METODOLOGI PENELITIAN Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Ke

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Marelan, Medan. Kecamatan Medan Marelan terletak di wilayah Utara Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Labuhan, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Helvetia dan Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Belawan. Kecamatan Medan Marelan memiliki luas wilayah 23,82 KM² dengan jumlah penduduk Potensi sumber daya manusianya adalah memiliki total penduduk sebanyak 121.716 jiwa 2010dengan tingkat pendidikan tertinggi hanyalah tamatan SDsederajat. Mata pencaharian utama adalah pegawai negeri sipil dan juga pegawai swasta. Suku yang terdata dalam kelurahan ini adalah batak karo, jawa, melayu, aceh, keturunan cina dan keturunan india, dengan mayoritas suku yang ada adalah suku Jawa. Agama yang dianut para penduduk yakni islam, katolik, protestan, hindu dan budha. Agama yang mendominasi adalah kristen protestan. III.2 Metodologi Penelitian Metode dalam pembuatan penelitian ini menggambarkan tentang tata cara pengumpulan data yang diperlukan guna menjawab permasalahan yang ada dalam kegiatan ilmiah. Metodologi merupakan hal yang penting untuk menentukan secara teoritis teknik operasional yang dipakai sebagai pegangan dalam mengambil langkah – langkah sehingga diketahui tentang: III.2.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut. III.2.2 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Marelan, Medan. Alasan penelitian dilakukan di lokasi tersebut karena pada saat kegiatan Jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene pada event sebelumnya, data dari panitia lokal Medan menyatakan bahwa Ibu PKK dari Kelurahan Medan Marelan merupakan peserta mayoritas dari kegiatan ini. III.3 Populasi dan Sampel III.3.1 Populasi Populasi dapat diartikan sebagai keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan. Udara gejala, nilai, peristiwa, sikap, hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.Bungin, 2005:100. Populasi terdiri dari para ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan, Medan yang berjumlah 998 jiwaJuni 2010 sumber data: sistem pendataan profil Kecamatan. III.3.2 Sampel Universitas Sumatera Utara Sampel adalah sebagian populasi yang diambil dengan cara tertentu Nawawi, 2001 : 144. Dalam buku yang berjudul Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Arikunto 2002 : 120. Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini, maka digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 yaitu sebagai berikut : n = 1 2 + d N N Kriyantono, 2006 : 160 Keterangan : n = Sampel N = Populasi d = Presisi Berdasarkan data yang ada maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak : n = 1 1 , 998 998 2 + = 1 98 , 9 998 + = 98 , 10 998 = 90,89 = 91 orang Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 91 orang. Selanjutnya setelah melihat jumlah populasi yang terdiri dari beberapa kelas, yakni Kelurahan Mabar, Kelurahan Mabar Hilir, Kelurahan Titi Papan, Kelurahan Tanjung Mulia, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dan Kelurahan Kota Bangun. Agar sampel penelitian dianggap representatif maka dalam penarikan sampel digunakan rumus sebagai berikut: n 1 x n N Keterangan : n 1 = Jumlah responden tiap kelas n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi Tabel 2. Sampel penelitian Kelurahan Populasi Penarikan Sampel Sampel Mabar 121 998 91 121x 12 Mabar Hilir 189 998 91 189x 17 Titi Papan 203 998 91 203x 18 = n Universitas Sumatera Utara III.4 Teknik Penarikan Sampel

1. Purp osive

Samp ling Pengambilan sampling dengan tekhnik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2006:154. Adapun Kriteria sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1 Wanita yang bergabung menjadi anggota kelompok PKK di kecamatan Marelan 2 Pernah melihat atau mengetahui ataupun mengikuti program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene di kota Medan.

2. Accidental Sampling

Teknik ini adalah memilih siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel. Tehnik ini digunakan jika peneliti merasa kesulitan untuk menemui responden atau karena topik yang diteliti adalah persoalan umum di mana semua orang mengetahuinya Kriyantono, 2006:156. III.5 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu penelitian yang dilakukakan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. 2. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuesioner. III.6 Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis ke dalam beberapa bentuk penyajian yaitu :

1. Analisis Tabel Tunggal

Tanjung Mulia 116 998 91 116x 11 Tanjung Mulia Hilir 144 998 91 144x 13 Kota Bangun 225 998 91 225x 20 Total 91 Universitas Sumatera Utara Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singrimbun, 1995 : 266.

2. Analisis Tabel Silang

Merupakan salah satu tekhnik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995 : 273. 3. Uji Hipotesa Yaitu pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus Korelasi Rank-Order Spearman’s Rho Rank-Order Correlations. rho = 1- 1 6 2 2 − ∑ N N d Di mana : Rs rho = koefisien korelasi rank order Angka 1 = angka satu ; yaitu bilangan konstan Angka 6 = angka enam ; yaitu bilangan konstan d = perbedaan antara pasangan jenjang ∑ = sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampel Kriyantono, 2006 : 174-175 Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Rachmat Kriyantono, 2006 : 168-169. Kurang dari 0,20 : Hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20-0,39 : Hubungan rendah tapi pasti 0,40-0,70 : Hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90 : Hubungan yang tinggi; kuat Lebih dari 0,90 : Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan. Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n0, digunakan rumus t test pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut : t = 2 1 2 r n − − Kriyantono, 2006:175 Keterangan : t = nilai t hitung Rsrho = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel Jika t hitung t tabel , maka hubungannya signifikan Jika t hitung t tabel , maka hubungannya tidak signifikan Universitas Sumatera Utara Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variabel X dan Y, yaitu dengan rumus : Kp = r s 2 x 100 Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Implikatur Percakapan Iklan Produk Kosmetik di Televisi: Tinjauan Pragmatik

43 285 101

Gambaran Tayangan Iklan Fast Food (Makanan Siap Saji) Di Televisi Dan Kebiasaan Makan Fast Food (Makanan Siap Saji) Dan Kejadian Obesitas Pada Pelajar Di Sma Swasta Cahaya Medan Tahun 2013

6 75 135

Televisi Dan Budaya Populer (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan)

1 33 137

Pengaruh Iklan Sampo Pantene di Televisi Terhadap Preferensi Konsumen (Studi Kasus Mahasiswi AMIK MBP Medan)

4 60 103

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Iklan Televisi Molto Ultra Sekali Bilas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU

3 45 92

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Pengaruh Celebrity Endorsers (Indy Barends) terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Susu Anlene.

0 0 26

IBU DAN IKLAN TELEVISI (TINJAUAN TERHADAP IKLAN PRODUK UNTUK BALITA DI TELEVISI)

0 0 16