0.01 0,05 Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Ragi Dalam Formulasi Inokulum Fermentasi Dan Lama Penyangraian Terhadap Mutu Kopi Bubuk

ŷ = 0.107M + 6.797 r= 0.9879 4.000 6.000 8.000 10.000 5 10 15 20 Konsentrasi ragi U ji O rg a n o le p ti k A ro m a 0.000 Gambar 8. Grafik Pengaruh Konsentrasi Ragi terhadap Organoleptik Aroma numerik Pengaruh Lama Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Aroma Numerik Dari daftar sidik ragam Lampiran 4 dapat dilihat bahwa penambahan ragi memberikan pengaruh berbeda nyata P0,05 terhadap nilai uji organoleptik aroma pada kopi bubuk yang dihasilkan, dapat dilihat pada Tabel 16 berikut ini: Tabel 16. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Aroma Kopi Bubuk Numerik Jarak LSR Lama Rataan Notasi 0.05

0.01 Penyangraian

0.05 0.01

- - - S1 = 10 menit 7,718 c C 2 0,266 0,366 S2 = 15 menit 7,921 c BC 3 0,279 0,384 S3 = 20menit 8,244 b B 4 0,286 0,394 S4 = 25 menit 8,676 a A Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata 1 pada tabel yang sama Dari Tabel 16 dapat dilihat bahwa perlakuan S 1 berbeda tidak nyata dengan S 2 dan berbeda sangat nyata dengan S 3 dan S 4 . Perlakuan S 2 berbeda nyata dengan S 3 dan berbeda sangat nyata dengan S 4 . Perlakuan S 3 berbeda sangat nyata Universitas Sumatera Utara dengan S 4 . Nilai uji organoleptik aroma yang tertinggi terdapat pada perlakuan S 4 lama penyangraian 25 menit yaitu sebesar 8,676 dan terendah terdapat pada perlakuan S 1 lama penyangraian 5 menit yaitu sebesar 7,718. Hubungan antara lama peyangraian dengan nilai uji organoleptik aroma kopi seduhan yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 9, bahwa semakin lama waktu penyangraian makan semakin tinggi aroma yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan terbentuknya gas CO 2 pada saat penyangraian, Hal ini sesuai dengan pendapat Ciptadi Nasution, 1978 yang menyatakan pendapatnya bahwa di dalam penyangraian terbentuknya gas CO 2 sebagai hasil oksidasi dan terbentuknya yang karakteristik pada kopi. Semakin lama penyangraian maka semakin banyak minyak yang keluar, maka semakin kuat aroma yang dihasilkan. ŷ = 0.064S + 7.020 r= 0.9874 7.600 7.800 8.000 8.200 8.400 8.600 8.800 5 10 15 20 25 Lama Penyangraian menit U ji Or gan ol ep tik A rom a 0.000 Gambar 9. Grafik Pengaruh Lama Penyangraian Ragi terhadap Organoleptik Aroma numerik Universitas Sumatera Utara Pengaruh Interaksi antara Konsentrasi Ragi dan Lama Penyangraian terhadap Uji Organoleptik Aroma Numerik Dari daftar sidik ragam Lampiran 3 dapat dilihat bahwa interaksi antara konsentrasi ragi dan lama penyangraian memberikan pengaruh berbeda nyata P0,05 terhadap nilai uji organoleptik aroma kopi seduhan yang dihasilkan, dapat dilihat pada Tabel 17 berikut ini: Tabel 17. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Konsentrasi Ragi dan Lama Terhadap Uji Organoleptik Aroma Kopi Bubuk Numerik Jarak LSR Perlakuan Rataan Notasi 0.05

0.01 0,05

0,01 - - - M 1 S 1 7,065 d C 2 0,531 0,731 M 1 S 2 7,150 d C 3 0,558 0,769 M 1 S 3 7,235 d C 4 0,572 0,788 M 1 S 4 8,290 c B 5 0,584 0,804 M 2 S 1 7,150 d C 6 0,591 0,815 M 2 S 2 7,200 d C 7 0,597 0,827 M 2 S 3 8,285 c B 8 0,600 0,836 M 2 S 4 8,350 c B 9 0,604 0,843 M 3 S 1 8,260 c B 10 0,607 0,848 M 3 S 2 8,330 c B 11 0,607 0,854 M 3 S 3 8,395 bc B 12 0,609 0,857 M 3 S 4 8,440 bc B 13 0,609 0,861 M 4 S 1 8,395 bc B 14 0,611 0,864 M 4 S 2 9,005 ab AB 15 0,611 0,868 M 4 S 3 9,060 a AB 16 0,613 0,870 M 4 S 4 9,625 a A Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata 1 pada tabel yang sama Hubungan interaksi antara konsentrasi ragi dan lama penyangraian terhadap uji organoleptik aroma kopi bubuk dapat dilihat pada Gambar 9: Universitas Sumatera Utara S 1 10.00 S 2 15.00 S 3 20.00 S 4 25.00 ŷ1 = 0.102S + 6.442 r= 0.9305 ŷ2 = 0.133S + 6.247 r= 0.9549 ŷ 3= 0.111S + 6.847 r= 0.9549 ŷ4 = 0.081S + 7.652 r= 0.8318 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000 10.000 11.000 5 10 15 20 Konsentrasi ragi dan Lama Penyangraian menit U ji Or gan ol ep tik A rom a 0.000 Gambar 10. Grafik Pengaruh Interaksi Konsentrasi Ragi dan Lama Penyangraian terhadap Organoleptik Aroma Numerik Dari Gambar 10 dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi ragi dan semakin lama waktu penyangraian memberikan interaksi terhadap uji organoleptik aroma kopi bubuk yang dihasilkan. Semakin konsentrasi ragi maka aroma biji kopi yang dihasilkan kuat, apabila dilanjutkan dengan proses penyangraian maka dihasilkan kopi bubuk yang beraroma kuat karena terbentuknya gas CO 2 sebagai hasil oksidasi dan terbentuknya karakteristik pada kopi. Semakin lama penyangraian maka semakin banyak minyak yang keluar, maka semakin kuat aroma yang dihasilkan. Universitas Sumatera Utara Uji Organoleptik Rasa Pengaruh Konsentrasi Ragi terhadap Uji Organoleptik Rasa Numerik