86
BAB V KONSEP
5.1. Konsep Ruang Luar
Konsep ruang luar Roemah Kebaya Anne Avantie adalah sebagai berikut: Zoning
Gambar 5.1 Konsep Zoning
Sirkulasi
Gambar 5.2 Konsep Sirkulasi Ruang Luar
Universitas Sumatera Utara
87
Open Space
Gambar 5.3 Konsep Open Space
5.2. Konsep Ruang Dalam
Konsep ruang luar Roemah Kebaya Anne Avantie adalah sebagai berikut: Zoning
Gambar 5.4 Konsep Zoning Ruang Dalam Lantai 1
Universitas Sumatera Utara
88
Gambar 5.5 Konsep Zoning Ruang Dalam Lantai 2
Sirkulasi
Gambar 5.6 Konsep Sirkulasi Ruang Dalam
Universitas Sumatera Utara
89
5.3. Konsep Bentukan Massa
Konsep bentukan massa Roemah Kebaya Anne Avantie adalah sebagai berikut: Bentuk massa lobby didesain menyerupai bentuk kristal diamond.
Gambar 5.7 Konsep Bentukan Massa Pada Lobby
Pada massa utama, bentukan didesain menyerupai bentuk potongan-potongan kristal yang disusun.
Gambar 5.8 Konsep Bentukan Massa Pada Massa Utama
Bentukan massa bagian selatan didesain bersegi-segi menyerupai bentuk potongan pada kristal.
Universitas Sumatera Utara
90
Gambar 5.9 Konsep Bentukan Massa Pada Massa Sisi Selatan
5.4. Konsep Pengalaman Ruang Luar dan Interior Konsep Pengalaman Ruang Luar
Gambar 5.10 Konsep Pengalaman Ruang Luar
Universitas Sumatera Utara
91
Pada bagian selatan bangunan terdapat reflector pool untuk menambah kesan monumental pada bangunan. Selain itu juga terdapat perkerasan dengan
bentuk ujung kristal.
Gambar 5.11 Konsep Pengalaman Ruang Luar
Pada pola perkerasan dan air mancur digunakan pola bersegi menyerupai kristal.
Konsep Pengalaman Interior
Gambar 5.12 Konsep Pengalaman Interior
Bangunan ini menggunakan banyak kaca sebagai dinding maupun atapnya, sehingga mampu mendukung kesan “berada di dalam kristal” bagi pengunjung.
Universitas Sumatera Utara
92
Gambar 5.13 Konsep Pengalaman Interior
Kristal Swarovski merupakan kristal yang membiaskan cahaya dalam spektrum pelangi. Oleh karena itu, untuk semakin mendukung metafora kristal Swarovski pada
bangunan ini, pada bagian kolam yang memisahkan massa utama dengan massa di sekelilingnya, dipasang panel-panel kaca prisma yang berfungsi merefleksikan cahaya
matahari yang jatuh ke air dalam spektrum pelangi pada siang hari. Sedangkan pada malam hari, bangunan menggunakan lighting berwarna-warni untuk tetap memasukkan sifat dari
kristal Swarovski pada bangunan.
Gambar 5.14 Pembiasan Cahaya pada Prisma
Universitas Sumatera Utara
93
BAB VI HASIL PERANCANGAN