1
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Data keluarga I I Wayan Sipeng dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
No. Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket
1. I WAYAN
SIPENG Suami
60 Tamat
SDSederajat Pembuat
Kerupuk Kepala
Keluarga
2. NI KETUT
WARTA Istri
50 SDSederajat
Pembuat Kerupuk dan
menjual wajik Istri
Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN-PPM Universitas Udayana Tahun 2016 merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa
di masyarakat secara langsung. Diharapkan dengan adanya KKN-PPM mahasiswa dapat meningkatkan empati dan kepedulian terhadap permasalahan masyarakat dengan tingkat
ekonomi yang lemah dan mampu memberdayakan mereka sehingga mereka dapat menolong diri mereka sendiri. Dalam program KKN-PPM mahasiswa Universitas
Udayana datang ke desa yang telah ditentukan oleh universitas dengan membawa sejumlah program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan baik secara kelompok
maupun individu. Salah satu program wajib dalam KKN PPM ini adalah kegiatan pendampingan
keluarga dimana satu orang mahasiswa wajib mendampingi satu keluarga selama masa KKN-PPM ini berlangsung. Dimana keluarga yang dijadikan sebagai KK Dampingan
adalah keluarga yang kesulitan secara ekonomi sehingga harus dibantu. Nantinya mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh
keluarga tersebut dan bisa memberikan solusi atau motivasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan pada 15 kepala keluarga yang terdapat di Dusun Jempanang Desa Belok Sidan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani,
penggarap lahan orang, maupun pekerja lainnya. Pada kegiatan KK dampingan ini
2 penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga di Dusun
Jempanang yaitu Pak I Wayan Sipeng, dengan petunjuk dari Kepala Dusun Jempanang. Pak I Wayan Sipeng merupakan pendatang dari daerah Singaraja tetapi telah
lama menetap di Dusun Jempanang yang mata pencahariannya dari membuat kerupuk. Beliau memiliki seorang istri bernama Ni Ketut Warta yang telah dikaruniai 5 orang
anak yang beberapa diantaranya masih duduk dibangku sekolah. Anak pertama bernama Yeni Susanti, anak kedua bernama Ni Made Suartini, anak ketiga bernama I Nyoman
Budiastawa, yang keempat bernama I Ketut Sumarta Yasa dan yang terakhir bernama I Wayan Septiawan. Kehidupan beliau sekarang cukup memprihatinkan karena
kurangnya penghasilan dari membuat kerupuk ditambah harus membiayai anak- anaknya yang duduk dibangku sekolah.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga