Variabel Terikat Y PT Siantar Top Tbk

2. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perubahan rasio keuangan. Perubahan rasio keuangan adalah kenaikan atau penurunan rasio keuangan dari tahun ke tahun. Perubahan rasio keuangan dihitung dengan teknik perhitungan : Rasio tahun n – Rasio tahun n-1 Perubahn Rasio tahun n = x 100 Rasio tahun n-1 Munawir, 2002: 39 Adapun perubahan rasio keuangan yang digunakan adalah : 1 Peruba tal aktiva untuk berputa otal A sets Turnover agai berikut : h Total Assets Turnover = oeljadi.2006 :50 tahun n-1 Perubahn TAT = x 100 adalah rasio dengan tase 2 Peruba kkan kemampuan aktiva dalam mengh han Total Assets Turnover X 1 Total Assets Turnover menunjukkan kemampuan to r selama satu tahun untuk menghasilkan penjualan. T s dapat diformulasikan seb Penjualan Bersi Total Aktiva M TAT tahun n – TAT TAT tahun n-1 Skala pengukuran variabel Total Assets Turnover satuan pengukur variabel adalah prosen han Return on Investment X 2 Return on Investment menunju asilakn laba bersih setelah pajak. Return o dapat diformulasikan sebagai ber n Investment ikut : ah Pajak Return on Investment = achowicz,2005 :224 I tahun n-1 Perubahn ROI = x 100 en adalah rasio dengan entase 3 Peruba gambar dari jangka waktu perputaran persediaan selama satu tahun. y Turnover da ikut : H jualan Inventory Turnover = Moeljadi.2006 :50 n n-1 Perubahn IT = x 100 nov r adalah rasio dengan satuan ntase Laba Bersih Setel Total Aktiva Van Horne dan W ROI tahun n – RO ROI tahun n-1 Skala pengukuran variabel Return on Investm t satuan pengukur variabel adalah pros han Inventory Turnover X 3 Inventory Turnover untuk menunjukkan efektifitas atay efisiensi pengelolaan investasi ke dalam persediaan yang dilakukan perusahaan yangter Inventor pat diformulasikan sebagai ber arga Pokok Pen Persediaan IT tahun n – IT tahu IT tahun n-1 Skala pengukuran variabel Inventory Tur e pengukur variabel adalah prose

3.2. Teknik Penentuan Sampel

3.2.1. i adalah perusahaan Food and Bevera 13 perusahaan Food and terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3.2.2. nggota populasi sebagai sampel selama periode pen dalah sebagai berikut : Tabel 8. Daftar Nama-na el N Populasi Obyek yang digunakan dalam penelitian in ges yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ada tiga belas Beverages yang Sampel Sampel adalah bagian dari populasi. Mengingat jumlah populasi masih dalam jangkauan penelitian maka penarikan sampel dilakukan menggunakan metode sensus yaitu keseluruhan a elitian yaitu tahun 2004-2008. Nama – nama perusahaan yang menjadi sampel a ma Perusahaan Samp o Nama Perusahaan

1 PT Siantar Top Tbk

2 PT Indofood Sukses Makmur Tbk

3 PT Sekar Laut Tbk

4 PT Delta Djakarta Tbk

5 PT Aqua Golden Mississippi Tbk

6 PT Davomas Abadi Tbk

7 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

8 PT Ades Waters Indonesia Tbk

9 PT Cahaya Kalbar Tbk

10 PT Multi Bintang Indonesia Tbk

11 PT Mayora Indah Tbk

12 PT Ultrajaya Milk Tbk

13 PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

Sumber : Bursa Efek Indonesia

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. ood and Beverages yang terdaftar di Bursa un 2004-2008. 3.3.2. irectory dan dari situs www.idx.co.id Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan perusahaan F Efek Indonesia dari tah Sumber Data Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari Bursa Efek Indonesia yang berupa capital market d yang sahaan. 3.3.3. knik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan a. n dan catatan-catatan perusahaan yang nelitian ini. b. litian yang nantinya dipergunakan sebagai dasar embahasan penelitian. berupa laporan keuangan peru Pengumpulan Data Te melalui: Dokumenter Teknik pengumpulan data dengan cara melihat dan membaca serta mempelajari dokumen–dokume berkaitan dengan pe Studi Kepustakaan Yaitu mempelajari literatur-literatur dan karya ilmiah yang ada hubungannya dengan penulisan pene p

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1. variabe i tersebut adalah : Sulaiman, 2004: 80 teran an : ntory Turnover i = Standart Error

3.4.2.1. Uji No

Teknik Analisis Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda, teknik ini digunakan karena jumlah variabel bebas yang digunakan lebih dari satu l. Adapun model persamaan regres Y = bo + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +ei Ke g Y = Perubahan laba bo = Konstanta b 1, b 2, b 3 = Koefisien regresi X 1 = Perubahan Total Assets Turnover X 2 = Perubahan Return on Investment X 3 = Perubahan Inve e

3.4.2. Uji Kualitas Data

rmalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan denganberbagi metode, diantaranya adalah metode Kolmogrov Smirnov. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah : - Jika nilai signifikasi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka distribusi adalah tidak normal. - Jika nilai signifikasi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka distribusi adalah normal.Sumarsono,2004 : 41-43 stribusi residual e 1 , apabila residual e 1 berdistribusi normal dengan sendirinya bo, b 1 , b 2, dan b 3 juga berdistribusi normal Gujarati,1995 : 66-67 eputusan melalui uji F menghasilkan pengambilan keputusan yang BLUE maka h a. pasti diantara beberapa atau semua variabel independen dari model Komponen pengganggu ei harus tersebar mengikuti sebaran normal dengan nilai tengah = 0 dengan varian sebesar σ 2 . Dalam regresi OLS Ordinary Least Square bo, b 1 , b 2, dan b 3 adalah fungsi linear dari Y dan Y adalah fungsi linear dari u i residual. Distribusi sampling dari regresi OLS Ordinary Least Square tergantung pada di

3.4.3. Uji Asumsi Klasik

Menurut Sulaiman 2004 : 87-89, persamaan regresi harus bersifat BLUE Best Linier Unbiesed Estimation, artinya pengambilan k dan uji t tidak boleh bias. Untuk arus memnuhi persyaratan sebagai berikut : Tidak ada Multikolinieritas Multikolinieritas berarti ada hubungan linear yang sempurna regresi. Pembuktian ada atau tidaknya gejala multikolinieritas dapat dilakukan dengan cara menghitung VIF Variance Inflation Factor. Ghoza atau lebih yang nya Ghozali,2001 : 60 b. Tidak a lah dengan cara menggunakan uji rank itas s 0.05 berarti terjadi Heteroskedastisitas c. Tidak a da waktu tertentu data cross korelasi maka perlu dilihat tabel criteria Durbin Watson, sebagai beri D li,2001 : 57 Jika terjadi multikolinieritas, salah satu cara mengatasi multikolinieritas adalah mengeluarkan satu variabel berkorelasi dengan variabel lain da Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya Heteroskedastisitas ada spearman.Gujarati,1995 : 188 1 Jika nilai probabilitas 0.05 berarti tidak terjadi Heteroskedastis 2 Jika nilai probabilita da Autokorelasi Autokorelasi dapat didefinisikan sebagai korelasi antara dat observasi yang diurutkan berdasarkan urut waktu date time series atau data yang diambil pa sectional.Gujarati,1995:201 Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala auto kut : urbin Watson Kriteria 0 DW d L Ada autokolesai positif d L DW d U Tanpa kesimpulan d Ti if U DW 4 - d U dak ada autokolesai posit 4 - d U DW 4 – d L Tanpa kesimpulan 4 – d L DW 4 Ada autokolesai negatif Ghozali,2001 : 61

3.4.4. Uji Hip

asing uji hipotesis antara lain sebagai berikut : j 3 aruh X 1 ,X 2 ,X 3 terhadap akan tingkat signifikansi 0,05dengan derajat b dimana n : jumlah pengamatan, dan k : jumlah variabel. b. ai t hitung t = an c. Daerah kritis Ho melalui kurva distribusi t student dua sisi. otesis Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis secara parsial uji dan setara simultan uji F. langkah – langkah pengujian yang dilakukan untuk masing – m  Uji Parsial Uji t H : β = 0 bahwa tidak terdapat pengaruh X 1 ,X 2 ,X terhadap Y H 1 : β j ≠ 0 bahwa terdapat peng Y . Dimana j = 1,2,3 : variabel ke j sampai dengan ke 3 a. Dalam penelitian ini digun be as [n - k], Menentkan nil bi hit se bi Keterangan: t : hasil perhitung bi : koefisien regresi se : standar error a. Jika tingkat signifikansi ≥ 5 maka Ho diterima dan H 1 ditolak. b. ika tingkat signifikansi 5 maka Ho ditolak dan H 1 diterima.  a. Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alterrnatif H : β 1 = β 2 =….= 0 X 1 ,X 2 , bersama Xj tidak terpengaruh terhadap Y 1 j X 1 ,X 2 , bersama Xj terpengaruh y signifikansi 0,05 dengan derajat bebas [n - k], d h pengamatan, dan k : jumlah variabel. c. Menen n n a. Jika tingkat signifikansi ≥ 5 maka Ho diterima dan H 1 ditolak. b. Jika tingkat signifikansi 5 maka Ho ditolak. dan H 1 diterima. J Uji Kecocokan Model Uji F H : salah satu dari β ≠ 0 terhadap Y b. Dalam penelitian ini digunakan tingka imana n :jumla tuka ilai F hitung R 2 k-1 F hitung = 1-R n-k 2 d. Daerah kritis Ho melalui kurva distribusi F

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Mengenai Perusahaan Food And Beverages

1. PT Siantar Top Tbk

PT Siantar Top, Tbk, didirikan pada tanggal 12 Mei 1987 dengan berdasarkan akta notaris No. 45 yang dibuat dihadapan Ny.Endang Widjajanti Soejono.SH. Perseroan bergerak dalam bidang industry makanan ringan, yaitu mie snack noodle kerupuk ceackers, dan kembang gula candy, dengan kantor pusat dan lokasi pabrik berada Jln Tambak Sawah No. 21- 23 Waru Sidoarjo dan Perseroan memulai kegiatan operasi secara komersial pada tahun 1989.

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk

PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990, dengan berdasarkan akta Notaris No 228 yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH. Perseroan bergerak dalam bidang produksi mie, penggilingan tepung terigu, kemasan, jasa manajemen serta penelitian dan pengembangan, dengan kantor pusat yang berkedudukan di Gedung Arlobimo Sentra lantai 12, di Jln H.R Rusuna Said X-2, Jakarta. Sedangkan lokasi pabrik berada di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan 52 Sulawesi dan perseroan memulai kegiatan operasi secara komersial pada tahun 1990.

3. PT Sekar Laut Tbk

PT Sekar Laut Tbk didirikan pada tanggal 19 Juli 1976 dengan berdasarkan akta Notaris No 120 yang dibuat dihadapan Soejipto, SH. Perseroan bergerak dalam bidang industry pembuatan krupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak. Dengan kantor pusat yang berkedudukan di Jln Raya Darmo 23-25 Surabaya, sedangkan lokasi pabrik berada di Jln Jenggolo II 17 Sidoarjo dan Perseroan memulai kegiatan operasi secara komersial pada tahun 1976.

4. PT Delta Djakarta Tbk

Kantor utama dan Pabrik PT Delta Djakarta Tbk berada di Jln Inspeksi Tarum Barat, Desa Setia Darma, Tambun Bekasi. Produksi utama perusahaan adalah bir pilsner dan dipasarkan dengan merek Anker Bir dan menguasai hampir 40 pasaran bir pilsner di Indonesia. Produk perusahaan yang lain adalah Anker Stout dan Santa Super Shandy. Mempunyai perjanjian kerjasama dengan Aliansi Breweries Netherland BV, mencakup perkembangan teknologi, pemasaran dan general manajemen Delta Djakarta juga memproduksi produk berlisensi dari Carlsberg International AS, Denmark dengan merk Carlsberg Beer.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Investment dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 59 82

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Risk Base Capital (RBC) Dan Pertumbuhan Premi Neto Terhadap Return On Investment (ROI) Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

21 147 74

Analisis Pengaruh Efektivitas Operasional Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 33 127

Analisis Pengaruh Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Assets Turnover Ratio Terhadap Earning Power pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia

2 48 75

Pengaruh Return On Investment (Roi) Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 55 90

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Analisa Kinerja Keuangan Bank Syariah Periode 2011-2015 dengan Teknik Dupont System

16 154 103

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 82

ANALISIS RASIO TOTAL ASSET TURNOVER, RETURN ON INVESTMENT (ROI), INVENTORY TURNOVER DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 38