TINGKAT PENGGOLONGAN TARIF (RATE) DILIHAT DARI METODE PEMBERANGKATAN DAN ALAT ANGKUTAN PADA ASURANSI PENGANGKUTAN PT ASURANSI PAROLAMAS CABANG BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK
TINGKAT PENGGOLONGAN TARIF (RATE) DILIHAT DARI METODE
PEMBERANGKATAN DAN ALAT ANGKUTAN PADA ASURANSI
PENGANGKUTAN PT ASURANSI PAROLAMAS CABANG BANDAR
LAMPUNG
Oleh
Imelda Mutiara
PT Asuransi Parolamas Cabang Bandar Lampung ada asuransi yang salah satunya
adalah bergerak pada bidang asuransi pengangkutan yang meliputi pengangkutan
darat, laut dan udara. Dari ketiga alat angkut tersebut terdapat perbedaan tarif
(rate). Perbedaan tarif pada asuransi pengangkutan PT Asuransi Parolamas . dapat
dilihat dari metode pemberangkatan dan alat angkutannya. Oleh karna itu,
permasalahan yang diajukan adalah “faktor-faktor apa saja yang digunakan dalam
menentukan tarif pertanggungan dilihat dari metode pemberangkatan dan alat
angkutan pada PT Asuransi Parolamas”.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat penggolongan tarif
(rate) pada asuransi pengangkutan PT Asuransi Parolamas dilihat dari metode
pemberangkatan dan alat angkutnya, pengangkutan mana yang tarifnya murah dan
yang banyak dipakai oleh nasabah. Metode yang ditentukan untuk mencapai
tujuan tersebut penulis melakukan penelitian dengan mengumpulkan data berupa
polis,dokumen klaim dan melakukan wawancara langsumg kepada bagian

membawahi bidang asuransi pengangkutan.
Hasil pembahasan menunjukan bahwa pada asuransi pengangkutan darat, laut dan
udara, asuransi yang pengiriman barangnya lebih cepat sampai tujuan adalah
pengangkutan udara sehingga nasabah cenderung untuk memakainya. Dengan
menggunakan pengangkutan udara tersebut maka barang yang dikirim akan lebih
cepat sampai tujuan dibandingkan dengan pengangkutan darat dan pengangkutan
laut. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan tarif pada pengangkutan udara
yaitu : a) Jenis barang yang akan dikirim, b) Waktu keberangkatan barang
angkutan dalam cuaca buruk atau normal, c) Adanya biaya oprasional seperti
baiaya BBM, d) Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, e) Adanya
pelayanan angkutan udara dalaam kelas ekonomi maupun non ekonomi,

f) Adanya risiko yang tidak menentu saat dilakukannya pengiriman barang
sampai tujuan , g) Jauh tidaknya barang angkutan yang akan dikirim , h) Adanya
biaya modal, biaya penyusutan, biaya terminal, biaya awak, biaya BBM, biaya
pemeliharaan dan suku cadang kendaraan, biaya persuratan kendaraan dan biaya
asuransi , i) Untuk laut ukuran optimal kapal berdasarkan biaya oprasional kapal.
J) Adanya biaya modal, biaya penyusutan, biaya terminal, biaya awak, biaya
BBM, biaya pemeliharaan dan suku cadang kendaraan, serta biaya persuratan
kendaraan dan biaya asuransi.


TINGKAT PENGGOLONGAN TARIF (RATE) DILIHAT DARI
METODE PEMBERANGKATAN DAN ALAT ANGKUTAN
PADA ASURANSI PENGANGKUTAN PT ASURANSI
PAROLAMAS CABANG BANDAR LAMPUNG
(Laporan Akhir)

Oleh
IMELDA MUTIARA

FAKUTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013

DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Struktur Organisasi PT Asuransi Parolamas Cabang Bandar Lampung 25

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................

1

1.2 Pembahasan .................................................................................

4

1.3 Tujuan Penulisan .........................................................................

4

1.4 Metode Penulisan.........................................................................

5

II. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Asuransi Pengangkutan .............................................

6

2.2 Tarif (Rate) ..................................................................................

7

2.3 Polis Asuransi ..............................................................................

9

2.4 Premi Asuransi.............................................................................

10

2.5 Klaim Asuransi ............................................................................

11


III.GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah PT Asuransi Parolamas ...................................................

15

3.2 Tata Kelola Perusahaan ..............................................................

16

3.3 Produk Jasa Asuransi ...................................................................

17

3.3.1 Produk Home Stoprisk........................................................

17

3.3.2 Produk Asuransi Pengangkutan ..........................................

18


3.3.3 Produk Asuransi Kendaraan Bermotor dan Alat Berat ......

18

3.3.4 Produk Oto Stoprisk ..........................................................

18

3.4 Risiko yang dijamin .....................................................................

19

3.5 Risiko yang tidak dijamin ............................................................

20

3.6 Visi dan Misi PT.Asuransi Parolamas .........................................

20


3.7 Setruktur Organisasi ....................................................................

21

IV.PEMBAHASAN
4.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Tarif Pada Asuransi
Pengangkutan .............................................................................

26

4.1.1 Penentuan Tarif Via Darat ................................................

26

4.1.2 Penentuan Tarif Via Laut ..................................................

27

4.1.3 Penentuan Tarif Via Udara................................................


28

4.2. Waktu Keberangkatan Kendaraan Pada Asuransi Pengangkutan
Laut, Darat dan Udara ................................................................

29

4.3. Jauh Tidaknya Barang Yang Dikirim Pada Asuransi Pengangkutan
Laut, Darat, dan Udara ...............................................................

30

4.4. Jenis Barang Yang Dikirim Pada Asuransi Pengangkutan
Laut, Darat dan Udara ................................................................

32

4.5. Risiko Yang Tidak Menentu Pada Saat Pengriman Barang Pada
Asuransi Pengangkutan Laut, Darat dan Udara..........................


34

V.SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ......................................................................................

37

5.2 Saran ............................................................................................

38

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL
Tabel
1. Jenis Produk Atau Jasa, dan Tarif Pertanggungan PT Asuransi
Parolamas 2013 ...............................................................................

3


2. Daftar Tarif Berdasarkan Keberangkatan. ......................................

29

3. Daftar Tarif Berdasarkan Jarak Pengiriman ....................................

31

4. Daftar Tarif Berdasarkan Jenis yang Dikirim .................................

33

5. Daftar Tarif Berdasarkan Resiko Jenis Pengangkutan ....................

35

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan

ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah berupa Laporan Akhir
Praktek Kerja Lapangan ini dengan baik dan lancar.
Penulisan laporan akhir ini adalah salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya
(A.Md) Keuangan dan Perbankan pada Program Study Diploma III Keuangan dan
Perbankan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
Penulis menyadari bahwa Laporan Akhir ini terdapat kekurangan dan keterbatasan
pengetahuan. Oleh karna itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk menuju kearah yang lebih baik.
Selain Laporan Akhir ini tidak terlepas dari peran serta bantuan dan dorongan dari
orang tua, kakak, teman-teman dan semua orang yang selalu mencurahkan doa
dan bimbingan serta semangat kepada penulis, dosen pembimbing serta seluruh
mencurahkan doa dan bimbingan serta semangat kepada penulis, dosen
pemimbing serta seluruh pihak yang terlibat langsung dalam penulisan Laporan
Akhir ini.
Melalui penulisan Laporan Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Hi. Satria Bangsawan, S.E., M. Si. , selaku Pj Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
2. Ibu Aidasari S.E,M.si, selaku ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Lampung.
3. Ibu Roslina, S.E., M.Si. selaku ketua Program D3 Keuangan dan
Perbankan.
4. A. Faisol, S.E., M.M. selaku skretaris Program D3 keuangan dan
Perbankkan
5. Bapak

Prakarsa

Panji.S.E.,M.Si,

selaku

pembimbing

yang

telah

membimbing, memberi masukan, memberi waktu untuk membimbing,
serta memberikan petunjuk dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan
laporan akhir ini.
6. Ibu Ernie Hendrawati,S.E.,M.S, selaku Pembimbing Akademik.
7. Bapak dan ibu Dosen di Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan.
8. Pempinan dan Staf PT Asuransi Parolamas Cabang Lampung, yang telah
membantu penulis dalam melaksanakan pengumpulan data serta
membimbing penulis dengan sabar dalam melakukan praktek kerja
lapangan.
9. Ibu Desma, Ibu Tina, Mas Tri, trima kasih atas ilmu dan bimbingannya
selama ini, dan memberikan kemudahan dalam hal pengurusan laporan.
10. Tri Sandi Anugrah, Terima kasih buat dukungan dan semangatnya.
11. Teman-teman seperjuangan Keuangan 2010 yang namanya tidak bisa di
sebutkan satu per satu.

12. Sahabat sahabat terbaik penulis : emak lioni, mbella hella, mbgee gia,
henny,arinta,jian kalian semua adalah teman-teman ku berbagi suka
maupun duka, Terima kasih atas persahabatan yang indah ini. Semoga kita
bisa menggapai sukses bersama.
13. Almamaterku tercinta.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandar Lampung,

Mai2013

Imelda Mutiara

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman
Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolong mu,
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

( Al-Baqoroh : 153 )

PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati karya kecil ini ku persembahkan untuk :
Allah SWT, yang senantiasa selalu melindungi, menyayangi dan memberiku
ketenangan.
Almarhum

papaku

tercinta

Helmi

Yusuf

yang

tidak

sempat

melihat

keberhasilanku.
Mamaku syuryati yang selalu berkorban dan memanjadkan doa demi
keberhasilanku.
Kakakku kiai, ginda dan aying.
Tri Sandi Anugrah, dan
Seluruh keluarga besar, sahabat-sahabatku semua, serta orang-orang berbahagia
atas keberhasilanku.
Almamaterku tercinta.

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Metro, Kecamatan Metro Timur pada tanggal 9 Januari
1992, putri keempat dari empat bersaudara, dari pasangan keluarga Helmi Yusuf
dan Syuryati, dan diberi nama Imelda Mutiara.
Penulis menyelesaikan pendidikan Taman kanak-kanak di TK Pertiwi Metro
pada tahun 2002, Sekolah Dasar di SD Pertiwi Teladan Metro pada tahun 2004,
sekolah Menengah Pertama di SMP Negri 1 Metro pada tahun 2007, Sekolah
Menengah Atas di SMA Negri 1 Metro pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis
diterima sebagai Mahasiswa Program Studi D III Keuangan dan Perbangkan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
Mengikuti PKL selama dua bulan yaitu mulai tanggal 5 februari sampai dengan 4
April 2013 pada Asuransi Parolamas, Cabang Bandar Lampung.

1

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan perekonomian nasional dan Internasional memberikan tantangan
kedepan bagi dunia asuransi . Teknologi yang semakin moderen serta persaingan
yang semakin tajam memaksa setiap asuransi untuk melakukan persiapan yang
baik bagi kemajuan dan perkembangannya dimasa yang akan datang. Untuk itu,
sistem yang dijalankan dituntut agar dapat bekerja lebih efiktif dan efisien serta
dapat menarik perhatian masyarakat luas untuk menjadi nasabah asuransi tersebut.
Industi asuransi adalah salah satu industri yang dekat dengan aspek layanan
(service). Layaknya industri keuangan lainnya, misalnya perbankan, maka
tuntutan untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan adalah kebutuhan pokok
yang mesti dipenuhi oleh industri asuransi.
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang pasal 246
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, yang mana seorang
penanggung mengikat diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima
suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu
kerugian, kerusakan atau kehilangan yang mungkin akan diderita
karenanya suatu peristiwa yang tidk menentu.

2

Menurut UU No.22 Tahun 1992
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian
tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang
tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan
atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Perusahaan asuransi yang akan dibahas adalah mengenai asuransi kerugian, yaitu
PT Asuransi Parolamas. Sebagai perusahaan asuransi kerugian di indonesia ,
parolamas telah banyak dikenal dikalangan masyarakat yang telah banyak
menggunakan produk dan jasa asuransinya. Dalam pengembangannya PT
Asuransi Parolamas, telah banyak mempunyai anak cabang di seluruh indonesia.
Salah satunya adalah PT Asuransi Parolamas Cabang Lampung.
Sebagai perusahaan penjual jasa, PT Asuransi Prolamas mempunyai beragam
produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Jenis produk atau jasa dan
tarifpertanggungan PT Asuransi Prolamas dapat dilihat pada tabel 1.

3

Tabel 1.Jenis produk atau jasa, dan tarif pertanggungan PT Asuransi Prolamas
2013
Jenis produk atau jasa

Tarif Pertanggungan

Asuransi Kebakaran

0,40%

Home Stop Risk

0,20%

Industrial All Risk

1,00%

Asuransi Pengangkutan atau Marine Cargo

2,5%

Asuransi Kendaraan

1,00%

Heavy Equipment

1,00%

Oto Stoprisk

3,30%

Surety Bond

0,20%

Sumber : PT. Asuransi Parolamas tahun 2013
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa tarif pertanggungan dari dalam jenis
produk tidak sama/berbeda-beda sehingga hal ini akan menyebabkan akan
membinggungkan nasabah, jenis produk asuransi yang akan diambil.
Pemasaran produk atau jasa yang dilakukan oleh Parolamas dilakukan dengan
banyak cara. Selain dengan promosi-promosi, parolamas juga melakukan jasa
pengangkutan barang. Jasa inilah yang banyak membantu dalam memasarkan
produk. Karena peran dari asuransi pengangkutan sangat penting dalam
memasarkan produk dan memperkenalkan produk.
Jika dilihat dari jenis jaminanya, asuransi pengangkutan terdiri dari pengangkutan
darat,laut dan pengangkutan udara. Dari masing-masing tersebut berbeda pula
bahaya yang ditanggung dan tarifnya.

4

1.2. Permasalahan
Adanya perbedaan rate (tarif) pada asuransi pengangkutan dilihat dari jenis
pengangkutannya yaitu pengangkutan darat, laut, dan udara.”faktor-faktor apa saja
yang digunakan dalam menentukan tarif pertanggungan dilihat dari metode
pemberangkatan dan alat angkutan pada PT Asuransi Parolamas”.
1.3. Tujuan Penulisan
Penulisan laporan tingkat penggolongan tarif terlihat dari metode pemberangkatan
dan alat angkutanya pada asuransi pengangkutan ini sebagai sebuah latihan pada
proses kreatif penulis namun juga dipergunakan untuk:
1. Untuk mengetahui tingkat penggolongan tarif (rate) pada asuransi
penggangkutan

PT

Asuransi

Parolamas

dilihat

dari

metode

pemberangkatan dan alat angkutanya.
2. Untuk

mengetahui

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

penetapan/penentuan tarif pada Asuransi Pengangkutan PT Asuransi
Parolamas cabang Bandar Lampung.
3. Diharapkan laporan ini dapat menambah kepustakaan atau dapat
dijadikan informasi dasar dalam penelitian lebih lanjut.
4. Menyelesaikan study tingkat Diploma Tiga (D-3) di Jurusan
Keuangan, Perbangkan dan Asuransi, Fakultas Ekonomi Universitas
Lampung.

5

1.4. Metode Penulisan
Metode penulisan adalah semua hal yang berhubungan dengan metode atau tata
cara yang digunakan untuk membuat laporan tingkat penggolongan tarif dilihat
dari metode pemberangkatan dari alat angkutanya pada asuransi pengangkutan,
Adapun dalam membuat laporan ini digunakan tiga metode yaitu :
a. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah metode penelitian yang dilakukan penulis dengan
membaca literatur dan karangan ilmiah yang berhubungan dengan
penulisan laporan ini.
b. Studi Lapangan
Studi lapangan adalah metode penelitian dimana dalam studi ini
penulis melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian yang
bersangkutan, yaitu dengan Perakter Kerja Lapangan (PKL) pada
Asuransi Parolamas cabang Bandar Lampung dari tanggal 5 februari
2013 sampai dengan 4 april 20013
c. Studi Wawancara
Studi wawancara artinya secara langsung bertanya pada bagian yang
membawahi bidang asuransi pengangkutan.
1.5. Alat Analisis
Dalam penulisan laporan akhir ini alat analisis yang dipergunakan adalah alat
analisis kualitatif, yang membandingkan teori yang selama ini penulis proleh
dimasa perkuliahan.

6

II.LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Asuransi Pengangkutan
Asuransi pengangkutan adalah asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi
kepada tertanggung yang timbul karena bahaya / kecelakaan / kerugian yang
terjadi selama pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat lainnya, terutama
dengan alat pengangkutan seperti kapal laut, truck, kereta api atau kapal laut
sesuai pada kelaziman perdangangan.
Tujuan asuransi pengangkutan adalah untuk memberikan perlindungan kepada
tertanggung ( pemilik barang yang diangkut ) dari kerusakan atau kerugian atas
barang-barang yang diangkut ( yang sedang dalam pengangkutan ) sebagai akibat
suatu musibah/kecelakaan.
Perjanjian asuransi pengangkutan antara pihak-pihak yang bersangkutan dapat
disebutkan antara lain sebagai berikut :
1. Penanggung

: Perusahaan asuransi

2. Tertanggung

: Pengirim / pemilik barang

3. Yang dipertanggungkan : Barang-barang / muatan
4. Averange adjuster

: Ahli penaksir kerusakan

5. Polis Asuransi

: Bukti perjanjian asuransi

7

2.2. Tarif (rate)
Traif terjadi berdasarkan tawar-menawar antara perusahaan dengan pembeli
asuransi. Dalam asuransi pengangkutan ,tarif ditekankan pada pengalamanpengalaman masa lampau saja. Karena itu tak heran jika pada suatu saat tarif
berubah-ubah. Perubahan tersebut bisa disebabkan pleh dannya :
1. Persaingan
2. Perubahan struktur perekonomian
3. Adanya UU Pemerintah
Tarif asuransi sangat penting dan untuk menentukannya tidak mudah dan rumit
sekali. Perusahaan asuransi harus berhati-hati dalam menentukan tarif tersebut,
sebab, jika terlalu rendah perusahaan tidak bisa menutupi biaya operasi. Sedang
bila terlalu tinggi, mungkin pembeli akan berkurang, karena banyaknya
persaingan antara perusahaan-perusahaan asuransi yang ada.
Tarif asuransi terdiri dari beberapa unsur:
1. Harga satuan
2. Digunakan terhadap orang tertentu
3. Kerugian tertentu
4. Masa tertentu

8

Bentuk dan macam tarif angkutan barang antara lain :
Class rate dan commodity rate

-

Class rate adalah tarif angkutan yang didasarkan pada kelas-kelas dimana
barang-barang yang bersangkutandigolongkan menurut proses klasifikasi.
Commodity rate adalah tarif special untuk barang-barang yang diangkut
terutama dalam hal volume yang berlaku.
-

Local rate dan joint rate
Local rate adalah tarif angkutan yang berlaku pada jalan dari satu
perusahaan angkutan tertentu atau tarif angkutan yang dikenakan atas
service angkutan dalam satu wilayah atau rute jalan yang dilayani oleh
suatu maskapi tertentu.
Joint rate adalah tarif angkutan yang berlaku untuk suatu jalan yang
dilakukan oleh lebih dari satu

carrier atau tarif yang berlaku antara

stasiun-stasiun yang dilakukan oleh beberapa perusahaan angkutan yang
berlainan.
-

Flat rate dan proportional rate
Flat rate adalah tarif angkutan yang biasa untuk angkutan barang diantara
dua tempat bagi trafik yang berasal dari tempat pertama dan berakhir
ditempat lain yang merupakan tempat tujuannya.
Proportional rate merupakan tarif khusus dari flat rate tersebut yang
hanya berlaku apabila angkutan tersebut berasal dari tempat lain, yaitu
bukan berasal dari tempat asalnya.

9

-

Carload rate dan less-than carload rate
Carload rate adalah tarif angkutan yang ditetapkan menurut volume
angkutan yang paling sedikit berdasarkan suatu gerbong atau truck penuh
walupun barang yang diangkat kurang dari satu gerbang/truck muatan.
Less-than carload rate adalah tarif yang ditetapkan tersendiri sesuai
dengan atau sehubungan dengan keadaan berat atau volume barang yang
diangkut. Jadi makin berat volume barang maka makin besar tarifnya.

-

Line haul rate dan accessorial rate
Line haul rate adalah tarif angkutan yang harus dibayar oleh shipper untuk
pengangkutan barangnya atau ongkos angkutan yang sungguh-sungguh
dibayarnya untuk menjalani rute yang bersangkutan.
Accessorial rate adalah tarif atau biaya tambahan yang harus dibayar oleh
shipper untuk service tertentu yang diterimanya berupa jasa switching, jasa
penyimpanan untuk transit, jasa storage dan sebagainya.

2.3. Polis Asuransi
Polis asuransi adalah suatu perjanjian yang berisikan mengenai data objek
pertanggungan, jangka waktu, premi asuransi, risiko yang dijamin maupun yang
tidak dijamin dalam suatu kontrak antara penanggung dan tertanggung.
Pada bagian polis ini dijelaskan tentang apa yang menjadi hak dan kewajiban para
pihak baik penanggung dan tertanggung. Kondis-kondisi termasuk, biasanya
mengenai :

10

1. Pembayaran premi
2. Pertanggungan-pertanggungan lain
3. perubahan risiko
4. Kewajiban tertanggung bila terjadi peristiwa
5. Laporan kerugian
6. Ganti rugi
7. Kerugian atas barang
8. Ganti rugi pertanggungan rangkap
9. Pertanggungan dibawah harga
10. Laporan palsu
11. Taksiran harga dalam kerugian.
2.4 Premi Asuransi
Premi Asuransi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh pihak tertanggung
kepada pihak penanggug untuk mengikat penganggung membayar ganti rugi atas
terjadinya risiko. Mengenai premi ini, undang-undang mengatur bahwa apabila
premi ini, undang-undang mengatur bahwa apabila premi tidak dibayar,
pertanggungan tidak ada.
Pembayaran premi menurut pasal 257 Kitab Undang-undang Hukum Dagang
adalah sebagai berikut:
1. Pertanggungan atau perpanjangan ini baru akan berlaku terhitung sejak
dilakukan pembayaran premi yang bersangkutan, sebagaimana diatur
dalam jadwal jika ada, dengan tenggang waktu pembayaran selama 14
hari, terhitung sejak tanggal penutupan atau perpanjangan tersebut.

11

2. Jika premi tidak dibayar dalam waktu 14 hari sesudah tanggal
penutupan atau perpanjangan maka jaminan bagi tertanggung
ditanggungkan dn tidak berhak atas ganti rugi sejak tanggal penutupan
atau perpanjangan.
2.5.Klaim Asuransi
Klaim asuransi adalah tuntutan ganti rugi dari tertanggung kepada penanggung
sehubungan dengan terjadinya peristiwa atas objek pertanggungan. Dalam
penyelesaian klaim, penanggung akan melakukan penelitian kembali objek
pertanggungan atas dasar harga yang sebenarnya atau harga pasar. Untuk itu,
pertanggungan yang melebihi harga sebenarnya atau dibawah harga yang
sebenarnya harus dihindarkan.

Prosedur Klaim Asuransi Pengangkutan Barang ( marine cargo insurance )
1.

Kewajiban

tertnggung/penerima

barang/agen

atau

pihak

yang

diwakilkanya. Dalam hal terjad klaim kerusakan dan atau kehilangan
barang

pengangkutan,

adalah

kewajiban

tertanggung/penerima

barang/agen atau pihak yang mewakilinya untuk melakukan hal-harga
sebagai berikut:
a. Jangan menandatangani ”Surat Tanda Terima Barang/Surat
Jalan/Delivery Oder” kecuali dengan memberikan catatan
mengenai kerusakan dan atau kehilangan barang tersebut.
b. Untuk barang dalam kontainer
- Periksalah dengan seksama kondisi dan nomer kontainer
kerusakan,

berlubang dan sebagainya.

12

- Periksalah dengan seksama kondisi dan nomer segel apakah
terdapat kerusakan, hilang, dan apakah nomer segel sesuai
dengan dokumen pengangkutan marine cargo.
- Berilah catatan pada “Surat Tanda Terima Barang/ Surat
Jalan/ Delivery Order’’ jika terdapat kerusakan dan atau
kehilangan barang.
- Segera

menghubungi

pihak

pengangkut/Carrier

untuk

melakukan survey.
- Segera menghubungi perusahaan asuransi untuk melakukan
survey bersama.
- Segera

melapor

kepada

pihak

keolisian

jika

terjadi

kecelakaan lalu lintas, perampokan dan tindak kejahatan
lainya.
- Ambillah foto kontainer termasuk nomer container, segel,
dinding, lantai atau atap dimana terdapat kerusakan dan
kondisi barang untuk dokumentasi.
- Segera mengajukan tuntutan ganti rugi kepada pihak
pengangkut.

2.

Survey dan Pelaporan Klaim kepda Perusahaan Asuransi
Laporan klaim harus disampaikan kepada perusahaan asuransi yang
ditunjuk secepatnya, agar perusahaan asuransi dapat segera melakukan
survey untuk mengetahui penyebab kerusakan, pelaporan klaim maximum
7 hari setelah diketahui terjadinya kerusakan dan atau kehilangan barang.

13

Tertanggung berkewajiban memberikan kesempatan kepada perusahaan
asuransi pengangkutan yang ditunjuk untuk memeriksa kerusakan barang,
kerusakan kapal, wawancara dengan nahkoda dan atau pihak-pihak lain
yang terkait.
3.

Dokumen Klaim
a. Claim form yang telah diisi lengkap disertai dengan perincian
jumlah kerugian.
b. Polis/Sertifikat Asuransi Asli
c. Invoice
d. Packing List
e. Surat Jalan
f. Berita acara serah terima barang
g. Surat tuntutan kepada pihak pengangkut dan balasannya
h. Penawan biaya perbaikan
i. Surat penyerahan peti kemas
j. Laporan kecelakaan kapal
k. Laporan polisi ( untuk kecelakaan lalu lintas dan pencuriaan )
l. Photo

4.

Salvage
-

Tertanggung/penerima barang/agen atau pihak yang mewakilinya
wajib menjaga barang yang rusak dan tidak boleh menjual atau
membangunya tanpa izin tertulis dari perusahaan asuransi.

14

-

Perusahaan asuransi untuk dan atas nama tertanggunng berhak
untuk melaksanakan tender/lelang atas salvage tersebut dengan
mengandung beberapa salvage buyers untuk berpartisipasi.

-

tertanggung atau peerima barang dapat ikut serta dalam
tender/lelang atas salvage tersebut.

-

Peraturan pelaksanaan tender/lelang dan penentuan pemenang
ditetapkan aleh perusaa asuransi.

-

Nilai penjualan salvage akan dibayarkan kepada tertanggung dan
akan dikuragkan dari nilai klaim yang disetujui.

Tujuan salvage yaitu supaya barang-barag yang telah rusak dilidungi agar
jangan bertambah rusak.
5.

General Average
Untuk klaim GA tertanggung / penerima barang /agen atau pihak yang

mewakilinya dilarang untuk mendatangani Average Guarantee atau membayar
deposit tanpa izin tertulis dari perusahaan asuransi.

15

III.GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1.Sejarah PT Asuransi Parolamas
PT.Asuransi Parolamas adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
asuransi umum yang bergerak dibidang

jasa asuransi umum yang

memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dunia asuransi sejak tahun
1964.
Didirikan pada tanggal 23 Maret 1964 di Jakarta berdasarkan akta notaris
Julian Nimrod Siregar No.66 yang selanjutnya disah kan oleh mentri
kehakiman Replubik Indonesia dalam surat keputusan No.JA 5/99/17 tanggal
8 September 1964 dan diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia
No 13 tanggal 12 Pebruari 1965 tambahan No. 48.
Sampai saat ini perushaan terus mendapat kepercayaan hampir di seluruh
provinsi di Indonesia dengan 27 kantor cabang ada 19 kantor pemasaran salah
satunya cabang Lampung. Pada tahun 2007, tepatnya pada tanggal 30 Januari
2007, PT Asuransi Parolamas mendapat izin untuk menyelenggarakan usaha
asuransi berbasis syariah, dengan status Unit Syariah. Dengan demikian
PT.Asuransi Parolamas dapat memberikan pilihan kepada masyarakat produk
yang sesuai dengan keyakinannya.

16

1.2.Tata Kelola Perusahaan
Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tata kelola
perseroan dengan standar internasional. Dari tahun ke tahun, perseroan
telah mengembangkan dan beroprasi dengan prinsip dan praktik tata kelola
perusahaan yang bertujuan untuk menjamin bisnis yang dilakukan dikelola
oleh manajemen perseroan untuk mencapai visi dan misi perseroan,dan
menyelaraskan kepentingan para stakeholder perseroan.
Perseroan memiliki 5 (lima) prinsip tata kelola perusahaan yaitu :
-

Prinsip Transparansi,yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi
material dan relevan mengenai perseroan.

-

Prinsip Kemandirian, yaitu perseroan dikelola secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

-

Prinsip

Akuntabilitas,

pertanggungjawaban

yaitu

kejelasan

organisasi

sehingga

fungsi,

pelaksanaan

pengelolaan

dan

perseroan

terlaksana secara efektif.
-

Prinsip

Pertanggungjawaban,

yaitu

kesesuaian

dalam

pengelolan

perseroan terhadap peraturan perundang-undngan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
-

Prinsip kesetaraan dan kewajaran, yaitu senantiasa memperhatikan
kepentingan seluruh stakeholder berdasarkan asas kesetaraan dan
kewajaran.

17

1.3.Produk Jasa Asuransi
Perseroan memasarkan produk jasa asuransiny dalam 2 (dua) cabang asuransi,
yaitu cabang asuransi konvensional dan cabang asuransi syariah. Cabang
asuransi syariah mulai dipasarkan mulai tahun 2007 setelah memperoleh
rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia dalam
surat keputusan nomer: U-207/DSN-MUI/XI/2005. Tanggal 29 Nopember
2006 dan izin operasional dari Menteri keuangan Republik Indonesia dengan
surat keputusan nomer: KEP-012/KM.5/2007 tanggal 18 Januari 2007, Berikut
ini adalah sebagian produk asuransi yang dipastikan Perseroan baik melalui
cabang asuransi syariah:

1.3.1. Produk Home Stoprisk
Home Stoprisk adalah asuransi kebakaran rumah tinggal dan isinya dengan
luas jaminan yang meliputi kebakaran, sambaran petir, peledakan, tertimpa
pesawat, asap, huru hara, banjir, gempa, dan kebongkaran.
Selain itu diberikan tambahan jaminan dan benefit berupa:
Bantuan uang sewa
Bantuan biaya pengacara
Jaminan atas barang-barang khusus
Jaminan kecelakaan diri pembantu rumah tangga yang menybabkan cacat
tetap atau meninggal dunia.

18

1.3.2. Produk Asuransi Pengangkutan
Asuransi Pengangkutan adalah pertanggungan atau penutupan terhadap
kerugian

atau

kerusakan

pada

barang/muatan

sejak

barang/muatan

meninggalkan gudang atau tempat penyimpanan menuju gudang/tempat
tujuan dalam skala domestik maupun internasional serta kerugian yang
diakibatkan dari penggeluaran biaya-biaya yang timbul akibat alat
angkut/transportasi yang digunakan meliputi truk atau kereta api (darat), dan
kapal laut.

1.3.3. Produk Asuransi Kendaraan Bermotor dan Alat Berat
Asuransi kendaraan bermotor dan alat berat adalah pertanggungan yang
memberikan

perlindungan

dan

jaminan

kepada

pemilik

kendaraan

bermotor/alat berat atau pihak-pihak yang berkepentinggan atas kendaraan
bermotor/alat berat tersebut yang disebabkan oleh kerugian dan kerusakan
fisik kendaraan bermotor/alat berat yang dipertanggungkan serta kerugian
akibat tanggung gugat yang harus ditanggung oleh pemilik/pihak-pihak yang
berkepentingan atau sebab-sebab lain yang ditegaskan dalam polis.

1.3.4. Produk Oto Stroprisk
Oto stroprisk adalah asuransi kendaraan bermotor yang menjamin risiko
tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, kebakaran, tersambar petir, perbuatan
jahat, pencurian dan bencana alam.
Selain itu diberikan juga jaminan dan benefit tambahan:
Kompensasi biaya transportasi

19

Ganti rugi tanpa prorata
Penggantian suku cadang asli
Derek gratis ke bengkel terdekat akibat kecelakaan
Kompensasi biaya pengurusan klaim untuk kendaraan yang hilang total karena
dicuri.

1.4. Risiko yang dijamin
Asuransi pengangkutan menjamin risiko sebagai berikut:
1. Kebakaran disebabkan petir, api atau iktikad jahat orang lain.
2. Kapal kandas, terdampar, tenggelam atau terbalik
3. Alat angkut darat tabrakan, benturan, tergelincir, terbalik atau keluar rel
4. Tabrakan kapal dengan kapal atau benda lain
5. Pembongkaran barang dipelabuhan darat
6. Pembuangan barang kelaut sebagai pengorbanan untuk kepentingan umum
(jettison)
7. Pencurian dan kehilangan
8. Gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi
9. Masuknya air laut, air danau, air sungai ke dalam alat angkut laut
10. Kerugian total per koli karena terlempar/terjatuh ke laut selama
muat/bongkar.

20

1.5.Risiko yang tidak dijamin
Asuransi pengangkutan tidak menjamin risiko-risiko berikut:
1. Kerugian, kerusakan, atau biaya yang diakibatkan oleh kesalahan yang
disengaja oleh tertanggung.
2. Kebocoran yang wajar, berkurangnya berat atau volume yang wajar, atau
keausan yang wajar dari objek yang diasuransikan.
3. Kerusakan yang disengaja atau penghancuran yang disengaja pada objek
yang diasuransikan pada bagian daripadanya oleh tindakan salah dari satu
orang atau lebih.
4. Kerugian, kerusakan, atau biaya yang timbul dari pemakaian senjata
perang apapun yang menggunakan tenaga atom atau fisi dan/atau fusi
nuklir atau reaksi lain sejenisnya atau kekuatan atau bahan radio aktif.

1.6.Visi dan Misi PT Asuransi Parolamas
VISI
Menjadi perusahaan asuransi umum yang secara konsisten terus menerus
meningkatkan kualitas pelayanan secara profesional di seluruh Indonesia dan
mampu bersaing secara sehat serta bermanfaat bagi stakeholders.
MISI
Seluruh Direksi, Manager, Pimpinan Cabang dan Karyawan PT Asuransi
Parolamas melaksanakan tugas yang yang tidak boleh bertentangan dengan
misi perusahaan yaitu :
1. Terus menerus meningkatkan pelayanan kepada para tertanggung di
seluruh Indonesia dengan melaksanakan Good Corporate Governance.

21

2. Berusaha meningkatkan produksi perusahaan dengan mengusahakan
jaringan pemasaran yang luas dan mengadakan diferensiasi produk.
3. Mengusahakan agar seluruh karyawan berakhlak mulia, jujur,
berwawasan luas, kompeten, disiplin dan terus menerus menambah
pengalaman dan pengetahuannya.
4. Menjalin hubungan kerjasama jangka panjang atas dasar prinsip
kesetaraan, keterbukan, fairness dan saling menguntungkan dengan
perusahaan reasuransi, broker, agen dan pihak lain yang melaksanakan
transaksi dengan perusahaan.
5. Berusaha terus meningkatkan laba perusahaan yang bermanfaat bagi
stakeholders dan membayar pajak sesuai dengan aturan yang berlaku
serta melaksanakan tanggung jawab sosial ( Corporate Social
Responsibility).

1.7. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan salah satu syarat bagi sebuah perusahaan dalam
rangka menjalankan kegiatan usaha agar tujuannya dapat tercapai, dengan
adanya struktur organisasi, maka dapat dilihat dengan jelas bahwa struktur
organisasi mempermudah untuk melaksanakan tugas masing-masing.
Sebagaimana telah dikemukakan seorang ahli, yaitu George R. Terry
menyimpulkan atau mendefiniskan tentang organisasi adalah sebagai berikut
diantaranya:
1. Organisasi dalam arti badan yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan

22

2. Organisasi dalam arti badan secara skematis tentang hubungan kerja
3. Dengan adanya pengorganisasian maka timbul suatu badan atau wadah
dalam organisasi.
Setruktur organisasi dan tata kerja pada PT.Asuransi Parolamas Cabang
Bandar Lampung merupakan serangkaian pengaturan pembagian tugas dan
kerja masing-masing pegawai. Adapun pembagian kerja yang berdasarkan
struktur organisasi dan tata kerja tersebut adalah dengan berdasarkan pada
kualitas atas ketrampilan yang dimiliki pegawai dengan tujuan agar tugas yang
diberikan pada pegawai tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Secara struktur organisasi PT Asuransi Parolamas Cabang Bandar Lampung
meniliki satu orang pemimpin Cabang dan terdiri dari delapan bagian yaitu:

-

1. Office manager

1 orang

2. Surety bond

2 orang

3. Keuangan

1 orang

4. Underwriting

1 orang

5. Marketing

2 orang

6. Claim

1 orang

7. Umum

1 orang

Pimpinan Cabang
Pimpinan Cabang adalah pemimpin tertinggi yang mengepalai setiap
bagian-bagian dan bertanggung jawab kepada maju dan mundurnya
perusahaan yang dipimpin
Tugas :

23

-. Menetapkan rencana kerja perusahaan.
-. Mengkoordinasikan seluruh aktifitas perusahaan
-. Baertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan oprasional perusahaan
-. Menciptakan suasana yang harmonis dan dapat menciptakan
kekompakan dalam perusahaan.
-

Office manager
Tugas :
-. Berinteraksi langsung dengan karyawan
-. Memberi contoh yang baik
-. Memeriksa kerjaan karyawan.

-

Keuangan
Tugas :
-. Mengerjakan dan menyusun rencanaa kas perusahaan
-. Mengelola administrasi pembayaran
-. Menyimpan semua surat-surat berharga dan uang tunai.

-

Underwriting
Tugas :
-. Mengatur tugas underwriting
-. Memeriksa kembali kekurangan yang terjadi pada proses underwriting

-

Marketing
Tugas :
-.

Mengatur seluruh pelaksanaan dan menentukan pasar untuk

memasarkan produk
-. Menetapkan rencana kerja oprasional

24

-. Mengatur distribusi pemasaran.
-

Klaim
Tugas :
-. Melayani nasabah yang mempunyai masalah dengan kendaraannya
-. Memberi solusi dengan baik.

-

Umum
-. Mengurus segala urusan dan keperluan kantor
-. Menjadi back up semua department yang membutuhkan.

25

STRUKTUR ORGANISASI
PT ASURANSI PAROLAMAS
CABANG LAMPUNG
KEPALA PT ASURANSI PATOLAMAS
CABANG LAMPUNG
MAHRIZAL SINAGA , S.E, AAAI-K
OFFICE MANAGER PT ASURANSI
PAROLAMAS CABANG LAMPUNG
TUTRI DESWATI, S.E , AAAI-K

CLAIM

SURETY BOND

KEUANGAN

UNDERWRITING

MARKETING

UMUM

SUPRIANDI
SUNAGA

DAHLIA,
S.KOM

LIZA ARTIKA
ARDY, A.md

ARRUSAMAN
YUSUF

WIDYA, S.E

SUJOKO

RIZKI NOVAN

MASRI SALIM

M. IKBAL

SHANTY
FIRDIANI,
S.KOM

&
25

MUKLIS SINAGA

37

V.SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan tentang tingkat penggolongan tarif (rate)
berdasarkan metode pemberangkatan dan alat angkutnya pada Asuransi Parolamas
maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan tarif pada pengangkutan laut
adalah jenis barang yang akan dikirim, jauh tidaknya barang angkutan
yang akan dikirim, waktu keberangkatan barang angkutan dalam cuaca
buruk atau cuaca normal, risiko yang tidak menentu pada saat pengiriman
barang berlangsung, adanya biaya modal, biaya penyusutan, biaya
terminal, biaya awak, biaya BBM, biaya pemeliharaan dan suku cadang
kendaraan, biaya persuratan kendaraan dan biaya asuransi dan ukuran
optimal kapal berdasarkan biaya oprasional kapal.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan tarif pada pengangkutan
darat adalah jauh tidaknya barang angkutan yang akan dikirim, jenis
barang yang akan dikirim, waktu keberangkatan barang angkutan dalam
cuaca buruk atau cuaca normal, risiko yang tidak menentu pada saat
pengiriman barang berlangsung, adanya biaya modal, biaya penyusutan,
biaya terminal, biaya awak, biaya BBM, biaya pemeliharaan dan suku
cadang kendaraan, serta biaya penyusutan kendaraan dan biaya asuransi.

38

c. Faktor-faktor yang mempegaruhi penentuan tarif pada pengangkutan udara
adalah jenis barang yang akan dikirim, waktu keberangkatan barang
angkutan dalam cuaca buruk atau normal, adanya biaya operasional seperti
biaya BBM, tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhada dolar, adanya
pelayanan angkuta udara dalam kelas ekonomi mauun non ekonomi dan
adanya risiko yang tidak menentu saat dilakukannya pengiriman barang
sampe tujuan.
d. Tarif/rate asuransi pengangkutan darat, laut dan udara menghasilkan
bahwa yang pengirimannya lebih cepat sampai adalah pengangkutan
udara.
5.2.Saran
Berdasarkan dari pembahasan maka penulis dapat mengemukakan saran kepada
pihak PT Asuransi Parolamas. Cabang sebagai berikut :
1. PT Asuransi Parolamas sebaiknya lebih meningkatkan promosi promosi
produk Asuransi pengangangkutan udara, karena bahaya yang di tanggung
sedikit dibandingkan pengangkutan laut dan darat.
2. PT Asuransi Parolamas diharapkan dapat terus memperbaiki tingkat
kinerja dan sistem pemasarannya setiap tahun agar dapat meningkatkan
pendapatan Asuransi Parolamas.

DAFTAR PUSTAKA
Prodjodikoro, Wirjono. 1993. Hukum Asuransi Di Indonesia, PT.Pembimbing
Masa, Jakarta.
Salim, Abbas. 2005. Asuransi dan Manajemen Risiko, Rajawali Pers Citra Niaga
Buku Peguruan Tinggi, Jakarta.
Universitas Lampung, 2012. Panduan Praktek Kerja Lapangan, Percetakan
Universitas Lampung.
------.2008. Buku Internal PT.Asuransi Parolamas Bandar Lampung