Mictra Gustiasih, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Terhadap
Prestasi Belajar Ilmu Statika Dan Tegangan Siswa Kelas X SMKN 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
: Nilai mean sampel kesatu : Nilai mean sampel kedua
S
1 2
: varian sampel kesatu S
2 2
: varian sampel kedua n
1
: jumlah kasus sampel kesatu n
2
: jumlah kasus sampel kedua Sugiyono, 2012: 138
Setelah mendapat perhitungan uji t selanjutnya melihat harga t
tabel
dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk = n
1
-1 dan n
2
-1. Keputusan pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
Hipotesis diterima H jika T
hitung
T
tabel
Hipotesis ditolak H
1
jika T
hitung
T
table
5. Uji Gain Ternormalisasi
Meltzer dalam Sulaeman 2011 mengembangkan sebuah alternatif untuk menjelaskan gain yang disebut normalized gain gain ternormalisasi yang
diformulasikan dalam bentuk seperti dibawah ini:
Gain ternormalisasi tersebut diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria yang diungkapkan oleh Hake dalam Sulaeman 2011 yang terdapat pada
tabel 2 berikut. Tabel 3.7 Gain Ternormalisasi
Gain Ternormalisasi Kriteria
0,7 g Tinggi
0,3 g ≤ 0,7 Sedang
g ≤ 0,3 Rendah
Mictra Gustiasih, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Terhadap
Prestasi Belajar Ilmu Statika Dan Tegangan Siswa Kelas X SMKN 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setelah data gain ternormalisasi diperoleh, maka langkah selanjutnya yaitu menganalisis dan mengolah data. Mana yang sebenarnya dikatakan gain tinggi
dan mana yang dikatakan gain rendah dengan menggunakan formulasi yang sudah dijelaskan diatas.
73
Mictra Gustiasih, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Terhadap
Prestasi Belajar Ilmu Statika Dan Tegangan Siswa Kelas X SMKN 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Dari analisis data dan pembahasan hasil penelititan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Prestasi belajar siswa dengan menggunakan model konvensional pada mata
pelajaran ilmu statika dan tegangan cenderung dikategorikan rendah. 2.
Prestasi belajar siswa model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran ilmu statika dan tegangan cenderung dikategorikan cukup.
3. Ada peningkatan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan pada
siswa kelas eksperimen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Hal tersebut diketahui dari rata-rata perbedaan peningkatan hasil
belajar siswa Gain untuk kelas eksperimen lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelas kontrol.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut.
1. Dengan penelitian eksperimen ini, harapannya bagi guru dapat mencoba
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT dibuat
semenarik mungkin agar siswa merasa antusias dalam belajar dan berkelompok.
2. Dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT oleh guru
diharapkan bagi siswa sadar diri menjadi anggota kelompok dan dapat berkompetensi secara adil saat pelaksanaan turnamen.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel, waktu
penelitian dan menguasai model pembelajaran yang akan diterapkan agar dapat memperoleh hasil penelitian lebih baik.