Pengujian Emisi Gas Kesimpulan

Gambar 4.26 Grafik Putaran vs Efisiensi Termal Brake dengan Menggunakan bahan bakar LPG

4.2 Pengujian Emisi Gas

Dari hasil pengujian dengan emisi LPG buang pembakaran bahan bakar Premium dan LPG melalui pembacaan Autologic LPG analyzer dapat dilihat dari table 4.19 berikut: Tabel 4.19 Hasil pengujian Emisi LPG Buang BAHAN BAKAR BEBAN KADAR EMISI LPG CO 2 CO HC ppm O 2 PREMIUM Tanpa Beban 5.582 2.429 189.727 2.533 400 Watt 5.999 2.497 188.273 2.355 800 Watt 6.015 2.497 187.091 2.446 LPG Tanpa Beban 5,277 2,265 186,272 2,585 400 Watt 5,514 2,554 188,182 2,444 800 Watt 5,677 2,408 187,146 2,386 25 30 35 40 45 50 55 2050 2100 2150 2200 2250 2300 2350 2400 2450 2500 2550 2600 2650 2700 2750 2800 2850 ƞ b Putaran Mesin rpm Putaran vs Efisiensi Termal Brake Menggunakan Bahan Bakar LPG 400 Watt 800 Watt UNIVERSITAS SUMATRA UTARA • Kadar CO 2 yang terbesar terjadi pada saat menggunakan bahan bakar premium, dan kadar CO yang paling besar terjadi pada saat menggunakan bahan bakar premium dibandingkan saat menggunakan bahan bakar LPG. • Kadar O 2 yang paling besar terjadi pada saat menggunakan bahan bakar LPG. • Setiap penambahan beban pada pengujian,dengan menggunakan premium akan mengalami penambahan kadar CO 2 dan kadar CO. • Kadar HC ppm mengalami penurunan pada setiap penambahan beban saat menggunakan bahan bakar premium, sedangkan dengan menggunakan bahan bakar LPG HC ppm mengalami kenaikan saat penambahan beban Gambar 4.27 Grafik Emisi LPG Buang 1 2 3 4 5 6 7 Bensin Tanpa Beban Bensin 400 Watt Bensin 800 Watt LPG Tanpa Beban LPG 400 Watt LPG 800 Watt Grafik Emisi Gas Buang CO2 CO O2 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan pengujian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Putaran yang paling besar terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium, baik pada saat mesin tanpa dibebani, maupun dibebani dengan 400 Watt dan 800 watt, 2. Putaran yang tertinggi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium terjadi pada saat mesin dibebani dengan 800 Watt yaitu 3347 rpm, sedangkan pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG putaran yang tertinggi terjadi pada saat mesin tanpa dibebani yaitu 2887 rpm. 3. Tegangan tertinggi pada saat mesin menggunakan bahan bakar besin terjadi pada saat mesin dibebani 400 Watt yaitu 257,8 Volt, dan pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG tegangan tertinggi terjadi pada mesin dibebani 400 Watt. 4. Semakin Besar daya yang diberikan pada mesin, maka semakin besar Torsi yang terjadi. Tapi semakin besar Putaran pada mesin maka semakin kecil yang akan terjadi. Sehingga Torsi tertinggi terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG dengan beban 800 Watt yaitu 3,7237 N.m. 5. Bahan bakar yang dikomsumsi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium lebih banyak dari pada mesin saat mesin menggunakan bahan bakar LPG, yaitu tanpa beban,premium 556,7 ml90menit, LPG 267,86 ml90 menit. Dengan beban 400 Watt, premium 818 ml90 menit, LPG 289.28 ml90 menit. Dengan beban 800 Watt, premium 1137,2 ml90 menit dan LPG 325 ml90 menit UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 6. Konsumsi bahan bakar spesifik yang terbesar terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG yaitu pada saat mesin dibebani 400 watt sebesar 1035 gkW.h 7. Semakin besar beban yang membebani mesin, maka Efisiensi Termal Brake juga akan semakin besar. Efisiensi Termal Brake terbesar terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar LPG pada beban 800 Watt yaitu 50,596 8. Kandungan CO 2 dan CO dalam emisi LPG buang akan semakin besar pada mesin generator jika beban makin besar, sedangkan kandungan O 2 semakin kecil jika mesin jika beban makin besar 9. Kandungan CO 2 dan CO tertinggi dalam emisi LPG buang terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakar premium sewaktu dibebani 800 Watt yaitu CO 2 =6,02 , CO= 2,497 , sedangkan kandungan O 2 tertinggi dalam emisi LPG terjadi pada saat mesin menggunakan bahan bakarLPG tanpa adanya beban, yaitu 2.553 .

5.2 Saran