PENUTUP Contoh Makalah Tafsir Hadits Al Qur an Sebagai Sumber Hukum Islam

2. Akhlaq dan moral, yaitu sesuatu yang harus dijadikan perhiasan mukallaf dan menghindari hal-hal yang hina. 3. Hukum-hukum amaliyyah, yaitu hukum-hukum yang bersangkutan dengan sesuatu yang timbul dari mukallaf fiqh al-Qur’an Tiga prinsip yang melandasi hukum al-Qur’an; a. Tidak memberatkan: hukum-hukum dalam al-Qur’an bersifat memudahkan, pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan seseorang. b. Menyedikitkan beban: dalam al-Qur’an, hukum- hukumnya memperhatikan objek dan tidak melakukan penambahan dan pengurangan. c. Berangsur-angsur: cara penetapan hukum-hukum dalam Islam tidak sekaligus, tapi berangsur-angsur dan bertahap.

B. PENUTUP

Demikian makalah ini kami susun, penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak kesan kekurangan dan jauh dari kesan sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang kontruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalh kami selanjutnya. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan membahasnya. DAFTAR PUSTAKA Mutholib Al Jabali Abdul, Al-Fiqhu wa Ushuluhu, Maktab Idarah as-Syu’un ad-Diniyyah, Jawa Tengah 2011 Prof. Wahhab Khallaf Abdul terj. Drs. H. Moh. Zuhri, Dipl. TAFL, dkk, Ilmu Ushul Fiqh, Dina Utama, Semarang 1994 Drs. Shidiq Sapiudin, M.A., Ushul Fiqh, Kencana Predana Media Group, Jakarta 2011 Drs. Jumantoro Totok, M.A., Drs. Samsul Munir Amin, M.Ag., Kamus Ilmu Ushul Fikih, Penerbit Amzah, Jakarta 2009 Drs. Umar Muin, Dkk., Ushul Fiqh I, Departemen Agama RI, Jakarta 1986 Daftar Catatan Kaki [1] Abdul Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Mesir: Maktabah al-Da’wah al-Islamiyah, tt., hlm. 20. [2] Ibid, hlm. 21. [3] Wahbah Zuhaili, Ushul Fiqh al-Islami, Damaskus: Daar al-Fikr, 1986, Cet. ke-1, Juz: 1, hlm. 417. [4] Abdul Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Mesir: Maktabah al-Da’wah al-Islamiyah, tt., hlm. 22. [5] Abdul wahhab Khallaf, terj., Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Dina Utama Semarang, 1994, hlm. 18. [6] Ibid, hlm. 18 [7] Drs. Totok Jumantoro, M.A., Drs. Samsul Munir Amin, M.Ag., Kamus Ilmu Ushul Fikih, Jakarta: Penerbit Amzah 2009, hlm. 6 [8] Ibid, hlm. 7 [9] Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Mesir: Maktabah al-Da’wah al-Islamiyah, tt., hlm. 23 [10] Drs. Muin Umar, Dkk., Ushul Fiqh I, Jakarta: Departemen Agama RI, 1986, hlm. 70 [11] Abdul Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Dina Utama Semarang, 1994, hlm. 21 [12] Ibid, hlm.21 [13] Ibid, hlm. 26-33 [14] Satria Effendi, M. Zein, Ushul Fiqh, Jakarta: Fajar Interpratama Offset, 2009, Cet. ke-3, hlm. 84-92 [15] Drs. Totok Jumantoro, M.A., Drs. Samsul Munir Amin, M.Ag., Kamus Ilmu Ushul Fikih, Jakarta: Penerbit Amzah 2009, hlm. 54-55 [16] Abdul Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Dina Utama Semarang, 1994, hlm. 36 [17] Ibid, hlm. 37-39 [18] Ibid, hlm. 34-36 [19] Drs. Sapiudin Shidiq, M.A, Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana Predana Media Group, cet. ke-1 2011, hlm. 49-52 [20] Lihat Q.S. al-Baqarah: 219, Q.S. an-Nisaa: 43, Q.S. al- Maidah: 90 [21] Abdul Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Dina Utama Semarang, 1994, hlm. 36