Kelainan Gigi Geligi pada Masa Tumbuh Kembang Anak

MATA = 55%

TELINGA=15%

OTAK &
TANGAN =90%

LAELIA DWI ANGGRAINI, Paediatric Dentist

Praktek :
- Jl Gejayan 57 Yk. Selasa, Rb, Jumat & Sabtu
- AMC, Poli VIP, Senin
Kantor :
Prodi Pendidikan Dokter Gigi, Fak Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Univ Muh
Yogyakarta
Contact person :
Gandok RT 4 RW 25, Wedomartani, Sleman
Jl. Hayam Wuruk 86 Yogyakarta telf 510810
Hp. 08122788529
FB: laelia anggraini
Email : laelia_dentist@yahoo.com


1.
2.
3.

Sumbing Bibir dan Palatum
Fibromatosis Gingiva
Kelainan Perkembangan Lidah

1.
2.
3.
4.

Torus
Agnasia
Mikrognasia
Makrognasia

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Hipodonsia
Anodonsia
Supernunemary teeth
Dilaserasi
Gigi Hutchinson dan Mulberry Molar
Deformitas gigi pada Penyakit Ricketsia
Deformitas Gigi pada Hipoparatiroid
Fluorosis
Pigmentasi Gigi oleh Tetrasiklin
Ghost Teeth (Odontodisplasia Regional)


11. Shell Teeth
12. Hipoplasia Email
13. Hipokalsifikasi Email (Opasitas Email)
14.

LAELIA DWI ANGGRAINI

Pediatric Dentist

A.
B.
C.
D.

KELAINAN
KELAINAN
KELAINAN
KELAINAN


ERUPSI GIGI
STRUKTUR GIGI
BENTUK DAN UKURAN GIGI
JUMLAH GIGI

1.
2.
3.
4.
5.

NATAL TEETH
TEETHING
KISTA ERUPSI
GIGI MOLAR DESIDUI TERPENDAM
ERUPSI EKTOPIK (Gigi molar pertama
permanen atau yang lain)

Erupsi saat lahir
Email hipoplastik

Tdk ada akar
Hanya melekat

Terpendamnya gigi disebabkan
ankilosis atau pengendapan tl
yg berlebihan saat fase resorbsi

Tampak mahkota gigi lebih rendah atau di
bawah permukaan oklusal, terjadi pola
pengunyahan yang tidak seimbang antara sisi
kanan dan kiri rahang

Adalah erupsi gigi yang terhambat.
Etiologi belum pasti, biasa karena
inklinasi mesial dari gigi yang tumbuh
terdahulu, atau ukuran yang lebih besar
dari rata-rata gigi atau gigi yang besar
dalam ruang rahang yang kecil. Gigi
terhambat pertumbuhan ke permukaan
oklusal


1.
2.
3.
4.
5.
6.

HIPOPLASI DAN HIPOMINERALISASI EMAIL
AMELOGENESIS IMPERFECTA
DENTINOGENESIS IMPERFECTA
DISPLASIA DENTIN
FLUOROSIS
HIPOKALSIFIKASI

Adanya gangguan pengendapan matriks,
menyebabkan email yg tdk teratur ketebalannya
& strukturnya tdk sempurna. Kerusakan berkisar
antara pit dan grove kecil pada permukaan
email. Gangguan tahap kedua menyebabkan

hipomineralisasi atau proses mineralisasi yang
buruk.



Perhatikan kondisi gigi 41 yang berwarna
lebih opak, terjadi perbedaan warna, indikasi
ketidaknormalan



Kondisi keparahan hipoplasi, hampir pada
semua gigi. Perawatan jacket crown perlu
dipertimbangkan

Jika trauma yang terjadi setelah umur 4 th,
hipomineralisasi lebih sering terjadi, gigi
akan tampak sebagai bercak-bercak putih
atau kecoklatan pada permukaan labial.


Suatu keadaan herediter, jarang terjadi,
struktur email rusak.
Tipe ini email terlihat normal. Tipis,
berlubang-lubang, beralur, struktur tidak
sempurna. Permukaan email seperti plastik.

Pada tipe ini, daerah email yang terkena
hipomineralisasi bervariasi ukuran dan
distribusinya, Berwarna putih opak/kuning
buram/ coklat muda. Kondisinya lebih parah.
Email tampak rapuh, dikenai alat sedikit mudah
lepas. Penanganan harus hati-hati

Bersifat herediter, gigi bewarna abu-abu
sampai biru kecoklatan

Email didukung dentin yang rusak, cenderung
lepas. Atrisi dentin yang terbuka terjadi. Gigigigi berkurang sampai batas gingiva dengan
cepat.


Mahkota gigi berumbi (bulbous), mengecil
ke arah servikal. Gigi mempunyai akar
tipis (Ro foto) dan pendek. Kamar pulpa
dan saluran akar hilang sebagian atau
seluruhnya. Radiolusen periapikal terlihat
jelas.

Kekurangan fluor pada saat pembentukan
gigi. Gigi tampak putik opak tidak rata.

Hipokalsifikasi dari geraham besar pertama
bawah tetap. Gangguan sistemis pada tahap
awal masa bayi. Gigi tampak tidak sempurna
pertumbuhannya. Observasi dilakukan, jika
masih linu/kesakitan, dibuatkan mahkota gg/

1.

2.
3.

4.
5.
6.

GIGI GANDA :
A. FUSI
B. GEMINASI
DENS IN DENT
MIKRODONSIA
PEG TEETH
MAKRODONSIA
TALON CUPS

Penggabungan dua benih gigi, terjadi
ketika pembentukan dentin. Cenderung
herediter. Sering pada insisivus desidui.
Mahkota besar, ada cusp tambahan,
lekuk tepi incisal, dan alur vertikal di
email. Ro foto terlihat satu akar besar
atau dua akar dg sal pulpa terpisah.


Istilah gigi dalam gigi. Kelainan
perkembangan gigi, dg email dan dentin
dari mahkota melipat balik ke arah apikal
ke dalam ruang pulpa.

Pada gigi insisivus lateral.
Radiografi menunjukkan
perbesaran kamar pulpa
bagian coronal.
Biasa pada gigi desidui.
Dpt terjadi di semua gg.
Biasa krn trauma pd
saat pembentukan akar.
Herediter

Keadaan gigi permanen yang jauh lebih kecil
dari normal. Bilateral. Herediter.
Sebagian/menyeluruh. Bentuk peg lateral.



Bentuk gigi lebih kecil dari ukuran normal,
seperti cuspid, rudimenter

Ukuran gigi lebih besar dari normal. Dapat
mengenai satu atau beberapa atau
keseluruhan gigi. Sering terjadi pada gigi
insisivus dan molar ketiga bawah.

Terdapat cuspid tambahan, biasa pada
cingulum lingual. Lebih banyak pada
maksila. Cuspid terdiri dari email, dentin
dan puncak jaringan pulpa

1.
2.

HIPODONSIA
HIPERDONSIA (SUPERNUMERARY TEETH)

Tidak adanya secara bawaan satu atau
beberapa gigi karena tidak adanya benih

Benih caninus tidak ada

Keadaan yg menunjukkan
adanya kelebihan gg desidui/
permanen. Lebih sering pd RA
Lebih sering pd gg tetap

Cuspid tambahan, geraham kecil
supernumerary

Kelebihan jumlah gigi desidui atau tetap. Lebih
sering pada maksila dan gigi tetap.
Mesiodens terletak antara dua insisivus sentralis atas

Mesiodens bisa erupsi atau impaksi. Ukuran
biasa konus dengan akar pendek.

MESIODENS, Case An. X , th 2013




PARAMOLAR
Case Mr G, th 2014









KARIES
POLIP PULPA
Respon radang,
hiperplasi pulpa
terbuka
Molar desidui; molar
pertama tetap
Klinis: merah, lunak,
bertangkai, menonjol
ke atas dari kamar
pulpa



ATRISI



Fisiologis
Hilangnya struktur oklusal/incisal krn gesekan
gigi geligi yang kronis
Biasanya pada orang tua, menyeluruh







ABRASI



Hilangnya struktur gigi pathologis (keausan
mekanis)
Abrasi sikat gigi MEMBENTUK “v” di servikal
gigi
Mengkilat, kuning krn dentin terbuka
Proses lambat dan kronis








EROSI
Kimia
Penurunan pH
Labial/bukal
Lingir horisontal  cekungan halus, menekuk ke
luar, kekuningan









Perlu tahu (KNOW, UNDERSTAND)
Jangan panik, beri penjelasan sejelas-jelasnya
ke pasien.
Tenangkan pasien
Rencanakan perawatannya (PLAN)
Tangani kasusnya (DO, ACTION)
Rujukan medis bila perlu. (REFER)