Analisis Hasil IMPLEMENTASI ANALISIS

4.5. Analisis Hasil

Distro linux yang diujikan pada server memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini bisa dilihat dari hasil pengujian yang sudah dilakukan. Pengujian dengan menggunakan ragam sumber daya memori pada server sebesar 2 GB dan 4 GB kemudian diberi beban request yang beragam mulai dari 300, 600, 900 dan 1.200. Pemberian beban request yang meningkat bertujuan untuk mengetahui kinerja dari server terutama penggunaan memori yang ada dalam memberikan layanan terhadap request yang masuk. Kualitas dari sebuah server bisa dilihat dari kecepatan transfer data pada jaringan yang digunakan dan waktu respon server. Transfer data pada jaringan terkait dengan bandwidth yang tersedia dan topologi jaringan yang digunakan, sedangkan waktu respon server terkait dengan penggunaan memori yang tersedia pada server itu sendiri. Penggunaan memori erat kaitannya dengan banyaknya proses yang dieksekusi dalam melayani request yang meningkat secara signifikan. Proses merupakan suatu objek yang dinamisaktif, yaitu program yang sedang berada dalam keadaan tereksekusi. Pada sebuah proses terdapat suatu thread yang memungkinkan untuk mengerjakan program secara berurut. Semua thread ini berjalan pada program yang sama, tetapi setiap thread dapat mengeksekusi bagian yang berlainan dari program dalam sembarang waktu yang diberikan. Contoh yang diambil pada pengujian ini adalah mengenai layanan web web server. Distro-distro linux yang dipasang pada server menyesuaikan penggunaan memori untuk membangkitkan proses dalam melayani permintaan request dari client . Konfigurasi standar pada web server apache pada masing-masing distro memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam membuka banyaknya proses. Ubuntu dan open suse memiliki jumlah yang sama dalam membuka proses hingga beban request maksimal beban request 1.200. Bahkan sebelum menerima request dengan beban maksimal, yaitu pada saat beban request 900, banyaknya proses yang dibuka untuk melayani request yang masuk hanya bisa mencapai 151. Proses sejumlah 151 ini terjadi pada saat server menggunakan memori sebesar 2 GB dan 4 GB. Proses maksimal yang mampu dibuka oleh ubuntu dan open suse dalam melayani request HTTP berasal dari konfigurasi standar apache itu sendiri. Sehingga memori yang digunakan untuk memberikan layanan web tersebut tidak begitu besar dan lebih hemat memori. Gambar 4. 71 : Penggunaan memori Open Suse dan Ubuntu Gambar 4.71 menjelaskan penggunaan memori ketika pengujian dengan beban request 900, baik ubuntu maupun open suse hanya mampu untuk membuka proses hingga 151. Artinya ketika beban request dinaikkan menjadi 1.200 proses yang dibuka tidak bisa melebihi jumlah proses tersebut. Gambar 4.72 dan 4.73 di bawah ini menunjukkan grafik dari penggunaan memori open suse dan ubuntu dalam melayani beban request maksimal beban request 1.200 menggunakan memori server 2 GB. Gambar 4. 72 : Grafik penggunaan memori Open Suse Pada gambar 4.72 bisa dilihat bahwa ketika open suse melayani beban maksimal beban request 1.200, jumlah proses yang dibuka diharapkan mampu untuk memberikan layanan terhadap request tersebut. Sehingga open suse membuka proses hingga 151 proses. Dari grafik tersebut, proses yang dibuka selalu berada di atas 140 proses dan tidak mengalami penurunan sedikitpun. Artinya open suse dapat menjaga performa server agar tetap stabil. Ubuntu tidak jauh berbeda dalam memberikan layanan dengan beban request mencapai 1.200. Grafik penggunaan memori pada ubuntu terdapat pada gambar 4.73 di bawah ini. Gambar 4. 73 : Grafik penggunaan memori Ubuntu Pada ubuntu jumlah proses yang dibuka disesuaikan dengan beban request yang masuk untuk dilayani. Sehingga ubuntu pun memaksimalkan proses yang dibuka agar mampu melayani beban request maksimal. Pada pengujian beban request dengan memori server 2 GB sempat terjadi penurunan jumlah proses, sehingga kinerja server kurang maksimal. Centos dan slackware memiliki karakteristik yang hampir sama dalam membuka proses terhadap request yang masuk. Keduanya mampu untuk membangkitkan proses hingga mencapai 200. Namun ada hal yang membedakan antara slackware dan centos. Slackware mampu untuk mengatur penggunaan memori lebih baik dibandingkan dengan centos. Ketika proses yang dibuka sama- sama besar, slackware mampu untuk menjaga penggunaan memori tetap hemat. Gambar 4. 74 : Penggunaan memori Centos dan Slackware Gambar 4.74 di atas menunjukan penggunaan memori pada centos dan slackware saat melayani beban request 1.200 dengan memori server sebesar 2 GB. Perbedaan begitu jelas pada penggunaan memori pada layanan web. Centos membuka proses hingga 257 dan memori yang digunakan mencapai 1,1 GB berbanding terbalik dengan slackware yang membuka proses dengan jumlah yang hampir mendekati jumlah proses yang dibuka centos namun dengan penggunaan memori yang lebih kecil. Grafik penggunaan memori centos dan slackware terdapat pada gambar 4.75 dan 4.76. Saat memori server yang digunakan sebesar 2 GB, centos membutuhkan memori hingga mencapai 1 GB dalam melayani request dari client. Jumlah proses yang mampu dibuka oleh centos berada pada kisaran 200 hingga 250 proses. Gambar 4. 75 : Grafik penggunaan memori Centos Slackware memiliki kemiripan dengan centos. Dalam hal memberikan layanan terhadap beban request maksimal, slackware mampu untuk membuka proses dengan jumlah yang cukup tinggi dengan tetap mempertahankan penggunaan memori. Gambar 4.76 menggambarkan penggunaan memori pada slackware. Gambar 4. 76 : Grafik penggunaan memori Slackware Dari hasil ini, penggunaan memori pada masing-masing distro dipengaruhi oleh banyaknya proses yang dibuka. Pada sebuah proses terdapat thread yang dapat mengeksekusi bagian yang berlainan dari program pada waktu yang berbeda, inilah yang menyebabkan adanya waktu respon yang berbeda pada masing-masing request yang akan dilayani. Sehingga terjadi antrian request yang akan mendapatkan pelayanan dari server akibat menurunnya respon dari server itu sendiri. Secara keseluruhan, dari hasil pengujian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua distro linux yang diuji pada server mampu untuk melayani beban request yang meningkat secara signifikan. Masing-masing distro linux bisa direkomendasikan untuk hal-hal berikut : 1. Centos merupakan distro yang mampu untuk membuka proses lebih banyak dibandingkan dengan distro-distro lainnya yang diuji. Namun distro ini terlihat lebih banyak menggunakan memori yang ada sehingga memungkinkan server untuk hang. Untuk dapat menggunakan centos, memori yang digunakan lebih baik menggunakan 4 GB karena ketika menghadapi beban maksimal beban request 1.200 menggunakan memori 4 GB, memori yang terpakai pada layanan web bisa berkurang hampir 50 dibandingakan dengan menggunakan memori server sebesar 2 GB. 2. Slackware bisa dijadikan alternatif jika ingin memiliki server yang dapat membuka proses seperti yang ada pada centos. Satu keunggulan yang dimiliki adalah meskipun membuka banyak proses dalam melayani request yang masuk, slackware tidak begitu banyak menggunakan memori yang ada. Bahkan memori terlihat lebih hemat apalagi saat melayani beban request maksimal. 3. Open suse, distro linux yang bisa mempertahankan performa server meskipun beban request mencapai beban maksimal. Konsisten pada saat membuka proses untuk melayani request yang masuk. Memori yang digunakan pada layanan web bisa lebih hemat dibandingkan dengan ubuntu yang memiliki kriteria yang hampir sama dengan open suse 4. Ubuntu dapat menyesuaikan sumber daya memori yang ada dengan banyaknya request yang akan masuk. Tidak jauh berbeda dengan open suse, namun pada ubuntu ada satu nilai lebih pada tingkat kepopuleran. Ubuntu begitu populer untuk digunakan sebagai server. 120

BAB V KESIMPULAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan terhadap server menggunakan beban request yang beragam dan sumber daya memori yang berbeda maka didapatkan hasil sebagai berikut : 1. Semua distro linux yang diuji sebagai server mampu untuk melayani request yang masuk, meskipun saat pengujian ditemukan adanya error. Error yang sering ditemukan antara lain tidak ditemukannya halaman web oleh client 404 page not found dan tidak ada jawaban dari server terhadap request yang dikirim. 2. Respon sebuah server erat kaitannya dengan proses yang melayani kinerja dari server itu sendiri. Semakin banyak proses yang ada maka berpengaruh pula pada sumber daya memori yang tersedia. Sehingga peningkatannya linier. 3. Distro linux yang baik untuk digunakan pada server dalam keadaan konfigurasi web server apache standardefault adalah slackware, sedangkan distro yang kurang baik adalah open suse.