Pembahasan ANALISA DAN PEMBAHASAN

probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005, maka Ho ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ho diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara pengaruh tayangan variety show Cinta Juga Kuya terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005. Selanjutnya dapat dilihat pada variabel pengaruh tayangan variety show Cinta Juga Kuya terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan. Berdasarkan analisa di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi adalah 0,254. Sesuai kaidah dalam Spearman r s koefisien bahwa jika r s 0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.

IV.6. Pembahasan

Universitas Sumatera Utara Setelah menganalisis setiap data dari kuesioner, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis yaitu pengukuran tingkat hubungan diantara dua variabel yang linear dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman. Spearman r s menjelaskan hubungan antara variabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran data dan sebaran tidak normal. Dengan hipotesa yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan apakah terdapat hubungan antara pengaruh tayangan variety show Cinta Juga Kuya terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Pengujian hipotesa dimulai dengan membuat ranking dari nilai-nilai jawaban responden mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU pada kuesioner, yang telah diberi skor terlebih dahulu untuk setiap pertanyaan. Berdasarkan analisa SPSS, maka diperoleh koefisien korelasi r s sebesar 0,254. Berdasarkan pernyataan r s 0, maka hipotesa diterima. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,005 maka hal ini menunjukkan signifikansi, artinya hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Ha hipotesa alternatif, yaitu terdapat pengaruh antara tayangan variety show Cinta Juga Kuya terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Sekaligus juga menolak hipotesis yang menyatakan tidak terdapat pengaruh antara tayangan variety show Cinta Juga Kuya terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikan hasil hipotesis tersebut, dilakukan dengan membandingkan probabilitas dengan nilai probabilitas 0,005. Maka diperoleh hasil 0,254 0,005 yang menunjukkan signifikansi, maka dinyatakan bahwa hubungannya signifikan. Artinya tayangan variety show Cinta Universitas Sumatera Utara Juga Kuya di SCTV memiliki pengaruh terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Tingkat signifikan tergantung dari ada tidaknya hubungan antara variabel X dan Y. Selanjutnya untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford. Hasil r s = 0,254 pada skala 0,20-0,40. Hal ini menunjukkan hubungan rendah tetapi pasti antara tayangan variety show Cinta Juga Kuya terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Berdasarkan formula AIDDA, komunikasi persuasif didahului dengan upaya membangkitkan perhatian attention. Dalam hal ini, iklan tayangan variety show Cinta Juga Kuya harus mampu menimbulkan atensi atau menarik perhatian orang lain khususnya para penonton televisi. Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, maka disusul dengan upaya menumbuhkan minat interest. Minat, yaitu suatu keinginan yang kuat ataupun kecenderungan hati yang sangat tinggi terhadap sesuatu, yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian, yang dalam hal ini adalah minat untuk menonton tayangan variety Cinta Juga Kuya di SCTV. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat desire. Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variabel X dan Y, yaitu dengan rumus : Kp = r s 2 x 100 Kp = 0,254 2 x 100 Kp = 0,064 x 100 Universitas Sumatera Utara Kp = 6,4 Hal ini berarti bahwa kekuatan hubungan determinasi antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 6,4. Dengan demikian hanya 6,4 saja tayangan variety show Cinta Juga Kuya di SCTV mampu menimbulkan minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU, sisanya 93,6 yang membuat mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU menonton televisi khususnya SCTV karena di stasiun televisi ini sering diputar berbagai Film Televisi FTV yang jauh lebih menarik dibandingkan dengan tayangan variety show Cinta Juga Kuya. Hasil uji hipotesis merupakan hasil akhir dari keseluruhan analisa data. Setelah seluruh nilai-nilai diperoleh, maka akan dilanjutkan dengan membuat kesimpulan dan saran pada BAB V. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Isi materi yang disajikan pada tayangan variety show Cinta Juga Kuya di SCTV adalah berupa acara sulap sederhana yang dilakukan oleh Cinta sambil melakukan tindakan jahil kepada para bintang tamupara artis dalam acara tersebut sehingga para penonton tertarik untuk melihat aksi dari Cinta sang pesulap cilik. 2. Terdapat pengaruh antara tayangan variety show Cinta Juga Kuya di SCTV terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU dengan koefisien korelasi r s sebesar 0,254 yang menunjukkan hubungan rendah tetapi pasti. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pembawa Acara Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Pembawa Acara Radio Show Tv One Terhadap Minat Menonton Mahasiswa FISIP USU)

5 82 84

Tayangan Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” di RCTI dan Global TV Terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 39 100

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

MINAT MASYARAKAT UNTUK MENONTON TAYANGAN VARIETY SHOW GEBYAR BCA (Studi Pada Masyarakat di Kelurahan Purwantoro Kota Malang)

0 8 44

Presenter Tayangan Talkshow Mata Najwa dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh tayangan “Talkshow Mata Najwa” di MetroTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

1 9 128

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN ACARA REALITY SHOW “UYA EMANG KUYA” (Study Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Acara Reality Show “Uya Emang Kuya” di SCTV).

1 2 93

OPINI MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA REALITY SHOW “UYA KUYA” DI SCTV.

0 1 96

Presenter Talk Show “Sarah Sechan” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh PresenterTalk Show Sarah Sechan pada Televisi NET terhadap Minat Menonton Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Ut

0 0 17

OPINI MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA REALITY SHOW “UYA KUYA” DI SCTV.

0 0 29

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN ACARA REALITY SHOW “UYA EMANG KUYA” (Study Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Acara Reality Show “Uya Emang Kuya” di SCTV)

0 0 19