Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

Ginting 2005 adalah Minat timbul jika peserta didik tertarik akan sesuatu yang dibutuhkan atau dipelajari bermakna bagi dirinya. Oleh karena itu, minat baca siswa harus ditanamkan dan dibina sejak usia dini, khususnya usia Sekolah Dasar. Dari sinilah, muncul gagasan menggabungkan antara daya tarik buku cerita dengan buku pelajaran sehingga siswa tertarik untuk membacanya. Media buku cerita sangat tepat apabila digunakan dalam pembelajaran sains. Materi Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat tepat diajarkan melalui media buku cerita. Karena materi ini lebih banyak mengemukakan kegiatan – kegiatan manusia dalam kehidupan. Materi ini banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman peserta didik dalam mengetahui kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerusakan dan pelestarian lingkungan. Salah satu yang dapatmenggangu lingkungan. Misalnya penebangan pohon dihutan menyebabkan hutan menjadi gundul, membuang sampah disungai menyebabkan banjir pada musim penghujan, dan lain-lainnya. Hal – hal tersebut mengakibatkan bencana alam yang merupakan akibat dari tangan-tangan yang kurang bertanggung jawab. Materi ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Sebab, dengan mempelajarinya dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang alam sekitar sehingga diharapkan dapat memahami, memanfaatkan dan melestarikan lingkungan sekitar dan sebagainya. Tinggi rendahnya prestasi belajar pada materi sumber daya alam tergantung pada usaha siswa dalam menguasai materi tersebut. Minat membaca dan belajar sains sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran agar tercapainya pembelajaran yang optimal. Dengan adanya bahan ajar ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami materi sumber daya alam, serta menjadi menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana alam. Penanggulangan bencana merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan tahap-tahap pencegahan, kesiapan, dan kesigapan. Dalam hal ini, dengan menyiapkan media pembelajaran yang mampu memberikan pengetahuan tentang bencana. Dari uraian diatas kita bisa menarik sebuah pernyataan bahwa media buku cerita IPA akan membatu siswa untuk mendapatkan prestasi belajar IPA yang baik dan maksimal. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menciptakan media buku cerita bermuatan kebencanaa materi sumber daya alam dan di dalamnya dapat meningkatkan minat membaca, prestasi belajar sains dan sikap tanggap bencana.

2.8 Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Penggunaan buku cerita bermuataan kebencanaan dapat meningkatkan minat membaca siswa kelas IV pada pokok materi Sumber Daya Alam 2. Penggunaan buku cerita bermuataan kebencanaan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV pada pokok materi Sumber Daya Alam 3. Penggunaan buku cerita bermuataan kebencanaan dapat meningkatkan sikap tanggap bencana siswa kelas IV pada pokok materi Sumber Daya Alam 29

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development, RD. Menurut Sugiyono 2008: 297 Penelitian R Dadalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji keefektifan produk tertentu. Bentuk desain uji cobanya adalah True Experimental Design dengan jenis Pretest-Posttest Control Group Desain. Pada desain eksperimen ini, sebelumnya kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pre- testO 1 dan pre-test O 3 . Menurut Sugiono 2010:303, desain penelitian Pretest- posttest control group desaindapat ditunjukkan pada gambar 3.1 sebagai berikut. X Gambar 3.1 Pretest-Posttest Control Groub Desain Keterangan : O 1 : nilai pre-testsebelum pembelajaran dengan bahan ajar buku cerita O 2 : nilai post-testsetelah pembelajaran dengan bahan ajar buku cerita X : bahan ajar buku cerita bermuatan kebencanaan materi sumber daya alam O 3 : nilai pre-testsebelum pembelajaran dengan tanpa bahan ajar buku cerita O 4 : nilai post-test setelah pembelajaran dengan tanpa bahan ajar buku cerita

3.2 Prosedur Penelitian

O 1 O 4 O 3 O 2