Pengembangan Teknologi Papan Komposit Dari Limbah Batang Pisang (Musa Sp.) : Sifat Fisis Dan Mekanis Papan Pada Berbagai Tingkat Asetilasi.

OX

KUALITAS PAPAN PARTIKEL KAYU KARET (Hevea brasilierzsis
Muell.Arg) DAN BAMBU TALI (Gigarztocl~loaapus Kurz)
DENGAN PEREKAT LIKUIDA KAYU

Oleh :
ARY WIDIYANTO
E02498021

JURUSAN TEKNOLOGI JUSIL HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

KUALITAS PAPAN PARTIKEL K A W KARET (Hevea brasilie~zsis
MuelLArg) DAN BAMBU TALI (Gigantochloa apus Kurz)
DENGAN PEREKAT LIKUIDA K A W

Xplya ICrn&i
Se6agai sahh satu syarat rnemperoG4gelhrSajana %hutanan

P a h F a ~ u 7iefiutanan
h
Imtitut Pertanian Bogor

Oleh :

ARY WIDIYANTO
E02498021

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL W T A N
FAKULTAS KEWTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

Wpersembahkan karya ini foek :
Ayafianda dan Ibunda teminta, ad&-adikku
Dan semua orang yang kucintai

Judul Penelitian


: KUALITAS

PAPAN PARTIKEL KAYU

KARET (Hcvcn

brusilierrsis MuelLArg) DAN BAMBU TALI (Gigarrtoclrlorr crprrs

Kurz) DENGAN PEREKAT LIKUIDA KAYU

Natna Mahasiswa

: ARY WIDIYANTO

Nomor Pokok

: E02498021

Menyetujui:
Dojen Pembimbing


Prof. Dr. Ir. H. ~urdidinekkuhendi.MSc
Tanggal :

knologi Masil Hutan

Ary Widiyanto. E02498021. Kualitas Papan Partikel Kayu Karet (Hevea brosilierzsis Muell.Ar~1
-,
dan Bambu Tali (Cigonfocltloa opus KU&) dengan ~ e r e k a ~t i k u i d aKayu. Dibawall bimbingan
Prof. Dr. Ir. H. Surdiding Ruhendi, MSc.

RINGKASAN
Pemakaian perekat alami, yaitu likuida kayu (~voodliquids) campuran dari kayu karet dan
bambu tali dimaksudkan sebagai upaya pemanfaatan limbah kayu karet dan bambu tali. Disamping
tentunya sebagai subtitusi perekat sintetis seperti Urea Formaldehid (UF), Phenol Formaldehid (PF)
dan Melamin Formaldehid (MF) yang sampai saat ini masih digunakan. Sifat perekat sintetis ~nemang
cukup baik, namun harganya lebih mahal karena dibuat dari bahan kimia yang jumlahnya terbatas dan
relatif mahal. Selain itu perekat sintesis juga memiliki potensi pencemaran berupa emisi formaldehid.
Penelitian ini bemjuan untuk mengetahui ciri-ciri dan kualitas perekat likuida kayu sebagai
salah satu perekat altematif dan untuk mengetahui kualitas papan partikel kayu karet (Hevea

brasflensis Muell.Arg) dan bambu tali (Gfgonlochloa apus Kurz) dengan perekat likuida kayu.
Dalam penelitian ini digunakan analisis faktorial 3 x 3 dalam rancangan acak lengkap dengan
dua kali ulangan. Faktor-faktor yang diteliti adalah jenis partikel (karet, bambu tali dan campurannya
dengan perbandingan 50 : 50 berdasarkan berat kering tanur) dan kadar perekat (lo%, 15% dan 20%).
Perekat likuida kayu dibuat dengan cara lnencampurkan serbuk kayu karet dan bambu tali
berukuran 40 mesh dengan kadar air sekitar 6 % dengan phenol teknis dengan perbandingan 1 : 5
berdasarkan berat serta penambahan H2S04 98% sebanyak 5% dari jumlah phenol. Campuran
kemudian diaduk hingga merata dan dipanaskan pada suhu 1 0 0 ' ~selama & 30 menit atau sampai
campuran telah larut (bercampur) menjadi suatu larutan yang homogen.
Papan partikel yang dibuat bemkuran 25 cm x 25 cm x 1 cm dengan target kerapatan 0,7
g/cm3 sebanyak 18 buah dengan kondisi pengempaan, pada tekanan 23 kg/cmz dan suhu 160 OC selama
10 menit dengan kecepatan kempa 2-12 slmm. Setelah dilakukan pengkondisian selama 1 1 0 hari pada
papan partikel dilakukan pengujian terhadap sifat fisis dan mekanis yang melipuli : kadar air,
kerapatan, pengembangan tebal, daya serap air, modulus elastisitas, modulus patab dan keteguhan
rekat internal. Pengujian tiap contoh uji mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI 03-21051996).
Hasil penelitian menunjukan bahwa perekat likuida kayu ~nemilikiciri-ciri sebagai berikut :
pH kurang dari 1, viskositas sebesar 2.03 poise, kadar padat perekat 91%,, waktu gelatinasi (90')
9 menit 48 detik, berat jenis 1,153 dan warna perekat hitam. Setelah penambahan NaOH 40%, pH
perekat meningkat menjadi 10-1 1, sehingga telah memenuhi stAndar. Berdasarkan ciri tersebut, perekat
likuida kayu belum memenuhi syarat SNI 06-0323-1987 untuk perekat phenol formaldehid karena

berat jenisnya masih dibawah stAndar.

Sementara itu, papan partikel yang dihasilkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : papan
partikel kayu karet memiliki nilai kerapatan 0,85 g/cm3 kadar air 6,4%, pengembangan tebal 17%,
daya serap air 27%, MOE 12828 kgf/cm2, MOR 268 kgf/cm2 dan Internal Bond (IB) 2,7 kgf/cm2.
Papan partikel bambu tali memiliki nilai kerapatan 0,85 g/cm3 kadar air 6,9%, pengembangan tebal
26%, daya serap air 41%, MOE 16510 kgf/cm2, MOR 265 kgf/cm2 dan Internal Bond (IB) 2,5
kgf/cm2. Papan partikel campwan kayu karet dan bambu tali memiliki nilai kerapatan 0,83 g/cm3
kadar air 6,9%, pengembangan tebal 13%, daya serap air 28%, MOE 10540 kgf/cm2, MOR 258
kgf/cm2 dan Internal Bond (IB) 2,2 kgf/cm2
Dari penelitian ini diketahui hahwa jenis partikel

berpengaruh terhadap kadar air,

pengembangan tebal, daya serap air, modulus elastisitas dan keteguhan rekat internal papan partikel,
sedangkan faktor kadar perekat berpengaruh terhadap kadar air, kerapatan, daya serap air, modulus
elastisitas, modulus patah dan keteguhan rekat internal.

RIWAYAT HIDUP


Penulis dilahirkan di desa Twelagiri, Kecamatan Banjamegara, Kabupaten Banjamegara,
Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 30 Oktober 1980, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara,
an* dari pasangan Tamim Suaidi, BA dan Umi Prihatini.
Penulis memulai pendidikan formal di Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi pada tahun
198511986. Pada tahun 1986 penulis melanjutkan Sekolah Dasar (SD) 'di SD Twelagiri I dan lulus
tahun 1992. Pada tahun itu pula penulis melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Takhassus Al-Qur'an, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo dan lulus tahun 1995. Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas ditempuh penulis di SMU Negeri I Banjarnegara mulai tahun 1995 dan lulus
tahun 1998. Pada tahun 1998 itu pula penulis diterima di Institut Pertanian Bogor dengan program
studi Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).
Selama kuliah penulis aL?if di beberapa organisasi baik intra maupun ekstra kampus.
Diantaranya sebagai Staff Departemen PSDM BEM TPB 199811999, Staff Departemen Penerangan
BEM IPB 199912000, Menteri Sekretaris Kabinet BEM IPB 200012001, Sekretaris Umu~nBEM
Fakultas Kehutanan IPB 200112002, Kepala Penelitian dan Pengembangan PKM Gema Almamater
IPB 1999-2001.

Penulis juga dipercaya sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa

Banyumas(1KAMAHAMAS) 199912000, Redaktur Buletin Wana Citra 199912000 dan Anggota
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)Cabang Bogor mulai tahun 1998 sampai sekarang, serta Pemimpin

Redaksi Buletin POINT BEM IPB tahun 199912000.
Selain aktif di beberapa organisasi, penulis juga aktif menulis, baik di lembaga pers kampus
seperti Gema Almamater, Buletin Wana Citra, Buletin POINT BEM IPB, Buletin THH maupun di
beberapa swat kabar seperti Republika dan Radar Bogor. Beberapa tulisanlartikel yang diiuat tersebut
antara lain; Gerakan Mahasiswa Disinipang Jalan (Republikal26 Mei 2001), Laporan
Pertanggungiawaban Harus Transparan (Radar Bogor126 April 2001), Otonomi Daerah Bukanlah
Pe~nindahanKKN dari Pusat ke Daerah (Radar Bogor18 dan 9 Mei 2001), Rel Kebenaran Harus
Dipijak Sepanjang Masa (Radar Bogor112 Mei 2001) setta beberapa tulisan lain.
Penulis juga pemah dipercaya sebagai asisten mata kuliah Ekologi Hutan 2000 dan menjadi
penerilna beasiswa Peningkatan Potensi Akademik (PPA) sejak tahun 1999 bingga sekarang. Selama
~nenjadimahasiswa penulis pemah melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H)
pada bulan Juli sampai Agustus 2001 di KPH Purwakarta, KPH Bandung Utara, dan KPH Banyumas
Ti~nurserta kuliah kerja nyata (KKN) pada bulan Juni sampai Agustus 2002 di Desa Langensari,
Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan dari Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor, penulis telah melaksanakan penelitian antara bulan Agusrus sampai Okobcr
2002 dan menyusun karya ilmiah dengan judul "Kualitas Papan Partikel Kayu Karet (Hevea
brasilierzsis Muell. Arg) dan Bambu Tali (Giganfochloa apus Kurz) dengan Perekat Likuida
Kayu" dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. H. Surdiding Ruhendi, MSc.


KATA PENGANTAR
Bisr~rillahirrolrma~zirroIti~~~

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah berkenan memberikan
Hidayah dan Inayah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan penelitian mulai bulan Agustus
sampai Oktober 2002 di Laboratorium Kimia Hasil Hutan, Lab. Kayu Solid dan Lab. Bio Komposit
Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pextanian Bogor. Atas rahmat-Nya jualah
penulis juga telah menyelesaikan karya ilmiah berjudul "Kualitas Papan Partikel Kayu Karet
(Hevea brasiliemsis Muell. Arg) dan Bambu Tali (Giga~tfoclrloaopus Kurz) dengan Perekat
Likuida Kayu".

Tidak lupa sbolawat dan salam selalu tercurah pada junjungan kita Nabi Agung

Muhamad SAW, beserta segenap keluarganya, sahabatnya, dsan seluruh pengikutnya hingga akhir
jaman.
Penghargaan dan ucapan terima kasih sedalamdalamnya penulis sampaikan kepada
1. Ayahanda dan lbunda tercinta, serta kedua adikku Bagus Setro Argo dan Candra Tomi
Pamungkas yang telah memberikan kasih sayang dan doa, perhatian dan semangat kepada
penulis.

2.

Prof. Dr. 11. H. Surdiding Ruhendi, MSc selaku dosen pembimbing atas semua bimbingan,
perhatian dan bantuannya kepada penulis sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan
penelitian.

3. Dr.Ir. Ulfah Juniarti, M.Agr dan Ir. Yoyo Ontarjo, MM selaku dosen penguji dari Jumsan

Manajemen Hutan dan Konservasi Sumberdaya Hutan atas segala masukan dan nasehatnya.
4. Rr. Adias Sari yang telah menjadi sumber inspirasi, pemberi motivasi dan doa sexta selalu
"setia" memberikan dukungan dan nasehat.
5.

Semua adik angkatku; Echy dan Atik di Jogja, Ida di Bandung, Iyut, Sarah dan Mey di Bogor.

6. PT. Paparti Pertama, Cibadak, Sukabumi atas bantuan serbuk dan partikel karetnya.
7. "Wisma Cakep" Team: Apri (+Ida), Sofyan, Langlang, Darma, Neto, Iwan, Bang Yos, Samot
(+Ika) dan Pudja serta Keluarga Besar Bpk Soleh atas dukungan dan bantuannya.
8.


Seluruh staf Laboratorium Jumsan Teknologi Hasil Hutan dan Puslitbang THH Bogor yang
telah membantu, khususnya Pak Adang dan Pak Uwoh.

9. Teman-teman terbaikku; Dendi (family & mbak Restu), Nanang (+Nadhir), Budi Setiawan,

AMd, dan Rina M. Thanks to be my wonderJulfrends.
10. Teman seperjuanganku; Titi, Agus, dan Otam yang telah banyak membantu penulis selama

dan setelah penelitian.
1 1. Teman-teman KKN IPB Kecamatan Lembang, khususnya Nita, Mesra, VV, Dobig, Bang Zul,
Lilis, dan Ema.

12. THH 35 All Star; Ningam "Ilei", Acong, Zul"Pakcikn, Yudha 007, Budi "Cilok",
Ima"Nyonyan, Ratih, Sutini, Esih, Gatin, Homsah, Binti, Berli, Sugeng, "Dewa" Windra,
Tiwoe, Vicky Toer, dsb yang tidak inungkin penulis sebutkan satu-persatu.
13. Teman-teman eks BEM IPB 199912000 dan 2000/2001 ; Q-Beik, Ryan, Tina, Tian, Shasi,
Sigit, Widi, Imas, Anung, Yadi, Zoel, Teguh, Ipik, Devi, Heri, Wawan dsb.
14. Teman-teman eks BEM TPB 199811999 ; Arief M, Fardi, Wiwin, Linda, Dondi, Yudha,

Bagus, Ina dsb.


15. Teman-teman eks Gema Almamater 1998-2001 ;Novan, Dino, Neni, Nyi, Ami, Diyan dsb
16. Semua pihak yang tumt memhantu penulis selama penelitian yang tidak mungkin penulis
sebutkan satu-persahl.
Semoga semua hantuan dan amal kebaikan yang telah dilakukan mendapat balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Amin.
Penulis juga menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempuma, oleh karena itu
penulis tetap mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kemajuan penulis di masa yang akan
datang. Semoga k q a kecil ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
Bogor, Desember 2002
Penulis