Frame berita 29 Januari 2010 Konstruksi berita 100 hari sby-boediono (studi analisis framing tentang berita 100 hari sby-boediono pada harian Kompas

Treatment recommendation Dalam berita ini, tawaran penyelesaian terhadap penilaian kinerja pemerintah adalah agar melihat secara menyeluruh atas kinerja pemerintah. jika melihat secara sempit, atau hanya melihat dari beberapa kasus akan mempengaruhi pandangan atau penilaian terhadap pemerintah. hal ini disampaikan oleh juru bicara presiden: “Presiden sudah bersikap jelas dalam kedua kasus itu. Harusnya keberhasilan yang lain diungkapkan juga” Penyelesaian diatas diungkapkan langsung oleh pihak pemerintah. Kompas tidak menampilkan secara jelas tawaran penyelesaian dari mereka.

5. Frame berita 29 Januari 2010

Judul: Program 100 hari ICW: Rapor Merah Untuk Pemerantasan Korusi Defining problem Dalam berita ini, Kompas menganggap masalah korupsi sebagai permasalahan yang harus diberi perhatian khusus. Dalam berita ini, Kompas secara khusus memilih sebuah LSM sebagai narasumber berita. Ini menguatkan bahwa Kompas menaruh perhatian khusus pada masalah korupsi, karena LSM ini khusus menyoroti masalah korupsi. “Indonesian Corruption Watch Indonesia menilai program 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bidang korupsi penuh dengan angka merah.” Ada beberapa pernyataan Presiden yang mengindikasikan penurunan pemberantasan korupsi di Indonesia, dan pembentukan sebuah lembaga hanya Universitas Sumatera Utara sebagai bentuk pelaksanaan program saja. Penempatan berita pada rubrik politik dan hukum sejalan dengan permasalah yang sedang dibahas oleh Kompas. Penilaian yang paling mendasar dalam kinerja pemerintahan dinilai dari kemampuan pemerintah dalam memberantas korupsi dari bumi Indonesia. Dari judul berita yang mengatakan bahwa rapor merah untuk pemberantasan korupsi menjadi gambaran kinerja pemerintah yang secara umum buruk dimata publik. Diagnose causes Sikap pemerintah yang semakin melunak dalam pemberantasan Korupsi menjadi hal yang mengkhawatirkan. Beberapa pernyataan Presiden mengindikasikan penurunan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi. Pemerintah menginstruksikan tugas KPK pada pencegahan dan diminta tidak melakukan penjebakan-penjebakan. Pernyataan tersebut menjadi penilaian terhadap inkonsistensi pemerintah dalam hal pemberantasan korupsi. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam melawan mafia hukum dianggap sebagai slogan yang menitikberatkan pada efek kampanye seolah program sudah sukses. Tetapi hal yang sudah jelas bermasalh justru tidak dilakukan tindakan yang lebih serius dalam penanganannya. Pemerintah dianggap sekedar meresposn apa yang menjadi topik pembahasan tanpa ada tindakan yang lebih serius. “…pembentukan Satgas itu sangat erat kaitannya dengan pemutaran rekaman pembicaraan telepon antara Anggodo Widjojo dan pejabat di lingkungan kepolisian serta kejaksaan. Namun, kedua institusi ini tidak disentuh” Universitas Sumatera Utara Make Moral Judgement Adanya indikasi penurunan tindakan pemberantasan koruspi sebagai dasar penilaian terhadap kinerja pemerintah. pemerintah seharunya meningkatkan tindakan pemberantasan, bukan penurunan. Narasumber Kompas mengutarakan: “ICW menilai, jilid kedua pemerintahan SBY ditandai dengan melunaknya komitmen, kompromi, dan pemberantasan mafia hukum ala pemadam kebakaran serta tak ada landasan strategis upaya pemberantasan korupsi selama lima tahun ke depan” Pemberian nilai merah terhadap kinerja pemerintah didasarkan pada kinerja pemerintah khususnya dalam pemberantasan korupsi. Program yang dilaksanakan pemerintah dalam pemberantasan korupsi yang semakin tidak jelas kemana arahnya ditandai dengan melunaknya komintmen, kompromi, dan pemberantasan mafia hukum. Treatment Recommendation Kompas menilai seharusnya pemerintah lebih serius lagi dalam memberantas korupsi tidak sekedar berjanji. Kepercayaan publik pada masa pemerintahan yang pertama seharusnya ditingkatkan, bukannya mengalami penurunan. Kompas dalam berita ini mengutip ungkapan Koordinator ICW, yaitu: “…Presiden Yudhoyono harus bekerja dalam satu tahun ini, berhenti berjanji, dan jangan hanya membuat album. Supaya tahun depan masyarakat tidak bilang SBY, cukup sampai di sini.” Pernyataan tersebut sekaligus menjadi tawaran penyelesaian secara umum kepada pemerintah. pemunculan masalah korupsi menekankan perbaikan secara khusus pada pemberantasan tidak korupsi akan mrubah nilai yang diperoleh pemerintah. Universitas Sumatera Utara

6. Frame berita 4 februari 2010