PENUTUP STUDI MENGENAI MANAJEMEN RESIKO PADA KONTRAKTOR DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.
47
BAB V
PENUTUP
5.3.
Kesimpulan
Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan
sebagai berikut:
5.3.1. Dampak Resiko pada Kontraktor
Tabel 5.1. Indikator resiko dengan dampak tertinggi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dimensi Resiko
Resiko Alam
Resiko Desain
Resiko Logistik
Resiko keuangan
Resiko Hukum dan Peraturan
Resiko Politik
Resiko Pelaksanaan Konstruksi
Resiko Lingkungan
Mean
2.3437
2.7656
2.4241
2.3646
2.2937
1.7969
1.9219
1.4479
Rangking
4
1
2
3
5
7
6
8
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa resiko yang memiliki dampak paling
tinggi adalah Resiko Desain (2.7656), dimana resiko desain ini merupakan suatu
resiko yang muncul karena kesalahan atau kekurangan serta tuntutan dari
perencana, misalnya perbuhana desain, penggunaan teknologi baru, dll.
5.3.2. Frekuensi Resiko pada Kontraktor
Tabel 5.1. Indikator resiko dengan frekuensi tertinggi
No
1.
2.
3.
4.
Dimensi Resiko
Resiko Alam
Resiko Desain
Resiko Logistik
Resiko keuangan
Mean
1.2292
2.1094
1.8080
2.0729
Rangking
8
2
4
3
48
Lanjutan Tabel 5.1. Indikator resiko dengan frekuensi tertinggi
No
5.
6.
7.
8.
Dimensi Resiko
Resiko Hukum dan Peraturan
Resiko Politik
Resiko Pelaksanaan Konstruksi
Resiko Lingkungan
Mean
2.2250
1.3281
1.6923
1.4167
Rangking
1
7
5
6
Sesuai dengan data pada tabel di atas, diketahui bahwa frekuensi resiko
tertinggi pada konstruksi adalah frekuensi resiko hukum dan peraturan (2.2250).
Dimana resiko hukum dan peraturan ini merupakan suatu resiko yang
berhubungan dengan peraturan atau perundangan yang ada dalam masyarakat.
Contoh dari resiko undang-undang adalah mengenai perijinan dan klausul
kontrak. Adanya perijinan serta persetujuan merupakan hal yang mempengaruhi
pelaksanaan suatu proyek dari awal sampai selesainya hingga masa penyerahan
atau perawatan. Tidak hanya itu, dalam resiko hukum dan peraturan ini juga
membahas mengenai kewajiban pihak ke-3, kewajiban langsung, kegagalan
kontrak dan perubahan dalam peraturan.
5.3.3. Cara Penanganan Terhadap Resiko-resiko Pada Kontraktor
a. Cara penanganan Kontraktor pada resiko alam lebih banyak yakni dengan
membuat jadwal dan biaya dalam plan and control yang jelas dan sesuai,
menunda proyek dan asuransi.
b. Cara penanganan Kontraktor pada resiko desain lebih banyak yakni
menentukan klausa akan penambahan/kompensasi di kontrak pembayaran,
49
membuat jadwal dan biaya dalam plan and control yang jelas dan sesuai dan
menyediakan/stok kebutuhan material terlebih dahulu dan menyimpannya.
c. Cara penanganan Kontraktor pada resiko desain lebih banyak yakni
menentukan sistem rekruitmen dan seleksi pekerjaan, mengadopsi program
safety control, manajemen sistem, pengawasan dan pencegahan yang sesuai,
menunda proyek, memasukan klausa yang sesuai dalam tingkat suku bunga,
tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan keterlambatan untuk rencana kontigensi
di dalam kontrak dan mengalihkan pekerjaan ke sub kontraktor.
d. Cara penanganan Kontraktor pada resiko keuangan lebih banyak yakni
menentukan klausa akan penambahan/kompensasi di kontrak pembayaran,
memasukan klausa yang sesuai dalam tingkat suku bunga, tingkat suku bunga,
tingkat inflasi dan keterlambatan untuk rencana kontigensi di dalam kontrak,
membuat jadwal dan biaya dalam plan and control yang jelas dan sesuai,
menunda proyek dan menentukan sistem rekruitmen dan seleksi pekerjaan.
e. Cara penanganan Kontraktor pada resiko hukum dan peraturan lebih banyak
yakni menunda proyek, menentukan klausa akan penambahan/kompensasi di
kontrak pembayaran dan membuat jadwal dan biaya dalam plan and control
yang jelas dan sesuai.
f. Cara penanganan Kontraktor pada resiko politik lebih banyak yakni
menentukan klausa akan penambahan/kompensasi di kontrak pembayaran.
g. Cara penanganan Kontraktor pada resiko pelaksanaan konstruksi lebih banyak
yakni menunda proyek, mengadopsi program safety control, manajemen
sistem, pengawasan dan pencegahan yang sesuai,
menentukan sistem
50
rekruitmen dan seleksi pekerjaan membuat jadwal dan biaya dalam plan and
control yang jelas dan sesuai dan memasukan kondisi di dalam kontrak untuk
tingkat polusi dan lain sebagainya.
h. Cara penanganan Kontraktor pada resiko lingkungan lebih banyak yakni
memasukan kondisi di dalam kontrak untuk tingkat polusi dan lain
sebagainya.
5.4.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dalam rangka mengurangi resiko-
resiko didalam konstruksi maka diperlukan adanya manajemen resiko yang baik
dan sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan. Hal ini dilakukan supaya
eksistensi dari perusahaan konstruksi menjadi semakin solid dan dapat bersaing
dengan usaha sejenis baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
51
DAFTAR PUSTAKA
Akintoye, A.S., & Macleod, M.J., 1996, Risk analysis and management in
construction. International Journal of Project Management, 45, 31-38.
Albert, P.C., John, F.Y., Calvin, C.P., Shou, Q.W & Yongijan, K., 2011, Empirical
Study Of Risk Assessment And Allocation Of Public-Private Partnership Projects In
China. Journal Of Management In Engineering, 136-148.
Edwards, P.J., & Bowen P.A., 1998, Risk and risk management in construction: a
review and future directions for research. Journal of Engineering Construction and
Architectural Management, 4, 339-349.
Faber, W. (1979). Protecting giant projects: A study of problems and solutions in
the area of risk and insurance. England: Ipswich, UK.
Fisk, Edward R., 1997, Construction project administration. (5th ed.). Prentice Hall.
Flanagan, R. and Norman, G. (1993). Risk Analysis for Construction, Oxford:
Basil Blackwell Scientific Publishing.
Hertz, D.B. and Thomas, H., 1983, Risk analysis and its applications. New York:
John Wiley & Sons,Inc
Lie, B.H, & Herlyana, S. (2006). Studi Mengenai Manajemen Resiko Pada
Kontraktor Rumah Tinggal Sehat Sederhana Di Surabaya Dan Sekitarnya.
Surabaya : Universitas Kristen Petra
Lifson, M.W., And Edward F.S., Jr. (1982). Decision and risk analysis for
construction management. New York: Wiley-Interscience.
Shen, L Y. (1997). Project risk management in Hong Kong. International Journal
of Project Management, 15, 101-105.
Smith, G.R., & Bohn C.M. (1999). Small to medium contractor contigency
and assumption of risk. ASCE Journal of Construction Engineering and
Management, 125, 103-105.
Uher, Thomas E., 2003, Programming and scheduling techniques. Australia: The
University of New South Wales.
52
53
54
55
56
57
58
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Gempa bumi
Banjir
Kebakaran
Dampak Resiko Alam
Valid N (listwise)
32
32
32
32
32
Minimum
2.00
1.00
2.00
1.67
Maximum
4.00
3.00
4.00
3.67
Mean
3.2188
1.4688
2.3438
2.3437
Std. Deviation
.60824
.62136
.54532
.51141
59
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Perubahan lingkup
pekerjaan/change order
Teknologi baru
Spesifikasi
Kerugian atau
keterlambatan karena
perubahan desain/lokasi
Dampak Resiko Desain
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
32
2.00
4.00
3.1563
.57414
32
32
1.00
2.00
3.00
4.00
2.0938
3.2500
.46555
.56796
32
1.00
4.00
2.5625
.66901
32
32
2.00
3.75
2.7656
.38593
60
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Keterlambatan material
Kerusakan material dan
peralatan kerja
Kehilangan material dan
peralatan kerja
Kerugian atau
keterlambatan karena
ketersediaan sumber
daya
Akses ke lokasi
Keterlambatan dalam
memecahkan masalah
Keterlambatan dalam
menyajikan masalah
Dampak Resiko Logistik
Valid N (listwise)
32
Minimum
2.00
Maximum
4.00
Mean
2.8750
Std. Deviation
.49187
32
2.00
4.00
2.8125
.53506
32
2.00
3.00
2.3125
.47093
32
1.00
4.00
1.8437
.76662
32
2.00
4.00
2.8125
.53506
32
1.00
4.00
2.5625
.80071
32
1.00
3.00
1.7500
.62217
32
32
1.57
3.71
2.4241
.44954
61
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kecukupan dana
Owner dalam
pembiayaan proyek
Aliran dana yang
memadai
Perubahan suku
bunga dan inflasi
Perkiraan biaya yang
terlalu rendah
Kegagalan kontraktor
Pengeluaran biaya
karena keterlabatan
penyelesain proyek
Sistem
pembayaran/termyn
Kenaikan BBM, TDL
Moneter
Dampak Resiko
keuangan
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
1.00
4.00
1.6875
.85901
32
1.00
3.00
1.4688
.56707
32
2.00
4.00
2.8438
.51490
32
1.00
4.00
1.8438
.67725
32
2.00
4.00
2.8125
.47093
32
2.00
4.00
2.5312
.56707
32
2.00
4.00
2.8437
.44789
32
32
2.00
2.00
4.00
4.00
2.7813
2.4688
.49084
.56707
32
1.67
3.89
2.3646
.38098
32
Mean
Std. Deviation
62
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Permasalahan
dengan perijinan
Kewajiban pihak ke-3
Kewajiban langsung
Kegagalan kontrak
Perubahan dalam
peraturan
Dampak Resiko
Hukum dan Peraturan
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
1.00
4.00
2.2813
.68318
32
32
32
1.00
1.00
1.00
3.00
4.00
3.00
2.2500
2.3750
2.1250
.62217
.60907
.60907
32
2.00
4.00
2.4375
.56440
32
1.20
3.60
2.2937
.43990
32
Mean
Std. Deviation
63
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kerugian atau
keterlambatan karena
kerusuhan
Perubahan dalam
hukum-hukum dagang
Dampak Resiko Politik
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
32
1.00
3.00
1.6875
.53506
32
1.00
3.00
1.9063
.39015
32
32
1.00
3.00
1.7969
.37801
64
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Permasalahan pada
kualitas pekerjaan
Produktivitas yang buruk
Rendahnya keselamatan
kerja
Pemogokan pekerja
Perubahan konstruksi
Kerugian dan penundaan
karena peralatan dan
metode konstruksi yang
salah
Kecelakaan kerja
Masalah dengan keadaan
bawah permukaan tanah
Kerusakan pada masa
pemeliharaan
Kegagalan sub-kontraktor
Pungutan liar oleh
preman
Angin
Hujan
Suhu panas
Dampak Resiko
Pelaksanaan Konstruksi
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
1.00
3.00
1.6250
.55358
32
1.00
3.00
1.7188
.52267
32
2.00
4.00
2.5312
.56707
32
32
1.00
2.00
3.00
4.00
1.5000
2.5313
.56796
.56707
32
1.00
3.00
1.5313
.56707
32
1.00
3.00
1.7813
.49084
32
1.00
3.00
2.1875
.59229
32
2.00
3.00
2.4375
.50402
32
2.00
4.00
2.6875
.53506
32
1.00
3.00
2.2812
.63421
32
32
32
1.00
1.00
1.00
2.00
3.00
2.00
1.6875
1.2813
1.1250
.47093
.52267
.33601
32
1.29
3.07
1.9219
.34008
32
Mean
Std. Deviation
65
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kerusakan ekologis
Polusi
Penanganan sampah
Dampak Resiko
Lingkungan
Valid N (listwise)
32
32
32
Minimum
1.00
1.00
1.00
Maximum
2.00
3.00
3.00
Mean
1.2188
1.5938
1.5313
Std. Deviation
.42001
.55992
.56707
32
1.00
2.67
1.4479
.42001
32
66
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Dampak Resiko Alam
Dampak Resiko Desain
Dampak Resiko Logistik
Dampak Resiko
keuangan
Dampak Resiko Hukum
dan Peraturan
Dampak Resiko Politik
Dampak Resiko
Pelaksanaan Konstruksi
Dampak Resiko
Lingkungan
Valid N (listwise)
32
32
32
Minimum
1.67
2.00
1.57
Maximum
3.67
3.75
3.71
Mean
2.3437
2.7656
2.4241
Std. Deviation
.51141
.38593
.44954
32
1.67
3.89
2.3646
.38098
32
1.20
3.60
2.2937
.43990
32
1.00
3.00
1.7969
.37801
32
1.29
3.07
1.9219
.34008
32
1.00
2.67
1.4479
.42001
32
67
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Gempa bumi
Banjir
Kebakaran
Frekuensi Resiko Alam
Valid N (listwise)
32
32
32
32
32
Minimum
1.00
1.00
1.00
1.00
Maximum
3.00
1.00
2.00
2.00
Mean
1.6250
1.0000
1.0625
1.2292
Std. Deviation
.55358
.00000
.24593
.21482
68
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Perubahan lingkup
pekerjaan/change order
Teknologi baru
Spesifikasi
Kerugian atau
keterlambatan karena
perubahan desain/lokasi
Frekuensi Resiko Desain
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
32
1.00
3.00
2.1563
.57414
32
32
1.00
1.00
3.00
3.00
1.5625
2.3750
.61892
.75134
32
1.00
3.00
2.3438
.65300
32
32
1.00
3.00
2.1094
.45320
69
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Keterlambatan material
Kerusakan material
dan peralatan kerja
Kehilangan material
dan peralatan kerja
Kerugian atau
keterlambatan karena
ketersediaan sumber
daya
Akses ke lokasi
Keterlambatan dalam
memecahkan masalah
Keterlambatan dalam
menyajikan masalah
Frekuensi Resiko
Logistik
Valid N (listwise)
32
Minimum
1.00
Maximum
3.00
Mean
2.1250
Std. Deviation
.49187
32
1.00
3.00
1.9375
.71561
32
1.00
3.00
2.3437
.65300
32
1.00
2.00
1.8750
.33601
32
1.00
3.00
2.1250
.75134
32
1.00
2.00
1.1250
.33601
32
1.00
2.00
1.1250
.33601
32
1.00
2.57
1.8080
.33377
32
70
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kecukupan dana
Owner dalam
pembiayaan proyek
Aliran dana yang
memadai
Perubahan suku
bunga dan inflasi
Perkiraan biaya yang
terlalu rendah
Kegagalan kontraktor
Pengeluaran biaya
karena keterlabatan
penyelesain proyek
Sistem
pembayaran/termyn
Kenaikan BBM, TDL
Moneter
Frekuensi Resiko
keuangan
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
2.00
3.00
2.7500
.43994
32
1.00
3.00
2.0313
.78224
32
2.00
3.00
2.6562
.48256
32
1.00
3.00
1.7500
.62217
32
1.00
2.00
1.3125
.47093
32
1.00
2.00
1.4375
.50402
32
2.00
3.00
2.3438
.48256
32
32
2.00
1.00
3.00
2.00
2.6563
1.7188
.48256
.45680
32
1.56
2.56
2.0729
.27451
32
Mean
Std. Deviation
71
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Permasalahan
dengan perijinan
Kewajiban pihak ke-3
Kewajiban langsung
Kegagalan kontrak
Perubahan dalam
peraturan
Frekuensi Resiko
Hukum dan Peraturan
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
2.00
3.00
2.4375
.50402
32
32
32
2.00
2.00
1.00
3.00
3.00
3.00
2.6563
2.6250
1.6563
.48256
.49187
.65300
32
1.00
3.00
1.7500
.67202
32
1.60
3.00
2.2250
.43030
32
Mean
Std. Deviation
72
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kerugian atau
keterlambatan karena
kerusuhan
Perubahan dalam
hukum-hukum dagang
Frekuensi Resiko Politik
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
32
1.00
2.00
1.2500
.43994
32
1.00
2.00
1.4063
.49899
32
32
1.00
2.00
1.3281
.35033
73
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Permasalahan pada
kualitas pekerjaan
Produktivitas yang buruk
Rendahnya keselamatan
kerja
Pemogokan pekerja
Perubahan konstruksi
Kerugian dan penundaan
karena peralatan dan
metode konstruksi yang
salah
Kecelakaan kerja
Masalah dengan keadaan
bawah permukaan tanah
Kerusakan pada masa
pemeliharaan
Kegagalan sub-kontraktor
Pungutan liar oleh
preman
Angin
Hujan
Suhu panas
Frekuensi Resiko
Pelaksanaan Konstruksi
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
1.00
2.00
1.2813
.45680
32
1.00
2.00
1.7187
.45680
32
1.00
2.00
1.7187
.45680
32
32
1.00
2.00
2.00
3.00
1.2188
2.5000
.42001
.50800
32
1.00
2.00
1.6563
.48256
32
1.00
2.00
1.2188
.42001
32
1.00
2.00
1.4375
.50402
32
1.00
2.00
1.8750
.33601
32
1.00
3.00
1.9687
.30946
32
1.00
3.00
1.8125
.59229
32
32
32
1.00
1.00
1.00
3.00
2.00
3.00
1.7188
1.6563
1.8750
.58112
.48256
.55358
32
1.15
2.38
1.6923
.28914
32
Mean
Std. Deviation
74
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kerusakan ekologis
Polusi
Penanganan sampah
Frekuensi Resiko
Lingkungan
Valid N (listwise)
32
32
32
Minimum
1.00
1.00
1.00
Maximum
1.00
2.00
2.00
Mean
1.0000
1.6250
1.6250
Std. Deviation
.00000
.49187
.49187
32
1.00
1.67
1.4167
.25400
32
75
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Frekuensi Resiko Alam
Frekuensi Resiko Desain
Frekuensi Resiko Logistik
Frekuensi Resiko
keuangan
Frekuensi Resiko Hukum
dan Peraturan
Frekuensi Resiko Politik
Frekuensi Resiko
Pelaksanaan Konstruksi
Frekuensi Resiko
Lingkungan
Valid N (listwise)
32
32
Minimum
1.00
1.00
Maximum
2.00
3.00
Mean
1.2292
2.1094
Std. Deviation
.21482
.45320
32
1.00
2.57
1.8080
.33377
32
1.56
2.56
2.0729
.27451
32
1.60
3.00
2.2250
.43030
32
1.00
2.00
1.3281
.35033
32
1.15
2.38
1.6923
.28914
32
1.00
1.67
1.4167
.25400
32
76
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Keterlambatan material
Kerusakan material dan
peralatan kerja
Kehilangan material dan
peralatan kerja
Kerugian atau
keterlambatan karena
ketersediaan sumber
daya
Akses ke lokasi
Keterlambatan dalam
memecahkan masalah
Keterlambatan dalam
menyajikan masalah
Dampak Resiko Logistik
Valid N (listwise)
32
Minimum
2.00
Maximum
4.00
Mean
2.8750
Std. Deviation
.49187
32
2.00
4.00
2.8125
.53506
32
2.00
3.00
2.3125
.47093
32
1.00
4.00
1.8437
.76662
32
2.00
4.00
2.8437
.57414
32
1.00
4.00
2.5625
.80071
32
1.00
3.00
1.7500
.62217
32
32
1.57
3.71
2.4286
.45466
77
Frequencies
Gempa bumi
Valid
2
5
Total
Frequency
9
23
32
Percent
28.1
71.9
100.0
Valid Percent
28.1
71.9
100.0
Cumulative
Percent
28.1
100.0
Banjir
Valid
2
5
Total
Frequency
10
22
32
Percent
31.3
68.8
100.0
Valid Percent
31.3
68.8
100.0
Cumulative
Percent
31.3
100.0
Kebakaran
Valid
1
2
5
Total
Frequency
4
6
22
32
Percent
12.5
18.8
68.8
100.0
Valid Percent
12.5
18.8
68.8
100.0
Cumulative
Percent
12.5
31.3
100.0
Perubahan lingkup pekerjaan/change order
Valid
3
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Teknologi baru
Valid
3
5
Total
Frequency
14
18
32
Percent
43.8
56.3
100.0
Valid Percent
43.8
56.3
100.0
Cumulative
Percent
43.8
100.0
78
Spesifikasi
Valid
3
6
10
Total
Frequency
6
7
19
32
Percent
18.8
21.9
59.4
100.0
Valid Percent
18.8
21.9
59.4
100.0
Cumulative
Percent
18.8
40.6
100.0
Kerugian atau keterlambatan karena perubahan desain/lokasi
Valid
5
6
11
Total
Frequency
15
4
13
32
Percent
46.9
12.5
40.6
100.0
Valid Percent
46.9
12.5
40.6
100.0
Cumulative
Percent
46.9
59.4
100.0
Keterlambatan material
Valid
4
5
10
Total
Frequency
17
9
6
32
Percent
53.1
28.1
18.8
100.0
Valid Percent
53.1
28.1
18.8
100.0
Cumulative
Percent
53.1
81.3
100.0
Kerusakan material dan peralatan kerja
Valid
2
7
10
Total
Frequency
10
16
6
32
Percent
31.3
50.0
18.8
100.0
Valid Percent
31.3
50.0
18.8
100.0
Cumulative
Percent
31.3
81.3
100.0
Kehilangan material dan peralatan kerja
Valid
2
4
Total
Frequency
22
10
32
Percent
68.8
31.3
100.0
Valid Percent
68.8
31.3
100.0
Cumulative
Percent
68.8
100.0
79
Kerugian atau keterlambatan karena ketersediaan sumber daya
Valid
Frequency
9
23
32
4
6
Total
Percent
28.1
71.9
100.0
Valid Percent
28.1
71.9
100.0
Cumulative
Percent
28.1
100.0
Akses ke lokasi
Valid
Frequency
32
9
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Keterlambatan dalam memecahkan masalah
Valid
Frequency
32
6
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Keterlambatan dalam menyajikan masalah
Valid
6
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Kecukupan dana Owner dalam pembiayaan proyek
Valid
2
3
5
Total
Frequency
11
16
5
32
Percent
34.4
50.0
15.6
100.0
Valid Percent
34.4
50.0
15.6
100.0
Cumulative
Percent
34.4
84.4
100.0
Aliran dana yang memadai
Valid
3
5
Total
Frequency
20
12
32
Percent
62.5
37.5
100.0
Valid Percent
62.5
37.5
100.0
Cumulative
Percent
62.5
100.0
80
Perubahan suku bunga dan inflasi
Valid
3
5
6
Total
Frequency
1
8
23
32
Percent
3.1
25.0
71.9
100.0
Valid Percent
3.1
25.0
71.9
100.0
Cumulative
Percent
3.1
28.1
100.0
Perkiraan biaya yang terlalu rendah
Valid
3
5
6
11
Total
Frequency
2
14
6
10
32
Percent
6.3
43.8
18.8
31.3
100.0
Valid Percent
6.3
43.8
18.8
31.3
100.0
Cumulative
Percent
6.3
50.0
68.8
100.0
Kegagalan kontraktor
Valid
2
11
Total
Frequency
27
5
32
Percent
84.4
15.6
100.0
Valid Percent
84.4
15.6
100.0
Cumulative
Percent
84.4
100.0
Pengeluaran biaya karena keterlabatan penyelesain proyek
Valid
4
6
Total
Frequency
16
16
32
Percent
50.0
50.0
100.0
Valid Percent
50.0
50.0
100.0
Cumulative
Percent
50.0
100.0
Sistem pembayaran/termyn
Valid
4
6
Total
Frequency
16
16
32
Percent
50.0
50.0
100.0
Valid Percent
50.0
50.0
100.0
Cumulative
Percent
50.0
100.0
81
Kenaikan BBM, TDL
Valid
5
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Moneter
Valid
5
6
Total
Frequency
16
16
32
Percent
50.0
50.0
100.0
Valid Percent
50.0
50.0
100.0
Cumulative
Percent
50.0
100.0
Permasalahan dengan perijinan
Valid
2
5
Total
Frequency
14
18
32
Percent
43.8
56.3
100.0
Valid Percent
43.8
56.3
100.0
Cumulative
Percent
43.8
100.0
Kewajiban pihak ke-3
Valid
2
5
Total
Frequency
25
7
32
Percent
78.1
21.9
100.0
Valid Percent
78.1
21.9
100.0
Cumulative
Percent
78.1
100.0
Kewajiban langsung
Valid
2
5
Total
Frequency
25
7
32
Percent
78.1
21.9
100.0
Valid Percent
78.1
21.9
100.0
Cumulative
Percent
78.1
100.0
Kegagalan kontrak
Valid
2
11
Total
Frequency
23
9
32
Percent
71.9
28.1
100.0
Valid Percent
71.9
28.1
100.0
Cumulative
Percent
71.9
100.0
82
Perubahan dalam peraturan
Valid
3
5
Total
Frequency
17
15
32
Percent
53.1
46.9
100.0
Valid Percent
53.1
46.9
100.0
Cumulative
Percent
53.1
100.0
Kerugian atau keterlambatan karena kerusuhan
Valid
3
8
Total
Frequency
24
8
32
Percent
75.0
25.0
100.0
Valid Percent
75.0
25.0
100.0
Cumulative
Percent
75.0
100.0
Perubahan dalam hukum-hukum dagang
Valid
3
8
Total
Frequency
24
8
32
Percent
75.0
25.0
100.0
Valid Percent
75.0
25.0
100.0
Cumulative
Percent
75.0
100.0
Permasalahan pada kualitas pekerjaan
Valid
2
11
Total
Frequency
21
11
32
Percent
65.6
34.4
100.0
Valid Percent
65.6
34.4
100.0
Cumulative
Percent
65.6
100.0
Produktivitas yang buruk
Valid
2
4
Total
Frequency
19
13
32
Percent
59.4
40.6
100.0
Valid Percent
59.4
40.6
100.0
Cumulative
Percent
59.4
100.0
83
Rendahnya keselamatan kerja
Valid
7
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Pemogokan pekerja
Valid
4
9
Total
Frequency
22
10
32
Percent
68.8
31.3
100.0
Valid Percent
68.8
31.3
100.0
Cumulative
Percent
68.8
100.0
Perubahan konstruksi
Valid
5
8
Total
Frequency
21
11
32
Percent
65.6
34.4
100.0
Valid Percent
65.6
34.4
100.0
Cumulative
Percent
65.6
100.0
Kerugian dan penundaan karena peralatan dan metode konstruksi yang
salah
Valid
2
6
Total
Frequency
17
15
32
Percent
53.1
46.9
100.0
Valid Percent
53.1
46.9
100.0
Cumulative
Percent
53.1
100.0
Kecelakaan kerja
Valid
7
8
Total
Frequency
11
21
32
Percent
34.4
65.6
100.0
Valid Percent
34.4
65.6
100.0
Cumulative
Percent
34.4
100.0
84
Masalah dengan keadaan bawah permukaan tanah
Valid
8
11
Total
Frequency
19
13
32
Percent
59.4
40.6
100.0
Valid Percent
59.4
40.6
100.0
Cumulative
Percent
59.4
100.0
Kerusakan pada masa pemeliharaan
Valid
8
11
Total
Frequency
19
13
32
Percent
59.4
40.6
100.0
Valid Percent
59.4
40.6
100.0
Cumulative
Percent
59.4
100.0
Kegagalan sub-kontraktor
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Pungutan liar oleh preman
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Angin
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Hujan
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Suhu panas
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
85
Kerusakan ekologis
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Polusi
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Penanganan sampah
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Frequencies
Jenis proyek
Valid
Bangunan gedung
Jalan dan jembatan
Pengairan
Total
Frequency
24
3
5
32
Percent
75.0
9.4
15.6
100.0
Valid Percent
75.0
9.4
15.6
100.0
Cumulative
Percent
75.0
84.4
100.0
Jabatan
Valid
SM
PM
Direktur
Total
Frequency
7
6
19
32
Percent
21.9
18.8
59.4
100.0
Valid Percent
21.9
18.8
59.4
100.0
Cumulative
Percent
21.9
40.6
100.0
86
Usia
Valid
21-30
31-40
41-50
>50
Total
Frequency
7
6
3
16
32
Percent
21.9
18.8
9.4
50.0
100.0
Valid Percent
21.9
18.8
9.4
50.0
100.0
Cumulative
Percent
21.9
40.6
50.0
100.0
Lama bekerja
Valid
1-5 tahun
6-10 tahun
> 10 tahun
Total
Frequency
13
3
16
32
Percent
40.6
9.4
50.0
100.0
Valid Percent
40.6
9.4
50.0
100.0
Cumulative
Percent
40.6
50.0
100.0
Pendidikan
Valid
SMA atau sederajat
S1
Total
Frequency
3
29
32
Percent
9.4
90.6
100.0
Valid Percent
9.4
90.6
100.0
Cumulative
Percent
9.4
100.0
BAB V
PENUTUP
5.3.
Kesimpulan
Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan
sebagai berikut:
5.3.1. Dampak Resiko pada Kontraktor
Tabel 5.1. Indikator resiko dengan dampak tertinggi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dimensi Resiko
Resiko Alam
Resiko Desain
Resiko Logistik
Resiko keuangan
Resiko Hukum dan Peraturan
Resiko Politik
Resiko Pelaksanaan Konstruksi
Resiko Lingkungan
Mean
2.3437
2.7656
2.4241
2.3646
2.2937
1.7969
1.9219
1.4479
Rangking
4
1
2
3
5
7
6
8
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa resiko yang memiliki dampak paling
tinggi adalah Resiko Desain (2.7656), dimana resiko desain ini merupakan suatu
resiko yang muncul karena kesalahan atau kekurangan serta tuntutan dari
perencana, misalnya perbuhana desain, penggunaan teknologi baru, dll.
5.3.2. Frekuensi Resiko pada Kontraktor
Tabel 5.1. Indikator resiko dengan frekuensi tertinggi
No
1.
2.
3.
4.
Dimensi Resiko
Resiko Alam
Resiko Desain
Resiko Logistik
Resiko keuangan
Mean
1.2292
2.1094
1.8080
2.0729
Rangking
8
2
4
3
48
Lanjutan Tabel 5.1. Indikator resiko dengan frekuensi tertinggi
No
5.
6.
7.
8.
Dimensi Resiko
Resiko Hukum dan Peraturan
Resiko Politik
Resiko Pelaksanaan Konstruksi
Resiko Lingkungan
Mean
2.2250
1.3281
1.6923
1.4167
Rangking
1
7
5
6
Sesuai dengan data pada tabel di atas, diketahui bahwa frekuensi resiko
tertinggi pada konstruksi adalah frekuensi resiko hukum dan peraturan (2.2250).
Dimana resiko hukum dan peraturan ini merupakan suatu resiko yang
berhubungan dengan peraturan atau perundangan yang ada dalam masyarakat.
Contoh dari resiko undang-undang adalah mengenai perijinan dan klausul
kontrak. Adanya perijinan serta persetujuan merupakan hal yang mempengaruhi
pelaksanaan suatu proyek dari awal sampai selesainya hingga masa penyerahan
atau perawatan. Tidak hanya itu, dalam resiko hukum dan peraturan ini juga
membahas mengenai kewajiban pihak ke-3, kewajiban langsung, kegagalan
kontrak dan perubahan dalam peraturan.
5.3.3. Cara Penanganan Terhadap Resiko-resiko Pada Kontraktor
a. Cara penanganan Kontraktor pada resiko alam lebih banyak yakni dengan
membuat jadwal dan biaya dalam plan and control yang jelas dan sesuai,
menunda proyek dan asuransi.
b. Cara penanganan Kontraktor pada resiko desain lebih banyak yakni
menentukan klausa akan penambahan/kompensasi di kontrak pembayaran,
49
membuat jadwal dan biaya dalam plan and control yang jelas dan sesuai dan
menyediakan/stok kebutuhan material terlebih dahulu dan menyimpannya.
c. Cara penanganan Kontraktor pada resiko desain lebih banyak yakni
menentukan sistem rekruitmen dan seleksi pekerjaan, mengadopsi program
safety control, manajemen sistem, pengawasan dan pencegahan yang sesuai,
menunda proyek, memasukan klausa yang sesuai dalam tingkat suku bunga,
tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan keterlambatan untuk rencana kontigensi
di dalam kontrak dan mengalihkan pekerjaan ke sub kontraktor.
d. Cara penanganan Kontraktor pada resiko keuangan lebih banyak yakni
menentukan klausa akan penambahan/kompensasi di kontrak pembayaran,
memasukan klausa yang sesuai dalam tingkat suku bunga, tingkat suku bunga,
tingkat inflasi dan keterlambatan untuk rencana kontigensi di dalam kontrak,
membuat jadwal dan biaya dalam plan and control yang jelas dan sesuai,
menunda proyek dan menentukan sistem rekruitmen dan seleksi pekerjaan.
e. Cara penanganan Kontraktor pada resiko hukum dan peraturan lebih banyak
yakni menunda proyek, menentukan klausa akan penambahan/kompensasi di
kontrak pembayaran dan membuat jadwal dan biaya dalam plan and control
yang jelas dan sesuai.
f. Cara penanganan Kontraktor pada resiko politik lebih banyak yakni
menentukan klausa akan penambahan/kompensasi di kontrak pembayaran.
g. Cara penanganan Kontraktor pada resiko pelaksanaan konstruksi lebih banyak
yakni menunda proyek, mengadopsi program safety control, manajemen
sistem, pengawasan dan pencegahan yang sesuai,
menentukan sistem
50
rekruitmen dan seleksi pekerjaan membuat jadwal dan biaya dalam plan and
control yang jelas dan sesuai dan memasukan kondisi di dalam kontrak untuk
tingkat polusi dan lain sebagainya.
h. Cara penanganan Kontraktor pada resiko lingkungan lebih banyak yakni
memasukan kondisi di dalam kontrak untuk tingkat polusi dan lain
sebagainya.
5.4.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dalam rangka mengurangi resiko-
resiko didalam konstruksi maka diperlukan adanya manajemen resiko yang baik
dan sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan. Hal ini dilakukan supaya
eksistensi dari perusahaan konstruksi menjadi semakin solid dan dapat bersaing
dengan usaha sejenis baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
51
DAFTAR PUSTAKA
Akintoye, A.S., & Macleod, M.J., 1996, Risk analysis and management in
construction. International Journal of Project Management, 45, 31-38.
Albert, P.C., John, F.Y., Calvin, C.P., Shou, Q.W & Yongijan, K., 2011, Empirical
Study Of Risk Assessment And Allocation Of Public-Private Partnership Projects In
China. Journal Of Management In Engineering, 136-148.
Edwards, P.J., & Bowen P.A., 1998, Risk and risk management in construction: a
review and future directions for research. Journal of Engineering Construction and
Architectural Management, 4, 339-349.
Faber, W. (1979). Protecting giant projects: A study of problems and solutions in
the area of risk and insurance. England: Ipswich, UK.
Fisk, Edward R., 1997, Construction project administration. (5th ed.). Prentice Hall.
Flanagan, R. and Norman, G. (1993). Risk Analysis for Construction, Oxford:
Basil Blackwell Scientific Publishing.
Hertz, D.B. and Thomas, H., 1983, Risk analysis and its applications. New York:
John Wiley & Sons,Inc
Lie, B.H, & Herlyana, S. (2006). Studi Mengenai Manajemen Resiko Pada
Kontraktor Rumah Tinggal Sehat Sederhana Di Surabaya Dan Sekitarnya.
Surabaya : Universitas Kristen Petra
Lifson, M.W., And Edward F.S., Jr. (1982). Decision and risk analysis for
construction management. New York: Wiley-Interscience.
Shen, L Y. (1997). Project risk management in Hong Kong. International Journal
of Project Management, 15, 101-105.
Smith, G.R., & Bohn C.M. (1999). Small to medium contractor contigency
and assumption of risk. ASCE Journal of Construction Engineering and
Management, 125, 103-105.
Uher, Thomas E., 2003, Programming and scheduling techniques. Australia: The
University of New South Wales.
52
53
54
55
56
57
58
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Gempa bumi
Banjir
Kebakaran
Dampak Resiko Alam
Valid N (listwise)
32
32
32
32
32
Minimum
2.00
1.00
2.00
1.67
Maximum
4.00
3.00
4.00
3.67
Mean
3.2188
1.4688
2.3438
2.3437
Std. Deviation
.60824
.62136
.54532
.51141
59
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Perubahan lingkup
pekerjaan/change order
Teknologi baru
Spesifikasi
Kerugian atau
keterlambatan karena
perubahan desain/lokasi
Dampak Resiko Desain
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
32
2.00
4.00
3.1563
.57414
32
32
1.00
2.00
3.00
4.00
2.0938
3.2500
.46555
.56796
32
1.00
4.00
2.5625
.66901
32
32
2.00
3.75
2.7656
.38593
60
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Keterlambatan material
Kerusakan material dan
peralatan kerja
Kehilangan material dan
peralatan kerja
Kerugian atau
keterlambatan karena
ketersediaan sumber
daya
Akses ke lokasi
Keterlambatan dalam
memecahkan masalah
Keterlambatan dalam
menyajikan masalah
Dampak Resiko Logistik
Valid N (listwise)
32
Minimum
2.00
Maximum
4.00
Mean
2.8750
Std. Deviation
.49187
32
2.00
4.00
2.8125
.53506
32
2.00
3.00
2.3125
.47093
32
1.00
4.00
1.8437
.76662
32
2.00
4.00
2.8125
.53506
32
1.00
4.00
2.5625
.80071
32
1.00
3.00
1.7500
.62217
32
32
1.57
3.71
2.4241
.44954
61
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kecukupan dana
Owner dalam
pembiayaan proyek
Aliran dana yang
memadai
Perubahan suku
bunga dan inflasi
Perkiraan biaya yang
terlalu rendah
Kegagalan kontraktor
Pengeluaran biaya
karena keterlabatan
penyelesain proyek
Sistem
pembayaran/termyn
Kenaikan BBM, TDL
Moneter
Dampak Resiko
keuangan
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
1.00
4.00
1.6875
.85901
32
1.00
3.00
1.4688
.56707
32
2.00
4.00
2.8438
.51490
32
1.00
4.00
1.8438
.67725
32
2.00
4.00
2.8125
.47093
32
2.00
4.00
2.5312
.56707
32
2.00
4.00
2.8437
.44789
32
32
2.00
2.00
4.00
4.00
2.7813
2.4688
.49084
.56707
32
1.67
3.89
2.3646
.38098
32
Mean
Std. Deviation
62
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Permasalahan
dengan perijinan
Kewajiban pihak ke-3
Kewajiban langsung
Kegagalan kontrak
Perubahan dalam
peraturan
Dampak Resiko
Hukum dan Peraturan
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
1.00
4.00
2.2813
.68318
32
32
32
1.00
1.00
1.00
3.00
4.00
3.00
2.2500
2.3750
2.1250
.62217
.60907
.60907
32
2.00
4.00
2.4375
.56440
32
1.20
3.60
2.2937
.43990
32
Mean
Std. Deviation
63
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kerugian atau
keterlambatan karena
kerusuhan
Perubahan dalam
hukum-hukum dagang
Dampak Resiko Politik
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
32
1.00
3.00
1.6875
.53506
32
1.00
3.00
1.9063
.39015
32
32
1.00
3.00
1.7969
.37801
64
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Permasalahan pada
kualitas pekerjaan
Produktivitas yang buruk
Rendahnya keselamatan
kerja
Pemogokan pekerja
Perubahan konstruksi
Kerugian dan penundaan
karena peralatan dan
metode konstruksi yang
salah
Kecelakaan kerja
Masalah dengan keadaan
bawah permukaan tanah
Kerusakan pada masa
pemeliharaan
Kegagalan sub-kontraktor
Pungutan liar oleh
preman
Angin
Hujan
Suhu panas
Dampak Resiko
Pelaksanaan Konstruksi
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
1.00
3.00
1.6250
.55358
32
1.00
3.00
1.7188
.52267
32
2.00
4.00
2.5312
.56707
32
32
1.00
2.00
3.00
4.00
1.5000
2.5313
.56796
.56707
32
1.00
3.00
1.5313
.56707
32
1.00
3.00
1.7813
.49084
32
1.00
3.00
2.1875
.59229
32
2.00
3.00
2.4375
.50402
32
2.00
4.00
2.6875
.53506
32
1.00
3.00
2.2812
.63421
32
32
32
1.00
1.00
1.00
2.00
3.00
2.00
1.6875
1.2813
1.1250
.47093
.52267
.33601
32
1.29
3.07
1.9219
.34008
32
Mean
Std. Deviation
65
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kerusakan ekologis
Polusi
Penanganan sampah
Dampak Resiko
Lingkungan
Valid N (listwise)
32
32
32
Minimum
1.00
1.00
1.00
Maximum
2.00
3.00
3.00
Mean
1.2188
1.5938
1.5313
Std. Deviation
.42001
.55992
.56707
32
1.00
2.67
1.4479
.42001
32
66
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Dampak Resiko Alam
Dampak Resiko Desain
Dampak Resiko Logistik
Dampak Resiko
keuangan
Dampak Resiko Hukum
dan Peraturan
Dampak Resiko Politik
Dampak Resiko
Pelaksanaan Konstruksi
Dampak Resiko
Lingkungan
Valid N (listwise)
32
32
32
Minimum
1.67
2.00
1.57
Maximum
3.67
3.75
3.71
Mean
2.3437
2.7656
2.4241
Std. Deviation
.51141
.38593
.44954
32
1.67
3.89
2.3646
.38098
32
1.20
3.60
2.2937
.43990
32
1.00
3.00
1.7969
.37801
32
1.29
3.07
1.9219
.34008
32
1.00
2.67
1.4479
.42001
32
67
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Gempa bumi
Banjir
Kebakaran
Frekuensi Resiko Alam
Valid N (listwise)
32
32
32
32
32
Minimum
1.00
1.00
1.00
1.00
Maximum
3.00
1.00
2.00
2.00
Mean
1.6250
1.0000
1.0625
1.2292
Std. Deviation
.55358
.00000
.24593
.21482
68
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Perubahan lingkup
pekerjaan/change order
Teknologi baru
Spesifikasi
Kerugian atau
keterlambatan karena
perubahan desain/lokasi
Frekuensi Resiko Desain
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
32
1.00
3.00
2.1563
.57414
32
32
1.00
1.00
3.00
3.00
1.5625
2.3750
.61892
.75134
32
1.00
3.00
2.3438
.65300
32
32
1.00
3.00
2.1094
.45320
69
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Keterlambatan material
Kerusakan material
dan peralatan kerja
Kehilangan material
dan peralatan kerja
Kerugian atau
keterlambatan karena
ketersediaan sumber
daya
Akses ke lokasi
Keterlambatan dalam
memecahkan masalah
Keterlambatan dalam
menyajikan masalah
Frekuensi Resiko
Logistik
Valid N (listwise)
32
Minimum
1.00
Maximum
3.00
Mean
2.1250
Std. Deviation
.49187
32
1.00
3.00
1.9375
.71561
32
1.00
3.00
2.3437
.65300
32
1.00
2.00
1.8750
.33601
32
1.00
3.00
2.1250
.75134
32
1.00
2.00
1.1250
.33601
32
1.00
2.00
1.1250
.33601
32
1.00
2.57
1.8080
.33377
32
70
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kecukupan dana
Owner dalam
pembiayaan proyek
Aliran dana yang
memadai
Perubahan suku
bunga dan inflasi
Perkiraan biaya yang
terlalu rendah
Kegagalan kontraktor
Pengeluaran biaya
karena keterlabatan
penyelesain proyek
Sistem
pembayaran/termyn
Kenaikan BBM, TDL
Moneter
Frekuensi Resiko
keuangan
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
2.00
3.00
2.7500
.43994
32
1.00
3.00
2.0313
.78224
32
2.00
3.00
2.6562
.48256
32
1.00
3.00
1.7500
.62217
32
1.00
2.00
1.3125
.47093
32
1.00
2.00
1.4375
.50402
32
2.00
3.00
2.3438
.48256
32
32
2.00
1.00
3.00
2.00
2.6563
1.7188
.48256
.45680
32
1.56
2.56
2.0729
.27451
32
Mean
Std. Deviation
71
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Permasalahan
dengan perijinan
Kewajiban pihak ke-3
Kewajiban langsung
Kegagalan kontrak
Perubahan dalam
peraturan
Frekuensi Resiko
Hukum dan Peraturan
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
2.00
3.00
2.4375
.50402
32
32
32
2.00
2.00
1.00
3.00
3.00
3.00
2.6563
2.6250
1.6563
.48256
.49187
.65300
32
1.00
3.00
1.7500
.67202
32
1.60
3.00
2.2250
.43030
32
Mean
Std. Deviation
72
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kerugian atau
keterlambatan karena
kerusuhan
Perubahan dalam
hukum-hukum dagang
Frekuensi Resiko Politik
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
32
1.00
2.00
1.2500
.43994
32
1.00
2.00
1.4063
.49899
32
32
1.00
2.00
1.3281
.35033
73
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Permasalahan pada
kualitas pekerjaan
Produktivitas yang buruk
Rendahnya keselamatan
kerja
Pemogokan pekerja
Perubahan konstruksi
Kerugian dan penundaan
karena peralatan dan
metode konstruksi yang
salah
Kecelakaan kerja
Masalah dengan keadaan
bawah permukaan tanah
Kerusakan pada masa
pemeliharaan
Kegagalan sub-kontraktor
Pungutan liar oleh
preman
Angin
Hujan
Suhu panas
Frekuensi Resiko
Pelaksanaan Konstruksi
Valid N (listwise)
Minimum
Maximum
32
1.00
2.00
1.2813
.45680
32
1.00
2.00
1.7187
.45680
32
1.00
2.00
1.7187
.45680
32
32
1.00
2.00
2.00
3.00
1.2188
2.5000
.42001
.50800
32
1.00
2.00
1.6563
.48256
32
1.00
2.00
1.2188
.42001
32
1.00
2.00
1.4375
.50402
32
1.00
2.00
1.8750
.33601
32
1.00
3.00
1.9687
.30946
32
1.00
3.00
1.8125
.59229
32
32
32
1.00
1.00
1.00
3.00
2.00
3.00
1.7188
1.6563
1.8750
.58112
.48256
.55358
32
1.15
2.38
1.6923
.28914
32
Mean
Std. Deviation
74
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Kerusakan ekologis
Polusi
Penanganan sampah
Frekuensi Resiko
Lingkungan
Valid N (listwise)
32
32
32
Minimum
1.00
1.00
1.00
Maximum
1.00
2.00
2.00
Mean
1.0000
1.6250
1.6250
Std. Deviation
.00000
.49187
.49187
32
1.00
1.67
1.4167
.25400
32
75
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Frekuensi Resiko Alam
Frekuensi Resiko Desain
Frekuensi Resiko Logistik
Frekuensi Resiko
keuangan
Frekuensi Resiko Hukum
dan Peraturan
Frekuensi Resiko Politik
Frekuensi Resiko
Pelaksanaan Konstruksi
Frekuensi Resiko
Lingkungan
Valid N (listwise)
32
32
Minimum
1.00
1.00
Maximum
2.00
3.00
Mean
1.2292
2.1094
Std. Deviation
.21482
.45320
32
1.00
2.57
1.8080
.33377
32
1.56
2.56
2.0729
.27451
32
1.60
3.00
2.2250
.43030
32
1.00
2.00
1.3281
.35033
32
1.15
2.38
1.6923
.28914
32
1.00
1.67
1.4167
.25400
32
76
Descriptives
Descriptive Statistics
N
Keterlambatan material
Kerusakan material dan
peralatan kerja
Kehilangan material dan
peralatan kerja
Kerugian atau
keterlambatan karena
ketersediaan sumber
daya
Akses ke lokasi
Keterlambatan dalam
memecahkan masalah
Keterlambatan dalam
menyajikan masalah
Dampak Resiko Logistik
Valid N (listwise)
32
Minimum
2.00
Maximum
4.00
Mean
2.8750
Std. Deviation
.49187
32
2.00
4.00
2.8125
.53506
32
2.00
3.00
2.3125
.47093
32
1.00
4.00
1.8437
.76662
32
2.00
4.00
2.8437
.57414
32
1.00
4.00
2.5625
.80071
32
1.00
3.00
1.7500
.62217
32
32
1.57
3.71
2.4286
.45466
77
Frequencies
Gempa bumi
Valid
2
5
Total
Frequency
9
23
32
Percent
28.1
71.9
100.0
Valid Percent
28.1
71.9
100.0
Cumulative
Percent
28.1
100.0
Banjir
Valid
2
5
Total
Frequency
10
22
32
Percent
31.3
68.8
100.0
Valid Percent
31.3
68.8
100.0
Cumulative
Percent
31.3
100.0
Kebakaran
Valid
1
2
5
Total
Frequency
4
6
22
32
Percent
12.5
18.8
68.8
100.0
Valid Percent
12.5
18.8
68.8
100.0
Cumulative
Percent
12.5
31.3
100.0
Perubahan lingkup pekerjaan/change order
Valid
3
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Teknologi baru
Valid
3
5
Total
Frequency
14
18
32
Percent
43.8
56.3
100.0
Valid Percent
43.8
56.3
100.0
Cumulative
Percent
43.8
100.0
78
Spesifikasi
Valid
3
6
10
Total
Frequency
6
7
19
32
Percent
18.8
21.9
59.4
100.0
Valid Percent
18.8
21.9
59.4
100.0
Cumulative
Percent
18.8
40.6
100.0
Kerugian atau keterlambatan karena perubahan desain/lokasi
Valid
5
6
11
Total
Frequency
15
4
13
32
Percent
46.9
12.5
40.6
100.0
Valid Percent
46.9
12.5
40.6
100.0
Cumulative
Percent
46.9
59.4
100.0
Keterlambatan material
Valid
4
5
10
Total
Frequency
17
9
6
32
Percent
53.1
28.1
18.8
100.0
Valid Percent
53.1
28.1
18.8
100.0
Cumulative
Percent
53.1
81.3
100.0
Kerusakan material dan peralatan kerja
Valid
2
7
10
Total
Frequency
10
16
6
32
Percent
31.3
50.0
18.8
100.0
Valid Percent
31.3
50.0
18.8
100.0
Cumulative
Percent
31.3
81.3
100.0
Kehilangan material dan peralatan kerja
Valid
2
4
Total
Frequency
22
10
32
Percent
68.8
31.3
100.0
Valid Percent
68.8
31.3
100.0
Cumulative
Percent
68.8
100.0
79
Kerugian atau keterlambatan karena ketersediaan sumber daya
Valid
Frequency
9
23
32
4
6
Total
Percent
28.1
71.9
100.0
Valid Percent
28.1
71.9
100.0
Cumulative
Percent
28.1
100.0
Akses ke lokasi
Valid
Frequency
32
9
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Keterlambatan dalam memecahkan masalah
Valid
Frequency
32
6
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Keterlambatan dalam menyajikan masalah
Valid
6
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Kecukupan dana Owner dalam pembiayaan proyek
Valid
2
3
5
Total
Frequency
11
16
5
32
Percent
34.4
50.0
15.6
100.0
Valid Percent
34.4
50.0
15.6
100.0
Cumulative
Percent
34.4
84.4
100.0
Aliran dana yang memadai
Valid
3
5
Total
Frequency
20
12
32
Percent
62.5
37.5
100.0
Valid Percent
62.5
37.5
100.0
Cumulative
Percent
62.5
100.0
80
Perubahan suku bunga dan inflasi
Valid
3
5
6
Total
Frequency
1
8
23
32
Percent
3.1
25.0
71.9
100.0
Valid Percent
3.1
25.0
71.9
100.0
Cumulative
Percent
3.1
28.1
100.0
Perkiraan biaya yang terlalu rendah
Valid
3
5
6
11
Total
Frequency
2
14
6
10
32
Percent
6.3
43.8
18.8
31.3
100.0
Valid Percent
6.3
43.8
18.8
31.3
100.0
Cumulative
Percent
6.3
50.0
68.8
100.0
Kegagalan kontraktor
Valid
2
11
Total
Frequency
27
5
32
Percent
84.4
15.6
100.0
Valid Percent
84.4
15.6
100.0
Cumulative
Percent
84.4
100.0
Pengeluaran biaya karena keterlabatan penyelesain proyek
Valid
4
6
Total
Frequency
16
16
32
Percent
50.0
50.0
100.0
Valid Percent
50.0
50.0
100.0
Cumulative
Percent
50.0
100.0
Sistem pembayaran/termyn
Valid
4
6
Total
Frequency
16
16
32
Percent
50.0
50.0
100.0
Valid Percent
50.0
50.0
100.0
Cumulative
Percent
50.0
100.0
81
Kenaikan BBM, TDL
Valid
5
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Moneter
Valid
5
6
Total
Frequency
16
16
32
Percent
50.0
50.0
100.0
Valid Percent
50.0
50.0
100.0
Cumulative
Percent
50.0
100.0
Permasalahan dengan perijinan
Valid
2
5
Total
Frequency
14
18
32
Percent
43.8
56.3
100.0
Valid Percent
43.8
56.3
100.0
Cumulative
Percent
43.8
100.0
Kewajiban pihak ke-3
Valid
2
5
Total
Frequency
25
7
32
Percent
78.1
21.9
100.0
Valid Percent
78.1
21.9
100.0
Cumulative
Percent
78.1
100.0
Kewajiban langsung
Valid
2
5
Total
Frequency
25
7
32
Percent
78.1
21.9
100.0
Valid Percent
78.1
21.9
100.0
Cumulative
Percent
78.1
100.0
Kegagalan kontrak
Valid
2
11
Total
Frequency
23
9
32
Percent
71.9
28.1
100.0
Valid Percent
71.9
28.1
100.0
Cumulative
Percent
71.9
100.0
82
Perubahan dalam peraturan
Valid
3
5
Total
Frequency
17
15
32
Percent
53.1
46.9
100.0
Valid Percent
53.1
46.9
100.0
Cumulative
Percent
53.1
100.0
Kerugian atau keterlambatan karena kerusuhan
Valid
3
8
Total
Frequency
24
8
32
Percent
75.0
25.0
100.0
Valid Percent
75.0
25.0
100.0
Cumulative
Percent
75.0
100.0
Perubahan dalam hukum-hukum dagang
Valid
3
8
Total
Frequency
24
8
32
Percent
75.0
25.0
100.0
Valid Percent
75.0
25.0
100.0
Cumulative
Percent
75.0
100.0
Permasalahan pada kualitas pekerjaan
Valid
2
11
Total
Frequency
21
11
32
Percent
65.6
34.4
100.0
Valid Percent
65.6
34.4
100.0
Cumulative
Percent
65.6
100.0
Produktivitas yang buruk
Valid
2
4
Total
Frequency
19
13
32
Percent
59.4
40.6
100.0
Valid Percent
59.4
40.6
100.0
Cumulative
Percent
59.4
100.0
83
Rendahnya keselamatan kerja
Valid
7
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Pemogokan pekerja
Valid
4
9
Total
Frequency
22
10
32
Percent
68.8
31.3
100.0
Valid Percent
68.8
31.3
100.0
Cumulative
Percent
68.8
100.0
Perubahan konstruksi
Valid
5
8
Total
Frequency
21
11
32
Percent
65.6
34.4
100.0
Valid Percent
65.6
34.4
100.0
Cumulative
Percent
65.6
100.0
Kerugian dan penundaan karena peralatan dan metode konstruksi yang
salah
Valid
2
6
Total
Frequency
17
15
32
Percent
53.1
46.9
100.0
Valid Percent
53.1
46.9
100.0
Cumulative
Percent
53.1
100.0
Kecelakaan kerja
Valid
7
8
Total
Frequency
11
21
32
Percent
34.4
65.6
100.0
Valid Percent
34.4
65.6
100.0
Cumulative
Percent
34.4
100.0
84
Masalah dengan keadaan bawah permukaan tanah
Valid
8
11
Total
Frequency
19
13
32
Percent
59.4
40.6
100.0
Valid Percent
59.4
40.6
100.0
Cumulative
Percent
59.4
100.0
Kerusakan pada masa pemeliharaan
Valid
8
11
Total
Frequency
19
13
32
Percent
59.4
40.6
100.0
Valid Percent
59.4
40.6
100.0
Cumulative
Percent
59.4
100.0
Kegagalan sub-kontraktor
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Pungutan liar oleh preman
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Angin
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Hujan
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Suhu panas
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
85
Kerusakan ekologis
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Polusi
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Penanganan sampah
Valid
8
Frequency
32
Percent
100.0
Cumulative
Percent
100.0
Valid Percent
100.0
Frequencies
Jenis proyek
Valid
Bangunan gedung
Jalan dan jembatan
Pengairan
Total
Frequency
24
3
5
32
Percent
75.0
9.4
15.6
100.0
Valid Percent
75.0
9.4
15.6
100.0
Cumulative
Percent
75.0
84.4
100.0
Jabatan
Valid
SM
PM
Direktur
Total
Frequency
7
6
19
32
Percent
21.9
18.8
59.4
100.0
Valid Percent
21.9
18.8
59.4
100.0
Cumulative
Percent
21.9
40.6
100.0
86
Usia
Valid
21-30
31-40
41-50
>50
Total
Frequency
7
6
3
16
32
Percent
21.9
18.8
9.4
50.0
100.0
Valid Percent
21.9
18.8
9.4
50.0
100.0
Cumulative
Percent
21.9
40.6
50.0
100.0
Lama bekerja
Valid
1-5 tahun
6-10 tahun
> 10 tahun
Total
Frequency
13
3
16
32
Percent
40.6
9.4
50.0
100.0
Valid Percent
40.6
9.4
50.0
100.0
Cumulative
Percent
40.6
50.0
100.0
Pendidikan
Valid
SMA atau sederajat
S1
Total
Frequency
3
29
32
Percent
9.4
90.6
100.0
Valid Percent
9.4
90.6
100.0
Cumulative
Percent
9.4
100.0