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK)
yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas X IPS dengan
jumlah siswa 40 orang dan objeknya adalah model pembelajaran Two Stay Two
Stray. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan tes dan observasi.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa terjadi peningkatan yang
signifikan dari hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Two
Stay Two Stray. Pada siklus I ketuntasan belajar secara individual diperoleh 27
orang atau 67,5% yang memperoleh nilai minimal 75. Dan pada siklus II
ketuntasan belajar secara individual diperoleh 35 orang atau 87,5% yang
memperoleh nilai minimal 75. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar
sebesar 20% secara individu.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two
Stray dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X IPS di SMA
Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini terlihat dari
peningkatan hasil belajar ekonomi siswa yang signifikan dengan menggunakan
model pembelajaran Two Stay Two Stray. Berarti model pembelajaran Two Stay
Two Stray dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran ekonomi.


Kata Kunci : Two Stay Two Stray, Hasil Belajar

i

ABSTRACT
Zainahar Hutapea, NIM 7103141159, Application of Model Two Stay Two
Stray In Effort to Increase Economic Learning Result in SMA Swasta
Parulian 2 Medan Academic Year 2014/2015. Thesis. Department of
Economics of Education, Office Administrasion Program Educational
Studies, Faculty of Economics, State University of Medan 2015.
This research aims to know the increase result of learning student
economy by using model Two Stay Two Stray in class X IPS SMA Swasta
Parulian 2 Medan academic year 2014/2015.
The Type of analysis is a class action research conducted in two cycles.
The subjects were student of class X IPS with 40 people and object model is Two
Stay Two Stray. Technique performed within data collecting in this research using
tests and observation.
Based on data analysis that there is a significant improvement of student
learning result using model Two Stay Two Stray. Mastery learning in the first
cycle individually obtained 27 or 67.5% of people who obtain a minimum value

of 75. And mastery learning in the second cycle individually obtained 35 persons
or 87.5% who obtained a minimum value of 75. Thus, there was an increase of
20% learning result individually.
It can be concluded that the application of model Two Stay Two Stray can
enchange the result of class X IPS students studying economics in SMA Swasta
Parulian 2 Medan academic year 2014/2015. This can be seen from the increase in
student learning is a significant economy by using model Two Stay Two Stray.
Mean model Two Stay Two Stray can be an alternative in economic learning.

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Result

ii

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN......................................... ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iii
ABSTRAK............................................................................................................ vi
ABSTRACT......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah.......................................................................... 3
1.3. Rumusan Masalah.............................................................................. 3
1.4. Pemecahan Penelitian........................................................................ 4
1.5. Tujuan Penelitian................................................................................ 4
1.6. Manfaat Penelitian.............................................................................. 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................. 6
2.1 Kerangka Teoritis............................................................................... 6
2.1.1. Model Pembelajaran................................................................. 6
2.1.2. Model Pembelajaran Two Stay Two Stray................................ 7

i

2.1.3. Langkah-Langkah Penggunaan Two Stay Two Stray............... 9
2.1.4. Kelemahan Dan Kelebihan Two Stay Two Stray...................... 11
2.1.5. Metode Pembelajaran Konvensional........................................ 13

2.1.6. Hasil Belajar............................................................................. 14
2.1.7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa........ 16
2.2. Penelitian Yang Relevan.................................................................... 18
2.3. Kerangka Berfikir............................................................................... 21
BAB III METODELOGI PENELITIAN.......................................................... 23
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................. 23
3.2. Subjek dan Objek Penelitian............................................................... 23
3.2.1. Subjek Penelitian........................................................................ 23
3.2.2. Objek Penelitian.......................................................................... 23
3.3. Definisi Operasional........................................................................... 23
3.4. Prosedur Penelitian............................................................................. 24
3.5. Kegiatan Penelitian ............................................................................ 26
3.6. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 32
3.7. Analisis Data...................................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 38
4.1. Hasil Penelitian................................................................................... 38
4.1.1. Tindakan Pada Siklus I............................................................... 38
4.1.2. Tindakan Pada Siklus II.............................................................. 46

ii


4.2. Pembahasan........................................................................................ 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 60
5.1. Kesimpulan......................................................................................... 60
5.2. Saran................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

iii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 3.1 Pokok-Pokok Rencana Kegiatan Penelitian.......................................... 31
Tabel 3.2 Langkah-Langkah Dalam Setiap Siklus................................................ 32
Tabel 3.3 Lembar Observasi Kerja Kelompok...................................................... 33
Tabel 3.4 Konversi Nilai....................................................................................... 36
Tabel 4.1 Proses Pembelajaran Pertemuan Ke-1................................................... 39
Tabel 4.2 Nilai Pre Test Pada Pertemuan Ke-1..................................................... 40
Tabel 4.3 Proses Pembelajaran Pertemuan Ke-2................................................... 41
Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I..................................................... 44
Tabel 4.5 Lembar Observasi Aktivitas Kerja Kelompok Siswa Siklus I.............. 46
Tabel 4.6 Proses Pembelajaran Pertemuan Ke-3................................................... 47
Tabel 4.7 Proses Pembelajaran Pertemuan Ke-4................................................... 48
Tabel 4.8 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus II................................................... 50
Tabel 4.9 Lembar Observasi Aktivitas Kerja Kelompok Siswa Siklus II............. 52

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas..................................................... 30
Gambar 4.1 Diagram Batang Pada Pre Test Pada Pertemuan Ke-1...................... 41
Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Post Test Siswa Siklus I................................ 44
Gambar 4.3 Diagram Batang Observasi Pada Siklus I.......................................... 46
Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Post Test Siswa Siklus II.............................. 51
Gambar 4.5 Diagram Batang Observasi Pada Siklus II........................................ 52

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 3 Instrumen Penelitian
Lampiran 4 Kunci Jawaban
Lampiran 5 Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Siklus I
Lampiran 6 Daftar Nilai Post Test Siklus II
Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Kerja Kelompok Siswa Siklus I & II
Lampiran 8 Foto Hasil Penelitian

i

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas,
pendidikan memegang peranan yang sangat penting. Menyadari pentingnya hal
tersebut, pemerintah khususnya kementrian pendidikan dan kebudayaan telah
berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu masalah yang dihadapi di dalam dunia pendidikan adalah
masalah lemahnya proses pembelajaran. Peserta didik kurang didorong untuk
mengembangkan kemampuan berfikirnya. Akibatnya banyak siswa yang hanya
sebagai pendengar tanpa mengingat dan mengetahui materi yang disampaikan
sehingga hasil belajar siswa tidak memuaskan.
Rendahnya hasil belajar tersebut diakibatkan karena pembelajaran lebih
ditekankan

pada

pengumpulan

pengetahuan

tanpa

mempertimbangkan

keterampilan proses dan pembentukkan sikap dalam pembelajaran yang membuat
siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.
Dilihat dari hasil belajar siswa di Indonesia yang masih cenderung
rendah, kualitas pendidikan masih perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari adanya
peningkatan hasil belajar siswa. Oleh karena itu ditempuh berbagai upaya untuk

1

2

memantapkan pembentukan kepribadian anak bangsa Indonesia melalui
pendidikan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa adalah dengan
menerapkan

model-model

pembelajaran

yang

inovatif.

Dengan

adanya

penggunaan model pembelajaran ini diharapkan konsep-konsep pembelajaran
yang bersifat abstrak akan semakin mudah untuk dikuasai oleh siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Swasta Parulian 2
Medan. Kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru dan tidak melibatkan
siswa dalam pembelajaran. Guru masih mengajar dengan menggunakan metode
pembelajaran konvensional, sehingga siswa merasa bosan selama pembelajaran,
tidak aktif, dan merasa jenuh. Siswa yang memenuhi nilai KKM yaitu 17 orang
dari 40 siswa dengan presentase nilai ketuntasan adalah 42,5%. Sementara KKM
yang ditetapkan oleh pihak sekolah adalah 75. Dari data tersebut menunjukkan
bahwa masih banyak siswa yang belum dapat mencapai hasil belajar yang
diharapkan.
Slameto (2010:1) mengemukakan bahwa:
Guru yang terlalu mendominasi jalannya proses kegiatan belajar
mengajar serta berpendapat bahwa belajar merupakan suatu kegiatan
menghafal sejumlah fakta-fakta tanpa pernah memotivasi siswa untuk
berprilaku positif akan cepat merasa puas ketika peserta didiknya mampu
menghafal materi-materi yang disampaikannya, tanpa menyadari bahwa
tekanan yang dirasakan oleh peserta didik telah merubah prilaku mereka
menjadi pemberontak.
Sehubungan dengan masalah diatas, perlu dicari suatu formula
pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu melalui

3

penerapan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dipilih oleh
penulis dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray
Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi di SMA Swasta
Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Metode yang digunakan guru adalah metode konvensional sehingga
membuat siswa merasa bosan selama pembelajaran, tidak aktif, dan
merasa jenuh.
2. Hasil belajar siswa yang rendah disebabkan kurangnya pemahaman
konsep siswa terhadap materi yang diajarkan.
3. Dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray
diharapkan hasil belajar siswa semakin meningkat.

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan menerapkan model

4

pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi di
SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015?

1.4 Pemecahan Masalah
Aktivitas pembelajaran yang monoton dan membosankan membuat siswa
sulit untuk memahami materi yang diajarkan sehingga hasil belajar siswa rendah
dan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan
model pembelajaran yang tepat pada saat proses belajar mengajar agar dapat
menimbulkan situasi belajar yang mendukung serta siswa aktif dalam
pembelajaran.
Atas dasar hal tersebut upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two
Stray. Dengan model pembelajaran ini, diharapkan hasil belajar siswa meningkat.

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan
hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay
Two Stray di SMA Swasta Parulian 2 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi pengguna
informasi penelitian ini. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah:

5

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan peneliti tentang hasil belajar ekonomi siswa dengan
penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray.
2. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi
UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.
3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah, khususnya guru bidang studi
Ekonomi dalam memilih model pembelajaran yang akan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap hasil penelitian
tindakan kelas yang telah dilakukan pada kelas X IPS di SMA Swasta Parulian 2
Medan, yakni dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.

Model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar
ekonomi siswa pada materi kebutuhan manusia. Pada siklus I hasil belajar
yang diperoleh secara individu sebesar 67,5% atau sebanyak 27 orang siswa
yang tuntas dalam belajar dan mengalami peningkatan hasil belajar pada
siklus II menjadi 87,5 % atau sebanyak 35 orang siswa yang tuntas dalam
belajar. Sedangkan katagori tidak tuntas pada siklus I sebesar 32,5 % dan
menurun pada siklus II menjadi 12,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay two Stray dapat
meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa pada materi kebutuhan manusia
pada kelas X IPS di SMA Swasta Parulian 2 medan Tahun Pelajaran
2014/2015.

2.

Model pembelajaran selain meningkatkan hasil belajar siswa juga dapat
meningkatan aktivitas kerja kelompok siswa setelah meenerapkan model
pembelajaran Two Stay Two Stray. Aktivitas kerja kelompok pada siklus I

59

60

sangat kurang tetapi terjadi peningkatan pada siklus II. Pada siklus I terdapat 6
siswa dengan persentase (15%) untuk kategori aktivitas sangat baik, dan 13
siswa dengan persentase (32,5%) untuk kategori aktivitas baik, dan 10 siswa
dengan persentase (25%) untuk kategori cukup serta 11 siswa dengan
peresentase (27,5%) untuk kategori kurang. Sedangkan pada siklus II ini
mengalami pergeseran menjadi 10 siswa dengan persentase (25%) untuk
kategori aktivitas sangat baik, dan 22 siswa dengan persentase (55%) untuk
kategori aktivitas baik, dan 5 siswa dengan persentase (12,5%) untuk kategori
aktivitas cukup serta 3 siswa dengan persentase (7,5%) untuk kategori
aktivitas yang kurang. Dengan demikian dengan menerapkan model
pembelajaran Two Stay Two Stray pada materi kebutuhan manusia dapat
meningkatkan aktivitas kerja kelompok siswa kelas X IPS di SMA Swasta
Parulian 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat dikemukakan beberapa saran, sebagai
berikut:
1.

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran
khususnya pada mata pelajaran ekonomi agar menggunakan model
pembelajaran Two Stay Two Stray sebagai salah satu alternatif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.

61

2.

Bagi mahasiswa maupun pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian dengan
judul yang sama, agar dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam setiap
proses pembelajaran dan bekerjasama dalam kelompok, serta dapat
mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan dengan
sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai studi perbandingan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Aqip, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Burnaliza. 2013. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two
Stray (TSTS) Dilengkapi dengan LKS Terhadap Peningkatan Aktivitas
dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Menangani Surat/Dokumen
Kelas X PKAP2 Di SMKN Bukit Tinggi”. Tahun 2013.
Djamarah, SB dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Ismawati, N dan Hindarto. (2011). “Penerapan Model Pembelajaraan Koopertif
dengan Pendekatan Struktural Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7
(2011) 38-41.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Mariyam, Siti, dkk. (2012). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay
Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam”. Tahun 2012.
Marjohan,

Tinggalkanlah

Metode

Konvensional,

http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/11/09/opini-tinggalkanlahmetodekonvensional/http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/11/09/opinitinggalkanlah-metode-konvensional/ (09 Agustus 2014)
Murwaeni, dkk. (2012). “Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Dalam
Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Tahun 2012.

Nurnatasya, dkk. (2012). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two
Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas V SDM 027 Batu Belah”. Tahun 2012.
Rohaeni, Heni, Metode Pembelajaran Two Stay - Two Stray dalam Geometri

Transformasi,

http://rohaeni11.blogspot.com/2013/03/metode-

pembelajaran-two-stay-two-stray.html (09 Agustus 2014)
Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Satrijono, Hari. (2012). “Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Dua
Tinggal Dua Bertamu (Two Stay Two Stray) untuk Meningkatkan hasil
Belajar Cerpen Siswa kelas VI SDN 03 Siliragung Banyuwangi”. Jurnal
Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar. Vol 1 No. 2, Tahun 2012.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Yasa,

Aktivitas

dan

Prestasi

http://ipotes.wordpress.com/2008/05/24/prestasi-belajar/
2014)

Belajar,

(10

Agusutus

Yusuf. (2012). “Penerapan Pembelajaraan Kooperatif

Model Two Stay Two

Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat
Kewirausahaan (Studi pada Kelas X SMK Ardjuna 2 Malang). Tahun
2012.