PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP OVERCUT BAJA SC 42 DENGAN ELEKTRODA TEMBAGA PADA PROSES EDM
PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP OVER CUTBAJA SC 42
DENGAN ELEKTRODA TEMBAGAPADA PROSES EDM
Oleh: THOHA MAHSUN (01510183)
Mechanical Engineering
Dibuat: 2006-07-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Variasi arus, over cut, EDM die Sinking
Electrical Discharge Machine (EDM) die sinking merupakan salah satu proses permesinan non
konvensional yang berbasis komputer sebagai pengendali utamanya. Dimana EDM proses die
sinking digunakan untuk membuat rongga cetakan yang memiliki kontur yang kompleks dan
kepresisian yang tinggi. Salah satu produk yang sering dikerjakan oleb mesin EDM adalah dies
dan mould yang memiliki kekerasan yang tinggi. Peranan dies dan mould pada proses
manufaktur seperti deep drawing, forging, pengecoran dan lain- lain sangatlah berpengaruh
terutama pada kualitas ketepatan dimensi, kepresisian dan kekasaran permukaan dies. Untuk
meningkatkan produktivitas dan kualitas basil produk sesuai dengan yang dibarapkan maka
pengetabuan parameter selama proses permesinan EDM baruslah baik.
Suatu eksperimen yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi arus terhadap over cut
produk dilakukan untuk mengetahui karakteristik mesin EDM. Ekperimen akan dilakukan pada
mesin King Spark EDM Model YH240 dan benda kerja baja SC 42, elektroda yang digunakan
tembaga dan fluida dielectric adalah minyak mineral dengan viskositas 6-12.
Dalam pengujian ini analisa statistiknya untuk variable bebas adalah arus, Adapun variabel
terikat (repon) adalah over cut. Parameter pengujian yang konstan adalah waktu pelepasan 130
μs.Data yang diperoleh dianalisa statistik dengan anava untuk mendapatkan persamaan empiris
hubungan antara variasi arus terhadap penyimpangan ukuran (over ncut).
Hasil dari pengujian ini didapatkan bahwa untuk arus 30 A didapatkan nilai over cut semakin
besar, untuk arus 6 A didapatkan nilai over cut semakin kecil. Jadi nilai arus berhubungan secara
signifikan dengan over cut terbukti nilai Sig.< 0.05
DENGAN ELEKTRODA TEMBAGAPADA PROSES EDM
Oleh: THOHA MAHSUN (01510183)
Mechanical Engineering
Dibuat: 2006-07-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Variasi arus, over cut, EDM die Sinking
Electrical Discharge Machine (EDM) die sinking merupakan salah satu proses permesinan non
konvensional yang berbasis komputer sebagai pengendali utamanya. Dimana EDM proses die
sinking digunakan untuk membuat rongga cetakan yang memiliki kontur yang kompleks dan
kepresisian yang tinggi. Salah satu produk yang sering dikerjakan oleb mesin EDM adalah dies
dan mould yang memiliki kekerasan yang tinggi. Peranan dies dan mould pada proses
manufaktur seperti deep drawing, forging, pengecoran dan lain- lain sangatlah berpengaruh
terutama pada kualitas ketepatan dimensi, kepresisian dan kekasaran permukaan dies. Untuk
meningkatkan produktivitas dan kualitas basil produk sesuai dengan yang dibarapkan maka
pengetabuan parameter selama proses permesinan EDM baruslah baik.
Suatu eksperimen yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi arus terhadap over cut
produk dilakukan untuk mengetahui karakteristik mesin EDM. Ekperimen akan dilakukan pada
mesin King Spark EDM Model YH240 dan benda kerja baja SC 42, elektroda yang digunakan
tembaga dan fluida dielectric adalah minyak mineral dengan viskositas 6-12.
Dalam pengujian ini analisa statistiknya untuk variable bebas adalah arus, Adapun variabel
terikat (repon) adalah over cut. Parameter pengujian yang konstan adalah waktu pelepasan 130
μs.Data yang diperoleh dianalisa statistik dengan anava untuk mendapatkan persamaan empiris
hubungan antara variasi arus terhadap penyimpangan ukuran (over ncut).
Hasil dari pengujian ini didapatkan bahwa untuk arus 30 A didapatkan nilai over cut semakin
besar, untuk arus 6 A didapatkan nilai over cut semakin kecil. Jadi nilai arus berhubungan secara
signifikan dengan over cut terbukti nilai Sig.< 0.05