Hak asasi manusia menurut sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” adalah sikap Hak asasi manusia menurut sila “Persatuan Indonesia”. Kesadaran kebangsaan Indonesia Hak asasi manusia menurut sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

4. Hak asasi politik ‘political rights’ yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih memilih dan dipilih dalam pemilu, hak mendirikan partai politik dan sebagainya. 5. Hak asasi sosial dan kebudayaan atau ‘social and culture rights’, misalnya hak untuk memilih pendidikan, mengembangkan kebudayaan dan sebagainya. 6. Hak asasi untuk mendapatkan tata cara peradilan dan perlindungan atau ‘procedural rights’, misalnya peraturan dalam hal penangkapan, penggeledahan, peradilan dan sebagainya. Hak Asasi Manusia Berdasarkan Pancasila 1. Hak asasi manusia menurut sila “Ketuhanan Yang Maha Esa’’. Sila ini mengandung pengakuan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan menjamin setiap orang untuk melakukan ibadah menurut agama dan keyakinannya masing-masing. Dengan demikian, sila ini mengandung pengakuan terhadap segenap hak asasi manusia sebagimana ajaran Tuhan yang meliputi seluruh kehidupan Ketuhanan Yng Maha Esa adalah causa prima atau sebab pertama. Artinya, asal dari segala kehidupan yang mengajarkan persamaan, keadilan, kasih sayang, dan kehidupan yang tentram.

2. Hak asasi manusia menurut sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” adalah sikap

yang menghendaki terlaksananya nilai-nilai kemanusiaan human values, dalam arti pengakuan terhadap martabat manusia dignity of man, hak asasi manusia human rights, dan kebebasan manusia human freedom.

3. Hak asasi manusia menurut sila “Persatuan Indonesia”. Kesadaran kebangsaan Indonesia

lahir dari keinginan untuk bersatu dari suatu bangsa agar setiap orang menikmati hak-hak asasinya tanpa pembatasan dan belenggu dari pihak manapun datangnya.

4. Hak asasi manusia menurut sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam PermusyawaratanPerwakilan”. Kedaulatan rakyat berarti kekuasaan dalam negara berada ditangan rakyat. Kedaulatan rakyat itu terwujud dalam bentuk hak asasi antara lain : a Hak mengeluarkan pendapat b Hak berkumpul dan mengadakan rapat c Hak ikut serta dalam pemerintahan d Hak menduduki jalan 5. Hak asasi menurut sila “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Menurut sila kelima, setiap warga negara memiliki kebebasan hak milik dan jaminan sosial, serta berhak mendapatkan pekerjaan dan perlindungan kesehatan. Hak Asasi Manusia di Dalam UUD 1945 Berkenaan dengan hak asasi ini, PBB telah mengeluarkan pernyataan yang bernama: “Universal Declararation of Human Rights”. Pada tanggal 10 Desember 1948. Indonesia sebagai anggota dari lembaga dunia ini, Di dalam Negara Pancasila sebagai negara hukum, hak-hak asasi manusia dan hak-hak serta kewajiban warga negara diatur dalam pelaksanaannya dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan dalam pasal-pasal dari Batang Tubuh UUD 1945. Seperti kita ketahui, dalam alinea pertama dari Pembukaan UUD 1945 dinyatakan tentang hak kemerdekaan yang dimiliki oleh segala bangsa di dunia, maka oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945 menetapkan, bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Sedang dalam Ayat 2 pasal tersebut menetapkan, bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Selanjutnya dalam Pasal 28 UUD 1945 diatur tentang kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan sebagainya yang ditetapkan dengan undang-undang. Jaminan tentang kemerdekaan memeluk agama ditentukan dalam Pasal 29 UUD 1945 Ayat 2 yang berbunyi: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Hak-hak dalm pembelaan negara diatur dalam Pasal 30 UUD 1945 yang dalam Ayat 1 berbunyi: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Kemudian hak-hak asasi dibidang Kesejahteraan Sosial sesuai dengan Sila V Pancasila, diatur dalam Pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi: 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara 3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat