Daftar Singkatan Singkatan Sumber Data Tanda yang Digunakan

commit to user xi DAFTAR SINGKATAN

A. Daftar Singkatan

E : Elipsis EV : Ekuivalensi HP : Hiponimi K : Konjungsi KS : Kelangan Satang OM : Antonimi atau Oposisi Makna RD : Referensi Pengacuan Pronomina Demonstratif: Waktu dan Tempat RK : Referensi Pengacuan Komparatif RP : Referensi Pengacuan Pronomina Persona RT : Repetisi S : Substitusi SK : Kolokasi Sanding Kata SP : Sinonimi atau Padan Kata

B. Singkatan Sumber Data

6RP.1.76: Contoh singkatan data yang dianalisis dalam pembahasan dari data lampiran, artinya kutipan 6 yang diambil dari lampiran jenis data Referensi Persona, nomer urut 1 untuk data referensi persona, nomer urut 76 dalam tabel data. 1.42 : Contoh singkatan data sejenis dalam lampiran yang disebutkan dalam pembahasan, artinya jenis data referensi persona yang diwakili dengan nomer urut 1 dalam lampiran, nomer urut 42 dalam tabel data. KS.I.1.3 : Contoh singkatan sumber data yang dianalisis, artinya data tersebut diambil dari novel Kelangan Satang, BAB I bab pertama dalam novel, halaman 1, paragraf ke-3.

C. Tanda yang Digunakan

... ... : menandai kata yang beroposisi Ø : menandai unsur konstituen yang dilesapkan commit to user xii ABSTRAK Ardanareswari, Aji Adhitya. S111302001. 2014. Kohesi dalam Novel Kelangan Satang Karya Suparto Brata. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Sumarlam, M.S., Pembimbing II: Prof. Dr. Djatmika, M.A., Minat Utama Linguistik Deskriptif, Program Studi S2 Linguistik, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tujuan penelitian ini untuk menemukan kohesi gramatikal dan kohesi leksikal serta peran penanda kohesi dalam memunculkan alur cerita dalam novel Kelangan Satang karya Suparto Brata. Penelitian ini membahas tiga permasalahan yaitu: 1 apa sajakah kohesi gramatikal novel Kelangan Satang karya Suparto Brata? 2 Apa sajakah kohesi leksikal novel Kelangan Satang karya Suparto Brata? dan 3 bagaimanakah peran penanda kohesi gramatikal dan kohesi leksikal dalam memunculkan alur cerita novel Kelangan Satang karya Suparto Brata? Data penelitian ini adalah data kebahasaan, yaitu satuan-satuan lingual yang berupa tuturan-tuturan, kalimat, dan klausa dari novel Kelangan Satang karya Suparto Brata. Data kebahasaan tersebut berupa tuturan-tuturan, kalimat, atau klausa yang di dalamnya terdapat alat-alat wacana baik aspek gramatikal maupun leksikal yang mendukung kepaduan wacana. Objek penelitian yang dianalisis adalah kohesi gramatikal dan leksikal, serta peran kohesi dalam memunculkan alur cerita novel. Metode penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, sedangkan dalam penerapan metode simak ini menggunakan teknik sadap sebagai teknik dasar. Metode yang digunakan untuk menganalisis kohesi gramatikal dan kohesi leksikal novel Kelangan Satang adalah metode agih. Teknik yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung BUL. Teknik analasis data yang digunakan sebagai teknik lanjutan dari teknik BUL adalah teknik ganti, teknik lesap, dan teknik perluas. Hasil analisis menunjukkan bahwa penanda kohesi gramatikal yang mendominasi adalah referensi dan penanda kohesi leksikal yang mendominasi adalah repetisi. Penanda kohesi yang muncul dalam setiap unit wacana novel yaitu orientasi, komplikasi, klimaks, resolusi, evaluasi, dan koda berperan dalam pembentukan alur cerita. Peran penanda kohesi yang paling menonjol di antara yang lain dalam perangkaian alur cerita adalah kemunculan referensi dan repetisi tautotes dalam unit wacana. Pendeskripsian karakteristik tokoh dan situasi cerita dilakukan dengan cara menyebutkan nomina atau frasa nomina tertentu yang merujuk pada karakter cerita atau tokoh atau nama tempat secara berulang-ulang baik pada bab satu, dua maupun tiga. Penyebutan nomina dan frasa nomina sebagai unsur acuan ini hampir selalu diikuti oleh penggunaan referensi persona dan referensi demonstratif yang merupakan unsur kohesinya. Hal inilah yang menyebabkan dominasi unsur referensi pada aspek gramatikal dan unsur repetisi pada aspek leksikal dalam novel. Kata Kunci : kohesi gramatikal, kohesi leksikal, referensi, substitusi, repetisi. commit to user xiii ABSTRACT Ardanareswari, Aji Adhitya. S111302001. 2014. Cohesions in Kelangan Satang Novel Written by Suparto Brata. Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. Sumarlam, M.S., Supervisor II: Prof. Dr. Djatmika, M.A., Postgraduate Program in Linguistics, Majoring in Descriptive Linguistics, Sebelas Maret University, Surakarta. The aim of this research is to identify the grammatical and lexical cohesions consisted in Kelangan Satang Novel by Suparto Brata and to define the role of its cohesion markers in presenting the plot. Three problems are observed: 1 what grammatical cohesions does the novel contain? 2 What lexical cohesions does the novel contain? 3 What role do the grammatical and lexical cohesions take in presenting the plot of the novel? All data of this research are linguistic and consist of lingual units such as utterances, sentences, and clauses taken from the novel. The lingual data used in this research are the utterances, sentences, or clauses on which the grammatical and lexical discourse devices sticking up for the cohesion of the text are applied. The heart of analysis of this research is focused on the grammatical and lexical cohesion the novel has, and on the role taken by the cohesive markers in presenting the plot of the novel. The data gathering method used in this research is the observation method which is implemented through the use of tapping technique as the basic technique. The distributional method is used for analyzing the grammatical and lexical cohesions. In addition to that method, this research also uses the direct substance division technique that consists of substitution, deletion, and extension techniques. The finding shows that the most dominant grammatical cohesions appeared in the novel are reference while the most dominant lexical cohesions found are repetition. The cohesion markers showed up in every discourse unit of the novel are orientation, complication, climax, resolution, evaluation, and coda. All these units contribute to the development of the plot of the novel. Reference and repetition are the most influential cohesion markers in stringing up the plot of the story. The portraying of the characters and the context of situations of the novel is organized by mentioning certain nouns and noun phrases referring to the characters of the story or the names of places on and on in the first, the second, and even the third chapter. Personal and demonstrative references almost entail them as their cohesion elements. This causes the dominance of reference and repetition as the cohesion aspects of the novel. Key words: grammatical cohesion, lexical cohesion, reference, substitution, repetition.