Hakikat Project Based learning PBL Pelaksanaan Project Based Learning

materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa serta memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka

2.4 Model Pembelajaran Berbasis Proyek

2.4.1 Hakikat Project Based learning PBL

Ada beberapa pendapat yang menyebutkan pengertian model pembelajaran berbasis proyek. Kasmadi 2008:6 menyebutkan bahwa pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning adalah sebuah model pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar secara contextual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks. Sama halnya Yalcin 2009:3 menyebutkan bahwa PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang didasarkan pada pekerjaan siswa selama selang waktu tertentu dengan tujuan agar siswa mampu memahami permasalahan secara nyata. Begitu juga Wena 2009:144 menyebutkan bahwa Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan memberi kesempatan siswa bekerja secara otonom dalam mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai puncaknya untuk menghasilkan produk nyata. Fokus pembelajaran terletak pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip inti dari suatu disiplin studi, melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan tugas-tugas bermakna yang lain, memberi kesempatan siswa bekerja secara otonom mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri, serta menghasilkan produk nyata. Berdasarkan keterangan di atas maka pembelajaran berbasis proyek dapat dipandang sebagai pembelajaran yang dapat mendorong siswa membangun pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman.

2.4.2 Pelaksanaan Project Based Learning

Secara garis besar, langkah-langkah dalam melakukan pembelajaran berbasis proyek yaitu: 1 memberikan informasi proyek yang akan dikerjakan, 2 menentukan lokasi penelitianpengamatan, waktu dan lamanya kegiatan, 3 membentuk kelompok, 4 menugasi kelompok untuk membuat format pengumpulan data, 5 menugasi kelompok untuk memulai kegiatan, 6 menugasi masing-masing kelompok untuk menyajikan data dan menampilkannya di depan kelas, 7 menarik kesimpulan.

2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Project Based Learning

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

2 21 132

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

17 74 124

EFEK MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK.

0 2 26

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN BAHAN AJAR BERBASIS LINGKUNGAN PESISIR TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA KONSEP EKOSISTEM.

0 2 16

Efektivitas Pendekatan Contextual Berbasis Proyek Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs. Diponegoro Ungaran Timur Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 1

PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII

0 0 6

Penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi Kelas VIII Semester I Mts An-Nur Palangka Raya tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 22

Penerapan pendekatan sains teknologi masyarakat terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi pokok usaha dan energi Kelas VIII Semester I Mts An-Nur Palangka Raya tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN EKSPOSITORI DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII MTSN 1 MATARAM TAHUN AJARAN 20142015

0 0 7

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS VII MTs NEGERI PAREPARE

0 1 11