mengharapkan hidup yg akan
datang eskatologis 5.
Beda Gerja PL dan Gereja PB :
-memberikan syarat dan sarana baru dlm perjanjian
- dg perjanjian baru menggenapi perjanjian lama
- membaharui, memperluas, menyempurnakan PL
6. Perjamuan terakhir adalah asal-usul
Gereja :
VI. GERJA DALAM KOMUNITAS KRISTEN
PERDANA
1. Pendiri komunitas perdana :
Kisah para Rasul:
memberi kesaksian panjang lebar tentang eksistensi umat Allah yg baru
Gereja, sbg komunitas keselamatan yg dikehendaki
dan didirikan YK.
20
a. Sbg komunitas Yesus, yg diutus Allah utk melaksanakan rencana
keselamatan dan
menyempurnakan Perjanjian yg telah diadakan dg Abraham,
Musa dan para Nabi. b. Sbg komunitas yg dikehendaki
dan didirikan Yesus guna melanjutkan karya keselamatan
dan menerima tugas utk menjadikan semua orang
menjadi anggota umat Allah yg baru.
c. Sbg komunitas Yesus dari Nazaret, pribadi “yg berkeliling
dan berbuat baik” Kis 10: 38. 2.
Peranan Petrus dalam komunitas perdana, dalam hal apa?
• Sejak awal komunitas Yesus
– membangun diri di atas
“dasar para Rasul dan para Nabi”
21
anggota dalam satu bangunan yang batu penjuru dan kuncinya
adalah YK –
Orang-orang yg beriman kpd YK tidak tampil secara
individualis, tetapi
sbg komunitas yang tergabung
dalam “keluarga keduabelas rasul”.
• Semua keputusan terpenting diambil
atas inisiatif atau atas persetujuan Petrus:
Kolegium apostolik dewan para
Rasul dilengkapi dg memilih Matias, atas usul Petrus.
Setelah RK turun, Petrus tampil
menghadapi massa dan berkotbah tg perutusan Yesus
dari Nazaret.
Petrus menegur org
sebangsanya karena telah menolak dan membunuh Yesus
Tiga ribu org bertobat:
menerima ajaran para rasul, 22
• Petrus ditemani Yohanes di Bait Allah
menyembuhkan orang lumpuh.
Mukjizat dikerjakan atas nama Yesus, yg telah wafat dan
bangkit dan menghendaki agar semua org selamat.
Petrus diseret ke pengadilan
oleh para imam, kepala pengawal dan org Saduki.
tapi di sana, Petrus mewartakan Yesus dan ajaranNya
• Manusia bisa selamat hanya
dalam Yesus •
Tdk mungkin para Rasul tidak berkata-kata tg apa yg
mereka lihat dan dengar. •
Pada Konsili Yerusalem •
Petrus angkat bicara untuk
menjelaskan persoalan hubungan
org Kristen dari bangsa Yahudi dan non
Yahudikafir.
23
meniadakan diskriminasi antara org
Yahudi dan non Yahudi karena sunat dan adat
lain Kis 15: 11.
3. Maksud dari symbol dan ritus komunitas
perdana •
Simbol-simbol komunitas Kristen pertama:
Semua
kebenaran fundamental yg diajarkan Yesus:
Tentang Allah
Tentang
rencana keselamatan universal
Tentang diri Yesus
sendiri yg melaksanakan Kerajaan Allah
Tentang
komunitas keselamatan yg baru, yaitu:
Tentang kebenaran
yg kemudian dirangkum dalam
Symbolum Apostolicum
CredoSyahadat para Rasul. 24
bakal kebenaran-
kebenaran itu
adl pengakuan
iman akan YK sebagai Mesias.
• Nukleus ini dapat
dilihat dalam pewartaan Petrus dan Paulus:
Dua ritus utama yg diadakan Yesus:
• Pembaptisan Mat 28: 19-20
• Perjamuan Ekaristi Luk 22: 19
Fungsi kedua ritus itu:
membedakan umat PB dengan PL
Kis 2: 41-42
Memiliki daya guna efficacitas istimewa:
Memberika
n perubahan yg dalam pada pribadi yg menerimanya.
Berkat
pembaptisan: manusia
dibebaskan dari dosa dan disucikan oleh Roh Kudus.
25
ekaristi: manusia dipersatukan secara mistik tapi real nyata
dg Tubuh Kristus dan berpartisipasi dlm hidup
ilahiNya.
4. Maksud dari komunitas pneumatis
• Hal yg meyakinkan komunitas awal
sbg umat Allah yg baru dan ahli waris PL adalah
– Pengalaman dalam hidup
sehari-hari tentang kehadiran Roh Kudus, sang Penghibur.
– Komunitas awal terus
merasakan daya Roh Kudus:
‘melahirkan’ mereka sbg komunitas pada
Pentekosta
membimbing dalam setiap keputusan penting
memberikan meterai
khusus pada
saat pembaptisan
menerangi komunitas
dalam memilih para 26
mewartakan Injil
Karena intensitas kehadiran Roh Kudus dalam komunitas Kristen
awal, byk teolog Protestan, Ortodoks, Katolik [Hans Küng]
menganggap aspek pneumatis kharismatis
merupakan aspek yg khusus dan esensial dalam komunitas awali.
Bahkan hingga mempertentangkan
dg aspek institusional dan aspek
hierarkis.
Menurut mereka, scr historis kedua aspek institusional dan hierarkis
muncul kemudian dan bertentangan dg rencana semula dan otentik dari
Gereja Kristus.
5. Hubungan aspek pneumatis dan
institusional •
Mempertentangkan aspek
pneumatis dg aspek institusional dan hierarkis, tidak bisa dibenarkan.
27
permulaan memiliki susunan hierarkis: para Rasul, Diakon,
orang beriman.
Roh Kudus dlm mencurahkan kharismanya
menghormati susunan hierarkis:
Mereka yg memikul
tanggungjawab besar diberi karunia lebih banyak, misalnya
para Rasul Petrus, Paulus dan Yakobus,
para Diakon
Stefanus.
Pencurahan RK yang pertama dan besar pada Pentekosta dan
Rasul yg menerimanya.
Ketika bantuan kharismatik diberikan kpd umat beriman,
pencurahan tdk
terjadi sembarangan, tetapi dalam
persatuan yg dalam dan pengawasan para Rasul.
Iman tidak diperlihatkan sbg
suatu perasaan mistik dan individual, melainkan sbg hasil
28
Ibadat
dijalankan dg
“pemecahan roti dan berdoa”.
Kegiatan ini dilaksanakan scr komuniter
komunio, bersama-sama dipimpin para
Rasul atau
Presbiter penatua.
Pembagian harta dan bantuan
kepada org miskin dan janda diatur oleh para Rasul.
Gerak kehidupan Gereja
dibawah tuntunan hierarki, yg mendapat bantun khusus dari
Roh Kudus.
Kesimpulan, Dlm Gereja yg dilukiskan Kisah para
Rasul: Tidak ada pertentangan antara
aspek hierarkis – institusional dg aspek pneumatis.
Meski harus diakui: 29
6. Nilai-nilai hukum komunitas perdana
• Gereja awal berpaut kepada YK
karena hukum, adat-istiadat, dan nilai-nilai.
• Hukum fundamental yg mengatur
hubungan antara anggota umat Allah yg baru, bukan lagi
‘dekalog’ melainkan
‘mandatum novum’ perintah baru: cinta kasih,
persaudaraan, saling melayani. •
Nilai-nilai yg menjiwai tingkah laku mereka:
Nilai-nilai luhur yg diberikan Yesus:
é cinta kasih kepada sesama yg miskin, doa dan penyerahan diri
kepada Allah, harapan hidup kekal, penghormatan kehidupan
dan pribadi tanpa diskriminasi.
é Umat Allah yg baru berusaha menyesuaikan tingkah laku dg
30
Proses yg sulit dan terjadi pertentangan.
• Persoalan diselesaikan dlm Konsili
Yerusalem dg prinsip kebebasan. •
Gereja awal menyadari bahwa dlm segala hal, yakni: simbol, ritus,
struktur, adat-istiadat, hukum, nilai dan kharisma-kharisma,
mereka setia kepada Yesus dan rencana keselamatan bagi
manusia. Berkat kesetiaan kpd Yesus, Gereja:
– Mendapat identitasnya sbg
umat Allah yg baru. –
Mempunyai tempat dan peranan yg berbeda dg umat
dan bgs lain. –
Gereja adalah sakramen keselamatan bg semua orang.
VII. 31
32