Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

51 c. Papan bimbingan dipasang secara bergantian seminggu sekali selama dua kali. Selama treatment papan bimbingan, peneliti mengamati perilaku siswa di dalam maupun diluar kelas dengan menggunakan pedoman obsevasi. d. Melakukan post-test. Post-test dilakukan setelah mendapatkan treatment untuk mengukur tingkat efektivitas penggunaan papan bimbingan dalam pendidikan seks. Post-test dilakukan dengan memberikan tes pilihan ganda pada siswa. 3. Tahap Pasca Eksperimen a. Melakukan pengumpulan data kasar dari proses eksperimen. b. Menganalisis data yang diperoleh. c. Membuat kesimpulan berdasarkan analisis data yang dilakukan sehingga dapat diperoleh penggunaan papan bimbingan efektif dalam menyampaikan pendidikan seks pada siswa kelas IVB SD Negeri 1 Kotagede Yogyakarta. Indikator keberhasilan treatment tersebut dilihat dari hasil tes dan observasi yang dilakukan sehingga dapat dilihat peningkatan setelah mendapat treatment. d. Membuat laporan penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes dalam cara pengumpulan data. 52 1. Observasi Pada penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengamati perilaku siswa di dalam dan di luar kelas selama mendapatkan treatment papan bimbingan yang telah direncanakan oleh peneliti. Peneliti menggukan observasi terstruktur dengan teknik nonpartisipan dikarenakan peneliti berada di luar subjek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan dalam pembelajaran. Observasi ini dilakukan oleh pengamat yang berjumlah tujuh orang melalui kegiatan mengamati, mencatat, menganalisis, serta membuat kesimpulan berdasarkan situasi di dalam kelas yang berlangsung dengan menggunakan instrumen berupa pedoman observasi. Peneliti menyusun butir-butir kegiatan tentang perilaku anak terkait dengan pendidikan seks anak. Alat yang digunakan sebagai media untuk mencari data observasi dalam penelitian ini adalah lembar observasi, alat tulis, dan kamera. Lembar observasi digunakan untuk menilai perilaku siswa yang dilakukan anak selama mendapatkan treatment perlakuan. Pada penelitian ini, lembar observasi yang dikembangkan menggunakan analisis scalogram atau skala kumulatif, yang lebih populer dengan skala Guttman dengan opsi muncul ya dan tidak muncul tidak. Jawaban ya bernilai 1 sedangkan jawaban tidak bernilai 0. Anak akan mendapat skor satu apabila ia melakukan perilaku yang tercantum dalam lembar observasi. Sementara itu, skor 0 diberikan jika anak tersebut tidak menunjukkan perilaku yang ditargetkan. 53 2. Tes Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes. Sukardi 2007: 155 menyatakan tes adalah satu set stimulus diberikan kepada subjek yang diteliti dan memungkinkan seorang peneliti dapat mengukur konstruk yang hendak diteliti. Tes dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu sebelum perlakuan pre-test dan setelah perlakuan post-test. Kelas yang mengerjakan tes yaitu kelompok eksperimen. Penelitian ini menggunakan tes pemahaman yang dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan siswa tentang pendidikan seks. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Penlaian tes pda penelitian ini, jika menjawab benar diberi skor 1 dan menjawab salah diberi skor 0.

F. Instrumen Penelitian