MONITORING ZAHRA-NET DENGAN MENGGUNAKAN IP CAMERA SEDERHANA BERBASIS VPN (Virtual Private Network)
ABSTRAK
MONITORING ZAHRA-NET DENGAN MENGGUNAKAN IP CAMERA SEDERHANA
BERBASIS VPN (Virtual Private Network)
Oleh
Panji Setyawan
Dalam suatu tempat usaha perlu selalu mendapat pengawasan dari satpam atau bagian security.
Khususnya warnet, agar kinerja operator meningkat serta keadaan seluruh PC client terkendali
oleh si pemilik (owner) namun tanpa harus datang ke tempat usahanya. Cukup diawasi dari
rumah melalui komputer ataupun perangkat telepon genggam yang terakses ke jaringan internet.
Hal tersebut mendasari pembuatan alat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang
sudah ada. Seperti halnya jaringan LAN (Local Area Networking) dan jaringan internet, yang
memicu berkembangnya teknologi baru dengan memanfaatkan teknologi jaringan LAN dan
internet tersebut sebagai media untuk mewujudkan impian manusia akan sebuah aplikasi yang
dapat mengakses keadaan ruangan dari jarak jauh yaitu dengan menggunakan IP camera
sederhana yang dapat diakses melalui media internet via jaringan lokal virtual dari VPN.
IP camera sederhana dapat menghemat biaya dibandingkan dengan memasang IP camera
professional ataupun CCTV (analog) yang harganya jauh lebih mahal. Selain itu dengan
memanfaatkan teknologi VPN (Virtual Private Network), monitoring terhadap IP camera
sederhana dapat dilakukan melalui jaringan internet tanpa melalui jaringan lokal konvensional
yang membutuhkan biaya pemasangan yang cukup mahal. Dengan demikian biaya pengawasan
dapat diperkecil sehingga menciptakan suatu efisiensi sumber daya.
Kata Kunci: VPN, virtual LAN, IP camera
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Pembuatan IP camera pada warnet Zahra-net dengan internal web server
melalui
jaringan VPN Hamachi berjalan dengan lancar, semua peralatan
dan jaringan berjalan dengan baik.
2. Internal web server dapat diakses dengan baik melalui komputer lain .
3. Dengan menggunakan webcam dan VPN, dapat mengurangi biaya
dibandingkan pemasangan IP camera profesional.
5.2. Saran
Berdasar dari kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran-saran
yang sekiranya dapat membantu pengembangan IP camera ini di masa yang
akan datang. Saran-saran penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hendaknya router dan modem yang digunakan diperhatikan selalu
keadaannya. Apabila Koneksi Internet mengalami kerusakan maka jaringan
VPN tidak dapat digunakan karena IP camera hanya dapat berjalan apabila
terdapat koneksi internet.
2. Untuk kedepannya sebaiknya dalam penggadaan software hendaknya yang
telah resmi atau memilih software open source sehingga tidak terbebani
masalah perundang-undangan dan lebih aman.
3. Perlu pemeliharaan dan pengawasan khusus pada PC client No.4 Zahra-net,
dikarenakan PC client No.4 Zahra-net secara langsung menjadi internal web
server.
4. Demi kesempurnanya laporan ini, diharapkan dan menyarankan kepada
pembaca supaya mengembangkan IP camera berbasis VPN
ini dengan
memanfaatkan layanan-layanan yang telah ada, guna lebih mengoptimalkan
penerapan jaringan VPN khususnya.
41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam suatu rumah, perkantoran, instansi maupun universitas perlu selalu
mendapat pengawasan dari satpam atau bagian security. Apalagi di saat hari
libur nasional atau saat keadaan rumah/bangunan tersebut kosong . Memang
lazimnya pihak security digaji untuk mengawasi seluruh gedung, akan tetapi
tidak mungkin dapat pihak security untuk selalu memantau ruangan-ruangan
di tiap-tiap gedung. Pada kasus tersebut pihak petugas jaga biasanya hanya
terdiri atas dua atau lima orang, sehingga akan sangat merepotkan dan
melelahkan bila petugas tersebut harus berkeliling untuk memeriksa tiap-tiap
ruangan dalam gedung yang luas tersebut.
Pada kasus lain seperti keadaan tempat usaha warnet, dengan memanfaatkan
kamera pengawas, bisa dipantau dengan mudah kinerja operator dan keadaan
seluruh PC client oleh pemilik usaha (owner) tanpa harus datang ke tempat
usahanya, cukup dilihat dari rumah melalui komputer ataupun perangkat
telepon genggam yang terakses ke jaringan internet, sehingga dapat
memperkecil biaya yang seharusnya dipakai untuk datang ke warnet tersebut.
Dengan demikian akan meningkatkan efisiensi pengawasan yang seharusnya
dilakukan oleh pemilik usaha.
Menanggapi permasalahan sebelumnya, perlu dibuat suatu alat yang dapat
menggantikan pengawasan secara konvensional dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi yang sudah ada. Seperti halnya jaringan LAN
(Local Area Networking) dan jaringan internet yang telah memicu
berkembangnya teknologi baru yang dapat memanfaatkan teknologi jaringan
LAN dan internet tersebut sebagai media untuk mewujudkan impian manusia
akan sebuah aplikasi yang dapat mengakses keadaan ruangan dari jarak jauh,
karena itu pada tugas akhir
Monitoring Zahra-net
Dengan Menggunakan IP camera Sederhana Berbasis VPN (Virtual Private
Network . Dalam hal ini masalah biaya memang merupakan faktor utama,
akan tetapi dari hasil kalkulasi perhitungan biaya dapat dikatakan relatif
murah membuat IP camera sederhana dengan webcam, dibandingkan dengan
CCTV (Closed Circuit Television) maupun dengan IP camera professional.
Penghematan dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan infrastruktur yang
sudah ada.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Bagaimana memonitor Zahra-net dengan biaya yang terjangkau.
2. Bagaimana memanfaatkan webcam menjadi IP camera sederhana
dengan semaksimal mungkin.
3. Bagaimana mengaplikasikan teknologi VPN dengan efisien.
1.3. Tujuan
1. Mengkonfigurasi virtual LAN (Local Area Network) melalui Jaringan
Internet via VPN ( Virtual Private Network ).
2. Merakit IP camera sederhana dengan webcam.
3. Mengkonfigurasi internal web server untuk pemantauan Zahra-net.
4. Menghemat biaya pembuatan kamera pengawas.
1.4. Manfaat
2
1. Dengan IP camera pemilik warnet dapat mengawasi warnetnya tanpa
harus datang ke warnet.
2. Dengan IP camera dapat meningkatkan keamanan Zahra-net.
3. Dengan IP camera kinerja operator meningkat.
4. Mengurangi tindak kiminal di dalam warnet Zahra-net.
5. Dengan IP camera dapat mengurangi penyalahgunaan warnet .
3
MONITORING ZAHRA-NET DENGAN MENGGUNAKAN IP CAMERA SEDERHANA
BERBASIS VPN (Virtual Private Network)
Oleh
Panji Setyawan
Dalam suatu tempat usaha perlu selalu mendapat pengawasan dari satpam atau bagian security.
Khususnya warnet, agar kinerja operator meningkat serta keadaan seluruh PC client terkendali
oleh si pemilik (owner) namun tanpa harus datang ke tempat usahanya. Cukup diawasi dari
rumah melalui komputer ataupun perangkat telepon genggam yang terakses ke jaringan internet.
Hal tersebut mendasari pembuatan alat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang
sudah ada. Seperti halnya jaringan LAN (Local Area Networking) dan jaringan internet, yang
memicu berkembangnya teknologi baru dengan memanfaatkan teknologi jaringan LAN dan
internet tersebut sebagai media untuk mewujudkan impian manusia akan sebuah aplikasi yang
dapat mengakses keadaan ruangan dari jarak jauh yaitu dengan menggunakan IP camera
sederhana yang dapat diakses melalui media internet via jaringan lokal virtual dari VPN.
IP camera sederhana dapat menghemat biaya dibandingkan dengan memasang IP camera
professional ataupun CCTV (analog) yang harganya jauh lebih mahal. Selain itu dengan
memanfaatkan teknologi VPN (Virtual Private Network), monitoring terhadap IP camera
sederhana dapat dilakukan melalui jaringan internet tanpa melalui jaringan lokal konvensional
yang membutuhkan biaya pemasangan yang cukup mahal. Dengan demikian biaya pengawasan
dapat diperkecil sehingga menciptakan suatu efisiensi sumber daya.
Kata Kunci: VPN, virtual LAN, IP camera
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Pembuatan IP camera pada warnet Zahra-net dengan internal web server
melalui
jaringan VPN Hamachi berjalan dengan lancar, semua peralatan
dan jaringan berjalan dengan baik.
2. Internal web server dapat diakses dengan baik melalui komputer lain .
3. Dengan menggunakan webcam dan VPN, dapat mengurangi biaya
dibandingkan pemasangan IP camera profesional.
5.2. Saran
Berdasar dari kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran-saran
yang sekiranya dapat membantu pengembangan IP camera ini di masa yang
akan datang. Saran-saran penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hendaknya router dan modem yang digunakan diperhatikan selalu
keadaannya. Apabila Koneksi Internet mengalami kerusakan maka jaringan
VPN tidak dapat digunakan karena IP camera hanya dapat berjalan apabila
terdapat koneksi internet.
2. Untuk kedepannya sebaiknya dalam penggadaan software hendaknya yang
telah resmi atau memilih software open source sehingga tidak terbebani
masalah perundang-undangan dan lebih aman.
3. Perlu pemeliharaan dan pengawasan khusus pada PC client No.4 Zahra-net,
dikarenakan PC client No.4 Zahra-net secara langsung menjadi internal web
server.
4. Demi kesempurnanya laporan ini, diharapkan dan menyarankan kepada
pembaca supaya mengembangkan IP camera berbasis VPN
ini dengan
memanfaatkan layanan-layanan yang telah ada, guna lebih mengoptimalkan
penerapan jaringan VPN khususnya.
41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam suatu rumah, perkantoran, instansi maupun universitas perlu selalu
mendapat pengawasan dari satpam atau bagian security. Apalagi di saat hari
libur nasional atau saat keadaan rumah/bangunan tersebut kosong . Memang
lazimnya pihak security digaji untuk mengawasi seluruh gedung, akan tetapi
tidak mungkin dapat pihak security untuk selalu memantau ruangan-ruangan
di tiap-tiap gedung. Pada kasus tersebut pihak petugas jaga biasanya hanya
terdiri atas dua atau lima orang, sehingga akan sangat merepotkan dan
melelahkan bila petugas tersebut harus berkeliling untuk memeriksa tiap-tiap
ruangan dalam gedung yang luas tersebut.
Pada kasus lain seperti keadaan tempat usaha warnet, dengan memanfaatkan
kamera pengawas, bisa dipantau dengan mudah kinerja operator dan keadaan
seluruh PC client oleh pemilik usaha (owner) tanpa harus datang ke tempat
usahanya, cukup dilihat dari rumah melalui komputer ataupun perangkat
telepon genggam yang terakses ke jaringan internet, sehingga dapat
memperkecil biaya yang seharusnya dipakai untuk datang ke warnet tersebut.
Dengan demikian akan meningkatkan efisiensi pengawasan yang seharusnya
dilakukan oleh pemilik usaha.
Menanggapi permasalahan sebelumnya, perlu dibuat suatu alat yang dapat
menggantikan pengawasan secara konvensional dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi yang sudah ada. Seperti halnya jaringan LAN
(Local Area Networking) dan jaringan internet yang telah memicu
berkembangnya teknologi baru yang dapat memanfaatkan teknologi jaringan
LAN dan internet tersebut sebagai media untuk mewujudkan impian manusia
akan sebuah aplikasi yang dapat mengakses keadaan ruangan dari jarak jauh,
karena itu pada tugas akhir
Monitoring Zahra-net
Dengan Menggunakan IP camera Sederhana Berbasis VPN (Virtual Private
Network . Dalam hal ini masalah biaya memang merupakan faktor utama,
akan tetapi dari hasil kalkulasi perhitungan biaya dapat dikatakan relatif
murah membuat IP camera sederhana dengan webcam, dibandingkan dengan
CCTV (Closed Circuit Television) maupun dengan IP camera professional.
Penghematan dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan infrastruktur yang
sudah ada.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Bagaimana memonitor Zahra-net dengan biaya yang terjangkau.
2. Bagaimana memanfaatkan webcam menjadi IP camera sederhana
dengan semaksimal mungkin.
3. Bagaimana mengaplikasikan teknologi VPN dengan efisien.
1.3. Tujuan
1. Mengkonfigurasi virtual LAN (Local Area Network) melalui Jaringan
Internet via VPN ( Virtual Private Network ).
2. Merakit IP camera sederhana dengan webcam.
3. Mengkonfigurasi internal web server untuk pemantauan Zahra-net.
4. Menghemat biaya pembuatan kamera pengawas.
1.4. Manfaat
2
1. Dengan IP camera pemilik warnet dapat mengawasi warnetnya tanpa
harus datang ke warnet.
2. Dengan IP camera dapat meningkatkan keamanan Zahra-net.
3. Dengan IP camera kinerja operator meningkat.
4. Mengurangi tindak kiminal di dalam warnet Zahra-net.
5. Dengan IP camera dapat mengurangi penyalahgunaan warnet .
3