PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEWA ATAU BELI ARMADA TRUK PENGANGKUT KELAPA SAWIT DI CV. VIAN PRATAMA.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEWA ATAU BELI ARMADA TRUK
PENGANGKUT KELAPA SAWIT DI CV. VIAN PRATAMA
Ignasius Dedi Ardianto
Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta

ABSTRAK
CV. Vian Pratama merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang crossdock untuk
tandan buah segar kelapa sawit (TBS). CV. Vian Pratama mengumpulkan TBS yang
didapatkan dari sumber petani dan agen kemudian menjualnya ke perusahaan pengolah.
Selama ini CV. Vian Pratama menggunakan alternatif menyewa armada truk apabila akan
melakukan pengiriman ke pabrik kelapa sawit. Akibat kelebihan muatan yang sering terjadi
akan sangat berpengaruh pada kondisi TBS menjadi tidak layak untuk dijual. Sehingga
membuat CV. Vian Pratama berfikir untuk memperlancar pengiriman dengan menganalisis
keuntungan pada alat angkut yang digunakan, yaitu dengan pilihan alternatif sewa armada
truk seperti yang selama ini dilakukan atau dengan alternatif membeli armada truk baru.
Melalui penelitian ini pemilihan alternatif menggunakan Annual Worth Method dengan
bantuan cash flow diagram atas pendapatan alternatif sewa dan alternatif beli sehingga dapat
dianalisis alternatif mana yang lebih menguntungkan. Nilai tertinggi dari setiap alternatif
merupakan hasil yang layak untuk dipilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif beli
armada truk baru merupakan alternatif yang layak dipilih oleh CV. Vian Pratama karena dapat
memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan.

Kata kunci: kelebihan muatan, cash flow diagram, Annual Worth Method, alternatif sewa
atau beli armada truk baru

PENDAHULUAN

menyebabkan penjualannya sulit dilakukan
apabila

langsung

menjual

ke

processor/industri pengolah. Oleh karena itu,

Agribisnis merupakan suatu strategi
yang

para petani harus menjual TBS (Tandan


mengintegrasikan pembangunan pertanian

Buah Segar) melalui pedagang tingkat desa

(termasuk

peternakan,

yang dekat dengan lokasi kebun kemudian

dengan

berlanjut ke pedagang besar hingga ke

pembangunan

perikanan,

ekonomi


perkebunan,
kehutanan)

hilir

processor/industri pengolah. Pada gambar 1

pertanian serta sektor-sektor jasa yang

menjelaskan gambaran CV. Vian Pratama

terkait

sebagai

pembangunan

di


industri

hulu

dalamnya.

dan

Pengembangan

pemasok

TBS,

yang

hasil

agribisnis kelapa sawit merupakan salah


pasokannya didapatkan dari petani dan

satu

diperlukan

agen pengumpul TBS hingga dijual ke pabrik

sebagai kegiatan pembangunan subsektor

kelapa sawit. Kabupaten Pasaman Barat

perkebunan dalam rangka revitalisasi sektor

merupakan salah satu wilayah penghasil

pertanian. Kegiatan pemasaran pada tingkat

kelapa


perkebunan rakyat ini dipengaruhi oleh

Sumatera

keterbatasan lahan petani yang berkisar

merupakan

antara 1-10 hektar. Produksi yang terbatas

agribisnis.

langkah

yang

sangat

1


sawit

terbesar

Barat.
salah

CV.

untuk

wilayah

Vian

Pratama

satu

perusahaan


Gambar 1. CV. Vian Pratama Sebagai Pemasok TBS

125 PS yang memiliki kapasitas angkut ratatingkat

desa

yang

pesat,

usaha

ini

secara

rata 10000 Kg. Kedua jenis armada ini

bidang


digunakan sebagai pengiriman TBS ke

TBS.

pabrik kelapa sawit (PKS). Disamping itu,

Pengumpulan TBS didapatkan dari hasil

CV. Vian Pratama juga memiliki 1 unit

kebun petani dan agen pengumpul TBS.

armada truk jenis truk Mitsubishi tipe 100 PS

Hasil pengumpulan TBS yang didapatkan

yang digunakan sebagai alat transportasi

oleh CV. Vian Pratama dijual ke pabrik


pengambilan TBS dari lahan para petani dan

kelapa sawit (PKS). Pada keadaan normal,

agen pengumpul TBS. Penjelasan diatas

rata-rata

terlihat jelas bahwa pasokan TBS rata-rata

crossdock

berkembang
bergerak

untuk

hasil


mencapai

di

pengumpulan

TBS

hingga

yang

80000

didapatkan

kg

per

hari.

sebanyak

80000

kg

per

hari

jika

Pasokan kelapa sawit dari petani dan agen

dibandingkan dengan total kapasitas angkut

tidak

sehingga

armada sebanyak 67000 kg per hari, maka

mengatur

CV. Vian Pratama mengalami kelebihan

pasokan TBS. Penumpukan TBS dalam

muatan yang disebabkan kurangnya armada

waktu lama dapat menyebabkan terjadinya

truk yang dimiliki.

dapat

perusahaan

penyusutan

dikendalikan,
tidak

mungkin

yang

akhirnya

mengalami

Saat

pembusukan (restan). Hal ini merupakan
risiko

yang

harus

ditanggung

untuk

penumpukan

Pratama

TBS

di

terjadinya

peningkatan

gudang.

Berdasarkan

Vian Pratama dengan melakukan menyewa
armada truk banyak biaya yang harus

per hari.

dikeluarkan. Disamping biaya, pihak CV.
daya

yang

dimiliki

Vian Pratama juga harus membutuhkan

perusahaan saat ini, yaitu: Mobil truk jenis
Hino tipe 235 PS

Vian

kejadian yang telah dialami oleh pihak CV.

yang

dialami TBS terjadi kurang lebih 3% per ton

Sumber

mengatasi

pasokan

dilakukan oleh pihak CV. Vian Pratama,
akibat

CV.

melakukan sewa armada truk pengiriman

oleh

perusahaan. Berdasarkan pengamatan yang

penyusutan

ini

waktu untuk mencari dan menunggu armada

sebanyak 3 unit yang

truk itu datang, hal ini disebabkan karena

memiliki kapasitas angkut rata-rata 19000 kg

terbatasnya jumlah armada sewa. Lamanya

per unit, 1 unit mobil truk jenis Mitsubishi tipe

waktu yang dibutuhkan untuk menunggu

2

armada truk sewa maka aktivitas pekerja

fasilitas

juga menjadi terhambat.

pegawai, pelabuhan), dan lain-lain.
c.

ANALISIS MASALAH

pendukung

(perumahan

Membuat perkiraan kurun waktu serta
jadwal pelaksanaan investasi.

Studi

kelayakan

merupakan

d. Membuat perkiraan biaya awal dan

pengkajian yang bersifat menyeluruh dan

ongkos produksi.

menyoroti segala aspek kelayakan investasi,

e. Melakukan

sehingga dapat menyuguhkan hasil analisis

dibandingkan

dengan

f.

sumber

Menetapkan jenis dan sumber dana.
proyek tersebut untuk direalisasikan.

Kelayakan artinya penelitian yang tersebut

Ada beberapa manfaat dari studi kelayakan ,

dilakukan untuk menentukan apakah usaha

antara lain sebagai berikut:

yang dijalankan akan memberikan manfaat

a. Manfaat finansial, seperti memperoleh

yang lebih besar dibandingkan dengan biaya

keuntungan atau likuiditas keuangan.

yang dikeluarkan.

b. Manfaat
(2002)

dan

g. Membuat kesimpulan menarik tidaknya

daya yang diperlukan (Soeharto, 2002).

Soeharto

finansial

ekonomi terhadap rencana investasi.

secara kuantitatif tentang manfaat yang
diperoleh

analisis

makro

meningkatkan

menjelaskan

ekonomi,

jumlah

perdagangan,

bahwa pengkajian kelayakan atas suatu

menciptakan

usulan proyek bertujuan untuk mempelajari

penghematan pengeluaran.
c.

usulan dari segala segi secara profesional

Sebagai

misalnya

lapangan

bahan

kerja,

masukan

kepada

agar setelah usulan proyek tersebut diterima

pimpinan perusahaan atau organisasi

dan

untuk

dilaksanakan,

mencapai

hasil

benar-benar

sesuai

dapat

dengan

pengambilan

putusan

perihal

kelangsungan proyek atau investasi.

yang

direncanakan, jangan sampai terjadi setelah
1. Operasional Pengiriman

proyek selesai dibangun dan dilaksanakan,

Hasil panen petani langsung diantar

ternyata hasilnya jauh dari harapan. Dengan
ke

ini, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari
studi

kelayakan

menghindari

proyek

adalah

keterlanjuran

tempat

penumpukan)

untuk

adalah

jenis

timbangan
Menurut Soeharto (2002) kerangka
studi

kelayakan

dan

(di

kemudian

gudang
dilakukan

penimbangan. Timbangan yang digunakan

penanaman

modal sebelum proyek direalisasikan.

format

pembongkaran

timbangan

manual.

gantung

Setelah

atau

dilakukan

penimbangan, kemudian TBS diangkut di

proyek

armada pengiriman ke pabrik kelapa sawit

pembangunan atau proyek industri adalah

(PKS). Pada proses timbang dan loading-

sebagai berikut:

unloading dilakukan oleh tenaga kerja yang

a. Menentukan berapa lama umur unit

berpengalaman di bidangnya.

usaha hasil proyek.
b. Menentukan

ruang

lingkup

Jam kerja operasional pengiriman yaitu

proyek,

pukul 23.00 hingga pukul 13.00. Titik awal

seperti kapasitas instalasi, pemilihan

keberangkatan seluruh armada yaitu dari

teknologi produksi, peralatan, material,

gudang penumpukan. Seluruh armada harus

3

kembali ke gudang penumpukan pada pukul

Proses pengiriman ke pabrik kelapa sawit

13.00. Saat ini CV. Vian Pratama memiliki 5

dilakukan penimbangan kembali oleh pihak

driver, yang terdiri atas 4 driver utama dan 1

pabrik. Hasil berat bersih timbangan di

driver bertugas sebagai cadangan.

pabrik merupakan jumlah timbangan yang

Gambar 2. Pasokan TBS ke Gudang

Jumlah pasokan TBS yang masuk ke
gudang merupakan jumlah

harus dibayarkan oleh pabrik ke perusahaan

yang harus

CV. Vian pratama. Total jumlah berat bersih

dibayarkan oleh perusahaan ke pelanggan
dan

juga

tenaga
Semakin

sebagai

kerja

jumlah

proses

pasokan

TBS selama satu tahun adalah sebanyak

pembayaran

27.462.295

loading-unloading.
meningkat

kg

dengan

waktu

efektif

perusahaan beraktivitas yaitu 352 hari. Hasil

maka

rata-rata berat bersih TBS per hari dapat

keterbatasan jumlah armada perusahaan

dinyatakan dalam perhitungan berikut:

semakin tidak memadai untuk melakukan
pengiriman ke pabrik kelapa sawit. Total

Rata-rata TBS =

jumlah pasokan TBS selama satu tahun

=

adalah sebanyak 2.639.401 kg dengan

Rata-rata TBS = 78.018 kg

waktu efektif perusahaan beraktivitas yaitu
352 hari. Hasil rata-rata TBS per hari dapat

Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan

dinyatakan dalam perhitungan berikut:

dari hasil rata-rata pasokan TBS di gudang.

Rata-rataTBS

Penurunan hasil timbangan di pabrik ini
(1)
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

=
=

Rata-rata TBS

a.

= 81.362 kg / hari

Adanya
pengiriman

4

keterlambatan

waktu

Keterlambatan pengiriman disebabkan

didapatkan akan membantu perusahaan

oleh keterbatasan jumlah armada yang

dalam menentukan alternatif yang terbaik.

dimiliki oleh perusahaan. Keterbatasan

Keputusan

jumlah

tersebut akan lebih valid jika dianalisis

armada

pengiriman

menyebabkan terjadinya sisa TBS (tidak

dengan

terangkut) di gudang, hal ini sangat

ekonomi teknik.

mempengaruhi

pada

kondisi

Kapasitas

berat

oleh

pemotongan

pihak

hal

kerugian.

Karena

yang

bersih

juga

muatan yang dapat diangkut oleh truk yang

suatu

tersedia. Selama ini muatan yang belum
dapat diangkut oleh CV. Vian Pratama

harus

diatasi dengan cara menyewa truk lain.

mendapatkan bahan baku TBS yang

Perhitungan sewa truk didasarkan pada

bersih pula. Potongan yang dilakukan
biasanya

berupa

potongan

berat muatan yang diangkut, yaitu sebesar

sampah,

Rp 150,00 per kg. Perusahaan selama ini

potongan air, dan lain-lain.

melakukan

Penyusutan TBS selama dalam proses

maka

harus

terjadi. Pada bulan April-Mei 2013, muatan

menuju pabrik, TBS yang diangkut oleh

terbesar terjadi pada tanggal 21 April 2013

armada akan mengalami penyusutan.
Penyusutan

yang

dialami

yaitu sebanyak 97.562 kg. Jika kapasitas

biasanya

muatan armada yang dimiliki perusahaan

berkisar satu sampai dua persen (1% -

adalah 67000 kg, maka pada keadaan

2%) dari jumlah TBS yang diangkut

maksimum jumlah yang belum diangkut

armada tersebut selama waktu 6 jam

adalah sebanyak:

menuju pabrik. Penyusutan ini terjadi
dikarenakan adanya kandungan air pada
yang

mengalami

97562 kg – 67000 kg = 30562 kg

proses

Melihat

penguapan.

keterbatasan

truk,

berarti

perusahaan harus menyewa truk lain dan

Melihat jumlah pasokan TBS dari waktu ke
yang

truk

mengingat kelebihan muatan yang selalu

Selama armada pengiriman berjalan

waktu

sewa

mengeluarkan biaya sewa yang cukup tinggi

pengiriman

TBS

ditentukan

jumlahnya di atas kapasitas maksimum

pabrik ingin mendapatkan hasil minyak
CPO

pengiriman

bulan April-Mei 2013, yang harus diangkut

ini

merupakan kebijakan pihak pabrik untuk
mengatasi

pandang

Pratama. Sehingga seluruh muatan pada

jumlah

pabrik,

sudut

oleh muatan truk yang dimiliki oleh CV. Vian

Berat TBS yang ditimbang di pabrik
dilakukan

menggunakan

terbaik

2. Analisis Kapasitas Pengiriman TBS

b. Potongan timbangan di pabrik
akan

alternatif

TBS

mengalami penyusutan (restan).

c.

pemilihan

selalu

meningkat,

mengeluarkan biaya sewa sebanyak :

perlu

30562 kg x Rp 150,00 = Rp 4.584.300,00

dilakukannya analisis perbandingan antara
alternatif sewa dan beli armada truk baru

3. PerhitunganBiaya Perusahaan Saat Ini

bagi penulis guna mengetahui sejauh mana

Perhitungan

keuntungan yang akan didapatkan oleh CV.

dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui

Vian Pratama. Besarnya keuntungan yang

laporan kas keuangan perusahaan. Suatu

5

biaya

perusahaan saat ini

perusahaan ingin mencapai tujuan investasi

BS = Biaya tenaga kerja sopir

harus

TK1 = Jumlah tenaga kerja armada truk

melakukan

perhitungan

biaya

keseluruhan terlebih dahulu. Perhitungan

tipe 235 PS

biaya juga dimaksudkan untuk mengetahui

TK2 = Jumlah tenaga kerja armada truk

perbandingan besarnya biaya yang harus

tipe 125 PS

dikeluarkan

S1= Biaya sopir jenis armada truk tipe

perusahaan

guna

mempertimbangkan alternatif mana yang

125 PS

akan diambil.

S2 = Biaya sopir jenis armada truk tipe
235 PS

4. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct

T

Labor Cost)
Biaya-biaya

langsung

hari)
tenaga

merupakan

kerja

biaya-biaya
dikeluarkan

langsung

yang

oleh

b.

secara

dihitung berdasarkan upah yang pada
umumnya terjadi di daerah setempat,

kepada karyawan yang bekerja di lantai

yaitu

produksi. Biaya ini merupakan biaya utama

tahun

daerah setempat.

1

81.362

kg

TBS.

kg,

maka

armada truk

PS adalah

tipe 235

waktu 1

tahun

BA = Rp 30,00/kg x 81.362 kg x 352

jenis

hari
BA = Rp 859.182.720,00

sebesar Rp 500.000,00 untuk satu

Keterangan:

orang sopir dalam sekali angkut. Biaya

BA

tenaga kerja sopir untuk jenis armada

= Biaya tenaga kerja loadingunloading

truk tipe 125 PS adalah sebesar Rp

UP = Upah tenaga kerja

400.000,00 untuk satu orang sopir

TBS = Jumlah TBS yang dihitung

dalam sekali angkut. Jadi total biaya

secara rata-rata

tenaga kerja sopir adalah:

T = Waktu efektif perusahaan (352 hari)

‫ܭܶ([ = ܵܤ‬1‫ܵݔ‬1) + (ܶ‫ܭ‬2‫ܵݔ‬2)] (ܶ)

c.

BS = [(3 x Rp 500.000,00) + (1 x Rp

Biaya tenaga kerja operator timbangan
Berdasarkan

400.000,00)] x 352 hari
1.500.000,00

dalam

dibayarkan

‫ܶݔܵܤܶݔܷܲ = ܣܤ‬

kerja sopir yang harus
untuk

harus

terakhir adalah:

bertugas sebagai cadangan. Besarnya

dibayarkan perusahaan

yang

perusahaan

orang sopir, untuk 1 (satu) orang sopir

(Rp

per

sebanyak

unloading

CV. Vian Pratama memiliki 5 (lima)

=

30,00

besarnya biaya tenaga kerja loading-

Biaya tenaga kerja sopir

BS

Rp

Berdasarkan jumlah rata-rata TBS per

(prime cost) yang secara umum terjadi di

biaya tenaga

Biaya tenaga kerja loading-unloading
Biaya tenaga kerja loading-unloading

perusahaan

berdasarkan upah yang harus dibayarkan

a.

= Waktu efektif perusahaan (352

tenaga
+

Rp

kerja

timbangan

400.000,00) x 352 hari

hasil

penelitian,

sebagai

yang

harus

upah

operator
dibayar

perusahaan setiap bulan, yaitu: Rp

BS = Rp 668.800.000,00

2.000.000,00.

CV.

Vian

Pratama

memiliki 3 karyawan yang bertugas
Keterangan:

6

sebagai operator timbangan, 1 (satu)

Keterangan:

karyawan bertugas di gudang dan 2

BP = Biaya tenaga kerja sekretaris

(dua)

UP = Upah tenaga kerja

karyawan

bertugas

diliuar

gudang. Jadi jumlah upah tenaga kerja

T

untuk operator timbangan yang harus

b.

= waktu dalam 1 tahun (12 bulan)

Biaya gaji keamanan

dibayarkan perusahaan dalam waktu 1

CV. Vian Pratama memiliki 3 (tiga)

tahun

orang karyawan yang bertugas sebagai

dapat

ditunjukkan

dalam

perhitungan berikut:

keamanan.
‫ܶݔܷܲݔܭܶ = ܱܤ‬

Upah

tenaga

kerja

keamanan dibayarkan setiap

bulan,

yaitu sebesar Rp 1.000.000,00

per

orang. Jadi total biaya tenaga kerja

(5.5)
BO = 3 x Rp 2.000.000,00 x 12 bulan

untuk keamanan dalam waktu 1 tahun

BO = Rp 72.000.000,00

adalah:
‫ܶݔܷܲݔܭܶ = ܭܤ‬

Keterangan:
BO

=

Biaya

karyawan

operator

BK = 3 x Rp 1.000.000,00 x 12 bulan

timbangan

BK = Rp 36.000.000

TK = Jumlah tenaga kerja

Keterangan:

UP = Upah tenaga kerja per bulan

BK = Biaya tenaga kerja keamanan

T

TK = Jumlah tenaga kerja

= Waktu dalam 1 tahun (12 bulan)

UP = Upah tenaga kerja

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka

T

jumlah keseluruhan biaya tenaga kerja
langsung

yang

harus

c.

dibayarkan

= waktu dalam 1 tahun (12 bulan)

Biaya gaji kebersihan
CV. Vian Pratama memiliki 5 (lima)

perusahaan per tahun Rp 1.599.520.000,00

orang karyawan yang bertugas sebagai
kebersihan.

5. Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung

hasil

penelitian,

dalam

upah

perusahaan

sebagai

untuk

sekretaris

kerja
bulan,
per

untuk keamanan dalam waktu satu

sekretaris

yang

tenaga

orang. Jadi total biaya tenaga kerja
tahun adalah:

(pembukuan). Jadi jumlah upah tenaga
kerja

dimiliki

yaitu sebesar Rp 1.000.000,00

Pratama memiliki 1 orang karyawan
bertugas

Upah

yang

kebersihan dibayarkan setiap

setiap

bulan, yaitu: Rp 2.500.000,00. CV. Vian
yang

armada

perusahaan.

tenaga kerja sebagai sekretaris yang
harus dibayar

ini

yang terjadi, baik di gudang maupun di

Biaya gaji sekretaris
Berdasarkan

karyawan

membersihkan segala bentuk sampah

(Indirect Labor Cost)
a.

Tugas

‫ܶ ݔ ܷܲ ݔ ܭܶ = ܤܤ‬

harus

BB = 5 x Rp 1.000.000,00 x 12 bulan

dibayarkan perusahaan dalam waktu 1

BB = Rp 60.000.000

tahun adalah:

Keterangan:

‫ܶݔܷܲݔܭܶ = ܲܤ‬

BB = Biaya tenaga kerja kebersihan

BP = 1 x Rp 2.500.000,00 x 12 bulan

TK = Jumlah tenaga kerja

BP = Rp 30.000.000,00

7

UP = Upah tenaga kerja
T
d.

f.

= waktu dalam 1 tahun (12 bulan)

Upah tenaga kerja sebagai bendahara

Biaya gaji pengawas
Pengawas

di

mengawasi

yang harus dibayar perusahaan setiap

perusahaan

segala

bertugas

bulan, yaitu: Rp 2.500.000,00. CV. Vian

aktivitas

Pratama memiliki 1 orang karyawan

bentuk

yang dilakukan oleh seluruh karyawan

yang

baik di gudang maupun di lapangan

Tugas

(lahan

pemegang modal seluruh keuangan,

petani).

Disamping

itu,

bertugas

sebagai

bendahara

bendahara.

ini

sebagai

pengawas juga bekerja sebagai sortase

melakukan

TBS di gudang dengan dibantu oleh

pelanggan

asisten pengawas. CV. Vian Pratama

pembayaran gaji seluruh karyawan.

memiliki 1 (satu) orang karyawan yang

Jadi jumlah upah tenaga kerja untuk

bertugas

sekretaris

tenaga

sebagai
kerja

pengawas.

sebagai

Upah

pengawas

pembayaran
dan

yang

juga

kepada
melakukan

harus

dibayarkan

perusahaan dalam waktu 1

dibayarkan setiap bulan, yaitu sebesar

adalah:

Rp 3.000.000,00. Hasil perhitungan

‫ܶݔܷܲݔܭܶ = ܪܤ‬

upah tenaga kerja dalam waktu 1 tahun

tahun

BH = 1 x Rp 2.500.000,00 x 12 bulan

adalah:

BH = Rp 30.000.000,00

‫ܶݔܷܲݔܭܶ = ܹܤ‬

Keterangan:

BW = 1 x Rp 3.000.000,00 x 12 bulan

BH = Biaya tenaga kerja bendahara

BW = Rp 36.000.000

UP = Upah tenaga kerja

Keterangan:

T

BW = Biaya tenaga kerja pengawas

Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan

UP = Upah tenaga kerja
T

hasil

= waktu dalam 1 tahun (12 bulan)

yang

a.

harus

lain-lainnya

yang

selama 1

Biaya transport pengiriman (uang jalan)
Biaya transport pengiriman merupakan

dibayarkan perusahaan adalah:

biaya yang dikeluarkan perusahaan

‫ܶݔܷܲݔܭܶ = ܹܣܤ‬

untuk keperluan selama armada mobil

BAW = 1 x Rp 2.500.000,00 x 12 bulan

berjalan menuju pabrik kelapa sawit

BAW = Rp 30.000.000,00

dan

Keterangan:

sampai

kembali

ke

gudang

perusahaan atau disebut juga uang

BAW = Biaya tenaga kerja asisten

jalan

pengawas

pengiriman.

Biaya

transport

pengiriman ini meliputi biaya bahan

TK = Jumlah tenaga kerja

bakar minyak, biaya masuk pabrik dan

UP = Upah tenaga kerja
T

biaya

tahun sebagai berikut:

Hasil perhitungan jumlah biaya untuk
pengawas

analisis

dikeluarkan oleh perusahaan

Biaya gaji asisten pengawas
asisten

= waktu dalam 1 tahun (12 bulan)

6. Biaya Lain-Lain (Other Cost)

TK = Jumlah tenaga kerja

e.

Biaya gaji bendahara

lain-lain. Terdapat dua jenis biaya

= waktu dalam 1 tahun (12 bulan)

berdasarkan jenis tipe armada truk
yang digunakan. Jenis armada truk tipe

8

235 PS biaya transport pengiriman

Keterangan:

sebesar Rp 1.000.000,00 dalam sekali

BPK = Total biaya pajak kendaraan

pengiriman dan untuk jenis armada truk

MB1 = Jumlah armada truk tipe 235 PS

tipe 125 PS biaya transport pengiriman

MB2 = Jumlah armada truk tipe 125 PS

sebesar

UP1 = Besarnya biaya pajak armada

Rp

800.000,00.

Hasil

perhitungan biaya transpot selama 1

pengiriman tipe 235 PS

tahun adalah:

UP2 = Besarnya biaya pajak armada

‫ܤܯ([ = ܲܶܤ‬1‫ܷܲݔ‬1) + (‫ܤܯ‬2 ‫ܷܲݔ‬2)] ‫ܶݔ‬

pengiriman tipe 125 PS
c.

BTP = [(3 x Rp 1.000.000,00) + (1 x Rp

Biaya kir armada jenis truk tipe 235 PS

800.000,00)] x 352 hari
BTP

b.

=

[(Rp

Biaya kir

3.000.000,00

+

per

Rp

6

bulan

adalah

600.000,00

BTP = Rp 1.337.600.000,00

armada jenis truk tipe 125 PS per 6

Keterangan:

bulan adalah sebesar Rp 500.000,00.

BTP = Total biaya transport pengiriman

Total biaya kir armada pengiriman

MB1 = Jumlah armada truk tipe 235 PS

dalam waktu 1 tahun adalah:

MB2 = Jumlah armada truk tipe 125 PS
UP1 = Besarnya biaya transport armada

‫ܤܯ( = ܭܤ‬1 ‫ܷܲݔ‬1) + (‫ܤܯ‬2 ‫ܷܲݔ‬2)

pengiriman tipe 235 PS

1.000.000,00)

UP2 = Besarnya biaya transport armada

BK

pengiriman tipe 125 PS

1.000.000,00

T = Waktu efektif perusahaan

BK = Rp 4.600.000,00

Biaya pajak

Keterangan:

Biaya pajak armada jenis truk tipe 235

BK = Total biaya kir armada

PS yang harus dibayarkan per tahun

MB1 = Jumlah armada truk tipe 235 PS

adalah sebesar Rp 3.000.000,00 per

MB2 = Jumlah armada truk tipe 125 PS

mobil. Biaya pajak armada jenis truk

UP1 = Besarnya biaya kir armada

tipe 125 PS per tahun adalah sebesar

pengiriman tipe 235 PS

Rp

UP2 = Besarnya biaya kir armada

per

mobil,

tahun

adalah

sebesar

dan

untuk

BK = (3 x Rp 1.200.000,00) + (1 x Rp

jadi

besarnya pajak yang harus dibayarkan
per

mobil,

Rp

800.000,00)] x 352 hari

2.500.000,00

per

sebesar

=

Rp

3.600.000,00

+

Rp

pengiriman tipe 125 PS

Rp

d.

Biaya pembelian roda (ban) armada

2.500.000,00 per mobil. Total biaya

Roda armada diganti jika pada keadaan

pajak armada pengiriman dalam waktu

roda sudah tidak layak pakai artinya

1 tahun adalah:

jika roda dalam keadaan halus. Hal ini

‫ܤܯ( = ܭܲܤ‬1 ‫ܷܲݔ‬1) + (‫ܤܯ‬2 ‫ܷܲݔ‬2)

untuk mengantisipasi terjadinya bocor
atau kecelakaan jika keadaan jalan

BPK = (3 x Rp 3.000.000,00) + (1 x Rp

licin. Seluruh jenis tipe armada memiliki

2.500.000,00)
BPK

=

Rp

9.000.000,00

+

6 (enam) buah roda dengan memiliki

Rp

ukuran dan harga yang berbeda untuk

2.500.000,00

setiap tipe armada. Masa pemakaian

BPK = Rp 11.500.000,00

9

roda depan dan roda belakang memiliki

dilakukan, seperti pergantian oli, spare

masa

Roda

part, perbaikan, dan lain-lain. Biaya

armada harus diganti dalam masa

yang dikeluarkan perusahaan untuk

waktu maksimal 6 bulan sekali untuk

melakukan servis setiap bulan adalah

roda depan dan 12 bulan sekali untuk

sebesar Rp 3.000.000,00 per armada.

roda belakang. Biaya pembelian roda

Total biaya servis dalam waktu satu

untuk jenis armada tipe 235 PS adalah

tahun

sebesar Rp 2000.000,00 per roda dan

perhitungan berikut:

untuk jenis armada tipe 125 PS adalah

‫ܶݔܷܲݔܴܣ = ܸܤ‬

waktu

yang

berbeda.

sebesar Rp 1.500.000,00. Total biaya

dinyatakan

pembelian seluruh roda dalam waktu 1

BV = Rp 144.000.000,00

tahun

Keterangan:

dapat

dinyatakan

dalam

BV = 4 x Rp 3.000.000,00 x 12 bulan

dalam

perhitungan berikut:

BV = Total biaya servis armada

‫ܣܴ( = ܴܤ‬1 ‫ܷܲݔ‬1) + (ܴ‫ܣ‬2 ‫ܷܲݔ‬2)

UP = Biaya servis per bulan (5.15)

BR = (30 x Rp 2.0000.000,00) + (10 x

T

Rp 1.500.000,00)
BR

=

Rp

f.

60.000.000,00

+

Rp

= Waktu dalam satu tahun

Biaya listrik
Biaya pembayaran listrik yang harus

15.000.000,00

dibayarkan perusahaan adalah sebesar

BR = Rp 75.000.000,00

Rp 2.500.000,00 per bulan. Jadi total

Keterangan:

biaya listrik dalam 1 tahun adalah

BR = Total biaya pembelian roda

sebesar Rp 30.000.000,00.

RA1 = Jumlah roda dalam waktu 1

g.

tahun

Biaya pembelian keranjang TBS
Keranjang berfungsi sebagai tempat

RA2 = Jumlah roda dalam waktu satu

TBS untuk mempermudah melakukan

tahun

proses

UP1 = Harga satu roda armada tipe 235

penimbangan.

pergantian

PS

keranjang

Masa

waktu

dilakukan

maksimal setiap 2 bulan sekali dengan

UP2 = Harga satu roda armada tipe 125

harga keranjang 1 buah, yaitu Rp

PS
e.

dapat

350.000,00. Jumlah keranjang yang

Biaya servis armada

dibutuhkan perusahaan adalah 8 buah

Servis dilakukan pada waktu armada

keranjang dalam

dalam keadaan rusak atau sedang

Sebanyak 5 buah keranjang untuk

membutuhkan

agen-agen langganan dan 7 buah

perawatan

biasanya

dilakukan pada hari libur atau dalam

keranjang

keadaan armada melakukan pengisian

biaya pembelian keranjang TBS dalam

muatan

waktu 1 tahun dapat dinyatakan dalam

di

gudang.

Perusahaan

untuk

sekali pergantian.

melakukan servis armada dengan cara

perhitungan berikut:

mendatangkan

‫ܶݔܷܲݔܴܭ = ܴܭܤ‬

montir,

sehingga

aktivitas perusahaan tidak terhambat

perusahaan.

BKR = 12 x Rp 350.000,00 x 6

karena adanya servis. Servis yang

BKR = Rp 25.200.000,00

10

Total

Keterangan:

harus dibayarkan perusahaan dalam

BKR = Total biaya beli keranjang TBS

waktu satu tahun, yaitu sebesar:

UP = Harga satu buah keranjang

‫ܶݔܷܲݔܯܫܶ = ܯܶܤ‬

T = Waktu dalam satu tahun terdapat

BTM = 12 x Rp 200.000,00 x 2

enam periode pergantian
h.

BTM = Rp 4.800.000,00

Biaya pembelian gancu TBS
Gancu TBS

Keterangan:

merupakan alat

yang

BTM = Total biaya kir timbangan

digunakan pekerja loading-unloading.

UP = pajak yang harus dibayarkan

Gancu perusahaan mudah sekali rusak

T = periode waktu pembayaran dalam

atau hilang, oleh karena itu dibutuhkan

waktu satu tahun.

biaya untuk membeli gancu. Harga
sebuah

i.

k.

gancu Rp 50.000,00, dan

Pemeliharaan

jalan

sering

sekali

dalam waktu 1 tahun sebanyak 100

dilakukan oleh perusahaan, hal ini

buah gancu yang harus dibeli oleh

mengingat kondisi jalan yang sering

perusahaan. Jadi total biaya untuk

rusak. Perbaikan jalan bukan hanya

pembelian gancu dalam waktu 1 tahun

jalan

adalah sebesar Rp 5.000.000,00.

perusahaan tetapi juga akses jalan

Depresiasi alat timbangan

pelanggan

Depresiasi alat timbangan merupakan

perusahaan. Perbaikan jalan dilakukan

penurunan nilai timbangan dari harga

untuk memperlancar pengiriman TBS

semula.

tahun

baik dari pelanggan ke gudang maupun

menghabiskan

dari perusahaan menuju pabrik TBS.

Dalam

perusahaan
sebanyak

waktu

telah
12

unit

1

timbangan.

Bila

yang

dilewati

oleh

menuju

gudang

timbangan dalam keadaan rusak maka

dalam

perusahaan harus menjualnya dengan

kegunaan

harga jual Rp 200.000,00 per unit.

sebesar Rp 100.000.000,00.

satu

tahun

adalah

sebesar

armada

Biaya yang dikeluarkan perusahaan

Depresiasi alat timbangan dalam waktu

j.

Pemeliharaan jalan

l.

Rp

waktu

satu

perbaikan

tahun

untuk

jalan

adalah

Komisi / upeti
Setelah peneliti melakukan analisis,

2.400.000,00.

komisi yang dikeluarkan untuk seluruh

Biaya kir timbangan

jaringan

Biaya kir timbangan merupakan jenis

karyawan dalam waktu satu tahun

biaya

dibayarkan

adalah

mengatasi

Komisi

yang

harus

perusahaan

untuk

pelanggaran

terjadinya

terhadap

pelanggan.

pembayaran

kir

kecurangan

timbangan

perusahaan

sebesar
dilakukan

Rp

termasuk

50.000.000,00.
supaya

kinerja

seluruh jaringan dengan perusahaan

Biaya

menjadi lebih baik.

adalah

m.

Sewa truk

sebesar Rp 200.000,00 per unit per 6

Menyewa truk merupakan alternatif

bulan.

seluruh

keputusan yang diambil perusahaan

timbangan, biaya kir timbangan yang

untuk mengatasi pasokan TBS yang

Berdasarkan

jumlah

mengalami

11

overstock.

Sewa

truk

dilakukan

berdasarkan

kecukupan

mengansumsikan keuntungan yang diambil

kapasitas sisa pasokan TBS di gudang.

dalam pembelian TBS ke pelanggan adalah

Jika kapasitas sisa berjumlah lebih

sebesar Rp 180,00 setiap kilo gram TBS,

kurang

alternatif

keuntungan tersebut didapatkan dari harga

keputusan yang diambil perusahaan

yang sudah ditetapkan oleh pabrik kelapa

adalah dengan menyewa truk jenis

sawit. Jika dilihat dari tabel data (lampiran 1)

Mitsubishi tipe 125 PS. Jika kapasitas

TBS yang sudah disampaikan pada bab

sisa berjumlah lebih kurang 19000 kg,

sebelumnya, maka keuntungan perusahaan

maka alternatif keputusan yang diambil

dapat

perusahaan adalah dengan menyewa

berikut:

truk jenis Hino tipe 235 PS. Sistem

Laba kotor per hari = Rata-rata output per

pembayaran

hari x Profit

10000

setempat

kg,

maka

sewa

truk

memakai

di

sistem

daerah
berat

dalam

perhitungan

Laba kotor per hari = 78.018 kg x Rp 180,00

muatan yang diangkut oleh armada

Laba kotor per hari = Rp 14.043.240,00

yang disewa. Berdasarkan data Selama

Laba kotor per tahun = Laba kotor per hari x

satu

Waktu efektif per tahun

tahun

perusahaan

memiliki

kelebihan muatan yang harus menyewa

Laba kotor per tahun = Rp 14.043.240,00 x

armada sebesar 4928000 kg dikalikan

352 hari

Rp 150,00. Jadi total biaya sewa

Laba kotor per tahun = Rp 4.943.220.480,00

adalah sebesar Rp 739.200.000,00.
n.

ditunjukkan

Sebelum analisis perhitungan pendapatan

Depresiasi truk

bersih perusahaan, peneliti terlebih dahulu

Depresiasi truk merupakan penurunan

menganalisis

nilai jual truk dari harga semula. Peneliti

perusahaan

mengansumsikan depresiasi truk dalam

Perusahaan saat ini memiliki kewajiban

waktu 25 tahun memiliki harga jual

hutang yang harus dibayar yaitu sebesar Rp

yaitu seharga Rp 85.000.000,00. Harga

300.000.000,00,

ini didapatkan dari beberapa sumber

merupakan bagian dari investasi modal

penjualan

usaha

truk

bekas

di

daerah

setempat.

penambahan

waktu

satu

kewajiban

dijalankan.
biaya

tersebut

Perlu

dengan

tahun.

adanya

kewajiban

perusahaan. Perhitungan pengeluaran rutin

Saat Ini
Harga TBS dipasaran

tiap

perusahaan per tahun adalah:

perusahaan

Pengeluaran rutin per tahun = Total biaya +

berbeda, hal ini disebabkan persaingan
perusahaan

yang

ketat.

Kewajiban hutang

Sebagai

= Rp 4.436.282.720,00 + Rp 300.000.000,00

perusahaan distributor TBS seperti CV. Vian

= Rp 4.736.282.720,00

Pratama tentunya menjual produknya ke

Pendapatan bersih per tahun dapat dihitung

perusahaan yang memiliki harga lebih tinggi.
Sistem

dalam

pengeluaran

hutang untuk mengetahui pengeluaran rutin

7. Perhitungan Pendapatan Perusahaan

antar

yang

perhitungan

kontrak

juga

memiliki

dengan selisih antara laba kotor per tahun

jaminan

dengan pengeluaran rutin per tahun.

kepada perusahaan untuk mendapatkan
harga yang lebih tinggi. CV. Vian Pratama

12

Pendapatan bersih = Laba kotor per tahun −

ingin membeli armada truk baru. Suku

Pengeluaran rutin per tahun. Pendapatan

bunga didasarkan pada jadwal penelitian

bersih

=

Rp



4.943.220.480,00

Rp

berlangsung selama proses penelitian.

4.736.282.720,00. Pendapatan bersih = Rp
206.937.760,00

per

tahun.

9. Aspek Finansial

Pendapatan

Pertimbangan untuk sewa armada truk

bersih per bulan = Pendapatan bersih per

hanya didasarkan pada tarif yang dihitung

tahun / 12 bulan. Pendapatan bersih per

sesuai berat muatan yang diangkut oleh

bulan = Rp 206.937.760,00 per tahun / 12

armada sewa truk tersebut. Tarif sewa truk

bulan. Pendapatan bersih per bulan = Rp

untuk

17.244.813,00
Perhitungan

seluruh

biaya

yang

dihitung

pemilihan

Sesuai

alternatif.

dengan

Vian

wawancara

yang

leasing.

harus dikeluarkan oleh perusahaan seperti
telah

sebelumnya,
perbandingan

dibahas
peneliti

pada
akan

antara

sub

bahwa

perusahaan

perusahaan

yang

Vian

yang

diambil

supaya

investasi

yang

Pratama

melakukan

pembayaran

kepada pihak leasing, yaitu:
a.

kemudian analisis menyewa dibandingkan

Leasing tidak memerlukan dana yang
terlalu

dengan membeli armada baru. Analisis ini

besar

bahkan

bisa

mendapatkan pembiayaan 100% dari

juga berguna untuk membantu perusahaan

harga

keuntungan.

mobil

perusahaan

Perhitungan analisis alternatif perbandingan

tersebut.
dapat

Sehingga

menggunakan

modal untuk keperluan lain dalam

menggunakan Annual Worth Method. Pada

meningkatkan keuntungan.

analisis ini peneliti menggunakan tingkat
dikeluarkan

dana

rencana. Beberapa alasan dari pihak CV.

apabila

telah dilakukan perusahaan selama ini,

yang

sumber

kondisi

dilakukan dapat tercapai sesuai dengan

menyewa armada pengiriman sesuai yang

memaksimumkan

jumlah

mengingat

juga harus mempertimbangkan keputusan

armada

Analisis ini untuk mengetahui seberapa
pendapatan

ini

dimiliki oleh perusahaan. CV. Vian Pratama

menganalisis

sewa

Hal

terbatasnya

bab

pengiriman dengan membeli armada baru.

bunga

Pratama,

dilakukan sistem pembayaran kepada pihak

Sesuai dengan biaya keseluruhan yang

suku

hasil

mengasumsikan pembelian armada truk

Armada Baru

dalam

dilakukan

dilakukan oleh peneliti kepada pihak CV.

8. Alternatif Perbandingan Sewa dan Beli

besar

setelah

penimbangan TBS di pabrik.

semua itu butuh pertimbangan perbandingan

yang

sebagai

TBS. Tarif tersebut merupakan tarif bersih

membeli armada truk baru. Akan tetapi
keputusan

Barat

dituju adalah sebesar Rp 150,00 per kilo

bahwa CV. Vian Pratama mampu jika

dalam

Pasaman

angkut TBS ke pabrik kelapa sawit yang

dengan

didapatkan hasil pendapatan, menunjukkan

keuntungan

daerah

b.

oleh

Proses administratif leasing hanya
memakan waktu satu sampai dua

departemen Bank Indonesia (BI Rate) pada

hari,

29 Agustus 2013, yaitu sebesar tujuh persen

berbeda

halnya

dengan

prosedur pengajuan kredit dari bank.

(7%) untuk menghitung jika perusahaan

13

Sehingga kesempatan perusahaan

perusahaan

dalam

nyatakan

meningkatkan

keuntungan

Perusahaan
penukaran

dapat
jika

kerusakan

atau

tahun

perhitungan

mengalami
memerlukan

Benefit = Rp 1.203.840.000,00

komponen. Sehingga

Benefit = Total profit perusahaan
terhindar

berikut:

352 hari
Keterangan:

dapat

dapat

Benefit = 19000 kg/hari x Rp 180,00/kg x

perbaikan atau penggantian pada

perusahaan
d.

melakukan

mobil

dalam

satu

‫ܶݔݐ݂݅݋ݎܲݔܵܤܶ = ݐ݂݅݁݊݁ܤ‬

dapat lebih cepat.
c.

selama

dari

Profit

=

Keuntungan

perusahaan

yang

penundaan dalam beroperasi.

diperoleh

Sistem pembayaran dalam waktu 3

T = Waktu efektif perusahaan dalam satu

tahun memiliki kelebihan uang muka

tahun

yang rendah dengan angsuran yang

Besarnya biaya sewa berdasarkan kapasitas

rendah.

angkut armada maksimum dapat ditunjukkan

Sehingga

modal

dapat

difungsikan sebagai investasi atau

dalam perhitungan berikut ini:

perputaran modal dalam usaha.

ܵ݁‫ܶݔ݂݅ݎܽܶݔܵܤܶ = ܽݓ‬

Terdapat beberapa aspek teknis perusahaan

Sewa = 19000 kg/hari x Rp150/kg x 352
hari/tahun
Sewa = Rp 1.003.200.000,00/tahun

dalam pembelian armada truk baru, yaitu:

Keterangan:

a.

Kondisi jalan maksimum armada yang

Sewa = Total biaya sewa

bisa digunakan hanya jenis mobil truk 2

TBS = Jumlah TBS yang diangkut

x 4 (6 roda).

T = Waktu efektif perusahaan satu tahun

10. Aspek Teknis

b.

Pembayaran dilakukan secara kredit.

c.

Truk yang dipilih adalah Jenis Hino tipe

b.

baru

235 PS (FG 235 JP) dengan kapasitas

CV. Vian Pratama telah memutuskan jika

muatan maksimum 19000 kg.
d.

Pembelian

truk

baru

juga

membeli
harus

secara kredit selama periode 3 tahun (35
kali angsuran). Besarnya uang muka (DP)

11. Perhitungan Biaya Sewa dan Beli

yang

Armada Truk Baru per Tahun

diambil,

yaitu

sebesar

Rp

sebesar Rp 12.857.000,00. Melihat tabel

Benefit perusahaan merupakan pendapatan

data jumlah uang muka dan total angsuran

perusahaan berdasarkan kapasitas angkut

yang ditawarkan oleh pihak perusahaan

per kilo

leasing, CV. Vian Pratama mengasumsikan

gram TBS yang telah diputuskan oleh
perhitungan

akan

162.797.000,00 dengan jumlah angsuran

Perhitungan biaya sewa armada truk

Hasil

sebagai

truk baru yang pembayaran akan dilakukan

truk menjadi hak milik perusahaan.

perusahaan.

baru

JP). Perusahaan ini ingin membeli armada

Setelah pembayaran selesai, armada

armada maksimum dengan profit

truk

memilih jenis truk Hino tipe 235 PS (FG 235

waktu juga dibutuhkan.

a.

armada

pengiriman TBS ke pabrik kelapa sawit

membuat bak, dalam hal ini dana dan
e.

Perhitungan biaya beli armada truk

pembelian armada truk baru menggunakan

benefit

14

uang muka (DP) milik perusahaan sendiri.

13. Perhitungan Keuntungan Tahunan

Pembayaran angsuran akan didapatkan dari

Perusahaan

besarnya keuntungan penjualan TBS yang

a.

diangkut oleh armada truk yang akan dibeli.

dengan sewa sebuah armada truk
AW = R – E – CR

Harga truk baru yang ditawarkan oleh pihak

Keterangan:

perusahaan leasing merupakan harga belum
termasuk

pembuatan

bak.

Perhitungan keuntungan perusahaan

AW = Annual Worth

Menurut

R (Reveneus) = Penghasilan ekivalen

pengalaman yang telah dilakukan oleh CV.

tahunan

Vian Pratama, sebagai pengangkut TBS

E (Expenses) = Pengeluaran ekivalen

sebaiknya pembuatan bak pada truk dibuat

tahunan

dari bahan baku besi (bak besi). Disamping

CR

tahan lama bak besi juga memiliki nilai

(Capital

Keterangan:

benturan) dibandingkan bak yang terbuat

I = Investasi awal

dari kayu (bak kayu). Berdasarkan penelitian

S = Nilai sisa

ke pihak pembuatan bak mobil truk, harga

N = Periode

pembuatan bak besi untuk tipe truk yang

i% = Tingkat suku bunga

akan dibeli yaitu sebesar Rp 55.000.000,00
dalam waktu pengerjaan kurang lebih satu

Aplikasi rumus diatas dapat dinyatakan
dalam perhitungan dibawah ini:
AW sewa = Benefit –Sewa/tahun

bulan.

AW sewa = Rp 1.203.840.000,00 – Rp
1.003.200.000,00 = Rp 200.640.000,00
/ tahun

12. Aliran Kas (Cash Flow) Alternatif
Sewa dan Beli Armada Truk Baru
Perhitungan aliran kas (cash flow) pada
selisih

Jumlah

CR = I (A/P, i%, N) – S (A/F, i%, N)

tidak mudah patah, tidak lapuk, tahan

adalah

=

pengembalian modal tahunan

kekuatan yang tinggi (tahan terhadap cuaca,

dasarnya

Recovery)

pendapatan

perusahaan dengan sejumlah pengeluaran
biaya operasional.
Gambar 3. Aliran Kas Perusahaan Menyewa Armada Truk

15

Gambar 4. Aliran Kas Perusahaan Membeli Armada Truk Baru

b.

Perhitungan keuntungan perusahaan

i% = Tingkat suku bunga

dengan beli armada truk baru
Aplikasi rumus diatas dapat dinyatakan
dalam perhitungan dibawah ini:
AW beli = Benefit – (BK + BPK + BR +
BV + BS + BA + BTP) – [(DP (A/P,
i%, N) + Angsuran (P/A, i%,
n) (A/P, i%, N) + BAK (A/P,
i%, N)) - S (A/F, i%, 25)]

AW = R – E – CR
Keterangan:
AW = Annual Worth
R (Reveneus) = Penghasilan ekivalen
tahunan
E (Expenses) = Pengeluaran ekivalen
tahunan
CR

(Capital

Recovery)

=

AW beli = Rp 1.203.840.000,00 – (Rp
1.200.000,00 + Rp 3.000.000,00 + Rp
20.000.000,00 + Rp 36.000.000,00 +
Rp 176.000.000,00 + Rp
200.640.000,00 + Rp 352.000.000,00)
– [(Rp 162.797.000,00 (A/P, 7%, 25) +
Rp 154.284.000,00 (P/A, 7%, 3) (A/P,
7%, 25) + Rp 55.000.000,00 (A/P, 7%,
25)) – Rp 135.000.000,00 (A/F, 7%,
25)]

Jumlah

pengembalian modal tahunan
CR = I (A/P, i%, N) – S (A/F, i%, N)
Keterangan:
I = Investasi awal
S = Nilai sisa
N = Periode

16

= Rp 1.203.840.000,00 – Rp
788.840.000,00 – [(Rp 162.797.000,00
(0.08581) + Rp 154.284.000,00
(2,6243) (0.08581) + Rp 55.000.000,00
(0.08581)) – Rp 135.000.000,00
(0,01581)
= Rp 1.203.840.000,00 – Rp
788.480.000,00 – [Rp 53.432.557,00 –
Rp 2.134.350,00]
= Rp 363.701.793,00 / tahun

352.000.000,00)



[(Rp

162.797.000,00

(A/P, 7%, 25) + Rp 154.284.000,00 (P/A,
7%, 3) (A/P, 7%, 25) + Rp 55.000.000,00
(A/P, 7%, 25)) – Rp 135.000.000,00 (A/F,
7%, 25)]
Rp

200.640.000,00

788.840.000,00



=

Benefit

[(Rp



Rp

162.797.000,00

(0.08581) + Rp 154.284.000,00 (2,6243)
(0.08581) + Rp 55.000.000,00 (0.08581)) –

13. Analisis Sensitivitas Alternatif Beli
Terhadap Alternatif Sewa
Pada
hasil
perhitungan
sebelumnya

Rp 135.000.000,00 (0,01581)]
Rp 200.640.000,00

2.134.350,00]

beli, sehingga alternatif beli armada truk

Benefit = Rp 1.044.686.907,00 / tahun

sebagai keputusan yang layak untuk dipilih
perusahaan. Selanjutnya dilakukan analisis

Dari

sensitivitas

persamaan

mengetahui

Rp

788.480.000,00 – [Rp 53.432.557,00 – Rp

didapatkan AW sewa lebih kecil dari AW

untuk

= Benefit –

tingkat

hasil

perhitungan
5.26

benefit

dapat

pada

dilakukan

kapasitas minimal yang diangkut truk, hal ini

perhitungan selanjutnya, yaitu perhitungan

perlu dilakukan karena adanya perubahan

tingkat

pasokan TBS yang berfluktuatif setiap hari.

menggunakan aplikasi persamaan 5.19.

Apabila

pasokannya

dibawah

tingkat

tidak

layak

untuk

minimal

dengan

Rp 1.044.686.907,00 = TBS x Rp 180,00/kg

kapasitas minimal maka alternatif membeli
menjadi

kapasitas

x 352 hari

dilakukan.

TBS = 16.488,11 Kg/hari

Alternatif beli sensitif terhadap alternatif
Jadi kapasitas minimal yang harus diangkut

sewa jika

truk
AW sewa = AW beli

adalah

16.488,11

Kg/hari.

Jika

kapasitas per harinya yang dangkut lebih

AW sewa merupakan hasil perhitungan pada

kecil dari kapasitas minimal tersebut maka

persamaan 5.22 dan AW beli merupakan

lebih baik perusahaan melakukan sewa.

hasil perhitungan pada persamaan 5.23.
14. Analisis Hasil Perhitungan Alternatif
Sewa dan Beli Armada Truk Baru

Maka aplikasi rumus pada persamaan 5.26
dapat

dinyatakan

dalam

perhitungan

Metode annual worth yang dilakukan dengan

dibawah ini:
AW sewa = Benefit – (BK + BPK + BR + BV
+ BS + BA + BTP) – [(DP (A/P,i%, N) +

=

Benefit

mengacu

pada

pendapatan

perubahan

tahunan.

Periode

yang

parameter
penelitian

yang dipilih dalam penelitian ini adalah 25

(A/P, i%, N)) - S (A/F, i%, 25)]
200.640.000,00

parameter

pendapatan

Angsuran (P/A, i%, n) (A/P, i%, N) + BAK
Rp

mengubah



tahun. Perhitungan alternatif sewa armada

(Rp

truk diperoleh hasil Rp 200.640.000,00 per

1.200.000,00 + Rp 3.000.000,00 + Rp

tahun dan perhitungan alternatif membeli

20.000.000,00 + Rp 36.000.000,00 + Rp

armada

176.000.000,00 + Rp 200.640.000,00 + Rp

truk

baru

diperoleh

hasil

Rp

363.701.793,00 per tahun dengan harga jual

17

truk kembali sebesar Rp 135.000.000,00.

PD AM JAYA. (skripsi). Program

Hasil

Studi Teknik Industri, Fakultas
Teknik, Universitas Widyatama,

perhitungan

perbandingan

menunjukkan

kedua

alternatif

terlihat

Bandung.
DeGarmo, P. E., G. William Sullivan, M. Elin

perbedaan yang cukup signifikan. Sesuai
dengan

perhitungan

di

atas,

alternatif

pembelian sebuah armada truk baru secara

Wicks. (2001). Ekonomi Teknik II
(Engineering Economy, Ed.10).

kredit lebih menguntungkan dari pada pihak

Jakarta: Prenhallindo.

CV. Vian Pratama harus menyewa sebuah

Giatman, M. (2011).Studi Ekonomi Teknik.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.

armada truk sebagai pengiriman. Hal ini
berarti perusahaan layak jika melakukan

Kasmir dan Jakfar. (2003). Studi Kelayakan
Bisnis (Ed. Revisi). (Skripsi).

pembelian armada truk baru jenis Hino tipe
235 PS (FG 235 JP). Akan tetapi dengan
baru

Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.

pengeluaran rutin lebih banyak dikeluarkan

Novianny, C. (2009). Analisis Penilaian

membeli

sebuah

armada

truk

oleh perusahaan.

Efisiensi Biaya Alternatif Sewa
Alat Angkut dan Alternatif Beli Alat

KESIMPULAN

Angkut Baru Pada PT. Anindo
Putera Perkasa. (skripsi). Fakultas

Berdasarkan

hasil

penelitian

mengenai

Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Bina Nusantara, Jakarta.

kelayakan perusahaan CV. Vian Pratama
untuk memilih alternatif sewa atau beli

Pujawan, I Nyoman. (2002). Ekonomi Teknik

armada truk baru sebagai pengiriman TBS
ke pabrik

kelapa sawit,

(Ed. 1). Surabaya: Guna Widya

dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Soeharto, I. (2002). Studi Kelayakan Proyek

a.

Kapasitas minimal yang harus diangkut

Industri. Jakarta: Erlangga.

truk adalah sebesar 16.488,11 Kg/hari.

Sudarsono, I. dan Kartika, A. A. G. (2012).

Jika

kapasitas

per

dangkut

lebih

kecil

minimal

tersebut

harinya
dari

maka

Studi Pemilihan Alternatif Bentuk
Pengadaan
Kendaraan

yang

kapasitas
lebih

Operasional

baik

Pembuangan
Akhir
Ngipik
Kabupaten

perusahaan melakukan sewa.
b.

CV.

Vian

Pratama

layak

Di

memilih

Tempat
Sampah
Gresik.

(Seminar Nasional VIII). Teknis
Sipil, ITS, Surabaya.

alternatif membeli armada truk baru
dari pada alternatif menyewa armada

Wibisono, R. (2010). Pengaruh Variabel
Makroekonomi dan Kecepatan

truk karena berdasarkan hasil analisis
perusahaan akan jauh lebih hemat

Penyesuaian

apabila

dalam
Memilih
Obligasi
Pemerintah Berdasarkan Tenor.

menginvestasikan

uangnya

untuk membeli armada truk baru.

(Tesis).
Megister

DAFTAR PUSTAKA
Akbar,

A.

(2012).

Alternatif

Analisis
Armada

Kebijakan
Indonesia,

Pemilihan
Untuk

Pengangkutan Barang Bekas Di

18

Keseimbangan

Fakultas
Ekonomi
Perencanaan
dan
Publik,

Universitas
Jakarta.