Peranan atau sumbangan efektif Tingkat konflik peran ganda Tingkat stres kerja termasuk ke

17 semakin rendah pula stres kerja. Hal ini terbukti bahwa konflik peran ganda dapat menjadi prediktor variabel stres kerja. Hasil penelitian menunjukkan terdapat keterbatasan penelitian yang perlu diperhatikan, antara lain: 1. Generalisasi dari hasil-hasil penelitian ini terbatas pada populasi dimana penelitian dilakukan yaitu di PT. Jamu Air Mancur, sehingga penerapan pada ruang lingkup yang lebih luas dengan karakteristik yang berbeda kiranya perlu dilakukan penelitian ulang dengan menggunakan atau menambah variabel-variabel lain yang belum disertakan dalam penelitian ini atau pun dengan menambah dan memperluas ruang lingkup penelitian. 2. Subjek uji coba dan penelitian memiliki jumlah dan karakteristik penelitian yang relatif sama sehingga akan lebih tepat jika digunakan penelitian dengan tryout terpakai, karena akan lebih praktis, efisien dan hasil penelitian lebih mewakili populasi yang ada dikarenakan jumlah subjek lebih besar. KESIMPULAN DAN SARAN a Kesimpulan 1. Ada hubungan yang positif yang sangat signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada wanita berperan ganda. Artinya semakin tinggi konflik peran ganda yang diperoleh maka semakin tinggi stres kerja yang dialami oleh wanita berperan ganda dan sebaliknya semakin rendah konflik peran ganda yang diperoleh maka semakin rendah stres kerja yang dialami oleh wanita berperan ganda.

2. Peranan atau sumbangan efektif

konflik peran ganda dengan stres kerja sebesar menunjukan bahwa koefisien determinan r 2 sebesar = 0,387. Hal ini menunjukan bahwa variabel konflik peran ganda memberi sumbangan efektif sebesar = 38,7 dalam mempengaruhi stres kerja pada wanita berperan ganda, sedangkan sisanya 61,3 dipengaruhi oleh variabel lain. 18

3. Tingkat konflik peran ganda

termasuk ke dalam kategori sedang. Hal ini ditunjukan oleh hasil rerata empirik sebesar = 87,35 dengan rerata hipotetik skala konflik peran ganda sebesar = 97,5.

4. Tingkat stres kerja termasuk ke

dalam kategori sedang. Hal ini dapat dilihat dari hasil rerata empirik sebesar = 101,52 dengan Rerata hipotetik skala stres kerja sebesar 105. b Saran Diharapkan hasil dari penelitian ini sebagai referensi, untuk bahan masukan, pertimbangan, informasi tambahan bagi peneilti lain yang akan melakukan penelitian sejenis, sehingga dapat menjadi acuan dalam penyempurnaan penelitian yang sejenis. 19 DAFTAR PUSTAKA Amalia, M.2005. Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja ditinjau dari Dukungan Sosial Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapratana.. Beehr,T.a. Newman,J.E.1978.Job stress. EmployeeHealth and Organization Effectiveness : A Facet Analisis Model and Literature Review. Personel Psichology. Cooper, C. L., Palmer, S. 2007. How to deal with stress.Unites States: Kogan Page Limited. Dhammanandi. 2014. Quo Vadis Perempuan Dalam Politik. www.google searchphp id Duxbury, L. E., Higgins, C. A. 1991. Gender differences in work family conflict. Journal of Applied Psychology, 76, 60- 74. Greenberg, J.,Baron,R.A. 1993. Behavior In Organizations:Understanding And Managing The Human Side Of Work.USA:Allyn Bacon Nurani. 1994. Kesadaran Beragama Islam Terhadap Wanita Karir. Skripsi Sarjana Tidak diterbitkan. Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tarupolo, B 2002.Warta Kesehatan Kerja Media Komunikasi Kesehatan Kerja.Edisi 1. Jakarta. Triaryati, Nyoman. 2002. Pengaruh Adaptasi Kebijakan Work- Family Issue TerhadapAbsence dan Turnover. Jurnal Widya Manajemen Akuntansi, Vol.2, No.3Desember 2002 Badan Pusat Statistik. 2010. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial- Ekonomi Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Sekaran, U. 1986. Dual career families. San Fransisco: Josey Bass Publishers Smet. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Grasindo Widiasarana Indonesia. Rice, P. L. 1992. Stress and health 2nd Edition . Pacific Grove, CA: BrooksCole. Rice,P.L.1999. Stress and Health 2nd ed. Pasific Grove. California: Brooks Cole Publishing Company. Stonner, Charles R. 1990. Work- home role conflict infemale owners of small bussiness: an eploratory study. Journal of 20 small business management , 28 1, page 30-38. Frone, M R; Russell, M; Cooper, M L. 1992. Antecedents and Outcomes of Work-Family Conflict: Testing a Model of The Work-Family Interface . Journal of Applied Psychology, Vol.77, No.1, p:65-78.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja

11 127 100

Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Life Satisfaction Pada Wanita Bekerja

17 98 136

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA DI PT PELITA TOMANGMAS Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Di Pt Pelita Tomangmas Karanganyar.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA DI PT PELITA TOMANGMAS Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Di Pt Pelita Tomangmas Karanganyar.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA WANITA BEKERJA Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Amalia, M.2005. Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja ditinjau dari Dukungan Sosial Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

0 1 4