Akhir kehidupan al-Ghazali Sejarah Hidup Ibnu Sina Keteladanan Ibnu Sina

117 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 dibimbing oleh Abu Ali al Farmadzi w. 1084 yang menjdi murid al Imam Qusyairi 986- 1072 M. Pada tahun 1091 M ia diundang oelh Nidzam al Mulk 1063-1092 M untuk menjadi guru besar di Nidzamiah, Baghdad Dari sinilah kemudian ia mulai dikenal dan memiliki posisi yang tinggi.

2. Keteladanan al-Ghazali

Al Ghazali merupakan sosok yang sangat haus dengan ilmu pengetahuan. Berbagai ilmu pengetahuan ia pelajari seperti al-Quran, ushul fikih, ilmu kalam, filsafat, fikih dan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Selain haus terhadap ilmu pengetahuan, ia juga haus untuk mendalami ruhani. Oleh karena itu ia meninggalkan kota Baghdad menuju Damaskus melakukan khalwat dan i’tikaf serta mengurung diri di menara masjid kota ini. Setelah itu ia pergi menuju Bait al-Maqdis untuk meneruskan khalwatnya lalu dilanjutkan dengan menunaikan ibadah haji.

3. Karya-karya al-Ghazali

Al-Ghazali banyak meninggalkan karya tulis. Menurut penelitian terdapat sekitar 72 karya tulis dan salah satu karya yang paling monumental adalah ”Ihya Ulumuddin” menghidupkan kembali ilmu-ilmu religius yang banyak dijadikan rujukan dalam hal mempelajari ilmu Tasawuf. Karya al Ghazali di bidang filsafat dan logika, adalah Mi’yar al-’ilmi Standar Pengetahuan, Tahafut al-Falasifah Kerancuan para filosof; dalam bidang akidah Arba’in fi Ushuluddin Empat Puluh Masalah di Bidang Prinsip-Prinsip Agama, Qowaid al-’Aqa’id Prinsip-Prinsip Keimanan, dan Al-Iqtishad fl al-I’tiqad Muara Kepercayaan; di bidang Ushul Fikih al- Mustashfa fi ’ilm al Ushul Intisari ilmu tentang Dasar-Dasar Ilmu Fikih; dalam bidang tasawuf Misykat al-Anwar Ceruk Cahaya-Cahaya dan lain- lain.

4. Akhir kehidupan al-Ghazali

Pada masa akhir sisa hidupnya, al-Ghazali mendirikan madrasah di sebelah rumahnya untuk para penuntut ilmu dan tempat khalwat para sufi. Seluruh waktunya ia gunakan untuk membaca dan mengkaji al-Qur’an, mempelajari hadis serta mengajar. Ia wafat pada tahun 505 H1111 M di Thusi dalam usia lima puluh lima tahun. Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Si swa Kela s X I I 118 B.IBNU SINA Ibnu Sina adalah seorang filosof, dokter serta ulama. Ia menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan seperti astronomi, matematika, fisika, metafisika dan logika serta ilmu-ilmu lainnya. Di Barat ia dikenal dengan sebutan Avicenna. Berikut biografi Ibnu Sina:

1. Sejarah Hidup Ibnu Sina

Nama lengkapnya Abu Ali al Husayn ibn Abdullah ibn Hasan ibn Ali ibn Sina. Ia lahir pada tahun 370 H980 M di Efsyanah kawasan Bukhara Uzbekistan sekarang. Ia dieknal sebagai seorang filosof muslim terbesar yang bergelar “Al-Syaikh Al-Ra’is”. Ia berasal dari keluarga Persia dan bermadhab Ismailiyah. Ayahnya adalah seorang gubernur pada masa kerajaan Samaniyah 819 M-1005 M. Ia mulai mempelajari al-Qur’an sejak usia 5 tahun kepada ayahnya dan telah menghafalnya di usia 10 tahun. Di usia yang belia ini ia juga mempelajari ilmu akhlak dan bahasa. Setelah itu hari-harinya dihabiskan di perpustakaan. Ia menyukai ilmu kedokteran dan metafisik sehingga di usia 16 tahun ia sudah menjadi seorang dokter. Setelah itu ia belajar filsafat kepada Abu Abdillaj al Natili yang diawali dengan ilmu mantik logika.

2. Keteladanan Ibnu Sina

Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan dan filosof besar. Ia sosok yang jenius dan memiliki daya nalar yang tinggi. Karena kejeniusannya ini ia banyak mempelajari sendiri berbagai macam ilmu pengetahuan dengan mudah. Selain jenius ia juga merupakan sosok yang gigih dan haus akan ilmu pengetahuan. Pernah suatu saat ia membaca buku metafisika karya Aristoteles sebanyak empat puluh kali sampai ia menghapalnya hanya saja ia tidak memahami. Meskipun demikian, ia tidak pernah berputus asa. Ia terus mencari buku apa yang dapat menjadi kunci untuk memahami buku Aristoteles tersebut, dan akhirnya ia pergi berjalan-jalan ke salah satu pasar loak khusus buku-buku filsafat dan menemukan buku karya al Farabi sebagai kuncinya. Selain cerdas dan gigih ia juga merupakan sosok yang taat beribadah kepada Allah Swt, kreatif, tidak mengenal putus asa, tabah dan tekun dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Ibnu Sina juga dikenal sebagai seorang dokter yang handal. Ia dapat mengobati berbagai macam penyakit. Keahliannya di bidang kedokteran menjadi terkenal lagi ketika suatu hari ia dapat menyembuhkan penyakit Nuh ibn Manshur387 H 997 M seorang penguasa Bukhara. Di unduh dari : Bukupaket.com 119 Akidah Akhlak Kurikulum 2013

3. Karya Tulis Ibnu Sina