18.00 Ekosistem Sungai TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 1. Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan di Kabupaten Serdang Bedagai Bulan 2007 2008 2009 2010 Hari Hujan Curah Hujan mm Hari Hujan Curah Hujan mm Hari Hujan Curah Hujan mm Hari Hujan Curah Hujan mm Januari 5 250 3 53 8 96 2 16 Februari 2 65 6 48 1 4 1 18 Maret 4 87 6 103 5 23 14 295 April 8 86 10 100 8 112 7 137 Mei 4 137 10 136 11 227 6 184 Juni 6 80 6 28 5 150 8 168 Juli 8 155 5 51 9 289 6 118 Agustus 7 194 10 99 11 218 9 116 September 6 153 9 128 11 229 10 149 Oktober 20 376 12 252 18 428 10 215 November 12 171 10 139 16 428 9 117 Desember 8 157 13 159 8 478 8 156 Rata-rata 8 159 8 116 9 207 9 141 Pengamatan pada stasiun terdekat: stasiun PTPN 3 Kebun Rambutan-Kecamatan Tebing Tinggi Sumber: BPS Kabupaten Serdang Bedagai 2011 Tabel 2. Rata-rata Kelembaban Udara, Curah HujanHari Hujan, Penyinaran Matahari, Kecepatan Angin dan Penguapan Stasiun Sampali Tahun 2010 Bulan Kelembaban Udara Curah Hujan mm Hari Hujan 07.00

13.00 18.00

Rata-rata Januari 93 67 80 83 53 7 Februari 95 61 72 82 15 5 Maret 94 70 81 85 121 23 April 93 61 79 82 153 13 Mei 93 64 79 82 121 15 Juni 93 66 79 83 62 11 Juli 94 69 82 85 219 19 Agustus 94 69 81 85 257 17 September 94 69 84 85 247 23 Oktober 94 72 84 86 438 20 November 94 73 86 87 233 23 Desember 94 74 85 87 194 19 Rata-rata 94 68 81 84 84 16 Pengamatan pada stasiun terdekat: stasiun PTPN 3 Kebun Rambutan-Kecamatan Tebing Tinggi Sumber: BPS Kabupaten Serdang Bedagai 2011 Universitas Sumatera Utara

2.2. Ekosistem Sungai

Sungai merupakan salah satu ekosistem air tawar yang terdapat di daratan dengan badan air mengalir karena adanya arus air, di mana arus adalah aliran air yang terjadi karena adanya perubahan vertikal persatuan panjang. Sungai juga di tandai dengan adanya anak sungai yang menampung dan menyimpan serta mengalirkan air hujan yang jatuh, kemudian dialirkan ke laut melalui sungai utama Odum, 1994. Sungai sebagai sumberdaya alam merupakan salah satu ekosistem perairan yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia dan telah lama dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di samping itu air merupakan bagian essensial dari protoplasma atau sel, juga merupakan bagian yang terbesar dari kehidupan, yaitu sebagai medium atau habitat tempat berlangsungnya berbagai aktivitas kehidupan dalam suatu tatanan yang utuh dan menyeluruh antara makhluk hidup dengan lingkungannya Koesoebiono, 1979. Suatu ekosistem perairan dikatakan seimbang homoeostatis apabila ekosistem tersebut memiliki komponen dasar yang menyusunnya, yaitu komponen: a. Abiotik yang meliputi: 1. Senyawa-senyawa anorganik C, N, CO 2, H 2 O dan lain sebagainya yang terlibat di dalam daur-daur bahan. 2. Senyawa-senyawa organik protein, karbohidrat, lemak dan lain sebagainya. 3. Rezim iklim curah hujan, temperatur, kelembaban dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara b. Biotik, mencakup: 1. Produsen, yaitu tumbuhan air yang berakar maupun tumbuhan terapung, besar yang umumnya tumbuh pada air yang dangkal dan fitoplankton tumbuhan terapung kecil yang terbesar di seluruh perairan sedalam lapisan yang tembus oleh intensitas cahaya matahari. 2. Organisme-organisme konsumen, seperti zooplankton konsumen pertama, serangga pemangsa dan ikan-ikan buruan konsumen ke dua atau ke tiga, di samping tipe konsumen tersebut juga ada tipe konsumen lain seperti detritivora yang hidup dari cairan hasil pembusukan bahan organik dari lapisan-lapisan ototrofik di atas lainnya. 3. Organisme-organisme saprofage decomposer, seperti bakteri air, flagellata, cendawan dan hewan-hewan invertebrata air yang tersebar di seluruh perairan Odum, 1994. Pada umumnya perbedaan daerah di sepanjang aliran sungai ditandai oleh adanya perbedaan komunitas biota yang hidup di satu daerah dengan daerah lain dalam satu aliran sungai yang sama, yang disebut dengan zonasi longitudinal sungai. Zonasi longitudinal di sungai diakibatkan karena ekosistem yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantara faktor dominan dan bersifat alami adalah faktor allogenik Cummin, 1975. Universitas Sumatera Utara

2.3. Pencemaran Sungai